Ini adalah perpindahan yang aneh. Emas telah
ditemukan di Amerika Serikat bagian Barat, dan selama beberapa hari orang-orang
berangkat dari timur dengan menunggang kuda, diikuti oleh gerbong-gerbong yang
memuat keluarga-keluarga selama berbulan-bulan mendatang; setelah semua mimpi
tentang kekayaan yang sulit dipahami. Ribuan orang menjual segala yang mereka
miliki dan melakukan perjalanan ke barat yang belum dipetakan. Ribuan orang
kehilangan segalanya, bahkan hidup mereka. Resiko-resiko dari perjalanan itu
adalah penyakit, kecelakaan, cuaca dan musuh-musuh, gerbong kereta berkurang
sampai hanya tersisa satu gerbong yang tiba di tempat tujuan mereka. Bahkan,
walaupun hanya sedikit yang menemukan emas dan kekayaan mereka tetap akan mengorbankan
segalanya untuk mencapainya.
Beberapa pemilik dari gerbong kereta tersebut
menyewa pemandu dan pengintai untuk menuntun mereka. Yang lainnya memilih satu
orang dari tengah-tengah kelompok mereka untuk mengambil tanggung jawab
kepemimpinan. Tanggung jawab itu sangat besar. Nyawa bisa melayang jika memilih
jalan yang salah. Penderitaan semakin meningkat jika kehilangan sumber air atau berkemah di tempat yang
salah. Serangan-serangan musuh dapat menghancurkan mereka jika orang-orang
tidak dilatih untuk melakukan pertahanan dengan cepat. Keamanan kelompok
terletak di pundak pemimpin.
Ketika kepala gerbong secara tidak sengaja berjalan
di jalan yang salah, saat ia telah memilih jalan yang salah, sudah menjadi
tugasnya untuk memberitahukan orang-orang dan meminta mereka untuk memutar
balik kembali dan mengambil jalan yang benar. Ini dapat menyebabkan tambahan perjalanan,
membuang-buang waktu dan banyak keluhan. Pada saat itu, beberapa gerbong bahkan
rusak dan berlanjut di jalan yang salah agaknya lebih baik dari pada kembali
menyelidiki jalan yang mereka telah didatangi. Pengakuan kesalahan dari seorang
pemimpin dapat menyebabkan bahaya hilangnya kepercayaan dari orang-orang yang berada
di bawah kepemimpinannya. Pemberontakan adalah kemungkinan yang nyata. Pemimpin
yang teliti akan selalu mencari tambahan informasi, menambah pengetahuan untuk
digunakan dalam mengarahkan kelompok.
World’s Last Chance adalah yang terdepan dalam bidang
situs rohani. Sebagai guru terdepan dalam peribadatan Sabat hari ketujuh, WLC
memiliki tanggung jawab yang berat untuk mengajarkan kebenaran dan hanya
kebenaran. Karena kebenaran selalu terbuka, pelajaran harus terus berjalan
untuk menemukan mana kepercayaan yang harus dipelajari dan mana yang tidak
harus dipelajari. Yahuwah telah berjanji untuk menuntun orang yang dengan tekun
mencari semua kebenaran. Generasi terakhir yang akan hidup melewati masa-masa yang
sulit harus memiliki kebenaran murni, tidak boleh ada kesalahan dalam keyakinan
mereka. Mereka harus berdiri di atas kebenaran itu sehingga mereka tidak dapat
tergoyahkan oleh serangan-serangan manusia atau tipuan-tipuan setan.
World’s Last Chance selalu dengan sungguh-sunguh
percaya bahwa semua manusia memiliki kewajiban kepada Pencipta mereka untuk
menyembah Dia pada hari ketujuh, Hari Sabat-Nya yang ditetapkan berdasarkan
pada perintah yang keempat. Tetapi, Bagaimanakah hari Sabat itu ditemukan?
Apakah mungkin cara perhitungan hari tersebut sudah benar tetapi kalendar yang
digunakan untuk menemukan hari tersebut bisa salah? Selama berbulan-bulan yang
lalu, para pemelihara Sabat yang berkomitmen telah melakukan pembelajaran yang
rajin untuk menemukan apakah kalendar Gregorian yang biasa digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia adalah kalendar Alkitabiah yang sejati atau bukan.
Dimanakah akar dari kalendar Gregorian/Julian ditemukan? Manakah kalendar yang
digunakan Musa pada masanya di kitab Keluaran? Manakah kalendar yang digunakan
di Babel? Manakah kalendar yang digunakan oleh orang –orang Yahudi pada zaman Yahushua?
Pembelajaran yang sungguh-sungguh terhadap pertanyaan-pertanyaan
ini telah menuntun para peneliti kepada keputusan akhir bahwa perhitungan hari
yang benar untuk beribadah telah diajarkan. Hari ketujuh dari sebuah minggu
adalah hari Sabat. Bagaimana pun juga, kalendar luni-solar Alkitabiah asli yang
harus digunakan untuk menemukan hari ketujuh Yahuwah yang sejati. Sepanjang
masa telah ada banyak kalendar, banyak pola untuk mengukur waktu dan menetapkan
hari-hari untuk beribadah. Alkitab harus menjadi penuntun kita; Alkitab harus
menetapkan waktu ibadah dan kalendar mana yang digunakan. Fakta-fakta sejarah
dapat digunakan bersama Alkitab untuk menguatkan kebenaran, tetapi Alkitab
harus menjadi penentu terakhir.
Website World’s Last Chance sekarang telah memposting
artikel-artikel, e-courses, dan video-video untuk membagi informasi yang
dikumpulkan oleh para peneliti. Sangat mengejutkan mengetahui bahwa pendapat
mengenai “siklus mingguan yang tidak terputus dari sejak penciptaan”
adalah sebuah asumsi yang salah. Kalendar Gregorain Kafir/Kepausan adalah pengukur
yang salah yang digunakan untuk menentukan hari ketujuh yang sejati untuk beribadah.
Mencoba untuk mengerti sistem pengukuran waktu yang berbeda adalah sesuatu yang
terasa aneh di dalam fikiran. Tetapi, kebenaran itu sangat berharga, ada sebuah
sukacita ketika kita mengetahui dengan
pasti bahwa hari Sabat sejati dapat ditemukan jika kita menggunakan kalendar
luni-solar yang benar. Silahkan pelajari hal yang sangat penting ini bagi diri
anda sendiri, ini adalah perkara yang akan mengubah hidup. Silahkan bandingkan
Alkitab dengan fakta-fakta sejarah untuk memahami bahwa Setan benar-benar telah
mencari-cari cara untuk “mengubah waktu dan hukum”. Silahkan berikan Roh Yahuwah
kesempatan untuk menyadarkan fikiran anda dengan cara berjanji untuk menaati
Dia jika Dia memberitahukan kepada anda suatu kebenaran.
Bergabunglah dengan orang-orang percaya di seluruh
dunia dalam langkah-langkah kita untuk menyelidiki kembali pengetahuan dari
jalan-jalan yang dahulu kala yang telah dipulihkan dan pemahaman-pemahaman yang
baru bagi kita yang telah dipahami. Doa-doa untuk keselamatan roh anda terus
dipanjatkan dari para staf dan peneliti situs World’s Last Chance. Yahushua Yang
Diurapi segera datang. Mari kita bersatu dalam hati dan suara, roh dan
kebenaran pada Sabat lunar hari ketujuh yang sejati untuk menyembah Pencipta
kita.