World's Last Chance

Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

While WLC continues to uphold the observance of the Seventh-Day Sabbath, which is at the heart of Yahuwah's moral law, the 10 Commandments, we no longer believe that the annual feast days are binding upon believers today. Still, though, we humbly encourage all to set time aside to commemorate the yearly feasts with solemnity and joy, and to learn from Yahuwah's instructions concerning their observance under the Old Covenant. Doing so will surely be a blessing to you and your home, as you study the wonderful types and shadows that point to the exaltation of Messiah Yahushua as the King of Kings, the Lord of Lords, the conquering lion of the tribe of Judah, and the Lamb of Yahuwah that takes away the sins of the world.
WLC Free Store: Closed!
Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

Hujan Akhir Sedang Tercurah! (Apakah anda menerimanya?)

Orang-orang Kristen yang tulus sudah lama merindukan
“Hujan Akhir”, atau “kesegaran” yang telah dijanjikan Roh
Kudus yang mereka harapkan dapat membuat mereka siap untuk menyatakan Seruan
Nyaring sebelum Kedatangan Kedua. Sebuah ayat yang biasa diabaikan di dalam kitab
Ulangan mengungkapkan bahwa “Hujan Akhir” sangat berbeda dari apa
yang telah diharapkan dan itu sudah
sedang dicurahkan!

Teater Iroquois, Chicago, Illinois, pada bulan Desember 1903

Teater Iroquois, Chicago, Illinois, pada bulan Desember 1903.

Ketika Teater Iroquois dibuka pada tanggal 23
November 1903, teater ini secara luas dikagumi sebagai contoh dari bagaimana
seharusnya sebuah teater itu. Lokasi, dekat dengan kantor polisi sektor yang berpatroli
di daerah perbelanjaan, sangat aman. Chicago
Daily News
mengumandangkan: “Tidak ada teater di manapun yang lebih
keren dari Iroquois. Kecuali L’Opera
di Paris, tidak ada teater yang pernah saya lihat yang begitu aktraktif dalam
hal arsitekturnya”.1 Chicago
Tribune
bahkan lebih lantang lagi memuji teater ini, dengan menyatakan:

Sebuah tempat bermain yang sangat cantik dalam
setiap pengaturannya, begitu indah di setiap bagiannya, begitu megah dan sampai
sekarang masih sangat nyaman, Chicago sampai sekarang belum bisa menyebut
miliknya sendiri. Iroquois tentu tak tertandingi dalam kesempurnaan di antara
tempat-tempat hiburan reguler di wilayah barat, dan diragukan jika wilayah timur
dapat membanggakan memiliki lebih dari satu atau dua tempat yang setara.2

Iklan-iklan dan poster-poster memuji bangunan itu
sebagai bangunan yang “Sepenuhnya Tahan Api”.3

Tiga puluh delapan hari kemudian, pada tanggal 30
Desember, teater terisi penuh. Diperkirakan 2.100-2.200 orang berdesakan demi
melihat sebuah pertunjukan siang. Paling sedikit ada 200 penonton-kebanyakan
perempuan dan anak-anak-tidak punya tempat duduk tetapi diizinkan untuk berdiri
di belakang dan duduk di lorong.

Tak lama pada saat adegan kedua, sebuah tirai
terbakar. Dalam waktu dua menit, seluruh hiasan yang melayang di atas panggung
dilalap api. Eddie Foy, seorang aktor dalam drama itu, mencoba untuk mencegah para
penonton berdesakan dan saling menginjak, berkata, “Tetaplah di tempat
duduk anda. Kebakaran ini bukan masalah. Kebakaran ini akan hilang dalam satu
menit. Mainkan, Dillea, mainkan!”4 Penata musik, Joseph Dillea,
mengikuti saran Foy untuk meneruskan musik.

Dampak Kebakaran Teater Iroquois (Chicago, Illinois)

Mayat bertumpuk setinggi 3 meter di balik pintu yang terkunci, jumlah
orang sebanyak ini cukup untuk mendorong pintu itu.

Lebih dari 600 orang tewas akibat kebakaran itu, kebanyakan
hanya dalam hitungan menit.

Tragedi satu ini yang terjadi di dalam sebuah
bangunan yang “Sepenuhnya Tahan Api” –sebuah kebakaran yang diabaikan
dan dianggap “bukan masalah”. Kebakaran ini terjadi dalam satu menit”—menyisahkan
sebuah kebakaran bangunan tunggal yang paling mematikan sekaligus sebagai
kebakaran teater paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.

Para pengunjung teater yang setia, yang mendengar pengabaian
kebakaran sebagai sesuatu yang tidak lebih dari sebuah ketidaknyamanan kecil, mereka
tidak tahu bahwa, bahkan ketika mereka sedang duduk mendengarkan permainan
orkestra, nyala api semakin mendekat dengan cepat, dan melahap segala sesuatu yang
dilewatinya. Mereka mengharapkan sebuah
kesimpulan yang membahagiakan untuk tamasya yang menyenangkan. Mereka mengharapkan dapat kembali ke rumah
beberapa jam kemudian.

Faktanya peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi telah dapat mencegah
ratusan orang merasakan harapan mereka terwujud.

Suramnya, adalah benar bahwa skenario yang sama ini
sedang terulang hari ini, tapi kali ini, yang dipertaruhkan jauh lebih besar:
keselamatan kekal banyak orang.

Hujan Awal

Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah
sebuah peristiwa rohani yang luar biasa penting.

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya
berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan
tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang
bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan
Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kisah Para
Rasul 2:1-4)

Karunia yang luar biasa dari Roh Kudus dicurahkan
tanpa batas, memberi kesabaran, kekuatan, untuk memampukan orang-orang percaya mula-mula
untuk memberitakan kabar baik kepada dunia yang mereka kenal dalam satu
generasi. Inilah kedatangan dari sang “Penghibur” yang telah dijanjikan
dan itu sudah dicurahkan sebagai “hujan awal”.

Bahkan yang menjadi lebih berharga bagi umat percaya
pada saat ini, adalah penemuan ayat dalam Perjanjian Lama yang menjanjikan pengulangan
dari karunia ini, hanya kali ini, di dalam kuasa “hujan akhir”.
“Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Yahuwah, Eloahmu!
Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan
diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim
seperti dahulu”. (Yoel 2:23, KJV)

Janji yang berharga! Pencurahan Roh Kudus untuk
memurnikan jiwa dan kehidupan, untuk memperlengkapi orang-orang agar siap untuk
berjumpa dengan Yahushua di langit dan memberi mereka kekuatan untuk memberitakan
pesan peringatan terakhir kepada dunia. Banyak orang percaya yang menantikan
dengan rindu peristiwa yang dijanjikan ini. Mereka merindukan pemurnian. Mereka
ingin bekerja sama dengan Surga dalam mengumandangkan Seruan Nyaring
(peringatan terakhir) kepada dunia, dan mereka berdoa kepada Yahuwah agar
mengirim hujan akhir untuk mempersiapkan mereka menghadapi peristiwa-peristiwa
akhir zaman.

Tragisnya, banyak orang yang melakukan kesalahan
yang sama persis dengan apa yang dibuat oleh orang-orang di dalam Teater
Iroquois, ketika mereka duduk kembali di kursi mereka dan dengan tenang
mendengarkan musik, serta berharap sepenuhnya untuk kembali ke rumah setelah
pertunjukan itu. Mereka menempatkan hujan akhir yang mereka harapkan jauh di masa depan sementara, pada saat
ini, mereka tidak sadar bahwa peristiwa yang sedang terjadi telah dapat dengan sangat
baik mencegah mereka berjalan pulang ke Surga sebagaimana yang mereka harapkan.

Untuk memahami mengapa kebingungan ini telah
terjadi, maka kita perlu memahami seperti apa hujan awal dan hujan akhir di
Palestina itu, dan seperti apa hal itu ketika digunakan sebagai simbol-simbol.

Hujan Badai

Saya dibesarkan di wilayah penghasil gandum yang
memiliki bukit-bukit kecil. Tempat itu sangat kering dan gersang. Curah hujan
tahunannya adalah sekitar 20 inci (50 cm), sebagian besar berasal dari hujan-hujan
musim gugur dan musim semi dan salju musim dingin. Para petani telah
menyempurnakan teknik pertanian lahan kering. Mereka akan menanam gandum musim
dingin di musim gugur. Gandum ini akan tumbuh dan mulai berkembang. Ketika
musim dingin tiba, gandum muda akan bertahan, terlindung dari kedinginan yang
parah di balik selimut salju. Ketika hujan musim semi turun, gandum tumbuh dan
menjadi matang dalam sekejap. Gandum ini kemudian mengering di bawah matahari
musim panas sebelum dipanen pada bulan Juli.

pertanian gandum lahan kering (Gambar digunakan dengan ijin dari Michael Brandt Photography)

Pertanian gandum lahan kering sangat mirip dengan praktek pertanian tadah hujan para petani Israel di Palestina kuno.

(Gambar digunakan dengan izin dari Michael Brandt Photography.)

Siklus tahunan ini dalam banyak hal adalah serupa, dengan
cara gandum ditanam di iklim kering Palestina. Petani menanam di musim gugur.
Mereka melakukan panen biji sereal pada musim semi dan gandum pada musim panas.
Para petani Israel bergantung pada dua musim hujan untuk menumbuhkan tanaman
mereka. “Hujan awal” turun segera setelah waktu tanam pada musim
gugur. Hujan ini menumbuhkan biji-bijian dan kemudian mulai berkembang.

“Hujan akhir
turun pada akhir dari siklus pertumbuhan di musim semi, dan hujan ini
menjadikan biji-bijian itu menjadi matang. Hujan akhir akan menjamin sebuah tuaian
yang melimpah.

Jadi tidak mengherankan ketika Roh Inspirasi memilih
untuk menggunakan hujan awal dan hujan akhir sebagai simbol-simbol dari
pertumbuhan rohani dan pendewasaan orang-orang percaya pada hari Pentakosta
dan, sekali lagi, sebelum Kedatangan Kedua.

Ya, tapi… apakah itu?

Jadi … hujan akhir adalah Roh Kudus. Tapi apa artinya
secara khusus? Bagaimana hal itu mempersiapkan orang-orang percaya untuk Surga?

Jawaban atas pertanyaan ini mengungkapkan suatu
kebenaran yang mendebarkan: hujan akhir telah dimulai! Hujan akhir sedang
dicurahkan sekarang!

Yahushua menjelaskan pekerjaan khusus dari Roh
Kudus, dengan menyatakan:

Hujan Akhir Sedang Tercurah! (Apakah anda menerimanya?)

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah
lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi,
Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan
mengutus Dia kepadamu.

Dan kalau Ia
datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

Akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya
kepada-Ku;

Akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan
kamu tidak melihat Aku lagi;

Akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah
dihukum.

Masih banyak
hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat
menanggungnya.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran
; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi
segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (Yohanes 16:7-14, KJV)

Roh Kudus diberikan untuk menuntun! Untuk mendidik para pembelajar rendah hati dalam
kebenaran Surga. Maka, “hujan akhir” itu adalah kebenaran baru!

Fakta ini diteguhkan oleh dua ayat penting, yang tersembunyi
dalam kitab Ulangan: “Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara,
dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku. Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes
laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan
ke atas tumbuh-tumbuhan
“. (Ulangan 32:1-2, KJV).

Hujan akhir adalah pengajaran. Ini adalah terang
baru! Untuk berdiri di hadapan Yahuwah yang suci tanpa pengantara membutuhkan
pemulihan kebenaran yang sudah lama tersembunyi. Kebenaran yang telah terkubur
di bawah lapisan kebodohan, takhayul dan tradisi buatan manusia telah
dikembalikan di bawah pancaran hujan akhir yang memberi hidup.

Dan ini sudah sedang terjadi!

Terang sedang
Meningkat

Mereka yang
berpegang teguh pada kebiasaan lama dan kesalahan yang lampau telah kehilangan
fakta bahwa terang yang terus meningkat ada pada jalan semua orang yang
mengikuti [Yahushua]; kebenaran terus diungkapkan kepada umat [Yahuwah]. Kita
harus mau terus maju jika kita mengikuti Pemimpin kita. Ketika kita berjalan di
dalam terang yang bersinar pada kita, dan mematuhi kebenaran yang telah terbuka
bagi pemahaman kita maka kita akan menerima terang yang lebih besar. Kita tidak
bisa hanya mau menerima terang yang telah dimiliki oleh para leluhur kita
seratus tahun yang lalu. Jika para leluhur kita yang takut akan [Yahuwah] telah
melihat apa yang kita lihat, dan mendengar apa yang kita dengar, maka mereka
akan menerima terang itu, dan berjalan di dalamnya. Jika kita ingin meniru
kesetiaan mereka, kita harus menerima kebenaran yang terbuka bagi kita, karena
mereka menerima kebenaran yang dinyatakan kepada mereka; kita harus melakukan
apa yang mereka akan lakukan, bila mereka hidup di zaman kita.5

Peningkatan terang adalah sebuah karunia yang luar
biasa. Yahuwah memberdayakan anak-anak-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka pengetahuan
yang semakin meningkat, serta kebijaksanaan dan pemahaman tentang hal-hal yang
mendalam dari Yahuwah. Kasih yang tak terbatas itu ditunjukkan dengan tidak
menyembunyikan kebenaran apapun, yang ketika diterima, akan memperkuat dan
melengkapi jiwa dalam perjalanan duniawinya. Ketika orang-orang kelaparan dan
haus akan sinar dari terang-Nya, Bapa tidak pernah mengecewakan mereka.

Hanya orang-orang yang menghidupi terang yang
mereka miliki yang akan menerima terang yang lebih besar. Sebelum kita setiap
hari secara aktif menjadi contoh dari sebuah kehidupan Kristen yang baik, kita
tidak akan dapat mengenali manifestasi Roh Kudus dalam hujan akhir. Mungkin hujan akhir itu sedang tercurah di
hati orang-orang di sekitar kita, tapi kita tidak akan melihat atau
menerimanya”
. (Testimonies to Ministers, hlm. 507).

Yahushua menyatakan, “Berbahagialah orang yang
lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”. (Matius 5:6,
KJV). Yahuwah memberi upah kepada orang yang rajin mencari terang yang lebih
besar. Mereka yang menghargai dan mengikuti kebenaran, apapun juga akibatnya, akan menuai imbalan rohani yang kaya dalam
kehidupan ini, dan juga balasan yang semakin besar dalam kehidupan yang akan
datang. Yahuwah memperdalam kasih mereka akan kebenaran dengan sinar-sinar
terang baru yang memancar dari tahta kasih karunia-Nya.

Namun, karunia rohani yang luar biasa seperti itu, juga
membuat mereka memiliki tanggung jawab rohani yang luar biasa. Ya, untuk
berbagi dengan orang lain apa yang telah dipelajari, serta untuk terus berada
pada jalur pencarian terang yang terus meningkat. Sudah terlalu lama
gereja-gereja Kristen puas dengan terang yang mereka miliki. Gereja Katolik Roma, yang merupakan denominasi
terorganisir tertua yang pernah ada, menyombongkan diri dengan tradisi-tradisinya
yang tua dan mendasarkan banyak dari doktrin-doktrinnya pada dasar yang tidak
lebih dari sekedar “ajaran para tua-tua gereja”. Apa perbedaannya
dengan zaman kerabian yang berdasarkan pada “perkataan nenek moyang”
yang Yahushua cela dengan sangat?

Denominasi-denominasi yang muncul dari Reformasi
Protestan menganut sinar berharga dari terang Surgawi di atas imamat semua
orang percaya, kebenaran oleh iman, baptisan selam dewasa dan
lain-lain tapi kemudian mereka terhenti. Generasi kedua dan ketiga dari
Protestan telah berpuas diri dengan terang yang diteruskan dari orang tua dan
kakek-nenek mereka. Mereka tidak terus mencari lebih banyak kebenaran.

Banyak dari mereka yang mengaku sebagai guru jemaat
telah berpuas diri dengan sempurna pada apa yang telah mereka miliki dan tidak
membuat kemajuan pada diri mereka sendiri, dan mereka banyak terganggu ketika
orang lain terdorong untuk mencari kebenaran. Ketika terang yang baru dinyatakan,
mereka merasa seperti orang-orang Farisi merasa ketika Kristus datang dengan terang
yang baru bagi bangsa Yahudi. Mereka ingin menghentikan peningkatan terang.
Mereka tidak hanya menolak untuk menyelidiki Kitab Suci untuk diri mereka
sendiri, tetapi mereka dengan segenap kekuatan yang ada, berusaha untuk mencegah
orang lain mencari kebenaran. (Review
& Herald
, 29 Juni 1886).

Demikian juga, berbagai denominasi paska-Reformasi Protestan
yang muncul pada abad ke-19 berkembang melampaui apa yang para reformis
Protestan telah terima sebagai kebenaran. Orang-orang Baptis-hari ketujuh
menerima Sabat hari ketujuh dan berbagi dengan
orang-orang dari denominasi Adven. Orang-orang Mormon menganut pola hidup
sehat. Saksi-Saksi Jehova menyelidiki nama Yahuwah yang sebenarnya dan menolak
semua hari-hari raya kafir. Selain menerima Sabat hari ketujuh dan pesan
kesehatan, orang-orang Adven Hari Ketujuh mempelajari kebenaran besar mengenai
tempat kudus dan pelajaran itu telah mengajarkan tentang rencana keselamatan.

Tapi…

Tapi setiap kelompok dari denominasi-denominasi ini
telah mengulangi kesalahan masa lalu dan mereka juga telah terhenti. Mereka
tidak terus maju di dalam terang.

Untuk menerima terang yang baru dan yang lebih
dalam, setiap pencari kebenaran harus melangkah bebas dari setiap tradisi
buatan manusia. Ia harus menanggalkan semua asumsi yang terbentuk sebelumnya
dan bersedia untuk mematuhi apa pun yang
Roh Kudus ungkapkan sebagai kebenaran.

Hamparkan di depan pintu penyelidikan pendapat anda yang
telah terbentuk sebelumnya dan ide-ide yang anda warisi dan kembangkan. Anda
tidak akan pernah mencapai kebenaran jika anda menyelidiki Kitab Suci untuk
membela ide-ide anda sendiri. Tinggalkan ide-ide anda ini di depan pintu, dan
dengan hati yang menyesal masuklah ke dalam untuk mendengar apa yang [Yahuwah]
katakan…

Jangan membawa keyakinan anda pada Alkitab dan jangan
membaca Firman dalam terang pendapat anda yang sudah ada sebelumnya. Jangan
mencoba untuk membuat segala sesuatu sejalan dengan keyakinan anda. Selidikilah
Firman dengan seksama dan dengan penuh doa dengan pikiran yang terbebas dari
prasangka. Jika anda membaca keyakinan yang muncul, dan anda melihat bahwa
pendapat anda yang paling berharga tidak selaras dengan Firman, jangan mencoba
untuk membuat Firman sejalan dengan pendapat anda ini. Buatlah
pendapat-pendapat anda sejalan dengan Firman. Jangan biarkan apa yang telah anda
percaya atau praktekkan di masa lalu menjadi pengontrol pemahaman anda. Bukalah
mata pikiran anda untuk memandang keajaiban-keajaiban dari hukum itu. Cari tahu
apa yang tertulis, dan kemudian teguhkan kaki anda di atas Batu Karang yang
kekal.6

Hanya dengan melakukan hal ini, maka akan menjadi
mungkin untuk naik mengatasi prasangka yang sudah tertanam dan mengikuti
kebenaran ke mana pun itu mengarah.

Untuk memenuhi kebutuhan yang ditinggalkan oleh
kegagalan gereja-gereja untuk mengikuti peningkatan terang, berbagai macam
pelayanan mandiri telah dimunculkan untuk menyebarkan kebenaran Surga. Pelayanan-pelayanan
ini telah dengan setia membagikan terang yang diberikan kepada mereka, tapi
hampir tanpa kecuali, mereka telah memilih untuk berpegang teguh pada satu
sinar terang mereka, dan menolak untuk mengikuti dan mempelajari kebenaran lain
yang masih banyak. Lebih buruk lagi, sama seperti berbagai denominasi yang ada sebelum
mereka, kebanyakan pelayanan-pelayanan mandiri ini telah mengajarkan kepada
para pengikutnya untuk menolak setiap terang yang tidak sesuai dengan apa yang
telah mereka miliki.

Ini adalah sebuah tragedi besar. Ini juga merupakan sebuah
bahaya besar bagi jiwa yang menolak terang yang baru. Kebenaran surga harus
diselidiki dengan rajin! Kebenaran itu harus dengan hati-hati dipelajari dan
diterima dengan penuh semangat. Tidak boleh ada satupun batu permata yang dapat
dengan sembarangan dikesampingkan atau dibuang, tidak peduli seberapapun kecilnya
dan sekalipun itu tampak tidak berharga. Semuanya harus dikumpul bersama,
dihargai, dan ditaati.

Inilah tanggung jawab setiap orang percaya yang sejati:
1) mencari kebenaran; 2) menerima kebenaran yang diberikan; dan, 3) menjalani
kehidupan sesuai dengan terang yang sudah terungkap.

 

Dikuduskan Melalui Ketaatan

“Terang” adalah kebenaran. Tapi lebih dari
itu, bukti kebenaran itu adalah yang
dibawa masuk ke dalam fikiran, dan dihidupi dalam ketaatan. Sebuah persetujuan fikiran
belaka tidak akan menyelamatkan siapa pun. Setan mengakui kekuatan Yahuwah dan
gemetar, tapi terus memberontak, kebenaran tidak menyelamatkan mereka. Untuk
dapat diterima sepenuhnya, kebenaran harus dipatuhi dan itu terjadi ketika hati
ditetapkan untuk patuh dan Roh Kebenaran menguduskan jiwa.

Paulus memuji Yahuwah untuk kebenaran ini: “Akan
tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada [Yahuwah] karena kamu,
saudara-saudara, yang dikasihi [Yahushua], sebab [Yahuwah] dari mulanya telah
memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam
kebenaran yang kamu percaya”. (2 Tesalonika 2:13, KJV).

Kata yang di dalam ayat ini diterjemahkan “percaya”
dalam bahasa Inggris [KJV] bersifat pasif. Namun, dalam bahasa Arab, digunakan
kata yang lebih aktif: percayai. Ini
adalah tindakan percaya (dengan ketaatan yang menyertainya) yang menguduskan. Bukan
sebuah persetujuan mental yang pasif. Kata ini berasal dari kata Ibrani pis’tis (#4102) yang berarti keyakinan, kepercayaan
dan jaminan.

Jiwa dikuduskan melalui ketaatan. Ini adalah sebuah
poin yang sangat penting. Konsep-konsep baru, yang ditindaklanjuti, menjadi prinsip-prinsip dasar. Prinsip-prinsip
dasar ini, pada gilirannya, menjadi bagian dari sikap dan keyakinan pribadi seseorang. Sikap dan keyakinan
membentuk pikiran dan perasaan. Dan
pikiran dan perasaan itulah yang membentuk karakter.

Karakter adalah satu-satunya hal yang kita bawa ke
Surga. Tidak ada seorangpun yang boleh mengambil risiko menghindari sinar terang
terkecil sekalipun, karena masing-masing meletakkan dasar untuk terang yang
lebih besar lagi, yang akan menuntun pada ketaatan dan menyucikan jiwa. Bahkan satu
langkah mundur pun dari kebenaran yang sepenuhnya sudah dianut akan menempatkan
jiwa dalam sebuah resiko.

Mengeras
Melalui Ketidaktaatan

Sejarah bangsa Israel adalah sebuah peringatan
serius bagi orang-orang percaya hari ini. Itu mengungkapkan konsekuensi akibat
menutup hati pada terang yang baru. Langkah pertama yang orang-orang Israel ambil
dalam menolak Juruselamat adalah satu bahaya yang sama yang membentuk sebuah preseden
untuk menolak kebenaran. Kemudian, sebagai catatan dari kebijaksanaan-Nya,
karakter-Nya yang unggul, mujizat-mujizat yang Dia nyatakan menjadi keyakinan yang
meneguhkan bahwa Yahushua adalah benar-benar Mesias yang sudah lama ditunggu.
Tapi sebagaimana sifat manusia yang telah berdosa, kesombongan telah membuat
para pemimpin tidak mau mengakui bahwa mereka telah membuat sebuah kesalahan.
Para pemimpin kemudian mempengaruhi seluruh bangsa untuk menolak Juruselamat
dan orang-orang telah menjadi terlalu sombong untuk mengakui bahwa mereka telah
menempatkan iman mereka pada para pemimpin yang salah.

Ladang gandum (Gambar digunakan dengan izin dari James Richman)

Hujan akhir diberikan agar
hati dapat siap untuk penuaian. Hanya mereka yang menerima terang yang baru ini yang akan
mencapai tingkat kematangan penuh di dalam Yahushua.

(Gambar digunakan dengan izin dari James Richman.)

Setiap pencari kebenaran yang tulus harus menyadari
bahwa skenario yang sama ini sedang diulang hari ini. Kepada para anggota gereja
telah dinyatakan terang yang baru dan, terlalu sering, reaksi pertama mereka
adalah berlari kepada para pendeta, imam atau rabi mereka, dan dengan semangat
bertanya, “Apakah ini benar?”

Para pemimpin agama sangat menyadari bahwa terang
yang baru bertentangan dengan beberapa doktrin yang ditetapkan oleh organisasi-organisasi
yang membayar gaji mereka. Dari segi kepentingan, yang terbaik bagi mereka
adalah dengan menolak semua terang yang baru, dan mereka melakukan itu. Penulis
telah secara pribadi berkenalan dengan beberapa pendeta gereja Adven yang telah
yakin bahwa Sabat lunar adalah benar, tetapi mereka
tidak mengajarkannya kepada jemaat mereka. Mereka tinggal diam. Mereka terus menerima
gaji dari sebuah organisasi yang telah mengambil sikap menentang terang yang meningkat
ini. Hal ini terulang setiap kali seseorang membuat manusia lain menjadi
penentu akhir mengenai apa yang benar.

Mengapa
orang-orang ini bertanya kepada manusia dan bukan kepada Yahuwah?
Bapa telah dengan begitu
baik mengundang semua orang untuk datang kepada-Nya meminta hikmat: “Tetapi apabila di antara kamu ada yang
kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Yahuwah, –yang memberikan
kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit–,maka
hal itu akan diberikan kepadanya”. (Yakobus 1:5, KJV)

Sama seperti orang-orang Farisi pada zaman Yahushua,
para pemimpin agama hari ini bangga dalam pembelajaran mereka. Mereka telah pergi ke seminari! Mereka telah mempelajari Alkitab Ibrani
dan Yunani. Mereka telah membaca
karya-karya filsafat yang rata-rata orang tidak pernah mendengarnya! Mereka
menerima begitu saja bahwa mereka telah memiliki pengetahuan yang unggul dan
merasa marah pada kemungkinan bahwa beberapa keyakinan mereka adalah salah.

Dengan demikian, kesombongan melangkah masuk dan
mereka merasa jijik pada siapa pun yang menyatakan bahwa mereka mungkin
memiliki sebuah pemahaman kebenaran yang lebih maju melebihi apa yang dimiliki
oleh para pemimpin itu sendiri. Mereka mengabaikan bukti yang disertakan, kadang
mereka menyebutnya palsu, kadang dengan pendapat-pendapat yang membingungkan.
Para pemimpin sendiri tidak belajar dengan pikiran terbuka karena demi kepentingan
pribadi mereka yang terbaik adalah untuk mendukung apa yang sudah ada. Dengan teladan
mereka, mereka memimpin orang banyak untuk meragukan setiap terang yang baru
dan mendorong kecurigaan kepada siapa saja yang berani mempertanyakan.

Ketika bukti tambahan mencapai pikiran para pemimpin
agama dan mereka telah diyakinkan akan kebenaran, mereka masih tidak mengakui
itu kepada para pengikut mereka. Semua bukti di dunia ini tidak akan cukup
untuk menerobos kesombongan yang sudah mengeras. Mereka dengan keras kepala
mempertahankan program mereka, dan menolak untuk mengakui bahwa mereka salah.

Ada bahaya bahwa ketika [Yahuwah] mengirim kepada
umat-Nya terang khusus, mereka juga akan menempatkan diri mereka di sisi
orang-orang Farisi. Tapi janganlah ada dari orang-orang yang telah memiliki terang
baru, yang mengambil posisi bahwa mereka telah memiliki semua terang yang akan
terungkap untuk segala zaman, dan bahwa tidak ada lagi sinar lebih lanjut dari
firman [Yahuwah] yang akan menyinari jalan mereka. Semakin banyak saudara kita
menyelidiki Alkitab, semakin akan terungkap kekayaan dari permata-permata
kebenaran yang berharga. Akankah orang-orang yang telah merasakan roh
penindasan dari saudara-saudara mereka di gereja-gereja melakukan itu sedang
mereka saling mengutuk satu sama lain? Apakah mereka akan melakukan sama seperti
yang dilakukan oleh orang-orang Farisi yang merasa benar sendiri? Apakah mereka
mau menghadapi pendapat dengan ejekan, candaan, dan hinaan? Apakah mereka akan
mengatai pengawal terang sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang Farisi
pada Sang Penebus dunia, “Ia kerasukan setan”? Apakah mereka siap
untuk melarang pesannya, “karena ia bukan pengikut kami”? Apakah
utusan yang [Yahuwah] akan kirimkan dengan terang khusus akan diperlakukan dengan
ejekan dan hinaan, sama seperti Paulus diperlakukan oleh orang-orang kafir,
yang mengatakan, “Mari kita mendengar apa yang hendak dikatakan oleh pengacau
ini”?7

Bersukacita
Dalam Terang

Ketika anda mendatangi Yahuwah demi diri anda sendiri, Dia akan mengajar anda secara pribadi. Untuk
melakukan ini anda tidak harus meminta pendapat dari para pemimpin agama.
Kebenaran-kebenaran yang dipelajari dengan cara ini menjadi sangat berharga.
Ketika Yahuwah menjadi guru anda, Dia akan meneguhkan anda ke dalam kebenaran
agar tidak ada hal yang dapat mengguncang iman anda.

Adalah sangat mengilhami iman ketika kita kembali melihat
pengalaman yang telah dialami dimana Yahuwah telah memimpin kita melalui
kebenaran yang Dia telah ajarkan.

Ladang gandum pada saat matahari terbenamTim WLC tidak berbeda dengan anda. Kami hanyalah
sekelompok orang-orang percaya yang rendah hati, yang tersebar di seluruh
dunia, yang mengasihi Yahuwah dan yang memiliki sebuah keinginan yang membara
untuk berbagi kebenaran yang telah diberikan dan sudah kami sadari. Kadang-kadang
ini memerlukan pengakuan di depan umum mengenai kesalahan di masa lalu. Tapi kebenaran sangat berharga
dan adalah selalu layak untuk itu! Kami tidak pernah ingin membiarkan kesombongan
menghalangi kami untuk mengakui kesalahan-kesalahan masa lalu. Hanya kebenaran
saja yang penting.

Dengan diterimanya setiap terang yang baru, maka
akan lebih banyak kebenaran lagi yang akan diberikan sama seperti bermandikan
kesegaran guyuran hujan akhir yang membawa semakin banyak kebenaran. Kebenaran-kebenaran
inilah yang sesungguhnya mempersiapkan jiwa-jiwa untuk dituai pada akhir zaman.

Bagi tim WLC, perjalanan ini dimulai pada tahun 2000
ketika kami telah yakin untuk keluar dari semua organisasi-organisasi yang
telah jatuh dan murtad. Setelah mantap untuk mengikuti Yahushua dan Yahushua
saja, Bapa telah menghujani atas kami guyuran surgawi-Nya yang murah hati dan
terus menerus dalam urutan waktu terjadinya sebagai berikut:

Tahun 2002:

Tahun 2005:

Tahun 2006:

  • Penafsiran yang benar dari tujuh raja dalam kitab Wahyu pasal 17 dan alur waktunya.

Tahun 2009:

Tahun 2010:

Tahun 2011:

Tahun 2012:

Tahun 2013:

Tahun 2015:

  • Memahami kebebasan yang Yahuwah berikan pada perihal baptisan, seperti yang terilhami
    dari pengalaman Ajaran Baptis Dewasa.

Tahun 2016:

Menerima Terang,
Membuang Kesalahan

Terang yang baru bukanlah sesuatu yang harus ditakuti
atau dianggap horor. Ini adalah sebuah hadiah yang luar biasa! Setiap sinar terang
baru juga mengungkapkan kesalahan. Menerimanya dengan rasa syukur dan membawanya
ke dalam kehidupan melalui ketaatan, akan mempersiapkan hati untuk Surga.

Berdoalah untuk terang yang baru. Carilah itu dengan
rajin, sama seperti mencari permata yang tersembunyi. Tidak ada bukti lain yang
lebih baik bahwa Yahuwah memimpin anda selain dari Dia masih tetap mengajari anda
pengajaran-Nya.

Ujilah hati anda sendiri. Terang baru apa yang telahanda terima? Apakah ada terang yang anda
telah tolak? Apakah anda yakin bahwa yang
anda telah tolak adalah kesalahan dan bukan terang? Kajilah kembali. Belajar
dengan pikiran terbuka berarti bahwa anda mau mempertimbangkan semua bukti
dengan hati yang bersedia untuk mematuhi jika Roh Kudus menginsafkan anda pada
sebuah kebenaran. Pastikan bahwa anda telah menerima semua terang yang tersedia
dan berdoalah meminta terang yang lebih lagi.

Hujan akhir sedang
dicurahkan. Melimpahnya informasi dan kebenaran yang sekarang tersedia adalah belum
pernah terjadi selama berabad-abad sebelumnya ketika kegelapan rohani
menyelimuti dunia. Terang baru ini adalah terang yang paling penting bagi jiwa
anda karena terang ini yang mempersiapkan anda untuk bertemu dengan Yahushua dalam
damai ketika Dia datang.

Dan Dia sudah hampir ada di sini!

Matahari terbenam pada cakrawala gunung yang indah (Gambar digunakan dengan izin dari James Richman) 

Sinar fajar abadi bahkan sekarang sedang bersinar di cakrawala. Terima dengan sukacita dan dengan ucapan syukur pengajaran-pengajaran baru yang dicurahkan oleh Yahuwah dan bersiap sedialah menyambut Surga.

(Gambar digunakan dengan izin dari James Richman.)


1 Amy Leslie, dikutip dalam Chicago
Death Trap: The Iroquois Theatre Fire of 1903, oleh Nat Brandt, hlm. 25.

2 W. H. Hubbard, s.d.a.

3 Brandt, hlm. 5.

4 Christopher Cerf, The Experts Speak,
hlm. 247.

5 Ellen G. White, Historical
Sketches, 
hlm. 197.

6 Ellen G. White, Manuscript Releases,
No. 209, hlm. 431-432.

7 The Home Missionary, 1 September 1894.

This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.