World's Last Chance

Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

While WLC continues to uphold the observance of the Seventh-Day Sabbath, which is at the heart of Yahuwah's moral law, the 10 Commandments, we no longer believe that the annual feast days are binding upon believers today. Still, though, we humbly encourage all to set time aside to commemorate the yearly feasts with solemnity and joy, and to learn from Yahuwah's instructions concerning their observance under the Old Covenant. Doing so will surely be a blessing to you and your home, as you study the wonderful types and shadows that point to the exaltation of Messiah Yahushua as the King of Kings, the Lord of Lords, the conquering lion of the tribe of Judah, and the Lamb of Yahuwah that takes away the sins of the world.
WLC Free Store: Closed!
Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

Iman adalah Kemenangan!

Filipi 4:19

George Müller adalah orang yang telah memahami iman.
Dia pernah berkata, “Saya dengan sukacita telah mendedikasikan seluruh
hidupku mencontohkan begitu banyak hal yang dapat diwujudkan dengan doa dan
iman.” Yahuwah menaruh di hatinya tugas untuk membangun panti asuhan untuk
merawat anak-anak miskin yang tinggal di jalanan Bristol, Inggris. Dengan hanya
dua schillings (50 sen) di sakunya, George Müller bertekad untuk taat. Dia
tidak tahu dari mana uang itu akan datang, tapi itu bukan masalah baginya. Dia
tahu kehendak Yahuwah. Adalah bagian Yahuwah untuk menyediakan jalan. Bagiannya
adalah menaati-Nya.

George Müller

George Müller (1805-1898), seorang Pejuang Iman sejati, telah percaya bahwa memiliki janji Yahuwah adalah senyata memiliki hal itu dalam genggaman, apakah itu makanan di atas meja atau uang di dalam dompetnya.

Müller telah mempercayakan segalanya kepada Elohim
ilahinya. Dia mulai mengawali tindakannya dengan tidak pernah memberitahu siapa
pun tentang kebutuhannya – dan ia memiliki banyak sekali kebutuhan. Dia hanya menyampaikan
itu kepada Bapa Surgawinya. Melalui orang beriman yang rendah hati ini, Yahuwah
membangun lima bangunan besar, rumah batu, yang mampu menampung 2.000 anak yatim.

Suatu hari, Müller kehabisan uang dan sudah tidak
ada makanan untuk dimakan oleh anak-anak pada jam makan berikutnya. Selagi dia
berlutut dalam doa, menyerahkan semua kebutuhannya di hadapan Bapa surgawi,
mengklaim janji-janji-Nya dengan iman, seseorang mengetuk pintu dan
menghadiahkan uang. Yahuwah telah membuktikan sekali lagi bahwa Dia selalu
menepati janji-janji-Nya. Anak-anak itu menikmati makanan mereka berikutnya tepat
waktu.

Selama bertahun-tahun, senilai jutaan dolar telah
diberikan kepadanya untuk mendukung pekerjaan besarnya – semua ini terjadi
tanpa memberitahu seorangpun kebutuhannya, banyak dari kebutuhan itu  yang sangat mendesak. Müller berkomitmen dalam
hidupnya untuk mengungkapkan kebaikan dan kekuatan Yahuwah yang dilakukan atas semua
orang yang mau mengandalkan Dia melalui Firman-Nya dan mempercayai semua
janji-janji dari Elohim penjaga-perjanjian. Dia menyadari bahwa ujian-ujian itu
diperlukan oleh siapa saja yang mau memiliki iman yang kuat.

Menurut pengamatan Müller : “Untuk belajar memiliki
iman yang kuat seseorang harus bertahan dalam pencobaan besar. Saya telah mempelajari
iman saya dengan berdiri teguh di tengah-tengah pencobaan berat.”

Seperti yang telah dikatakan bahwa iman itu adalah
tanaman yang akan tumbuh dengan cepat jika dipelihara dan iman Müller berhasil
membuktikan kebenaran pernyataan ini. Terlepas dari keadaan-keadaan darurat yang
dia hadapi pada waktu tertentu, Müller memilih untuk mempercayai Yahuwah. Dia
mengatakan, “Yakinlah, jika anda berjalan bersama-Nya dan memandang-Nya,
dan mengharapkan pertolongan dari-Nya, Dia tidak akan membiarkanmu.” Iman
Müller adalah hasil dari pengalamannya memilih
untuk percaya
dalam keadaan apapun. “Jika Tuhan membiarkan saya, itu
akan menjadi yang pertama kalinya,” katanya.

Iman adalah kemenangan - Esther

Yahuwah tidak menghalangi seorang anak kecil Israel dari penculikan dan dijual menjadi budak, tapi Dia menggunakan kesaksiannya untuk menjadi saksi bagi seluruh bangsa melalui Jenderal Naaman. (Digunakan atas seijin Darrel Tank, darreltank.com.)

Alkitab dipenuhi dengan kisah-kisah, yang menceritakan
interaksi antara Yahuwah dengan anak-anak-Nya yang tinggal di bumi. Alasan
utama setiap kisah dicatat di dalam Alkitab adalah untuk menginspirasi iman
dalam hati orang percaya. Dari pembebasan ajaib di Laut Merah sampai pada kisah
janda yang minyaknya diperbanyak sehingga dia bisa melunasi utang-utangnya, kejadian-kejadian
seperti ini yang dilakukan Yahuwah di masa lalu dimaksudkan untuk menginspirasi
iman dan keyakinan bahwa Dia yang telah mengerjakan hal-hal yang besar bagi
umat-Nya di masa lalu, bersedia melakukan hal yang sama pada hari ini jika
umat-Nya mau percaya kepada-Nya.

Setiap anak Yahuwah selalu mengalami kesulitan-kesulitan.
Daniel ditawan dan dijadikan pembantu di istana musuh Yehuda. Yusuf dipenjara
dengan tidak adil. Ayub kehilangan anak-anaknya, kekayaannya dan nama baiknya.
Ester diambil dari keluarganya dan dijadikan istri dari seorang raja kafir yang
bertahun-tahun lebih tua dari dia!

Yahuwah tidak menghentikan hal-hal buruk terjadi.
Ibrani pasal 11, yang terkenal sebagai pasal “Panggung Pahlawan Iman”,
memberikan contoh demi contoh orang-orang yang, ketika dihadapkan dengan
kesulitan dan ujian yang tidak dapat diatasi, menang – bukan karena kekuatan
mereka sendiri, tetapi dengan berserah sepenuhnya pada janji-janji Yahuwah. Inilah
Pejuang-pejuang Iman

Yang karena iman telah menaklukkan
kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan,
menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari
mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam
peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. Ibu-ibu
telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan.
Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima
pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. Ada pula yang
diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari,
digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit
domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan; (dunia
ini tidak layak bagi mereka); mereka mengembara di padang gurun dan di
pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung . . .  Karena
kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita
menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba
dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita dengan mata yang
tertuju kepada [
Yahushua], Pencipta dan Penyempurna
iman kita
.
. .. (Ibrani 11: 33-12: 2, KJV1)

Kisah-kisah Alkitab mengajarkan bahwa kebutuhan
terbesar dari setiap individu adalah iman
pada janji-janji ilahi
. Cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan yang timbul
adalah pembimbing Surga untuk mengajarkan iman dan kepercayaan. Kekuatan
Yahuwah cukup besar untuk memenuhi setiap permintaan atas hal itu. Cukup besar
untuk menyelesaikan setiap situasi darurat. Satu-satunya batasan adalah apakah
ada atau tidak ada individu yang memiliki iman karena “bagi orang yang
beriman segalanya mungkin.” (Markus 9:23, TEV) “Tetapi tanpa iman
tidak mungkin orang berkenan kepada [Elohim]. Sebab barangsiapa berpaling
kepada [Elohim], ia harus percaya bahwa Dia ada, dan bahwa Dia memberi upah
kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” (Ibrani 11: 6, NKJV).

Pada hari-hari terakhir dari sejarah bumi ini,
kisah-kisah Alkitab telah diberikan untuk memperkuat iman orang-orang percaya. Umat
Yahuwah harus berdiri di hadapan seluruh dunia dengan kebenaran yang tidak
populer dari Sabat hari ketujuh yang ditentukan dengan sebuah kalender kuno.
Semua orang yang dihadapkan dengan kewajiban untuk melakukan hukum yang keempat
akan dengan cepat menyadari bahwa jika penting untuk beribadah pada sebuah hari
khusus, maka kalender yang digunakan untuk menghitung hari itu juga haruslah
metode pengukur-waktu yang tepat.

Pria Asia tenggelam dalam pikirannyaKarena dunia telah bersatu dalam menggunakan
kalender masehi yang memiliki siklus mingguan tidak
terputus
,
keputusan untuk beribadah dengan menggunakan kalender lain akan segera
menghadirkan berbagai macam masalah yang sebelumnya tak terduga. Ketakutan
utama bagi kebanyakan orang yang ingin beribadah pada hari Sabat Alkitab yang
sejati adalah kemungkinan kehilangan pekerjaan. Hal ini, pada gilirannya,
menghadirkan bahaya lain bagi mereka yang memiliki utang: Bagaimana saya akan melunasi mobil saya? Apakah saya akan kehilangan
rumah saya? Bagaimana dengan tagihan pendidikan saya? Saya memiliki begitu
banyak tagihan!

Semua ini adalah masalah yang sangat nyata. Banyak umat
Yahuwah yang menghadapi masalah seperti ini. Kebutuhan terbesar bagi seseorang
dalam situasi ini adalah kebutuhan akan iman – iman yang tidak goyah, meskipun
langit runtuh. Yahushua berulang kali menegur para pengikut-Nya dalam satu hal,
yaitu dalam hal kurangnya iman
mereka: “Mengapa kamu takut, hai
kamu yang kurang percaya?” (Matius 8:26) “Hai orang
yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” (Matius 14:31) “Dimana
imanmu?” (Lukas 8:25)

Sebaliknya, di mana pun Dia menemukan iman, Dia
segera memujinya. “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” (Matius 9:22) “Hai
ibu, besar imanmu, maka jadilah
kepadamu seperti yang kaukehendaki.” (Matius 15:28) “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!”
(Markus 10:52) Yahushua ingin mengajarkan bahwa kapasitas bebas Yahuwah untuk
bekerja bagi seseorang adalah berbanding lurus dengan kapasitas iman yang dihidupi
oleh orang tersebut.

“Iman” adalah salah satu kata yang sering dikacaukan
di kalangan orang-orang rohani, dan jarang dipahami apa arti iman itu. Iman bukan
perasaan. Seringkali orang menjadi ragu apakah doa-doa mereka didengar sebelum merekamerasa dibanjiri perasaan yang baik
tapi ini bukan iman. Ketika anda merasa takut, tidak tenteram; ketika anda
merasa sedih, tidak bersukacita; ketika anda merasa lemah, tidak kuat; saat itu
adalah saat anda bertugas untuk melakukan iman.

Iman yang sebenarnya adalah “percaya, persetujuan [kesepakatan] fikiran
pada kebenaran yang disampaikan oleh pihak lain, berlandaskan otoritas dan
kebenarannya, tanpa bukti yang lain;
penilaian bahwa apa yang orang lain
katakan dan saksikan adalah kebenaran.”2 Iman itu cukup
berserah pada Yahuwah melalui  firman-Nya,
memilih untuk percaya bahwa apa yang telah Dia katakan, akan Dia lakukan karenasiapa Dia (Mahakasih) dan apa Dia ( Mahakuasa), tanpa perlu bukti
tambahan.

Suatu hari, seorang perwira Romawi meminta Yahushua
untuk menyembuhkan hambanya.

[Yahushua] berkata kepadanya: “Aku akan datang
menyembuhkannya.”

Tetapi jawab perwira itu
kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan
saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang
bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah
seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!,
maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia
mengerjakannya.”

Setelah [Yahushua]
mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya:
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku
jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.

Lalu [Yahushua] berkata
kepada perwira itu: “Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau
percaya.” (Matius
8: 7-10, 13)

Ketika perwira itu meminta pertolongan Yahushua, Sang
Juruselamat segera menjawab: “Aku akan datang.” Perwira itu terkejut.
Dia tidak menyangka bahwa Seorang berkebangsaan Israel mau melangkahkan kaki ke
dalam rumah, seorang yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Dia menjawab dengan
cepat, “Oh, jangan. Itu tidak perlu. Cukup katakan sepatah kata saja dan hambaku akan sembuh.

“Itu,” kata Yahushua, adalah “iman.”

Iman adalah Kemenangan! imageAlkitab adalah Firman Yahuwah yang sepasti ketika
Dia berbicara dan alam semesta menjadi ada. Ketika anda percaya bahwa Firman
Yahuwah mengandung kekuatan untuk melakukan apa yang dikatakan-Nya, dan anda
memilih untuk percaya bahwa apa yang telah Dia katakan, akan Dia lakukan, anda
menjalankan iman. Ini adalah apa yang umat Yahuwah butuhkan lebih dari apa pun
ketika menghadapi masalah yang menyerang semua orang yang mau menghormati
Pencipta mereka dengan menyembah-Nya pada hari Sabat.

Keindahannya adalah, iman itu adalah karunia dari
Yahuwah! Dia telah memberikan iman kepada semua orang dengan takaran yang cukup
untuk percaya bahwa jika mereka meminta lebih, mereka akan menerima lebih.
Tapi, untuk membuat iman itu tumbuh,

iman itu harus diuji dan dicobai sebelum iman itu menjadi
nyata dalam hidup anda. “Kita tahu bahwa segala sesuatu terjadi untuk
mendatangkan kebaikan. . .” (Roma 8:28) sehingga apa pun yang terjadi,
kuasa transformasi pemeliharaan [Yahuwah] akan mengubah iman yang sempurna
menjadi nyata. Iman selalu bekerja secara pribadi, karena tujuan [Yahuwah]
adalah untuk melihat bahwa iman yang sempurna itu menjadi nyata di dalam anak-anak-Nya.3

Yahuwah tahu bahwa anda perlu iman. Satu-satunya
cara bagi anda untuk mengembangkan iman sekeras-batu karang dalam kemampuan Yahuwah
untuk memelihara anda secara pribadi,Iman adalah Kemenangan! imageadalah dengan memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh usaha manusia
manapun. Tidak terlalu masalah jika pekerjaan anda yang akan hilang jika anda
mematuhi hari Sabat, atau kredit anda akan menyebabkan anda kehilangan rumah
atau mobil jika pekerjaan anda hilang. Jika masalahnya adalah sesuatu yang anda
bisa tangani , atau seseorang dari kenalan anda bisa menanganinya untuk anda,
itu tidak akan membangun iman anda.

Apapun masalah yang anda akan hadapi sebagai dampak
dari ketaatan, Yahuwah mengetahui itu semuanya. Setiap ujian “dirancang
khusus” untuk mengembangkan dalam diri anda iman dan ketergantungan kepada
Bapa Surgawi anda yang anda butuhkan untuk melewati cobaan di hari-hari depan. Adalah
lebih baik kehilangan rumah yang bagus dan tinggal di sebuah apartemen
sederhana atau rumah kecil di desa, dari pada harus menahan ketaatan pada
kehendak yang telah dinyatakan Yahuwah. Hanya mereka yang hidup dalam ketaatan dengan
ketat yang dapat mengklaim janji-janji itu.

Yahuwah telah menyediakan janji-janji untuk menghadapi
situasi darurat dan memenuhi setiap kebutuhan. Bila anda telah melakukan semua
yang anda bisa dalam mematuhi kehendak-Nya yang telah dinyatakan, bagian anda
adalah memilih untuk percaya karena Dia
adalah Yahuwah Eloah anda dan Dia tidak mungkin berdusta. Tanpa masalah yang
tidak dapat diatasi dengan cara manusiawi, iman anda dalam pemeliharaan-Nya
tidak akan bertumbuh. Ujian yang menghadang anda bertujuan untuk memberikan anda
kesempatan untuk menjalankan iman anda sehingga iman itu bertumbuh! Tanpa ujian,
iman tidak akan bertumbuh lagi sama seperti otot tidak dapat bertumbuh tanpa latihan.

Iman adalah Kemenangan! imageKarena situasi setiap orang berbeda-beda, tidak ada
saran yang dapat diterapkan untuk setiap keadaan individu. Ada alasan mengapa
masalah anda berada di luar kemampuan anda atau diluar sumber daya yang
tersedia untuk menanganinya. Yahuwah tidak berencana menyuruh manusia untuk
menyediakan bantuan yang Dia ingin berikan. Yahuwah tidak berencana agar setiap
orang atau lembaga, seperti WLC, untuk dapat memberikan jawaban dan uang untuk
setiap masalah yang dihadapi anak-anak-Nya. Masalah anda dirancang untuk
membantu anda mengembangkan iman kepada Yahuwah, bukan bergantung pada kebijaksanaan
teman-teman anda, atau sumber daya yang lain.

Ujian yang menghadang anda mungkin lebih menakutkan
daripada yang pernah anda hadapi; bahaya-bahaya, yang sangat nyata. Melalui itu
semua, tentu saja yang paling aman bagi anda adalah ketaatan dan kepercayaan. Tujuan
kasih karunia Yahuwah dalam setiap ujian adalah untuk menarik anda lebih dekat
kepada-Nya.

Karena tidak untuk
selama-lamanya [Yahuwah] mengucilkan. Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia
juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak
manusia
. (Ratapan
3: 31-33)

pasangan yang lebih tua melihat dari atas tagihan merekaYahuwah dapat menghapus pinjaman anda. Dia bisa mencipta
uang dalam dompet anda. Tapi itu tidak akan membangun iman dan iman adalah kebutuhan terbesar anda.
Hanya ketika masalah yang tidak dapat diatasi secara manusiawi diselesaikan
dengan bimbingan dan intervensi ilahi, yang akan membuat iman tumbuh.

Masalah yang paling sulit adalah saat kita merasa
telah melakukan dengan terburu-buru tindakan yang tidak bijaksana:

  • Kita seharusnya tidak membangun
    rumah mahal, yang besar ini.
  • Aku seharusnya tidak
    mengambil pinjaman itu.
  • Kita seharusnya memperbaiki
    mobil tua itu, bukan membeli yang baru.
  • Mengapa saya mengambil
    begitu banyak pinjaman sekolah?

Ketika seseorang telah menandatangani surat-surat
dan PERJANJIAN untuk membayar, ada rasa kewajiban bahwa jika anda tidak
memenuhi janji anda, anda akan menghina Sang Pencipta. Seseorang tidak perlu
kehilangan iman dalam tuntunan kasih Yahuwah jika mereka pada akhirnya
kehilangan pekerjaan mereka dan tidak mampu membayar pinjaman. “Sesungguhnya,
tangan [Yahuwah] tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya
tidak kurang tajam untuk mendengar” (Yesaya 59: 1). Kita tetap harus
mengikuti dan taat, bahkan ketika kita tidak mengerti alasan dibalik tuntunan-Nya.

Pengalaman paling sulit yang kita hadapi adalah sebenarnya
sangat kita butuhkan untuk memurnikan karakter kita. Juga sangat mungkin bahwa
Yahuwah membutuhkan saksi-saksi, seperti Ayub, yang akan tetap setia dan
percaya dalam keadaan apapun. Demi menyelamatkan jiwa-jiwa yang lain anda
mungkin akan dituntun melewati lembah kekelaman.

Bahkan ketika kita mendapati diri kita masuk di
dalam kesulitan dan terlibat dalam hal yang bukan kehendak Yahuwah bagi kita
untuk melibatkan diri di dalamnya, kita tetap dapat datang kepada Bapa dan berdoadalam nama Anak meminta Dia agar memberikan
kita hikmat untuk melihat jalan yang aman untuk dilalui.

Yahuwah telah menjanjikan hikmat kepada semua orang
yang meminta-Nya.

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan
hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada [Elohim], yang memberikan kepada
semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit [tidak
marah-marah], maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang.
Sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan
kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan
menerima sesuatu dari [Yahuwah]. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang
dalam hidupnya. (Yakobus 1: 5-8)

Yahuwah begitu bijaksana untuk menjawab doa kita
sama seperti yang kita inginkan. Ada kemungkinan ujiannya akan melalui
kebangkrutan, kehilangan pekerjaan, rumah atau bahkan reputasi seseorang menjadi
satu-satunya hal yang menurut pengetahuan Sang Maha bijaksana akan membawa
seseorang ke dalam ketergantungan penuh pada Yahuwah. Jika pengalaman anda
seperti ini, teruslah percaya dan taat, ketahuilah bahwa Yahuwah adalah Bapa
yang lembut, dan penuh kasih.

Seperti seorang
gembala Dia menggembalakan kawanan ternak-Nya
Dia akan menghimpunkan
ternak-Nya dengan tangan-Nya;
Dia menghimpun
ternak-Nya dengan tangan-Nya;
Dan membawa mereka ke
pangkuan-Nya,
dan yang masih muda
dituntun-Nya dengan hati-hati.
(Yesaya 40:11, NKJV)

Iman adalah Kemenangan! imageAdalah aman untuk mempercayai Yahuwah dalam segala
situasi, dengan mengetahui bahwa Dia akan selalu memimpin sama seperti pilihan
yang akan kita ambil untuk diri kita sendiri jika kita dapat melihat masa depan
sama seperti Dia, dan melihat rencana mulia yang Dia kerjakan dalam hidup kita.

Kekuatan Yang Mahakuasa melindungi setiap janji yang
pernah Dia buat. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk menolak memberikan
ketaatan – bahkan jika ketaatan kepada kebenaran itu akan mengorbankan pekerjaan
anda, rumah anda, mobil anda, reputasi anda, pernikahan anda atau bahkan hidup anda.

Apakah anda dicobai? Dia akan melepaskan. Apakah anda
lemah? Dia akan menguatkan. Apakah anda kekurangan hikmat? Dia akan
mencerahkan. Apakah anda terluka? Dia akan menyembuhkan. [Yahuwah] “memberitahukan
jumlah bintang-bintang,” juga “Dia menyembuhkan orang-orang yang
patah hati, dan membalut luka-luka mereka.” Mazmur 147: 4, 3. Dia
mengundang: “Datanglah kepada-Ku.”. Apapun kegelisahan dan ujian anda,
sampaikan semua masalah anda dihadapan-Nya. Roh anda akan diselimuti dengan
kekuatan. Jalan akan dibuka bagi anda agar anda dapat melepaskan diri dari rasa
malu dan kesulitan. Semakin anda lemah dan semakin anda merasa tidak berdaya,
maka semakin kuat anda jadinya di dalam kekuatan-Nya. Semakin berat beban anda,
semakin besar berkat kelegaan dari beban itu yang ditanggung oleh Sang
Penanggung Beban. Kelegaan yang ditawarkan oleh [Sang Juruselamat] tergantung
pada kondisi, tetapi kondisi ini dengan jelas telah ditentukan. Kondisi-kondisi
itu dapat dipenuhi oleh semua orang. Dia memberitahu kita bagaimana kelegaan-Nya
dapat ditemukan.4

Iman adalah Kemenangan! imageMereka yang taat kepada Yahuwah dalam segala hal
memiliki hak untuk mengklaim setiap janji Kasih Yang Tak Terbatas yang telah
diberikan. Sisa pertanyaan anda hanya: Apakah
perintah Yahuwah?
dan Apa janji-Nya?
Dengan mengetahui hal ini, kamu akan menuruti perintah-Nya dan mempercayai
janji-Nya.

  • Jangan takut untuk meminta re-negosiasi pinjaman.
    Yahuwah mungkin bekerja dengan cara itu.
  • Jangan terlalu gengsi untuk mencari pekerjaan sampingan,
    pekerjaan paruh waktu.
  • Jangan enggan untuk berhemat, anda dapat menjual
    rumah dan memuaskan diri dengan yang lebih kecil yang dapat dilunasi atau
    bahkan cukup yang disewa. Ketika perumahan di pasaran tidak laku, Yahuwah dapat
    mengirimkan pembeli.
  • Ketika pengangguran tinggi dan tidak ada pekerjaan
    yang tersedia, Yahuwah dapat mengatur masalah seperti itu dan memberikan anda sebuah
    pekerjaan.

Yahuwah mengijinkan masalah pribadi untuk membangun
iman pribadi. Masalah ini haruslah merupakan masalah yang terlalu besar bagi anda
untuk anda tangani karena itulah yang akan mendorong Anda kepada-Nya untuk
memberikan jawaban. Hanya ketika jawaban diperoleh melalui iman dan doa, maka iman
anda akan tumbuh. Dalam setiap percobaan dan penderitaan, lihatlah undangan
untuk berdoa.

Alkitab telah memberikan kunci untuk setiap masalah
yang anda hadapi dalam mengikuti jalan ketaatan: “Bersukacitalah senantiasa,
tetaplah berdoa, mengucap syukurlah dalam segala” (1 Tesalonika 5: 16-18) Semakin
pahit ujian itu, jika diterima dengan iman dan ketaatan, akan menghasilkan ketenangan,
kedamaian, jaminan ketenangan yang dilihat, didengar dan dikerjakan oleh
Yahuwah di dalam segala sesuatu untuk kebaikan kekal anda.

Charles Spurgeon

Charles Spurgeon (1834-1892) sepanjang hidupnya telah mengkhotbai lebih dari 10,000,000 orang, mendesak mereka untuk percaya kepada Firman dari Yang Mahakuasa.

Charles Spurgeon, seorang pendeta berpengaruh yang
gagah berani berjuang melawan terobosan teologi liberal, menulis:

Laki-laki dan perempuan yang telah meminta sesuatu
dari [Yahuwah], dan telah memilikinya; telah datang ke hadapan takhta, dan
menunjukkan janji itu, dan mengatakan bahwa mereka tidak akan datang dan pergi sebelum
janji itu dipenuhi, dan telah kembali sebagai pemenang dari tahta [Yahuwah] Yang
Mahakuasa; doa menggerakkan lengan yang menggerakkan
dunia
. “Doa adalah tenaga dari [Yahuwah],” kata seseorang, “doa
itu menggerakkan tangan-Nya,” dan jadilah seperti itu. Sesungguhnya, dalam
doa, dengan kekuatan dari hati yang setia, ada pemenuhan ungkapan yang indah ini:
“Dia akan memberikan kekuatan kepadaku”. . . . Mari, umat Kristen,
untuk ini adalah janji untukmu: “Dia akan memberikan kekuatan kepadaku”.

“Meskipun saya lemah,
namun melalui
Kuasa-Nya, segala sesuatu
dapat kulakukan.”5

Tidak ada manusia yang memiliki jawaban untuk semua
pertanyaan anda. WLC tidak memiliki solusi untuk semua masalah anda. Merupakan
suatu kehormatan bagi anda untuk berjalan dengan iman dan melihat bagaimana
Yahuwah akan menangani masalah anda. Doa adalah senjata pertahanan melawan
semua serangan musuh.

[Yahuwah] mengatakan, “Berserulah kepada-Ku
pada waktu kesesakan.” Mazmur 50:15. Dia mengundang kita untuk membawa ke
hadapan-Nya segala kebingungan dan kebutuhan kita, dan ketergantungan kita pada
bantuan ilahi. Dia meminta kita untuk segera berdoa. Begitu kesulitan muncul,
kita sampaikan kepada-Nya permintaan kita yang tulus dan sungguh-sungguh. Doa
kita yang mendesak menjadi bukti kepercayaan kita yang kuat di dalam [Elohim].
Kebutuhan yang kita rasakan membuat kita berdoa dengan sungguh-sungguh, dan
Bapa surgawi kita akan digerakkan oleh permohonan kita.

Seringkali mereka yang menderita celaan atau
penganiayaan karena iman mereka tergoda untuk berpikir bahwa [Yahuwah]
meninggalkan mereka sendirian. Di mata manusia mereka sebagai kaum minoritas. Secara
kasat mata musuh mereka menang Wanita berdoa - Iman adalah kemenangan!atas mereka. Tetapi
janganlah mereka merusak hati nurani mereka
. Dia yang telah menderita demi
mereka, dan yang telah menanggung penderitaan dan kesengsaraan mereka, tidak
meninggalkan mereka.

Anak-anak [Yahuwah] tidak dibiarkan sendirian dan
tak berdaya. Doa menggerakkan tangan Yang
Mahakuasa
. . . .

Jika kita menyerahkan hidup
kita di dalam pelayanan-Nya, kita tidak akan pernah ditempatkan dalam posisi di
mana [Yahuwah] tidak memberikan perbekalan. Bagaimanapun  jadinya kondisi kita, kita memiliki Sang
Pemandu untuk mengarahkan jalan kita; apapun kebingungan kita, kita memiliki Sang
Penasihat sejati; apapun kesedihan kita, perkabungan, atau kesepian, kita
memiliki Sang Sahabat yang peduli. Jika dalam ketidaktahuan kita membuat
langkah yang keliru, [Yahushua] tidak akan meninggalkan kita
. Suaranya, jelas dan berbeda,
terdengar mengatakan: “Akulah Jalan, Kebenaran, dan Hidup.” Yohanes
14: 6. “Sebab Dia akan melepaskan
orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang
tidak punya penolong.” Mazmur 72: 12.

[Yahuwah]
menyatakan bahwa Dia akan dihormati oleh orang-orang yang mendekat kepada-Nya,
yang setia melakukan pelayanan-Nya. “Yang
hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.” Yesaya 26: 3. Tangan
Yang Mahakuasa merentang untuk menuntun kita maju dan terus maju. Majulah, [Sang
Juruselamat] berkata: Aku akan mengirimkan bantuan. Untuk kemuliaan nama-Ku
yang kamu minta, dan kamu akan menerimanya. Aku akan dihormati dihadapan orang-orang
yang menonton kegagalanmu. Mereka akan melihat Firman-Ku menang dengan
gemilang. “Dan apa saja yang kamu
minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” Matius 21:22.

Biarlah semua orang yang menderita atau diperlakukan
dengan tidak adil, berseru kepada [Yahuwah]. Jauhilah orang-orang yang hatinya
keras seperti baja, dan biarlah permohonanmu diketahui Sang Pencipta. Tidak satupun orang yang datang kepada-Nya
dengan hati yang menyesal yang ditolak. Tidak ada satupun doa tulus yang diabaikan
.
Di tengah nyanyian paduan Iman adalah Kemenangan! imagesuara surgawi, [Yahuwah] mendengar teriakan terlemah
manusia. Kita mencurahkan keinginan hati kita dari dalam bilik kecil kita, kita
melafaskan doa saat kita berjalan di jalan, dan kata-kata kita mencapai tahta Sang Penguasa alam semesta. Doa-doa
itu mungkin tidak terdengar oleh telinga manusia manapun, tetapi itu tidak bisa
mati dan pergi membisu, juga tidak akan hilang ditelan kegiatan bisnis yang
terjadi. Tidak ada yang bisa menenggelamkan keinginan jiwa. Doa-doa ini naik di
atas keriuhan jalan-jalan, di atas kebingungan orang banyak, terus ke tahta
surgawi. Kepada [Yahuwah]lah tempat kita berbicara, dan doa kita didengar.

Anda yang merasa paling tidak layak, jangan takut
untuk menyerahkan masalah anda kepada [Yahuwah]. Ketika Dia menyerahkan diri-Nya
sendiri di dalam [Anak-Nya] karena dosa dunia, Dia telah mengambil alih semua
masalah setiap jiwa. “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi
yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan
segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Roma 8:32. Apakah Dia
tidak akan memenuhi Firman yang begitu indah yang diberikan untuk semangat dan
kekuatan kita?6

Orang yang menyampaikan Sabat sejati kepada anda
kemungkinan besar tidak akan menjadi orang yang melepaskan kekusutan anda untuk
memudahkan ketaatan. Ketaatan, pada dasarnya, harus mengorbankan sesuatu.
Yahushua mengakui fakta ini ketika Dia menjelaskan: “Setiap orang yang mau
mengikut Aku, dia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan
mengikut Aku” (Lukas 9: 23, NKJV) Salib yang harus dipikul oleh semua
orang adalah salib ketaatan – dan itulah salib. Salib berbeda bagi setiap
pribadi – salib telah dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan setiap orang demi
perkembangan rohaninya.

Yahushua dengan jelas telah memperingatkan bahwa untuk
mendapatkan kerajaan surga akan membutuhkan penyerahan segalanya. Bukan hanya bersedia untuk menyerah, tapi
benar-benar melakukannya.

Sekali lagi, “Hal
Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan
orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual
seluruh miliknya lalu membeli ladang itu”.

Sekali lagi, “Kerajaan Sorga itu seumpama
seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara
yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara
itu.” (Matius 13: 44-46, NKJV)

Keselamatan adalah hadiah gratis, tetapi tidak ada seorangpun
yang melanjutkan ketidakpatuhan yang sudah diketahui yang akan memperolehnya.
Karena perbekalan yang cukup telah disediakan agar semua orang bisa
mengatasinya, semua orang akan ditinggalkan tanpa alasan jika mereka tidak
selamat. Alasan utama orang tidak ingin memikul salib ketaatan adalah keangkuhan.
Mereka suka rumah mereka yang nyaman,
dibandingkan dengan penginapan yang lebih sederhana. Mereka suka prestise yang dirasakan melalui pekerjaan
bergaji-bagus. Mereka tidak ingin malu karena kehilangan pekerjaan atau kemungkinan
akan hilangnya rumah dan mobil mereka jika mereka gagal membayar tagihan mereka.

Sangat mudah bagi Yahuwah untuk memecahkan masalah
yang anda hadapi. Sumber daya-Nya tidak terbatas! Namun, sulit bagi orang-orang
berdosa untuk mengembangkan iman kepada-Nya. Yahuwah tidak akan memaksa anda untuk menjalankan iman
dalam janji-janji-Nya. Sebagai pecinta kebebasan, Dia meninggalkan pilihan itu
bergantung pada anda. “Dalam iman, ada cukup terang bagi mereka yang mau
percaya dan bayangan yang cukup untuk membutakan mereka yang tidak percaya.”7

Buatlah pilihan untuk percaya dengan sadar kepada Sang Pencipta dan Sang Penebus.
Kehidupan kekal sangat layak, bahkan jika anda harus mengorbankan segalanya. Bersukacitalah selalu, mengucap
syukurlah dalam segala, lihatlah dalam segala hal undangan untuk berdoa. Tidak
ada gunung yang terlalu besar bagi-Nya untuk dipindahkan; tidak ada jarak yang terlalu
jauh untuk diseberangi. Dia akan mendengar doa-doa anda dan Dia akan mengatur
kejadian-kejadian yang pada akhirnya akan menjadi berkat terbesar anda.

Iman adalah Kemenangan! image 

Iman adalah kemenangan!

Sebab
semua yang lahir dari Yahuwah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita.
” (1 Yohanes 5: 4)

——————————–

1 Semua referensi Alkitab yang dikutip berasal dari King
James Version kecuali dinyatakan lain.

2 “Iman,” American Dictionary of the
English Language, 
Noah Webster, ed., 1828.

3 Oswald Chambers, My Utmost for His Highest.

4 E. G. White, Desire
of Ages
, hlm. 329.

5 C. H. Spurgeon, “Faith vs Fear.”

6 E. G. White, Christ’s Object Lessons, hal.
172-174.

7 Blaise Pascal

This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.