Hikmat yang tak
terhingga dan kasih Yahuwah yang tak
terbatas menyusun sebuah rencana agar
manusia yang telah berdosa dapat dipulihkan dengan kebaikan ilahi. Rencana ini
mencakup jauh lebih dari penebusan manusia yang sah dari kendali Setan. Rencana
tersebut juga menyerukan pemulihan karakter ilahi di dalam jiwa manusia. Inilah
harapan itu, pemulihan penuh kembali ke gambar ilahi, yang dimaksudkan Paulus. Dan
inilah pekerjaan itu, dimana Yahushua sekarang terlibat
di dalamnya.
Untuk mengajari
seluk-beluk rencana
keselamatan, Yahuwah memerintahkan Musa untuk
membangun kemah suci yang pelayanan-pelayanan dan bangunannya akan mengajarkan
manusia pada
kebenaran-kebenaran keselamatan. “Dan mereka harus membuat tempat kudus
bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka”. (Keluaran 25:8,
NKJV). Puncak pelayanan-pelayanan kudus ini adalah upacara tahunan yang
diperingati pada Hari Pendamaian.
Ini adalah hari
paling kudus dari sepanjang tahun. Ini adalah hari yang dijalani dengan takut dan
gentar . . . serta merupakan berkat rohani yang luar biasa. Kegiatan ini diawali dengan penyelidikan diri yang tulus
dan mendalam dan doa pertobatan untuk
pengampunan dosa. Pada Hari Pendamaianlah dosa-dosa yang
telah disesali akan dihapuskan – baik dari kitab-kitab catatan di dalam Sorga
maupun karakter dari orang tersebut.
Anugerah yang
luar biasa ini, yang diterima dengan iman, memungkinkan orang-orang memulai
dengan catatan yang bersih sekali setahun. Mereka yang telah menyerahkan
dosa-dosa mereka ke tempat kudus itu sebelum waktunya, dengan pengakuan dan
pertobatan, dapat mengklaim dengan iman sebuah hati yang diperbaharui. Inilah
pekerjaan itu, pekerjaan khusus dari penyucian, yang dilakukan pada Hari
Pendamaian dan kini tersedia bagi semua orang yang, seperti Israel kuno, akan
bergabung di dalam tugas
penyelidikan diri dan pertobatan.
Selama
pelayanan-pelayanan harian kemah suci, dosa-dosa orang yang bertobat secara
hukum diserahkan ke tempat kudus dengan darah binatang-binatang: domba-domba, kambing-kambing
dan sapi-sapi jantan. Darah dibawah ke dalam Tempat Kudus dan orang berdosa
yang bertobat dianggap diampuni, meskipun catatan dosanya tetap ada. Pada Hari
Pendamaian, Imam Besar masuk ke dalam Tempat Maha Kudus dari kemah suci. Dia masuk hanya sekali
setahun tetapi melalui pelayanan
ini ketersediaan penghapusan dosa-dosa dinyatakan.
Demikianlah . .
. maka imam-imam senantiasa masuk ke dalam kemah yang paling depan itu [Tempat Kudus] untuk
melakukan ibadah mereka.
Tetapi ke dalam
kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus
dengan darah yang dia
persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang
dibuat umatnya dengan tidak sadar. Dengan ini Roh Kudus menyatakan, bahwa jalan
ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih
ada. (Ibrani 9:6-8, NKJV).
Kemah suci
duniawi diberikan untuk mengajarkan bahwa transaksi-transaksi hukum dilakukan
di kemah suci Sorgawi untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.
Pelayanan-pelayanan kemah suci duniawi dilakukan dengan darah domba-domba.
Pelayanan-pelayanan Sorgawi dilakukan dengan darah Yahushua sendiri, “Anak
Domba Yahuwah,
yang menghapus dosa dunia”.
(Lihat Yohanes 1:29). Tempat kudus duniawi adalah kiasan dari apa
yang akan dilakukan di Sorga setelah kematian Yahushua.
Itu [tempat
kudus duniawi] adalah kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan
korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang
mempersembahkannya sesuai hati nurani mereka, karena semuanya itu, di samping
makanan minuman dan pelbagai macam pembasuhan, hanyalah peraturan-peraturan
untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan. (Ibrani 9:9, 10, NKJV).
Darah binatang, dalam
kenyataannya, tidak dapat menyucikan seseorang dari dosa. Darah
binatang-binatang tidak memiliki kuasa itu. Darah itu hanya lambang untuk
pengorbanan terbesar yang akan datang
untuk menebus dosa: Yahushua.
Di dalam hukum
Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan
bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri, karena itu dengan korban yang sama,
yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin
menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya. Sebab jika hal
itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang
melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk
selama-lamanya. Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang
diperingatkan akan adanya dosa. Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau
darah domba jantan menghapuskan dosa. (Ibrani 10:1-4, NKJV).
Hanya darah Yahushua
yang dapat menyucikan dari dosa. Orang-orang yang datang ke tempat kudus
duniawi mengimani bahwa ketika Juruselamat telah datang, maka pengampunan,
penyucian dan pemulihan akhir dapat terjadi.
Tetapi [Yahushua]
telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Dia telah melintasi kemah
yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan
manusia, – artinya yang tidak termasuk
dalam ciptaan ini,- dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam Tempat
Maha Kudus bukan dengan
membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa
darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
Sebab, jika
darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda
menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
betapa lebihnya
darah [Yahushua], yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya
sendiri kepada [Yahuwah] sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan
hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat
beribadah kepada [El] yang hidup.
Karena itu Dia adalah Pengantara
dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat
menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Dia telah mati untuk menebus
pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama. (Ibrani
9:11-15, NKJV).
Apabila darah
binatang diterima untuk menyucikan orang-orang dari dosa-dosa dengan iman, betapa
lebih diterimanya darah Anak Yahuwah
untuk mengampuni dan menyucikan orang-orang.
“Dan hampir
segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa
penumpahan darah tidak ada pengampunan” terhadap dosa-dosa. (Ibrani 9:22). Sebab
darah Yahushua telah tertumpah, maka tidak ada penghukuman untuk mereka yang, melalui
iman di dalam Dia, telah bertobat dari dosa-dosa mereka dan menerima
pengampunan dan penyucian-Nya.
Demikianlah
sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Yahushua yang
Diurapi, yang tidak hidup menurut daging, tetapi hidup menurut Roh. (Lihat Roma
8:1).
Setelah Yahushua,
Anak Domba Yahuwah,
mati untuk dosa-dosa dunia, Dia
kembali ke tempat kudus Sorgawi. Di sana Dia
memasuki Tempat Kudus Sorgawi untuk mengadakan pendamaian untuk anda dan semua
orang-orang berdosa yang mencari Dia. Apa yang telah dilakukan untuk
orang-orang percaya melalui iman di dalam Juruselamat yang telah datang itu,
kini dapat dilakukan dalam kenyataan.
Jadi segala sesuatu
yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian,
tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik
dari pada itu. Sebab [Yahushua] bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan
manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke
dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat [El] guna kepentingan kita. Dan Ia
bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana
Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan
darahnya sendiri. Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak
dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan
diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. (Ibrani
9:23-26, NKJV).
Kematian Yahushua
di kayu salib adalah kematian yang satu kali saja. Tidak akan pernah lagi Ia
harus mati. Ia, Anak Domba yang sempurna, dipersembahkan sekali untuk
pelanggaran banyak orang. Sekarang pengampunan, yang penuh dan gratis, ditawarkan
kepada semua orang yang datang kepada Dia dan, dengan iman, menerima anugerah, yang
dibeli dengan harga yang sangat mahal, namun ditawarkan dengan cuma-cuma dan
dengan murah hati. “Jika kita mengaku
dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala
dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”. (1 Yohanes 1:9, KJV).
Dan seperti
manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
demikian pula [Yahushua] hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk
menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali
lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka,
yang menantikan Dia. (Ibrani 9:27-28, NKJV).
Alkitab menyatakan Yahushua berdiri di
hadirat Yahuwah, dan bahkan
sampai sekarang mempersembahkan darah-Nya sebagai
pendamaian untuk dosa-dosa anda. Dia
sedang menunggu, dengan hati yang rindu, untuk menyucikan dan memulihkan semua orang yang datang kepada Dia
dalam iman. Tempat kudus duniawi menggambarkan
apa yang ada di depan dan yang SEKARANG tersedia
dan hanya menunggu penerimaan anda dengan iman.
Selanjutnya
setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang
mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan
dosa. Tetapi Ia, telah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia
duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan [El], dan sekarang Ia hanya menantikan
saatnya, dimana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu
korban [kematian-Nya] saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka
yang Ia kuduskan.
Dan tentang hal
itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita, sebab setelah Ia berfirman:
“Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia
berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan
menuliskannya dalam akal budi mereka, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa
dan kesalahan mereka.” Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak
perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
(Ibrani 10:11-18, NKJV).
Ketika Yahushua datang
dengan awan-awan dari langit, penghakiman akan berakhir. Pada saat itu telah
diputuskan siapa yang akan dinyatakan diampuni dan siapa yang tetap bersalah
selamanya. Salah satu pernyataan terakhir Yahushua yang tercatat di dalam
Alkitab menjadikan hal ini dengan
jelas: “Sesungguhnya Aku datang
segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut
perbuatannya”. (Wahyu 22:12, KJV).
Di saat
Juruselamat membawa upah-Nya bersama-Nya, maka saat itu akan telah
ditentukan siapa yang menerima upah
hidup yang kekal dan siapa yang menerima upah tenggelam dalam lautan api
bersama iblis dan para malaikatnya.
Sekarang, saat
belas kasih masih ada, sekaranglah waktunya untuk memastikan panggilan dan
pilihan anda. Selidiki hati anda, akui kesalahan-kesalahan anda dan
bertobatlah. Memohonlah kepada Yahuwah di dalam doa: “Selidiki aku, ya [El], dan
kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah
jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal”. (Mazmur 139:23, 24, KJV).
Generasi akhir
terdiri dari orang-orang yang dipanggil keluar dari Babel. Mereka dipanggil keluar
dari gereja-gereja yang telah jatuh; mereka dipanggil keluar dari tradisi,
kesalahan, dosa dan kemurtadan. Dan, karena mereka menanggapi panggilan untuk
meninggalkan Babel dan kembali taat kepada Sang
Pencipta
mereka, sebuah perubahan yang luar biasa dibuat: mereka dianugerahi dengan
penyucian, kepenuhan dan kesempurnaan. Mereka diberikan sebuah hati yang baru
dan roh yang baru. Mereka dipulihkan ke
dalam gambar ilahi.
“Aku akan
menjemput kamu di antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri
dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
“Aku akan
mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala
kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
“Kamu akan
Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
“Roh-Ku
akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut
segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan
melakukannya . . . dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi [Elohim]mu.
Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu”. (Yehezkiel 36:24-29,
NKJV).
Inilah yang
Juruselamat anda sedang tunggu untuk melakukannya bagi anda. Ia ingin
memberikan anda hati yang bersih, dan roh yang benar. Ia ingin mengembalikan di
dalam anda gambar ilahi Yahuwah.
Terimalah undangan yang
penuh kasih itu saat ini. Bertobatlah. Jadilah suci. Dan anda akan diterima di dalam Sang
Mahakasih.