World's Last Chance

Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

While WLC continues to uphold the observance of the Seventh-Day Sabbath, which is at the heart of Yahuwah's moral law, the 10 Commandments, we no longer believe that the annual feast days are binding upon believers today. Still, though, we humbly encourage all to set time aside to commemorate the yearly feasts with solemnity and joy, and to learn from Yahuwah's instructions concerning their observance under the Old Covenant. Doing so will surely be a blessing to you and your home, as you study the wonderful types and shadows that point to the exaltation of Messiah Yahushua as the King of Kings, the Lord of Lords, the conquering lion of the tribe of Judah, and the Lamb of Yahuwah that takes away the sins of the world.
WLC Free Store: Closed!
Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

Besaran Bobot Bukti


Rumus Surga untuk menemukan kebenaran-kebenaran yang tersembunyi

weight of evidence 

Umat sisa, yaitu
orang-orang yang akan mempertahankan
kebenaran selama adegan-adegan penutupan sejarah Dunia, telah diberikan berkat
istimewa yang tidak pernah diterima oleh
generasi
sebelumnya. Generasi akhir memiliki penggabungan terang yang telah tersingkap dari semua
zaman. Kebenaran-kebenaran yang mana para leluhur dan para nabi ingin lihat dan
ingin mengerti telah dibukakan bagi pemahaman semua orang yang, saat ini, mau mencari kebenaran.

treasure chest full of light

Umat sisa, yaitu orang-orang yang akan mempertahankan kebenaran di akhir zaman ini, telah diberikan berkat istimewa yang tidak pernah diterima generasi sebelumnya. Generasi akhir memiliki penggabungan terang yang tersingkap dari semua zaman.

Setan adalah seorang musuh yang selalu
waspada. Pada
setiap cahaya terang yang terungkap, dia
telah berupaya untuk mendatangkan kebingungan, kesalahan, kesombongan akan kepercayaan
dan bahkan kelalaian. Banyak kebenaran penting telah hilang dan tersembunyi
selama ribuan tahun dengan menerima kesalahan-kesalahan, asumsi-asumsi dan
tradisi-tradisi. Namun, kebenaran itu
sendiri,
tidak dapat dihancurkan. Ada banyak, banyak permata kebenaran yang kudus
diantara sampah-sampah
kesalahan. Pencari kebenaran harus rendah hati dan tekun di dalam mencari
permata-permata yang tersebar ini.

Ketika seseorang
sudah semakin mempercayai kesalahan,
pencarian kebenaran dapat menjadi sangat membingungkan. Kebenaran, tidak peduli seberapa
murninya, secara emosional dapat terasa salah,
ketika itu bertentangan dengan kepercayaan-kepercayaan inti seseorang.  Yahuwah tidak meninggalkan siapa pun untuk
berjuang sendiri. Dia telah memberikan di dalam Firman-Nya sebuah standar
dimana seseorang dapat membedakan apa yang benar dan apa yang salah. Aturan ini
menggunakan penggabungan dari besaran
bobot bukti.

Sebuah kesalahan
yang dalam kebodohan dibuat oleh banyak
orang disebut “ayat bukti”.
Hal ini terjadi ketika seluruh kepercayaan dibangun berdasarkan
satu ayat saja, dengan mengabaikan ayat-ayat 
lainnya yang akan mengubah arti atau penafsiran dari satu ayat bukti
tersebut. Adalah benar bahwa “Segala tulisan yang diilhamkan memang bermanfaat
untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan
untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia
kepunyaan Yahuwah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” (2 Timotius 3:16
dan 17).
Namun, ini bukan berarti, bahwa satu ayat dapat digunakan sebagai
dasar untuk sebuah doktrin sementara ayat-ayat lain tentang hal tersebut
diabaikan. Kesalahan-kesalahan serius di dalam teologi terjadi ketika metode
penetapan doktrin ini digunakan.

Salah satu
doktrin palsu berdasarkan pada ayat bukti adalah kepercayaan di dalam kekekalan
jiwa dan pembakaran abadi di neraka. Doktrin ini disimpulkan dari perumpaan tentang
orang kaya dan Lazarus (Lihat Lukas 16:19-31) dan sebuah ayat dalam kitab Wahyu
yang menyatakan: “Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai
selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu
mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah
menerima tanda namanya”.
(Wahyu 14:11).
Di dalam menggunakan ayat-ayat ini untuk membuktikan jiwa yang
abadi dan pembakaran abadi di neraka, besaran bobot bukti yang membuktikan sebaliknya harus
diabaikan.

Contoh-contoh
doktrin
-doktrin salah yang dipertahankan berdasarkan ayat bukti:


Sebuah
kesalahan penggunaan atau pengabaian Kitab Suci juga telah menyebabkan banyak
orang Kristen tulus yang mempertahankan dan merayakan hari-hari raya kafir:

    Kesalahan umum
    lainnya yang dibuat berdasarkan ayat bukti adalah kepercayaan bahwa hari Sabat
    harus dirayakan dari matahari terbenam
    sampai matahari terbenam. Seluruh praktek ini dibangun berdasarkan satu ayat
    Alkitab: “Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu
    harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan
    itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu”. (Imamat 23:32). Namun, ketika
    dilihat dalam konteksnya, itu menjadi jelas bahwa perayaan kudus yang dimaksud adalah untuk hari kesembilan pada bulan yang ketujuh: hanya pada Hari Pendamaian. Besaran bobot bukti Alkitab yang
    digabungkan mengungkapkan bahwa hari-hari pada kalender Alkitabiah sebenarnya
    dimulai saat fajar!

    Banyak tradisi-tradisi terkenal yang hanya didasarkan pada ayat
    bukti. Untuk memastikan bahwa seseorang telah sampai kepada kebenaran, pencari
    kebenaran tersebut harus mengumpulkan semua ayat bersama-sama yang menyangkut hal yang sedang
    dipelajari. Ketika setiap ayat telah dengan teliti dipelajari dalam konteksnya,
    serta uraiannya tidak bertentangan, maka penafsiran Alkitab tersebut adalah
    benar dan tepat. Kitab Yesaya pasal 28 berisi peringatan
    yang panjang terhadap doktrin-doktrin palsu yang sangat melekat pada
    orang-orang yang tidak menggunakan besaran
    bobot bukti sebagai aturan mereka di dalam menafsirkan
    Alkitab.

    Pasal ini
    dimulai dengan mengucapkan sebuah celaka: “Celaka atas mahkota kemegahan
    pemabuk-pemabuk Efraim, atas bunga yang sudah mulai layu di perhiasan kepala
    mereka yang indah-indah, yaitu kota yang terletak tinggi di atas bukit, di atas
    lembah yang subur, yang penuh peminum anggur yang sudah pening!” (Yesaya 28:1). Kesombongan rohani
    adalah salah satu dosa yang
    paling berbahaya. Adalah sangat sulit untuk mendapatkan seseorang yang sombong
    secara rohani yang mau
    belajar dengan pikiran terbuka. Di dalam Alkitab, anggur yang memabukkan
    berulang kali digunakan sebagai simbol doktrin-doktrin palsu. Sehingga, ayat ini menjadi sebuah peringatan bagi semua orang yang
    berpegang teguh pada kesalahan, yang merasa bangga dengan
    kepercayaan-kepercayaan mereka yang salah.

    Tetapi
    orang-orang di sini pun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam
    maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak,
    pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.

    Sungguh, segala
    meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.

    Dan orang
    berkata:”Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada
    siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru
    disapih, dan yang baru cerai susu!  (Yesaya
    28:7-9).

    finger pointing to Bible text

    Mengambil ayat-ayat diluar konteks dan membangun seluruh sistem kepercayaan berdasarkan ayat-ayat itu akan selalu menuntun kepada asumsi-asumsi, kesalahan dan doktrin-doktrin palsu – yaitu anggur Babel. Bahkan para gembala dan para pemimpin gereja tidak bebas dari bahaya praktek ini.

    Mengambil
    ayat-ayat diluar konteks dan membangun seluruh sistem kepercayaan berdasarkan
    ayat-ayat itu akan selalu menuntun kepada asumsi-asumsi, kesalahan dan doktrin-doktrin
    palsu – yaitu anggur Babel. Bahkan para gembala dan para pemimpin gereja tidak
    bebas dari bahaya praktek ini.

    Tetapi ada
    harapan bagi semua orang yang bertobat dan datang kepada Yahuwah seperti
    seorang anak kecil, yang ingin diajar oleh-Nya. Metode yang digunakan untuk
    memastikan kebenaran telah secara jelas dijabarkan:

    Sebab perintah harus berada di atas perintah, aturan di atas
    aturan, ayat di atas ayat, baris di atas baris, sebagian di sini, dan sebagian
    di sana. (Yesaya 28:10, KJV).

    Dalam pasal ini, Yahuwah menyampaikan bahwa jika metode ini
    digunakan, hati yang lapar akan menemukan kebenaran dan ketenangan untuk jiwa.
    Sayangnya, itu juga mengungkapkan bahwa begitu banyak orang yang menolak metode
    pemahaman kebenaran ini yang telah ditetapkan Yahuwah:

    Inilah tempat
    perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat
    peristirahatan! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan. Tapi firman Yahuwah kepada mereka berupa
    perintah di atas perintah, aturan di atas aturan, ayat
    di atas ayat, baris di atas baris, sebagian di sini, dan sebagian di sana; supaya
    dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan.
    (Lihat Yesaya 28:12 dan 13, KJV).

    Standar
    Alkitabiah lainnya untuk memastikan kebenaran dinyatakan di dalam 2 Korintus 13:1:
    “Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan
    dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah”.
    Inilah standar yang ditetapkan oleh Yahuwah Sendiri dalam perkara-perkara
    perdebatan perdata:

    Satu orang saksi
    saja tidak dapat menggugat seseorang 
    mengenai perkara kesalahan apa pun atau dosa apa pun yang mungkin
    dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak
    disangsikan. (Ulangan 19:15).

    Atas keterangan
    dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati ; atas
    keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati. (Ulangan 17:6).

    Setiap orang
    yang telah membunuh seseorang haruslah dibunuh sebagai pembunuh menurut
    keterangan saksi-saksi, tetapi kalau hanya satu orang saksi saja tidak cukup
    untuk memberi keterangan terhadap seseorang dalam perkara hukuman mati. (Bilangan
    35:30).

    Biblical principles for establishing truth

    Standar ini
    sebagai suatu pedoman tingkah laku diulang oleh Juruselamat saat Ia menyatakan:

    Apabila
    saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan
    nasihatmu engkau telah mendapatkannya kembali. Jika ia tidak mendengarkan
    engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas KETERANGAN DUA ATAU
    TIGA ORANG SAKSI, PERKARA ITU TIDAK DISANGSIKAN. (Matius 18:15 dan 16).

    Penggunaan
    prinsip Yahushua ini untuk lebih dari kejahatan-kejahatan besar mengungkapkan
    bahwa itu adalah sebuah standar kehidupan yang dapat diterapkan di bidang lain.

    Prinsip
    pengulangan sangat penting di dalam mempelajari kebenaran. Ketika Yusuf berdiri
    di hadapan Firaun untuk menafsirkan mimpi-mimpinya, ia menjelaskan: “[Elohim] telah
    memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya. Sampai dua
    kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan
    oleh [Elohim], dan [Elohim] akan segera melakukannya.” (Kejadian 41:28 dan 32). Tidak ada doktrin
    yang ditetapkan berdasarkan satu ayat. Sebaliknya, Yahuwah akan selalu
    memberikan besaran bobot
    bukti dimana pencari kebenaran dapat menetapkan pendapat teologi.

    Scales weighing Key (Bible in background)

    Aturan besaran bobot bukti dari penyelidikan dan pembelajaran mendorong kebebasan berpikir. Itu memberikan perlindungan dari kesalahan-kesalahan dan tipuan-tipuan yang besar.

    Yahuwah tahu
    bahwa setelah 6.000 tahun sejarah bumi, sebuah gunung kebohongan dan tipuan
    Setan akan menumpuk untuk menyembunyikan atau menyesatkan kebenaran. Namun, seperti
    di setiap keadaan darurat lainnya, Dia dengan penuh kasih telah menyediakan
    sarana-sarana yang pasti dimana setiap orang dapat belajar dan menemukan
    kebenaran bagi dirinya sendiri. Besaran
    bobot
    bukti dari penyelidikan
    dan pembelajaran mendorong kebebasan berpikir. Itu memberikan perlindungan dari
    kesalahan-kesalahan dan tipuan-tipuan yang besar.

    Tidak seorang
    pun yang dengan sengaja memilih untuk berpegang pada kesalahan, tetapi
    seringkali itu dilakukan melalui pengabaian dan cinta terhadap tradisi. Tidak
    seorang pun harus melihat kepada manusia lain, entah itu seorang pendeta, pejabat
    gereja, orang tua, pasangan atau guru, untuk menentukan kebenaran. Zaman tidak
    membuat kesalahan menjadi kebenaran. Anda bertanggungjawab kepada Yahuwah untuk
    diri anda sendiri dan oleh karenanya anda harus belajar untuk diri anda sendiri.
    Tak seorang pun dapat menyelamatkan anda. Jika anda mau selamat dan luput dari
    kebinasaan orang fasik, anda
    harus mencari, menerima dan menaati kebenaran untuk diri anda sendiri.

    Biarpun di
    tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel, dan Ayub, mereka
    akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah
    firman Yahuwah Yang Mahakuasa.

    Dan biarpun di
    tengah-tengahnya berada ketiga orang tadi, demi Aku yang hidup, demikianlah
    firman Yahuwah Yang Mahakuasa, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak-anak
    lelaki maupun anak-anak perempuan, tetapi hanya mereka sendiri akan
    diselamatkan. (Lihat Yehezkiel 14:14 dan 18).

    Banyak orang
    merasa sangat tidak aman, bahkan takut untuk belajar bagi diri mereka sendiri.  Mereka ingin diberitahu apa yang harus
    dipercaya oleh sosok yang berwenang. Adalah bukan rencana Yahuwah bahwa setiap
    keraguan akan dijawab pihak dari kekekalan. Jika setiap keraguan diselesaikan
    dan setiap pertanyaan dijawab, tidak akan ada ruang untuk iman dan karena konflik
    dengan keraguanlah iman itu diperkuat.

    Bergembiralah
    akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai
    pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu – yang
    jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya
    dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan
    pada hari Yahushua yang Diurapi itu menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum
    pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia,
    sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira  karena sukacita yang mulia dan yang tidak
    terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
    (Lihat 1 Petrus 1:6-9).

    ALT TEXT

    Jangan pernah takut untuk belajar bagi dirimu sendiri. Jangan pernah takut untuk menjadi satu-satunya yang memegang kepercayaan tertentu. Jika kepercayaan-kepercayaan anda telah diteliti di dalam Alkitab, menggunakan besaran bobot bukti, anda mungkin berdiri sendiri… tetapi seluruh Sorga berdiri di belakang anda.

    Jangan pernah
    takut untuk belajar bagi dirimu sendiri. Jangan pernah takut untuk menjadi
    satu-satunya yang memegang kepercayaan tertentu. Jika kepercayaan-kepercayaan
    anda telah diteliti di dalam Alkitab, menggunakan besaran bobot bukti, anda
    mungkin berdiri sendiri, tetapi seluruh Sorga berdiri di belakang anda. Sesaat
    sebelum kematian
    Yahushua
    , Dia memberikan jaminan yang
    menghibur: “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang
    kembali kepadamu. Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
    dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
    mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”. (Yohanes 14:18 dan 26).

    Adalah lebih
    berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu
    tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia
    kepadamu.  Dan kalau Ia datang, Ia akan
    menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman: . . . Masih banyak hal
    yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi
    apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
    kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi
    segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
    memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. (Yohanes 16:7, 8, 12 dan 13).

    Zaman-zaman dahulu,
    Yahuwah menubuatkan kebingungan akan berkuasa di akhir zaman.
    Dia mencatat di dalam Alkitab aturan-aturan dimana anda dapat tahu cara
    mengungkapkan kebenaran untuk diri anda sendiri, membedakan kesalahan, asumsi
    dan tradisi. Yahuwah dapat dipercaya. Berpeganglah pada janji-Nya untuk
    menuntun anda ke dalam semua kebenaran yang akan menjaga pikiran tetap aman
    dari kesalahan. Dia akan mengungkapkan kepada anda secara pribadi apa yang
    diungkapkan oleh besaran bobot bukti yang digabungkan.

    Psalm 32:8 

    This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.