Pertanyaan: Apakah aturan dalam
Keluaran 12: 10, 16, dan 19 khusus untuk perayaan Hari Raya Roti Tidak Beragi?
Jawaban: Perayaan Paskah dirayakan
pada malam tanggal 14 bulan pertama kalender Luni-solar. 7 hari perayaan Hari Raya Roti Tidak Beragi dimulai pada tanggal 15 pagi dan berakhir pada tanggal
21 senja. Tanggal 15 adalah sebuah hari Sabat Besar karena selalu bertepatan
dengan hari Sabat mingguan.
Ada aturan yang khusus untuk hari pertemuan/Sabat
dari Hari Raya Roti Tidak Beragi. Aturan-aturan ini jelas menggantikan aturan-aturan
pada hari Sabat mingguan dan aturan-aturan itu tidak berlaku untuk Perayaan
yang lainnya.
1. Keluaran 12:10 mengijinkan untuk [menyalakan api] untuk membakar setiap sisa-sisa domba Paskah
pada hari Sabat Besar tanggal 15.
2. Ayat 16 mengijinkan penyiapan makanan pada hari
Sabat Besar ini yang selalu bertepatan dengan hari Sabat mingguan pada tanggal
15.
3. Ayat 19 mengandung sebuah ijin tersirat untuk membuang ragi dari rumah mereka.
4. Menyiapkan makanan juga diperbolehkan pada semua
hari-hari perayaan Hari Raya Roti Tidak Beragi ini berlangsung termasuk pada hari
Sabat/hari pertemuan pada tanggal 21.
Ayat Pendukung:
Kel. 12:17 – "Jadi kamu harus tetap merayakan
hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku
membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan
hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. 18Dalam
bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu
makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan
itu, pada waktu petang".
Kel. 12:10 – "Janganlah kamu tinggalkan apa-apa
dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai
pagi kamu bakarlah habis dengan api".
Kel. 12:16 – "Kamu adakanlah pertemuan yang
kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada
hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apapun; hanya
apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan".
Kel. 12:19 – "Tujuh
hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang
makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah
Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli".