World's Last Chance

Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

While WLC continues to uphold the observance of the Seventh-Day Sabbath, which is at the heart of Yahuwah's moral law, the 10 Commandments, we no longer believe that the annual feast days are binding upon believers today. Still, though, we humbly encourage all to set time aside to commemorate the yearly feasts with solemnity and joy, and to learn from Yahuwah's instructions concerning their observance under the Old Covenant. Doing so will surely be a blessing to you and your home, as you study the wonderful types and shadows that point to the exaltation of Messiah Yahushua as the King of Kings, the Lord of Lords, the conquering lion of the tribe of Judah, and the Lamb of Yahuwah that takes away the sins of the world.
WLC Free Store: Closed!
Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

Neraka: Meluruskan Sebuah Kebenaran yang Dipelintir

Pertanyaan: Apakah orang-orang yang
menolak anugerah Yahuwah akan tersiksa
tanpa henti disepanjang masa keabadian yang kekal?

Jawaban
Alkitab:
TIDAK.
Mereka akan dibinasakan. Orang fasik
akan "disingkirkan" selamanya. Mereka akan benar-benar "lenyap".
Mereka akan "dimakan", "dilahap", dan "dimusnahkan"
oleh api dan akan menjadi "tidak ada lagi". Mereka "akan menjadi
seolah-olah mereka tidak pernah ada".

Ayub 20:7,26

7Namun seperti tahinya ia [orang jahat] akan binasa untuk selama-lamanya;
siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia? . . . 26Kegelapan
semata-mata akan tersedia bagi dia,api yang tidak ditiup memakan
dia
dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya.

Ayub 31:2,3

2Karena bagian apakah yang ditentukan Eloah dari
atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang
tinggi? 3Bukankah kebinasaan
bagi orang yang jahat
? dan kemalangan bagi yang melakukan kejahatan?

Mazmur 5:6

6Engkau membinasakan
orang-orang yang berkata bohong, Yahuwah jijik melihat penumpah darah dan
penipu.

Mazmur 9:5-6

5Engkau telah menghardik bangsa-bangsa, Engkau telahmembinasakan orang-orang
fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya
.6Musuh telah habis binasa, menjadi timbunan puing senantiasa:
kota-kota telah Kauruntuhkan; lenyaplah ingatan kepadanya.

Mazmur 9:17

17Orang-orang fasik akan kembali ke neraka [“neraka”=H7585: sheol (kuburan)]

Mazmur 11:6

6Dia menghujani orang-orang fasik dengan arang
berapi dan belerang; angin yang menghanguskan, itulah isi piala mereka.

Mazmur 21:9

9Engkau akan membuat mereka seperti perapian
yang menyala-nyala
, pada waktu Engkau marah. Murka Yahuwah akan menelan mereka, dan
api akan memakan mereka
.

Mazmur 28:5

5Karena mereka tidak
mengindahkan pekerjaan Yahuwah dan perbuatan tangan-Nya; Dia akan menghancurkan mereka dan tidak
membangunkan mereka lagi.

Mazmur
37:9-11

9Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan
dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Yahuwah akan mewarisi
negeri
. 10Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah
orang fasik
; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka
ia sudah tidak ada lagi
. 11Tetapi orang-orang yang
rendah hati akan mewarisi negeri
dan bergembira karena kesejahteraan yang
berlimpah-limpah.

Dosa dan
orang-orang berdosa akan dibinasakan di dalam neraka yang menyala-nyala di
atas bumi ini:
“Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang
terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan
orang-orang fasik”. (2 Petrus 3:7)

Dan kemudian
orang-orang yang rendah hati akan mewarisi Bumi Baru yang akan diciptakan
oleh Yahuwah:
“Sebab sama seperti langit
yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di
hadapan-Ku, demikianlah firman Yahuwah, demikianlah keturunanmu dan namamu
akan tinggal tetap”. (Yesaya 66:22)

Mazmur 37:20

20Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; musuh Yahuwah seperti
keindahan padang rumput: mereka habis lenyap. Mereka habis lenyap bagaikan asap.

Mazmur
37:34-38

34Nantikanlah Yahuwah dan tetap ikutilah jalan-Nya,
maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan.35Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar
seperti pohon aras Libanon; 36ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya,
tetapi tidak ditemui. 37Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; 38tetapi pendurhaka-pendurhaka akan
dibinasakan bersama-sama
, dan masa depan orang-orang fasik akan
dilenyapkan
.

Mazmur
52:1,5

1Mengapa engkau memegahkan diri dengan kejahatan, hai
pahlawan? … 5Tetapi Eloah akan menghancurkan engkau untuk selamanya, Ia akan
merebut engkau dan mencabut engkau dari dalam kemah, membantun engkau dari
dalam negeri orang-orang hidup.

Mazmur 55:23

23Tetapi Engkau, ya Elohim, akan menjerumuskan
mereka ke lubang kebinasaan….

Mazmur 59:13

13Habisilah mereka dalam geram, habisilah,
sehingga mereka tidak ada lagi
, supaya mereka sadar bahwa Allah memerintah
di antara keturunan Yakub, sampai ke ujung bumi.

Mazmur 73:18

18Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh
mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga binasa.

Mazmur 73:27

27Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu
akan binasa; Engkau membinasakan semua orang, yang
berzinah dengan meninggalkan Engkau.

Mazmur
83:14,17

14Seperti api yang membakar hutan, dan seperti nyala
api yang menghanguskan gunung-gunung… 17Biarlah mereka mendapat
malu dan terkejut selama-lamanya; biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa.

Mazmur 92:7

7Apabila orang-orang fasik bertunas seperti
tumbuh-tumbuhan, dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang, ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya.

Mazmur 92:9

9Sebab, sesungguhnya musuh-Mu, ya Yahuwah, sebab,
sesungguhnya musuh-Mu akan binasa

Mazmur
140:10

10Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara api!
Biarlah Ia menjatuhkan mereka ke dalam jurang sehingga tidak bangkit lagi.

Mazmur
145:20

20Yahuwah menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi
semua orang fasik akan Dia binasakan
.

Amzal 2:22

22Tetapi orang fasik akan dipunahkan dari bumi,
dan pengkhianat akan dicabut dari situ.

Amzal
5:11,12

11Dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau
daging dan tubuhmu habis binasa
,

12Lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku
benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran:

Amzal 10:25

25Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik,
tetapi orang benar adalah alas yang
abadi.

Amzal
10:28-30

28Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik akan binasa.

29Jalan Yahuwah adalah
perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang
yang berbuat jahat
.

30Orang benar tidak terombang-ambing untuk
selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.

Catatan: Orang-orang fasik dan
orang-orang yang tidak bertobat akan dihancurkan; mereka akan binasa [mati]
selama-lamanya. Mereka tidak akan mendiami Bumi Baru yang akan dibuat oleh
Yahuwah. Ketika membicarakan orang-orang benar, Yahuwah berfirman, “Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang
baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku . . . demikianlah
keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap”. (Yesaya 66:22)

Amzal 12:7

7Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak
ada lagi
, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.

Amzal 13:13

13Siapa meremehkan firman akan dibinasakan, tetapi siapa taat kepada perintah akan
mendapat hadiah.

*Yesaya
1:28,31

28Tetapi
orang-orang yang memberontak dan orang-orang berdosa akan dihancurkan bersama, dan orang-orang yang
meninggalkan Yahuwah akan habis lenyap

31Maka yang kuat menjadi seolah-olah kapas dan
pekerjaannya menjadi seolah-olah bunga api; keduanya menimbulkan api dan
tidak ada yang dapat memadamkan
.

Catatan: Orang-orang fasik akan dihancurkan/dilenyapkan dengan api.
“Tidak ada yang dapat memadamkan” api ini karena itu “tidak akan
terpadamkan”. (Matius 3:12; Lukas 3:17). “Padam” artinya “mati”. Dengan kata
lain, tidak ada siapapun yang dapat menyingkirkan api itu. api itu tidak akan
hilang sampai semuanya sudah
terbakar (dimakan). Orang-orang fasik
akan benar-benar menjadi tunggul dan abu
.

Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala
seperti perapian
, maka semua orang sombong dan setiap orang yang berbuat
fasik menjadi seperti tunggul
dan akan terbakar oleh hari
yang datang itu, firman Yahuwah semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi kamu
yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan
pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu
lepas kandang. Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah
telapak kakimu
, pada hari yang Kusiapkan itu, firman Yahuwah semesta
alam. (Maleakhi 4:1-3)

Yesaya 5:24

24Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api,
demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan
seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran Yahuwah semesta alam
dan menista firman Yang Mahakudus, dari Israel.

*Yesaya
10:16-18

16Sebab itu Tuan, Yahuwah semesta alam, akan membuat
orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar
habis, dengan api yang menyala-nyala
. 17Maka Terang Israel
akan menjadi api, dan Yang Mahakudus-Nya, akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis
puteri
malu dan rumputnya pada satu hari
juga
. 18Keindahan hutan Asyur dan kebun buah-buahannya
akan dihabiskan-Nya, baik jiwa maupun tubuhnya,
sehingga akan menjadi seperti seorang sakit yang terbuang.

Catatan: Dalam nubuatan tentang
penghancuran total bala tentara Siria: Disini kita menemukan sebuah bayangan
nubuatan mengenai nasib akhir orang-orang fasik ketika penghakiman Yahuwah dilaksanakan.

Yesaya 10:25

25Sebab sedikit waktu lagi amarah-Ku atasmu akan
berakhir, dan murka-Ku akan menyebabkan kehancuran
mereka.

Yesaya 13:9

9Sungguh, hari Yahuwah datang dengan
kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat
bumi menjadi sunyi sepi dan dan Dia akan memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa.

Yesaya 26:11

11Ya Yahuwah, ketika
tangan-Mu dinaikkan, tetapi mereka tidak melihatnya. Biarlah mereka melihat
kecemburuan-Mu karena umat-Mu dan biarlah mereka mendapat malu! Biarlah api
yang memusnahkan lawan-Mu memakan
habis
mereka.

Yesaya 26:14

14Mereka sudah mati, tidak akan
hidup pula, mereka sudah menjadi
arwah, tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka, dan
meniadakan segala ingatan kepada mereka.

Yesaya 29:6

6Engkau akan dihukum oleh Yahuwah semesta alam
dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam
nyala api yang memakan habis.

Yesaya
30:27,30

27Yahuwah datang menyatakan diri-Nya dari tempat-Nya
yang jauh–murka-Nya menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang
bergumpal-gumpal, bibir-Nya penuh dengan amarah, dan lidah-Nya seperti api yang memakan habis30Yahuwah
akan memperdengarkan suara-Nya yang mulia, akan memperlihatkan tangan-Nya
yang turun menimpa dengan murka yang hebat dan nyala api yang memakan habis, dengan hujan lebat, angin ribut dan hujan batu.

Yesaya
34:1-4

1Marilah mendekat, hai bangsa-bangsa, dengarlah,
dan perhatikanlah, hai suku-suku bangsa! Baiklah bumi serta segala isinya
mendengar, dunia dan segala yang terpancar dari padanya. 2Sebab Yahuwah
murka atas segala bangsa, dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia
telah mengkhususkan mereka untuk
ditumpas
dan menyerahkan mereka untuk dibantai. 3Orang-orangnya
yang mati terbunuh akan dilemparkan, dan dari bangkai-bangkai mereka akan
naik bau busuk; gunung-gunung akan kebanjiran darah mereka. 4*Segenap
tentara langit akan hancur, dan langit akan digulung seperti gulungan kitab,
segala tentara mereka akan gugur seperti daun yang gugur dari pohon anggur,
dan seperti gugurnya daun pohon ara
.

*Murka Anak
Domba:
Lihat Wahyu 6:14-17

Yesaya 47:14

14Sesungguhnya, mereka
seperti jerami yang dibakar api
; mereka tidak dapat melepaskan
nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara api untuk memanaskan diri,
bukan api untuk berdiang

Yehezkiel
18:4

4Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah
maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang
yang berbuat dosa, itu yang harus mati
.

*Obaja
1:15-16

15Sebab telah dekat hari Yahuwah menimpa
segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan
kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri. 16Sesungguhnya,
seperti kamu telah minum di atas gunung-Ku yang kudus, segala bangsapun akan
minum dengan tidak henti-hentinya; bahkan, mereka akan minum dengan lahap,
dan mereka akan menjadi seakan-akan
mereka tidak pernah ada
.

Nahum 1:9-10

9Apakah maksudmu menentang Yahuwah? Ia akan
menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali
! 10Sebabmerekapun akan lenyap seperti duri
yang berjalin-jalin, mereka akan
dimakan habis seperti jerami kering
.

Catatan: Sebagai tambahan untuk
menegaskan kembali bahwa orang-orang fasik akan dimakan habis, sebuah
pernyataan yang luar biasa mengenai masa depan dalam kekekalan telah dibuat: “Kesengsaraan tidak akan timbul dua kali”.
Itu berarti dosa, pemberontakan dan semua kesengsaraan yang menyertainya akan
dihilangkan selamanya, tidak akan perna muncul lagi! Terpujilah Yahuwah!

Zakharia
14:3,4,9,11-12

3Kemudian Yahuwah akan maju berperang melawan
bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. 4Pada
waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan
Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke
barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit
itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan. … 9Maka Yahuwah
akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu Yahuwah adalah
satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. … 11Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan tidak akan ada
lagi, dan Yerusalem akan tetap aman. 12Inilah tulah yang akan
ditimpakan Yahuwah kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk,
sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya
dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka
.

*Maleakhi
4:1-3

1Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua
orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang
datang itu, firman Yahuwah semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. 2Tetapi
kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan
kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti
anak lembu lepas kandang. 3Kamu akan menginjak-injak orang-orang
fasik, sebab mereka akan menjadi
abu di bawah telapak kakimu
, pada hari yang Kusiapkan itu, firman Yahuwah
semesta alam.

Yohanes 3:16

16Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa
[G622]
, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Catatan: Ayat ini mengatakan
“binasa”, bukan “hidup menderita selamanya di dalam siksaan”.

“Binasa”
[G622]
:
Dari G575 dan dasar dari G3639; menghancurkan sepenuhnya (merujuk pada
kebinasaan, atau terhilang), secara harfiah atau kiasan: – hancur, mati,
hilang, rusak, binasa. (Strong’s
Concordance
).

Roma 6:23

23Sebab upah
dosa ialah maut
; tetapi karunia Yahuwah ialah hidup yang kekal dalam Yahushua
Yang Diurapi, Tuan kita.

Catatan: Ayat ini mengatakan bahwa
“upah dosa adalah kematian”. Ayat ini tidakmengatakan “upah dosa adalah hidup kekal di dalam penderitaan”.

Filipi
3:18-19

18… banyak orang yang hidup sebagai seteru salib
Kristus. 19Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Elohim mereka ialah perut mereka, kemuliaan
mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara
duniawi.

2 Tesalonika
1:8-9

8Dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang
tidak mau mengenal Yahuwah dan tidak mentaati Injil Yahushua, Tuan kita. 9Mereka
ini akan menjalani hukuman kebinasaan
selama-lamanya
, dijauhkan dari hadirat Tuan
dan dari kemuliaan
kekuatan-Nya.

Catatan: Ayat ini mengatakan
“kebinasaan selama-lamanya” bukan “penyiksaan selama-lamanya”.

2 Petrus
2:9-12

9Yahuwah tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari
pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, 10terutama
mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang
menghina pemerintahan Yahuwah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga
tidak segan-segan menghujat kemuliaan, 11padahal malaikat-malaikat
sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak
memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka
di hadapan Yahuwah. 12Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang
tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka
menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang
jahat mereka sendiri akan binasa.

*2 Petrus
3:7

7Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara
dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik
.

Catatan: “Neraka” belum menyalah
sekarang. Bumi tempat kita berdiri
sekarang akan menjadi neraka yang menyala-nyala. Api ini akan sepenuhnya
menghancurkan Setan, malaikat-malaikatnya, dosa, orang-orang berdosa, dan
maut untuk selama-lamanya. Inilah kematian yang kedua. (Wahyu 2:11; 20:6;
20:14; 21:8)

Dosa akan
dihilangkan selamanya dan tidak akan pernah muncul kembali:
“Apakah maksudmu
menentang Yahuwah? Ia akan menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan
timbul dua kali”. (Nahum 1:9)

Yahuwah
kemudian akan menciptakan sebuah Bumi Baru:
“Sebab
sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu,
tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman Yahuwah, demikianlah
keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap”. (Yesaya 66:22)

Wahyu 11:18

18Dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu
telah datang dan saat bagi
orang-orang mati untuk dihakimi
dan untuk memberi upah kepada
hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut
akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang
membinasakan bumi.

Wahyu 20:7-9

7Dan setelah masa seribu tahun
itu berakhir
,
Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, 8dan ia akan pergi
menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan
mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya
pasir di laut. 9Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu
mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu.
Tetapi dari Yahuwah turunlah api
menghanguskan mereka
.

Dari mana ide mengenai
siksaan kekal berasal?

Doktrin mengenai sebuah pembakaran abadi di neraka dimana
orang-orang yang tidak selamat akan selamanya disiksa setelah kematian
dipopulerkan oleh Gereja Katolik Roma (Si Pelacur dalam kitab Wahyu
pasal 17), yang diadopsi dari orang-orang Yunani dan orang-orang kafir. Gereja
Roma melihat doktrin ini sebagai doktrin yang sangat menguntungkan di abad
pertengahan, karena doktrin ini memungkinkannya untuk menjadi kaya melalui
penjualan "surat pengampunan dosa". Tidak ada satu ayat pun di dalam
Alkitab yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang tidak selamat akan disiksa
selama-lamanya
. (Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Kekuatan
Binatang Katolik Roma, silahkan lihat "Siapakah Binatang dalam
Kitab Wahyu?
")


Kesalahpahaman umum (Klik untuk Membaca).

Disalahpahami #1

Yesaya 66:2424Mereka akan
keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak
kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam,
maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

Markus 9:43-4443Dan jika tanganmu
menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup
dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka
[G1067: Gehenna], ke dalam api yang tak terpadamkan; 44di tempat
itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam
.

Jawaban/Penjelasan: Ayat-ayat ini mengandung
dua ungkapan yang sangat menarik yang sering disalahpahami: (1) "Ulatnya
tidak akan mati." (2) "Apinya tidak akan padam."

"Ulatnya
tidak akan mati".

Kata yang diterjemahkan sebagai "neraka"
di dalam Markus 9:43 adalah "gehenna" (G1067). Gehenna, dinamakan
"Lembah Hinom" di dalam Perjanjian Lama, yang adalah sebuah lembah
yang dalam dan sempit di selatan Yerusalem di mana, setelah pengenalan dewa
Ahaz, si dewa api, orang-orang Yahudi yang menyembah berhala mempersembahkan
anak-anak mereka kepada  Molokh. Di sini,
bangkai binatang dan sampah dari kota dibuang. Api dinyalakan terus menerus,
dan ulat-ulat memenuhi sisa-sisa bangkai binatang. Bagian yang tidak
dihancurkan oleh api, dimakan oleh ulat-ulat itu. Dengan demikian tempat ini
menjadi sebuah lambang dari pembinasaan menyeluruh. Yahushua menggunakan tempat
ini untuk menggambarkan nasib akhir dari orang-orang fasik.

Perhatikan di sini bahwa bukan jiwa tanpa tubuh yang
dimakan oleh ulat-ulat, tetapi "bangkai," (Yesaya 66:24) atau mayat
manusia. Mereka yang dilemparkan ke dalam lautan api akan berada dalam bentuk
tubuh (Markus 9:43-45; Matius 5:30). Yesaya 51:8 menyatakan bahwa "ulat-ulat
akan memakan mereka seperti memakan wol," yang berarti bahwa mereka akan
dimakan secara keseluruhan, dan sampai habis.

Ulat/belatung yang memenuhi dan memakan mayat tidak
mati; mereka hanya menjadi kepompong dan bertumbuh menjadi dewasa, dan pada
gilirannya, bertelur lebih banyak. Dengan demikian, siklus ini berlangsung
terus sampai daging habis dimakan.

"Apinya
tidak akan padam".

"Memadamkan" berarti "mematikan".
Dengan kata lain, tidak ada yang dapat menghentikan api ini menyala. Api ini
tidak akan berhenti sampai semuanya
telah terbakar (dimakan). Orang-orang
fasik akan benar-benar berubah menjadi tunggul dan abu.

"Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala
seperti perapian
, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat
fasik menjadi tunggul dan akan terbakar oleh hari yang
datang itu, firman Yahuwah semesta alam, sampai
tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka
. Tetapi kamu yang takut
akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada
sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas
kandang. Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada
hari yang Kusiapkan itu, firman Yahuwah semesta alam". (Maleakhi 4:1-3)

Sebuah contoh api yang "Tidak Terpadamkan":

"Tetapi apabila kamu tidak mendengarkan
perintah-Ku untuk menguduskan hari Sabat dan untuk tidak masuk mengangkut
barang-barang melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem pada hari Sabat, maka di
pintu-pintu gerbangnya Aku akan menyalakan api, yang akan memakan habis
puri-puri Yerusalem, dan yang tidak akan terpadamkan". (Yeremia
17:27).

Nubuat ini kemudian digenapi dalam pasal 52:

"Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh
bulan itu, itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel,
datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke
Yerusalem. Ia membakar rumah Yahuwah, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem;
segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api. Segala tembok sekeliling
kota Yerusalem dirobohkan oleh tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan
kepala pasukan pengawal itu". (Yeremia 52:12-14)

Pemenuhan nubuat mengenai api yang tidak terpadamkan ini yang membakar Yerusalem
dirujuk lagi dalam kitab 2 Tawarikh:

"Mereka membakar rumah Elohim, merobohkan
tembok Yerusalem dan membakar segala puri dalam kota itu dengan api, sehingga
musnahlah segala perabotannya yang indah-indah. Mereka yang masih tinggal dan
yang luput dari pedang diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya dan
budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa. Dengan demikian genaplah
firman Yahuwah yang diucapkan Yeremia, sampai tanah itu pulih dari akibat
dilalaikannya tahun-tahun sabatnya, karena tanah itu tandus selama menjalani
sabat, hingga genaplah tujuh puluh tahun". (2 Tawarikh 36: 19-21)

Catatan: Jelas, api yang menyala di
Yerusalem (yaitu api yang tidak bisa dipadamkan)
sekarang sudah tidak menyala lagi. Api itu berhenti membakar setelah semuanya sudah
dilalap. Demikianlah sifat api.


Disalahpahami #2

Matius 25:4646Dan mereka
ini akan masuk ke tempat hukuman yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup
yang kekal.

Jawaban/Penjelasan: "Hukuman kekal" adalah nasib yang akan diterima oleh orang-orang
fasik, bukan "menghukum
kekal." Penghakiman Yahuwah itu, hukuman orang fasik (yaitu kehancuran),
akan tegak selamanya; akibatnya akan kekal. Orang fasik tidak akan hidup lagi.
"Biarlah Ia menghujani mereka dengan bara api! Biarlah Ia menjatuhkan
mereka ke dalam jurang sehingga tidak
bangkit lagi
". (Mazmur 140:10). "Karena sedikit waktu lagi, maka
lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak
ada lagi". (Mazmur 37:10) "Sesungguhnya, orang-orang fasik akan
binasa; musuh Yahuwah seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap". (Mazmur
37:20). "Tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan
masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan". (Mazmur 37:38).

Bandingkan dengan 2 Tesalonika 1:8-9:

"Di dalam
api yang bernyala-nyala dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Yahuwah
dan tidak mentaati Injil Yahushua, Tuan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman
kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuan dan dari kemuliaan
kekuatan-Nya". (2 Tes. 1:8-9).

Catatan: Sekali lagi, itu adalah
"penghancuran" (hukuman) yang kekal, bukan siksaan. Tidak ayat di dalam Alkitab yang mengatakan
bahwa orang-orang yang tidak selamat akan disiksa selama-lamanya.


Disalahpahami #3

Wahyu 14:1111Maka asap
api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya
, dan siang
malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah
binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda
namanya.

Wahyu 19:2-32Sebab benar
dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur
besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah
membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu." 3Dan untuk
kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai
selama-lamanya
.

Wahyu 20:1010Dan Iblis,
yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu
tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai
selama-lamanya
.

Jawaban/Penjelasan: Istilah
"selamanya" di dalam Alkitab berarti sebuah periode waktu, terbatas atau tidak terbatas. "Selamanya" digunakan 56 kali di dalam
Alkitab yang terkait dengan hal-hal yang telah berakhir. Dalam Yunus 2:6,
"selamanya" berarti "tiga hari tiga malam" (Yunus 1:17).
Dalam Ulangan 23:3, "selamanya" berarti "10 generasi".
Dalam kasus manusia, "selamanya" berarti "selama ia hidup"
atau "sampai mati." (Lihat 1 Samuel 1:22,28 dan Keluaran 21:6). Dengan
demikian orang-orang jahat akan terbakar di dalam api selama mereka hidup, atau
sampai mati. Hukuman pembakaran untuk dosa ini akan bervariasi sesuai dengan
tingkat dosa pada setiap individu, tapi setelah hukuman dilakukan, api itu akan
menghilang. "Untuk dosa, di mana pun dosa itu ditemukan, ‘[Eloah] kita
adalah api yang menghanguskan’. (Ibrani 12:29). Dalam diri semua orang yang mau
tunduk kepada kuasa-Nya, Roh [Yahuwah] akan membinasakan dosa. Tapi jika manusia
menenggelamkan diri ke dalam dosa, mereka akan diidentifikasi dengan dosa itu.
Kemudian kemuliaan [Yahuwah], yang menghancurkan dosa, pasti menghancurkan
mereka". (Ellen White, Desire of
Ages
, hal. 107)

"Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang
dibakar api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api
itu bukan bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang".
(Yesaya 47:14).

"… Dan kamu akan menginjak-injak orang-orang
fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang
Kusiapkan itu, firman Yahuwah semesta alam". (Maleakhi 4:1-3).

Ajaran mengenai siksaan kekal telah membuat lebih banyak
orang terdorong pada ateisme dan kegilaan melebihi tipuan setan yang lain. Ajaran
ini memfitnah karakter yang penuh kasih dari Bapa Surgawi kita yang baik dan ajaran
ini telah menciptakan masalah yang merusak pada kekristenan yang tidak
terbilang banyaknya.

Sebagai pelajar Alkitab yang jujur, sangat penting
bahwa kita mempelajari semua
ayat-ayat Alkitab yang bersangkutan pada hal itu sebelum kita menarik
kesimpulan yang pasti. Kita harus selalu setia menggunakan besaran bobot bukti.


Disalahpahami #4

Perumpamaan tentang Lazarus dan Orang Kaya (Lukas
16:19-31)

Jawaban/Penjelasan: Lazarus dan Orang Kaya
(Lukas 16: 19-31)

"Ada seorang kaya yang selalu
berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam
kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan
borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan
laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing
datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa
oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu
dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas,
dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia
berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia
mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku
sangat kesakitan dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah,
bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus
segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak
terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka
yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu:
Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah
ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka
dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat
penderitaan ini. Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para
nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu: Tidak, bapa
Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada
mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak
mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau
diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati". Lukas 16: 19-31.

Ada beberapa alasan mengapa perumpamaan mengenai
Lazarus dan orang kaya ini tidak dapat dimaknai secara harfiah:

1. Penggunaan kata neraka. Kata
dalam bahasa Yunani untuk neraka di dalam Lukas 16:23 adalah hades yang secara harfiah diterjemahkan
sebagai “kuburan”, atau “kematian”. Hadesadalah tempat tinggal semua manusia, yang baik dan yang jahat, sampai
kebangkitan. Secara harfiah, Lazarus juga akan ada di sana setelah meninggal.
Sekarang, kata Yunani gehenna yang tidak digunakan di dalam perumpamaan ini,
digunakan untuk “neraka” dimana orang mengalami hukuman dan siksaan api.
Pengaruh bahwa Yahushua disini menggunakan kata hades dan bukan gehenna
menambah fakta bahwa Dia berbicara secara kiasan.

2. Ide bahwa pada waktu
kematian orang pergi kesebuah tempat dimana mereka menderita “siksaan” adalah
sepenuhnya asing pada Alkitab, yang dengan jelas mengajarkan kita bahwa “bahwa orang mati tidak mengetahui apa-apa”
(Penghotbah 9:5). Yahushua sendiri menyamakan kematian dengan tidur (Yohanes
11:11, 14). Menyimpulkan dari perumpamaan ini saja bahwa Yahushua telah
mengajarkan bahwa pada waktu kematian orang-orang fasik dibawah ke sebuah
tempat siksaan dan orang-orang benar segera pergi ke surga adalah membuat Dia
disini bertolak belakang dengan pengajaran-pengajaran-Nya yang jelas mengenai
keberadaan orang mati dalam kesempatan-kesempatan yang lain, sama seperti
pengajaran-pengajaran Alkitab secara keseluruhan.

3. Perumpaan ini menggambarkan
bahwa surga dan neraka berada di dalam jarak di mana komunikasi dapat
dilakukan. Bagaimana bisa surga dapat dinikmati jika kita dapat mengetahui
penderitaan-penderitaan dari keluarga dan teman-teman yang kita kasihi tanpa
bisa meringankan siksaan mereka. Jika perumpamaan ini diartikan secara harfiah
seseorang akan terus menerus menderita karena melihat penderitaan selagi berada
di surga.

4. Mereka yang mengartikan
perumpamaan ini secara harfiah dan berasumsi bahwa “pangkuan Abraham” adalah
hanya kata-kata kiasan dan bahwa orang-orang benar adalah tidak secara harfiah
beristirahat semuanya di “pangkuannya”. Mereka juga mengatakan bahwa kedekatan
antara surga dan negara yang digambarkan disini adalah murni kiasan. Bagaimana
bisa sebagian dari perumpaan ini terdiri dari kiasan dan sebagian lagi bukan
kiasan? Ini bukanlah sebuah keputusan atau prinsip teguh dari penafsiran.

5. Di dalam Lukas 16:24, orang
kaya itu meminta kepada Abraham agar Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke dalam
air untuk menghilangkan panas siksaan yang dialami oleh orang kaya itu.
Dapatkah setetes air dari sebuah jari meringankan siksaan api neraka? Sekali
lagi ini adalah kiasan. Sesungguhnya, Yahushua sedang mengaitkan sebuah
gambaran kisah yang dirancang untuk membuat sebuah kebenaran tertentu menjadi
jelas mengenai hubungan antara kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya,
bagaimana perbuatan-perbuatan di dalam hidup ini menentukan kehidupan yang mana
yang akan kita terima di akhir zaman, dan bukan bermaksud agar kata-kata-Nya
diartikan secara harfiah.

Berikut ini adalah pengulangan dari beberapa poin
yang harus diingat mengenai perumpamaan ini:

A. Pangkuan Abraham adalah
bukan surga (Ibrani 11:8-10, 16)

B. Orang-orang di neraka tidak
dapat berbicara dengan orang-orang yang ada di Surga (Yesaya 65:17).

C. Orang mati berada di dalam
kuburan-kuburan mereka (Ayub 17:13; Yohanes 5:28, 29). Orang kaya itu berada
dalam bentuk tubuh yang memiliki mata, sebuah lidah, dll., kita tahu bahwa
tubuh tidak pergi ke neraka pada saat kematian. Sangat jelas bahwa tubuh tetap
tinggal dikuburan, seperti yang dikatakan oleh Alkitab.

D. Manusia diberi upah pada
saat kedatangan Yahushua yang kedua, bukan pada saat meninggal (Wahyu 22:11,
12).

E. Orang-orang yang tidak
selamat dihukum di dalam neraka pada akhir dunia, bukan pada saat mereka mati
(Matius 13:40-42). Poin dari kisah ini didapatkan di dalam ayat 31 dari Lukas
pasal 16 ini. Perumpaan ini tidak dapat diartikan secara harfiah. Jika kita
mengartikan perumpamaan-perumpamaan secara harfiah, maka kita harus percaya
bahwa pohon-pohon berbicara! (Lihat perumpamaan ini di dalam Hakim-hakim
9:8-15).


Disalahpahami #5

Apa artinya untuk
"menanggung siksaan api kekal"?

Jawaban/Penjelasan: Untuk "menanggung
siksaan api kekal" bukan untuk
"menderita selamanya di dalam api yang tidak akan pernah hilang".
Sebaliknya, itu adalah untuk menderita kekal efek buruk dari konsekuensi api,
yaitu pemusnahan.

"Sama seperti Sodom dan Gomora dan
kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan
mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api
kekal
sebagai peringatan kepada semua orang". (Yudas 1:7)

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Sodom dan
Gomora menanggung "siksaan api kekal". Namun, kota-kota itu dan
penduduknya tidak terbakar pada hari ini. Nyala api menghilang setelah semuanya
telah habis terbakar. Namun, konsekuensinya
adalah abadi
. Sulfur dan abu yang tetap ada di dalam dan di sekitar Laut
Mati menjadi saksi konsekuensi tak berubah dari api penghakiman Yahuwah pada
kota-kota itu.

Rasul Petrus juga menegaskan dengan jelas bahwa
kota-kota itu dibakar hingga menjadi abu:

"Dan mengubah kota Sodom dan Gomora menjadi abu
menyatakan kesalahan mereka dengan memusnahkannya dan menjadikannya suatu
peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian
". (2
Petrus 2:6).

Para penduduk kota-kota yang jahat ini telah diubah menjadi abu tepat seperti yang
dikatakan oleh para nabi di bawah ilham ilahi mengenai nasib orang-orang fasik pada
penghakiman terakhir.

"Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti
perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi
seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman Yahuwah
semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. … Dan kamu
akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah
telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman Yahuwah semesta alam".
(Maleakhi 4:1-3).

Catatan: Ada sebuah nyala api abadi,
tapi itu tidak seperti yang anda pikirkan!



Kesimpulan:
Orang-orang fasik dan
orang-orang yang tidak mau bertobat akan dihancurkan
oleh api setelah masa seribu tahun. Ini adalah "kematian kedua".
Mereka tidak akan ada lagi selamanya-lamanya.



Konten
Terkait:

Neraka:

Keberadaan
Orang Mati:

Kedatangan
Kedua:

This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.