World's Last Chance

Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

While WLC continues to uphold the observance of the Seventh-Day Sabbath, which is at the heart of Yahuwah's moral law, the 10 Commandments, we no longer believe that the annual feast days are binding upon believers today. Still, though, we humbly encourage all to set time aside to commemorate the yearly feasts with solemnity and joy, and to learn from Yahuwah's instructions concerning their observance under the Old Covenant. Doing so will surely be a blessing to you and your home, as you study the wonderful types and shadows that point to the exaltation of Messiah Yahushua as the King of Kings, the Lord of Lords, the conquering lion of the tribe of Judah, and the Lamb of Yahuwah that takes away the sins of the world.
WLC Free Store: Closed!
Nubuatan Alkitab, Pembelajaran Alkitab, Video, Artikel, & Masih Banyak Lagi!

Menyingkirkan Ragi yang Mematikan: Farisi di dalam diri kita Semua

“Farisi”.
Kata ini langsung membangkitkan sebuah perasaan jijik dikalangan
orang-orang Kristen dan mereka yang mempelajari Alkitab. Yahushua,
disepanjang Perjanjian Baru, mengalami banyak sekali pertikaian
dengan orang-orang Farisi melebihi kelompok masyarakat manapun.
Mengapa demikian? Apa inti dari pertikaian ini? Dapatkah mereka yang
mengaku sebagai Kristen hari ini bersalah karena mengikuti paham
Farisi?

Walaupun
kita sering membayangkan orang-orang Farisi seperti sebuah kelompok
masyarakat kuno yang ada pada zaman dahulu kala di Palestina, namun
kebenarannya adalah bahwa paham Farisi tetap hidup dengan baik.
Malahan, paham ini bertumbuh subur di dalam hati banyak orang yang
menjadi pengikut Yahushua itu sendiri. Roh paham Farisi tidak
terbatas pada umur, jenis kelamin atau pekerjaan. Paham ini dapat
berdiam di dalam hati baik anak-anak muda maupun orang dewasa, juga
dapat berdiam di dalam hati baik laki-laki maupun perempuan. Tidak
ada orang, apapun juga gelar dan jabatan mereka, dapat dikecualikan
dari pengaruh jahatnya.

Menyingkirkan Ragi yang Mematikan: Farisi di dalam diri kita Semua image

Apakah
anda orang Farisi? Kami mendorong anda untuk mengambil waktu sambil
berdoa dan merenungkan sebaik-baiknya setiap poin yang ada di bawah
ini1. Di dalam
persiapan kita untuk menyambut kedatangan Yahushua kembali, menjadi
sangat mendesak untuk kita setiap hari menguji tindakan-tindakan
kita, kesaksian-kesaksian kita, pikiran-pikiran kita tentang
kehidupan, dan kondisi-kondisi hati kita yang sebenarnya dalam
pandangan Yahuwah. Baiklah kita selalu berhati-hati dalam
langkah-langkah kita menjaga kekudusan, sehingga kita, oleh anugerah
Bapa dapat ditemukan tak bercacad pada hari yang besar itu.

Yahushua
berkata kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap
ragi orang Farisi dan Saduki.” [Matius 16:6]

Sedikit
ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. [Galatia 5:9]

50
Karakter Orang Farisi

    (1) Orang
    Farisi bermegah karena memiliki kaitan dengan orang-orang saleh,
    tetapi mereka tidak memiliki sebuah hubungan pribadi atau hubungan
    yang hidup dengan Yahuwah. Yahuwah menyelamatkan kita secara
    perorangan. Tidak akan ada orang yang akan diselamatkan karena
    kaitan duniawinya dengan orang lain. Apakah
    anda bangga atas hubungan anda dengan orang lain? Apakah anda
    membiarkan hubungan anda dengan orang tua, pasangan, sahabat, guru,
    atau pendeta untuk mempengaruhi keyakinan-keyakinan dan
    tindakan-tindakan anda, dan bukannya menyelidiki Alkitab sendiri
    untuk mempelajari mana yang benar?

    Apakah
    anda membiarkan hubungan anda dengan orang tua, pasangan, sahabat,
    guru, atau pendeta untuk mempengaruhi keyakinan-keyakinan dan
    tindakan-tindakan anda, dan bukannya menyelidiki Alkitab sendiri
    untuk mempelajari mana yang benar?

    Dan
    janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham
    adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Yahuwah dapat
    menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! [Matius 3:9]

      (2) Orang
      Farisi bermegah pada kebenaran yang tampak, tetapi menolak kebenaran
      yang sejati, yang datang dari dalam. Kita harus sungguh-sungguh
      mengusahakan kebenaran yang sejati yang datang hanya melalui sebuah
      hubungan yang hidup dengan Bapa Yahuwah. Tanpa ini, kita “tidak
      akan masuk ke dalam kerajaan surga”. Apakah
      anda mengusahakan kebenaran sejati yang datang dari dalam? Apakah
      anda menyembunyikan kemarahan, hawa nafsu, ketamakan, keserakahan,
      dll. di dalam hati anda?
      Kebenaran yang
      sejati adalah sebuah suasana dari hati. “Jagalah hatimu dengan
      segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”.
      [Amsal 4:23]. “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena
      mereka akan melihat Yahuwah”. [Matius 5:8]

      Maka
      Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari
      pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
      sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. [Matius
      5:20]

        (3) Orang
        Farisi tidak berteman dengan orang-orang yang belum bertobat.
        Yahushua, di dalam semua hal yang Dia lakukan, adalah sahabat bagi
        orang-orang berdosa. “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib,
        tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
        melainkan orang berdosa.” [Markus 2:17]. Sebagai para pengikut
        Yahushua kita harus meneladani Dia dalam segala hal.Bagaimana anda dapat menjangkau yang
        terhilang jika kelompok anda hanya khusus terdiri dari mereka yang
        sudah selamat? Jika anda menolak untuk berteman dengan orang-orang
        berdosa, anda adalah Orang Farisi.

        Bagaimana
        anda dapat menjangkau yang terhilang jika kelompok anda hanya khusus
        terdiri dari mereka yang sudah selamat? Jika anda menolak untuk
        berteman dengan orang-orang berdosa, anda adalah Orang Farisi.

        Pada
        waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada
        murid-murid-Nya: “Mengapa Gurumu makan bersama-sama dengan
        pemungut cukai dan orang berdosa?” [Matius 9:11]

        Ketika
        orang Farisi yang mengundang Yahushua melihat hal itu, ia berkata
        dalam hatinya: “Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan
        orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa
        perempuan itu adalah seorang berdosa.” [Lukas 7:39]

          (4) Orang
          Farisi adalah seorang pertapa. Dia bermegah karena puasanya dan
          membanggakan diri karena disiplin lahiriahnya.

          Kemudian
          datanglah murid-murid Yohanes kepada Yahushua dan berkata: “Mengapa
          kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?”
          [Matius 9:14]

            (5) Orang
            Farisi sangat kristis pada orang lain sampai pada hal-hal yang
            kecil. Dia fokus pada detil-detil yang tidak penting dan
            mengesampingkan yang lebih penting di dalam hati.

            Melihat
            itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: “Lihatlah,
            murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari
            Sabat.” [Matius 12:2]

              (6) Orang
              Farisi fokus pada aturan-aturan dan mengesampingkan kehendak Yahuwah
              yang nyata.

              Setelah
              pergi dari sana, Yahushua masuk ke rumah ibadat mereka. Di situ ada
              seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya:
              “Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?” Maksud
              mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. Tetapi Yahushua berkata
              kepada mereka: “Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor
              domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat,
              tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? Bukankah manusia
              jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik
              pada hari Sabat.” Lalu kata Yahushua kepada orang itu:
              “Ulurkanlah tanganmu!” Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah
              tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain. Lalu
              keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
              Tetapi Yahushua mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.
              Banyak orang mengikuti Yahushua dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
              Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia. [Matius
              12:9-16]

                (7) Orang
                Farisi digerakkan oleh kecemburuan dan kebencian. Apakah
                anda selalu berusaha untuk memberkati orang lain? …atau apakah
                anda kadang-kadang menyembunyikan kebencian?

                Kecemburuan dan kebencian adalah agama Kain.

                Apakah
                anda selalu berusaha untuk memberkati orang lain? …atau apakah anda
                kadang-kadang menyembunyikan kebencian?

                Apakah
                anda selalu berfikiran positif pada orang lain? …atau apakah anda
                berprasangka buruk?

                Lalu
                keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
                [Matius 12:14]

                  (8) Orang
                  Farisi adalah seorang pendakwa dan berprasangka buruk pada orang
                  lain. Apakah anda selalu berfikiran
                  positif pada orang lain? …atau apakah anda berprasangka buruk?

                    (9) Orang
                    Farisi tidak berbelas kasih dalam perkataan mereka. Mereka tidak
                    ragu untuk berkata jahat pada para pengikut Yahuwah, bahkan sampai
                    menyebut perbuatan-perbuatan benar yang mereka lakukan adalah
                    perbuatan setan.

                    Tetapi
                    ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: “Dengan
                    Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan.” [Matius 12:24]

                      (10) Orang
                      Farisi menolak tanggung jawabnya untuk keluarga atas nama agama.

                      Kemudian
                      datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada
                      Yahushua dan berkata: “Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat
                      istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum
                      makan.” Tetapi jawab Yahushua kepada mereka: “Mengapa
                      kamupun melanggar perintah Yahuwah demi adat istiadat nenek moyangmu?
                      Sebab Yahuwah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa
                      yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. Tetapi kamu
                      berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa
                      yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah
                      digunakan untuk persembahan kepada Yahuwah, orang itu tidak wajib
                      lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Yahuwah
                      kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. [Matius
                      15:1-6]

                      Tetapi
                      jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi
                      seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang
                      tidak beriman. [1 Timotius 5:8]

                        Apakah
                        “diri” telah membuat anda mudah tersinggung?
                        Kasih
                        itu tidak pemarah
                        .
                        [1 Kor. 13:5]

                        (11) Orang
                        Farisi mudah tersinggung. Apakah “diri”
                        telah membuat anda mudah tersinggung?

                        Kasih itu “tidak pemarah”. [1 Korintus 13:5]

                        Maka
                        datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Engkau tahu
                        bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang
                        Farisi?” Jawab Yahushua: “Setiap tanaman yang tidak ditanam
                        oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

                          (12) Orang
                          Farisi itu buta secara rohani.

                          Biarkanlah
                          mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang
                          buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.”
                          [Matius 15:14]

                            (13) Orang
                            Farisi meninggikan tanda-tanda lahiriah melebihi kesaksian Alkitab.
                            Dia lebih menghargai sebuah tanda-tanda lahiriah sebagai bukti
                            ilahi, dan bukannya menyelidiki Kitab Suci untuk mencari kebenaran.Mereka yang mempercayai perasaan-perasaan
                            lahiriah mereka dan mengesampingkan kesaksian Alkitab akan tertipu
                            oleh mujizat-mujizat palsu yang akan segera terjadi di akhir zaman
                            ini.

                            Menyingkirkan Ragi yang Mematikan: Farisi di dalam diri kita Semua image

                            Penipuan Akhir: Iblis dalam Jubah Terang
                            Mereka
                            yang mempercayai perasaan-perasaan lahiriah mereka dan
                            mengesampingkan kesaksian Alkitab akan tertipu oleh mujizat-mujizat
                            palsu yang akan segera terjadi di akhir zaman ini.

                            Kemudian
                            datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yahushua.
                            Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada
                            mereka. Tetapi jawab Yahushua: “Pada petang hari karena langit
                            merah, kamu berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena
                            langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu
                            tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak. Angkatan yang
                            jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka
                            tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.” Lalu
                            Yahushua meninggalkan mereka dan pergi. [Matius 16:1-4]

                              (14) Orang
                              Farisi berusaha untuk menyalahkan orang melalui perkataan.

                              Maka
                              datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka
                              bertanya: “Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya
                              dengan alasan apa saja?” [Matius 19:3]

                              Kemudian
                              pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat
                              menjerat Yahushua dengan suatu pertanyaan. . . . Tetapi Yahushua
                              mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: “Mengapa kamu
                              mencobai Aku, hai orang-orang munafik? [Matius 22:15,18]

                                (15) Orang
                                Farisi itu keras hati.

                                Bangsa
                                ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari
                                pada-Ku. [Matius 15:8]

                                  (16) Orang
                                  Farisi tidak menghargai penyembahan dan pujian yang sejati.

                                  Tetapi
                                  ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat
                                  yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Suci:
                                  “Hosana bagi Anak Daud!” hati mereka sangat jengkel, lalu
                                  mereka berkata kepada-Nya: “Engkau dengar apa yang dikatakan
                                  anak-anak ini?” Kata Yahushua kepada mereka: “Aku dengar;
                                  belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang
                                  menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?” [Matius 21:15-16]

                                    (17) Orang
                                    Farisi mengajarkan taurat Yahuwah, tapi tidak menghidupinya.

                                    Maka
                                    berkatalah Yahushua kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya,
                                    kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah
                                    menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala
                                    sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti
                                    perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak
                                    melakukannya. [Matius 23:1-3]

                                      (18) Orang
                                      Farisi meletakkan beban yang berat di pundak banyak orang.

                                        Apakah
                                        anda menyesuaikan diri dengan orang banyak? …atau apakah anda
                                        adalah seorang pengikut Yahushua sepanjang waktu, dalam segala
                                        keadaan, di segala tempat, dan dalam kumpulan semua orang?

                                        (19) Orang
                                        Farisi adalah seorang yang munafik. Dia mengajarkannya tapi tidak
                                        melakukannya. Apakah anda adalah seorang
                                        pribadi yang berbeda ketika sedang bersama sahabat-sahabat “rohani”
                                        dan ketika sedang bersama dengan sahabat-sahabat duniawimu? Apakah
                                        anda menyesuaikan diri dengan orang banyak? …atau apakah anda
                                        adalah seorang pengikut Yahushua sepanjang waktu, dalam segala
                                        keadaan, di segala tempat, dan dalam kumpulan semua orang?

                                        Mereka
                                        mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang,
                                        tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. [Matius 23:4]

                                          (20) Orang
                                          Farisi adalah seorang yang suka pamer dan mencari hormat dari
                                          manusia. Dia lebih peduli pada apa yang manusia fikirkan lebih dari
                                          apa yang Yahuwah fikirkan. Apakah anda
                                          menenggelamkan diri kedalam tindakan-tindakan yang tidak Alkitabiah
                                          atau menolak untuk mengatur hidup dalam ketaatan penuh kepada
                                          Yahuwah karena anda lebih peduli pada apa yang difikirkan oleh orang
                                          lain? Apakah anda lebih peduli pada apa yang sahabat-sahabat anda,
                                          pasangan anda, orang tua anda, guru anda, atau jemaat anda fikirkan
                                          melebihi apa yang Bapa surgawi anda fikirkan?

                                            (21) Orang
                                            Farisi menganggap bahwa kekudusan itu adalah penampilan lahiriah.Apakah anda mencari perhatian dari pakaian
                                            yang anda pakai? …atau apakah anda lebih senang memakai “perhiasan
                                            yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat
                                            berharga di mata Yahuwah”? [1 Petrus 3:4]

                                            Semua
                                            pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang;
                                            mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang
                                            [Matius 23:5]

                                              (22) Orang
                                              Farisi menginginkan posisi-posisi dan tempat-tempat yang terhormat.Apakah anda menginginkan gelar pendeta,
                                              guru, pengkhotbah, imam, pemimpin, donatur, dll.? Apakah anda
                                              menuntut pengakuan atas jasa anda yang dilakukan oleh Yahuwah?
                                              Apakah anda senang melihat nama atau foto anda di berita utama atau
                                              pada buku biografi?

                                              Apakah
                                              anda menuntut pengakuan atas jasa anda yang dilakukan oleh Yahuwah?
                                              Apakah anda senang melihat nama atau foto anda di berita utama atau
                                              pada buku biografi?

                                              Mereka
                                              suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan
                                              di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka
                                              dipanggil Rabi. [Matius 23:6-7]

                                                (23) Orang
                                                Farisi mengambil keuntungan dari orang miskin. Ini adalah sebuah
                                                kuburan dosa dalam pandangan Surga, karena “Siapa menindas orang
                                                yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan
                                                kepada orang miskin, memuliakan Dia”. [Amsal 14:31]

                                                  (24) Orang
                                                  Farisi mengucapkan doa-doa yang panjang di depan umum agar dipuji
                                                  oleh manusia.

                                                  Celakalah
                                                  kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
                                                  orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu
                                                  mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu
                                                  pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. [Matius 23:14]

                                                    (25) Orang
                                                    Farisi itu merusak orang lain. Apakah anda
                                                    teguh dalam komitmen anda kepada Yahuwah dan untuk mengejar
                                                    kebenaran-Nya? …atau apakah anda dengan gegabah memperkeruh
                                                    pandangan orang lain mengenai standar Yahuwah melalui sebuah contoh
                                                    sikap yang suam-suam kuku?

                                                      Apakah
                                                      anda teguh dalam komitmen anda kepada Yahuwah dan untuk mengejar
                                                      kebenaran-Nya? …atau apakah anda dengan gegabah memperkeruh
                                                      pandangan orang lain mengenai standar Yahuwah melalui sebuah contoh
                                                      sikap yang suam-suam kuku?

                                                      (26) Orang
                                                      Farisi membuat orang-orang berfikir bahwa mereka telah dilahirkan
                                                      kembali yang pada kenyataannya tidak. Apakah
                                                      anda memberitahu orang-orang bahwa mereka sedang menuju surga,
                                                      sementara mereka belum bertobat? Kita harus memberitakan injil
                                                      secara menyeluruh jika kita ingin mendapatkan para petobat yang
                                                      sejati. Dua hal yang harus kita lakukan untuk diselamatkan: (1)
                                                      Bertobat dan berbalik dari semua dosa-dosa; (2) Percaya dalam
                                                      Yahushua dan dalam jasa pengorbanan-Nya. (Sekali orang memahami
                                                      akibat menakutkan dari pelanggaran terhadap Taurat Yahuwah, Sepuluh
                                                      Perintah, mereka akan membenci dosa dan beralih pada Sang
                                                      Juruselamat. Oleh karena itu, kita harus memberikan kepada
                                                      orang-orang sebuah pengertian yang benar mengenai taurat Yahuwah
                                                      jika kita ingin mendapatkan para petobat yang sejati. Banyak orang
                                                      pada hari ini yang disesatkan dengan injil-palsu moderen).

                                                      Celakalah
                                                      kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
                                                      orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah
                                                      daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu
                                                      dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua
                                                      kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. [Matius 23:15]

                                                        (27) Orang
                                                        Farisi menafsirkan Kitab Suci dengan cara yang dangkal, tanpa
                                                        pengertian, dan tanpa pencerahan dari Roh Kudus. Orang Farisi akan
                                                        memutar balik Kitab Suci agar sesuai dengan tafsiran yang dia
                                                        inginkan. Apakah anda menerima Kitab Suci
                                                        apa adanya? …atau apakah anda mencari sebuah penafsiran yang
                                                        sesuai dengan anggapan dan tradisi-tradisi anda?

                                                        Celakalah
                                                        kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait
                                                        Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci,
                                                        sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta,
                                                        apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas
                                                        itu? Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah
                                                        demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. Hai kamu
                                                        orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah
                                                        yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah
                                                        demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu
                                                        yang terletak di atasnya. Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci,
                                                        ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan
                                                        barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Yahuwah
                                                        dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya. [Matius 23:16-22]

                                                        Bapa
                                                        yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak
                                                        pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan
                                                        firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya
                                                        kepada Dia yang diutus-Nya. Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab
                                                        kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi
                                                        walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku. [Yohanes
                                                        5:37-39]

                                                          (28) Orang
                                                          Farisi adalah seorang yang fanatik pada huruf-huruf
                                                          hukum taurat, tetapi bertindak bertentangan pada roh
                                                          hukum itu. Dia berfokus pada bagian-bagian yang kecil, sambil
                                                          mengabaikan bagian-bagian yang besarnya.

                                                            (29) Orang
                                                            Farisi mengabaikan keadilan, belas kasihan dan kesetiaan.

                                                            Celakalah
                                                            kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
                                                            orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan
                                                            jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu
                                                            abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu
                                                            harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. [Matius 23:23]

                                                              (30) Orang
                                                              Farisi dengan teliti menghakimi orang lain dalam perkara-perkara
                                                              kecil, sementara mereka sendiri bersalah dalam kesalahan besar.

                                                              Hai
                                                              kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam
                                                              minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. [Matius 23:24]

                                                                Apakah
                                                                anda adalah pribadi yang sama ketika berada di depan orang banyak dan
                                                                ketika sedang sendirian? Apakah merupakan kebiasaan anda untuk
                                                                melakukan kebenaran bahkan sekalipun tidak ada seorangpun yang
                                                                melihat?

                                                                (31) Orang
                                                                Farisi lebih peduli pada penampilan lahiriahnya dari pada suasana
                                                                hatinya. Dia rajin untuk menjaga sebuah penampilan lahiriah,
                                                                sementara di dalam, hatinya gelap dan licik. Apakah
                                                                anda adalah pribadi yang sama ketika berada di depan orang banyak
                                                                dan ketika sedang sendirian? Apakah merupakan kebiasaan anda untuk
                                                                melakukan kebenaran bahkan sekalipun tidak ada seorangpun yang
                                                                melihat?
                                                                Orang Farisi lebih peduli pada
                                                                kepentingan dirinya sendiri dari pada dirinya menjadi berkat bagi
                                                                orang lain.

                                                                Celakalah
                                                                kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
                                                                orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah
                                                                luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai
                                                                orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu,
                                                                maka sebelah luarnya juga akan bersih. [Matius 23:25-26]

                                                                  (32) Orang
                                                                  Farisi membenarkan diri dan bersikap munafik bahwa dia tidak akan
                                                                  pernah membuat kesalahan-kesalahan yang dia klaim orang lain
                                                                  lakukan. Apakah anda pernah menghakimi
                                                                  kesalahan orang lain dengan mengatakan “Saya tidak akan pernah
                                                                  melakukan itu”? Apakah anda berani membual bahwa penghakiman anda
                                                                  lebih tinggi dari yang lain?

                                                                  Celakalah
                                                                  kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
                                                                  orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan
                                                                  memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di
                                                                  zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam
                                                                  pembunuhan nabi-nabi itu. [Matius 23:29-30]

                                                                    (33) Orang
                                                                    Farisi menganiaya nabi-nabi Yahuwah.

                                                                    Hai
                                                                    kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin
                                                                    kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? Sebab itu, lihatlah,
                                                                    Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli
                                                                    Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan,
                                                                    yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya
                                                                    dari kota ke kota, supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah
                                                                    orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai
                                                                    kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus
                                                                    dan mezbah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan
                                                                    ditanggung angkatan ini!” [Matius 23:33-36]

                                                                      Apakah
                                                                      anda lebih peduli pada apa yang para pemimpin anda fikirkan daripada
                                                                      apa yang Yahuwah fikirkan?

                                                                      (34) Orang
                                                                      Farisi terlalu fokus pada apa yang orang lain fikirkan mengenai
                                                                      mereka. Orang Farisi takut pada manusia, tapi tidak takut kepada
                                                                      Yahuwah. Hal ini berlawanan dengan nasihat Yahushua: “Dan
                                                                      janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi
                                                                      yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang
                                                                      berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka”.
                                                                      [Matius 10:28]. Apakah anda lebih peduli
                                                                      pada apa yang para pemimpin anda fikirkan daripada apa yang Yahuwah
                                                                      fikirkan?

                                                                      Dari
                                                                      manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?” Mereka
                                                                      memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: “Jikalau kita
                                                                      katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu,
                                                                      mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? Tetapi jikalau kita katakan:
                                                                      Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang
                                                                      menganggap Yohanes ini nabi.” . . . Dan mereka berusaha untuk
                                                                      menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang
                                                                      banyak itu menganggap Dia nabi. [Matius 21:25,26,46]

                                                                        (35) Orang
                                                                        Farisi tamak dan cinta uang.

                                                                        Semuanya
                                                                        itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan
                                                                        mereka mencemoohkan Dia. [Lukas 16:14]

                                                                          (36) Orang
                                                                          Farisi menaruh percaya pada perbuatan-perbuatannya sendiri. Apakah
                                                                          anda mengira di dalam hati anda bahwa memelihara hari-hari raya,
                                                                          menguduskan Sabat, tidak makan makanan yang najis, dll. akan
                                                                          membawa anda ke Surga? Kita diselamatkan oleh iman, bukan oleh
                                                                          perbuatan. Hanya pengorbanan Yahushua saja yang menyediakan bagi
                                                                          kita penyucian dari dosa, dan satu-satunya harapan kita akan
                                                                          kebenaran adalah kebenaran yang dianugerahkan pada kita. Tidak
                                                                          sesuatu apapun yang bisa kita lakukan untuk menambahkan apa yang Dia
                                                                          sudah lakukan. Menambahkan perbuatan-perbuatan kita pada
                                                                          pengorbanan-Nya hanya akan mengotori altar. “
                                                                          Demikianlah
                                                                          kita sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kita
                                                                          seperti kain kotor…” [Yesaya 64:6]. Perbuatan-perbuatan kita
                                                                          adalah buah, bukan akar. “Sebab karena kasih karunia kamu
                                                                          diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
                                                                          Yahuwah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
                                                                          memegahkan diri”. [Efesus 2:8,9]

                                                                            Apakah
                                                                            anda mengira di dalam hati anda bahwa memelihara hari-hari raya,
                                                                            menguduskan Sabat, tidak makan makanan yang najis, dll. akan membawa
                                                                            anda ke Surga?

                                                                            (37) Orang
                                                                            Farisi dengki pada orang lain. Apakah anda
                                                                            menyimpan kebencian pada orang lain? …atau apakah anda “mengasihi

                                                                            musuh anda, memberkati mereka yang membenci anda, melakukan yang
                                                                            baik pada orang yang membenci anda, dan berdoa bagi mereka yang
                                                                            dengan licik memanfaatkan dan menganiaya anda”? [Matius 5;44]

                                                                            Dan
                                                                            kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang
                                                                            rendah semua orang lain, Dia mengatakan perumpamaan ini. [Lukas 18:9]

                                                                              (38) Orang
                                                                              Farisi menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Apakah
                                                                              anda angkuh? Apakah anda menyombongkan diri anda karena memiliki
                                                                              talenta atau kemampuan tertentu?
                                                                              “Jangan
                                                                              mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
                                                                              Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang
                                                                              lain lebih utama dari pada dirinya sendiri”. [Filipi 2:3]. “Sebab
                                                                              Yahuwah semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua
                                                                              yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri,
                                                                              supaya direndahkan”. [Yesaya 2:12]

                                                                                (39) Orang
                                                                                Farisi bermegah dalam kesombongan dan tidak peduli pada perasaan
                                                                                orang lain. Apakah anda selalu, dan di
                                                                                dalam semua keadaan, memikirkan perasaan orang lain? Apakah anda
                                                                                “bersukacita dengan orang yang bersukacita dan menangis dengan
                                                                                orang yang menangis”? [Roma 12:15]

                                                                                Ada
                                                                                dua orang pergi ke Bait Suci untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi
                                                                                dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa
                                                                                dalam hatinya begini: Ya Yahuwah, aku mengucap syukur kepada-Mu,
                                                                                karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan
                                                                                orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini.
                                                                                [Lukas 18:10,11]

                                                                                  (40) Orang
                                                                                  Farisi membual karena kedisiplinannya, pencapaiannya, dan
                                                                                  perbuatan-perbuatannya. Apakah anda
                                                                                  membanggakan diri anda dalam berdiet dan berdisiplin? Apakah anda
                                                                                  memandang rendah mereka yang melakukan hal-hal yang berbeda dengan
                                                                                  anda?

                                                                                  Apakah
                                                                                  anda membanggakan diri anda dalam berdiet dan berdisiplin? Apakah
                                                                                  anda memandang rendah mereka yang melakukan hal-hal yang berbeda
                                                                                  dengan anda?

                                                                                  Orang
                                                                                  Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Yahuwah, aku
                                                                                  mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang
                                                                                  lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga
                                                                                  seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku
                                                                                  memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. [Lukas 18:11,12]

                                                                                    (41) Orang
                                                                                    Farisi mendakwa orang lain.

                                                                                    Yahushua
                                                                                    pergi ke bukit Zaitun. Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Suci,
                                                                                    dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
                                                                                    Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya
                                                                                    seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan
                                                                                    perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yahushua: “Rabi,
                                                                                    perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa
                                                                                    dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari
                                                                                    perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal
                                                                                    itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya
                                                                                    mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yahushua
                                                                                    membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka
                                                                                    terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata
                                                                                    kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa,
                                                                                    hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
                                                                                    Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka
                                                                                    mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai
                                                                                    dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yahushua seorang diri dengan
                                                                                    perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yahushua bangkit berdiri
                                                                                    dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak
                                                                                    adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak
                                                                                    ada, Tuan.” Lalu kata Yahushua: “Akupun tidak menghukum
                                                                                    engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”
                                                                                    [Yohanes 8:1-11]

                                                                                      (42) Orang
                                                                                      Farisi merasa bahwa Yahuwah adalah Bapa mereka sementara bapa mereka
                                                                                      sebenarnya adalah Iblis.

                                                                                      Kamu
                                                                                      mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.” Jawab mereka: “Kami
                                                                                      tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Yahuwah.”
                                                                                      Kata Yahushua kepada mereka: “Jikalau Yahuwah adalah Bapamu,
                                                                                      kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Yahuwah.
                                                                                      Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang
                                                                                      mengutus Aku. Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab
                                                                                      kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Iblislah yang menjadi bapamu
                                                                                      dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah
                                                                                      pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab
                                                                                      di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia
                                                                                      berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa
                                                                                      segala dusta. [Yohanes 8:41-44]

                                                                                        (43) Orang
                                                                                        Farisi adalah seorang penipu dan pembunuh. Apakah
                                                                                        anda membenarkan ketidakjujuran dan menyampaikan “bohong putih”?
                                                                                        Apakah anda menyimpan roh kemarahan?

                                                                                        “Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita:
                                                                                        Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku
                                                                                        berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus
                                                                                        dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus
                                                                                        dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus
                                                                                        diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala…”. [Matius
                                                                                        5:21,22]

                                                                                        Iblislah
                                                                                        yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan
                                                                                        bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam
                                                                                        kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata
                                                                                        dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta
                                                                                        dan bapa segala dusta. [Yohanes 8:44]

                                                                                          angry preacher

                                                                                          Apakah
                                                                                          anda menghina mereka yang tidak setuju dengan cara anda menafsirkan
                                                                                          Kitab Suci? Apakah anda mencemooh mereka yang tidak melihat semua hal
                                                                                          sesuai dengan cara pandang anda?

                                                                                          (44) Orang
                                                                                          Farisi mencemooh mereka yang tidak mau mendengarkan mereka. Apakah
                                                                                          anda menghina mereka yang tidak setuju dengan cara anda menafsirkan
                                                                                          Kitab Suci? Apakah anda mencemooh mereka yang tidak melihat semua
                                                                                          hal sesuai dengan cara pandang anda?

                                                                                          Lalu
                                                                                          mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata
                                                                                          kepadanya: “Katakanlah kebenaran di hadapan Yahuwah; kami tahu
                                                                                          bahwa orang itu [Yahushua] adalah seorang berdosa.” Jawabnya:
                                                                                          “Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal
                                                                                          aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat.”
                                                                                          . . . Jikalau orang itu tidak datang dari Yahuwah, Ia tidak dapat
                                                                                          berbuat apa-apa.” Jawab mereka: “Engkau ini lahir sama
                                                                                          sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?” Lalu mereka
                                                                                          mengusir dia ke luar. [Yohanes 9:24-25, 33-34]

                                                                                            (45) Orang
                                                                                            Farisi cemburu pada mereka yang dapat melakukan mujizat yang mereka
                                                                                            tidak mampu lakukan. Apakah anda cemburu
                                                                                            pada mereka yang memiliki talenta yang berbeda atau karunia roh yang
                                                                                            berbeda dari anda?

                                                                                            Tetapi
                                                                                            ada yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada
                                                                                            mereka, apa yang telah dibuat Yahushua itu. Lalu imam-imam kepala dan
                                                                                            orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan
                                                                                            mereka berkata: “Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu
                                                                                            membuat banyak mujizat. [Yohanes 11:46,47]

                                                                                              (46) Orang
                                                                                              Farisi menghakimi semua orang termasuk orang saleh karena tidak
                                                                                              memegang standar mereka dalam hal merayakan hari-hari raya/perayaan.Apakah anda memandang rendah mereka yang
                                                                                              memiliki sebuah pemahaman yang berbeda mengenai bagaimana hari Sabat
                                                                                              dan hari-hari raya ditentukan dan dirayakan?

                                                                                              Maka
                                                                                              kata sebagian orang-orang Farisi itu: “Orang ini tidak datang
                                                                                              dari Yahuwah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat.” Sebagian
                                                                                              pula berkata: “Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat
                                                                                              mujizat yang demikian?” Maka timbullah pertentangan di antara
                                                                                              mereka. [Yohanes 9:16]

                                                                                                (47) Orang
                                                                                                Farisi adalah seorang pembinasa jiwa, bukan seorang yang memenangkan
                                                                                                jiwa. Apakah anda secara aktif berusaha
                                                                                                untuk memenangkan jiwa? …atau apakah anda justru menyesatkan
                                                                                                orang-orang? Apakah anda menghidupi dan membagikan pesan Injil
                                                                                                seutuhnya? (Lihat komentar pada poin #26 diatas).

                                                                                                Celakalah
                                                                                                kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
                                                                                                orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga
                                                                                                di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi
                                                                                                mereka yang berusaha untuk masuk. [Matius 23:13]

                                                                                                  Apakah
                                                                                                  hati anda menjerit bagi mereka yang akan binasa secara rohani?

                                                                                                  Apakah
                                                                                                  anda tidak memiliki keinginan agar orang lain diselamatkan? Jika ya,
                                                                                                  maka ketahuilah bahwa anda tidak menyelamatkan diri anda sendiri!”
                                                                                                  (C.H. Spurgeon)

                                                                                                  (48) Orang
                                                                                                  Farisi tidak memiliki kepedulian pada orang-orang berdosa yang akan
                                                                                                  binasa. Apakah anda menghela nafas dan
                                                                                                  menjerit karena kekejian yang setiap hari dilakukan disekitar anda.
                                                                                                  Apakah hati anda menjerit bagi mereka yang akan binasa secara
                                                                                                  rohani? Apakah memenangkan jiwa ada diurutan teratas daftar
                                                                                                  “pekerjaan harian” anda setiap hari? Jika tidak, anda perlu
                                                                                                  melakukan sebuah penyelidikan hati yang serius. “Apakah anda tidak
                                                                                                  memiliki keinginan agar orang lain diselamatkan? Jika ya, maka
                                                                                                  ketahuilah bahwa anda tidak menyelamatkan diri anda sendiri!”
                                                                                                  (C.H. Spurgeon).
                                                                                                  Panggilan Sang
                                                                                                  Juruselamat adalah “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan
                                                                                                  penjala manusia.” [Matius 4:19]. Perintah-Nya kepada kita
                                                                                                  adalah “pergilah, ajarlah semua bangsa dan baptislah mereka dalam
                                                                                                  nama-Ku, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
                                                                                                  Kuperintahkan kepadamu…” [Matius 28:20]. Kita harus menjadi
                                                                                                  saksi-Nya “sampai ke ujung dunia”. [Kisah Para Rasul 1:8].
                                                                                                  “Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan orang yang bijak
                                                                                                  memenangkan jiwa” [Amsal 11:30].

                                                                                                  Jawab
                                                                                                  orang-orang Farisi itu kepada mereka: “Adakah kamu juga
                                                                                                  disesatkan? Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya
                                                                                                  kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi? Tetapi orang
                                                                                                  banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!”
                                                                                                  [Yohanes 7:47-49]

                                                                                                    (49) Orang
                                                                                                    Farisi menilai tradisi lebih penting dari firman Yahuwah. Apakah
                                                                                                    anda bersedia membuang semua ajaran dan kebiasaan yang tidak sesuai
                                                                                                    dengan Alkitab (walaupun itu sudah sangat terkenal dan sudah lama
                                                                                                    dilakukan)? Maukah anda melangkah keluar dari kesalahan dan berjalan
                                                                                                    sendirian jika tidak satupun dari sahabat dan keluarga anda
                                                                                                    mengikuti anda?
                                                                                                    Tradisi adalah sebuah
                                                                                                    batu sandungan bagi banyak orang, karena mereka lebih senang memilih
                                                                                                    kesatuan dalam kesalahan daripada harus terpisah karena kebenaran.
                                                                                                    Hari ini, banyak orang yang mengaku Kristen, tenggelam dalam tradisi Natal,Paskah
                                                                                                    Easter
                                                                                                    , dan Ibadah
                                                                                                    Hari Minggu
                                                                                                    , bukan karena alasan Alkitabiah, tetapi karena
                                                                                                    mereka lebih menghargai tradisi-tradisi mereka daripada firman
                                                                                                    Yahuwah.

                                                                                                    Apakah
                                                                                                    anda bersedia membuang semua ajaran dan kebiasaan yang tidak sesuai
                                                                                                    dengan Alkitab (walaupun itu sudah sangat terkenal dan sudah lama
                                                                                                    dilakukan)? Maukah anda melangkah keluar dari kesalahan dan berjalan
                                                                                                    sendirian jika tidak satupun dari sahabat dan keluarga anda mengikuti
                                                                                                    anda?

                                                                                                    Karena
                                                                                                    itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya:
                                                                                                    “Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek
                                                                                                    moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?” Jawab-Nya kepada
                                                                                                    mereka: “Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang
                                                                                                    munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan
                                                                                                    bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah
                                                                                                    kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah
                                                                                                    manusia. Perintah Yahuwah kamu abaikan untuk berpegang pada adat
                                                                                                    istiadat manusia, seperti membersihkan tempayan dan cawan: dan masih
                                                                                                    banyak hal lain lagi seperti itu yang kalian lakukan. Yahushua
                                                                                                    berkata pula kepada mereka: “Sungguh pandai kamu mengesampingkan
                                                                                                    perintah Yahuwah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu
                                                                                                    sendiri.

                                                                                                      (50) Orang
                                                                                                      Farisi membenarkan dirinya sendiri di hadapan manusia. Pribadi yang
                                                                                                      benar-benar bertobat akan selalu membenarkan Yahuwah dan setuju
                                                                                                      dengan pernyataan Alkitab mengenai kondisinya yang sebenarnya.
                                                                                                      Pribadi yang benar-benar bertobat akan dengan rendah hati mengakui
                                                                                                      kesalahan-kesalahan mereka, dan akan mengakui dosa-dosa mereka.
                                                                                                      “Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata:
                                                                                                      “Roh yang ditempatkan Yahuwah di dalam diri kita, diingini-Nya
                                                                                                      dengan cemburu!” Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya
                                                                                                      kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan:
                                                                                                      “Yahuwah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang
                                                                                                      yang rendah hati.” [Yakobus 4:5-6]. Apakah
                                                                                                      anda dengan rendah hati mengakui kesalahan-kesalahan anda? …atau
                                                                                                      apakah anda mencaci maki orang yang memberikan kritikan kepada anda?
                                                                                                      Apakah anda mengakui kekeliruan anda? …atau apakah anda berusaha
                                                                                                      untuk menyalahkan orang lain? Apakah anda dengan rendah hati
                                                                                                      mengakui bahwa anda secara rohani miskin dan membutuhkan
                                                                                                      Juruselamat? …atau apakah anda berusaha untuk membenarkan diri
                                                                                                      anda sendiri?

                                                                                                      Semuanya
                                                                                                      itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan
                                                                                                      mereka mencemoohkan Dia. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu
                                                                                                      membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Yahuwah mengetahui hatimu.
                                                                                                      Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Yahuwah. [Lukas
                                                                                                      16:14-15]


                                                                                                       50
                                                                                                      Karakter Orang Farisi (Ringkasan)

                                                                                                        1. Orang
                                                                                                          Farisi bermegah karena memiliki kaitan dengan orang-orang saleh,
                                                                                                          tetapi mereka tidak memiliki sebuah hubungan pribadi atau hubungan
                                                                                                          yang hidup dengan Yahuwah. [Matius 3:9]
                                                                                                        2. Orang
                                                                                                          Farisi bermegah pada kebenaran yang tampak, tetapi menolak kebenaran
                                                                                                          yang sejati, yang datang dari dalam. [Matius 5:20]
                                                                                                        3. Orang
                                                                                                          Farisi tidak berteman dengan orang-orang yang belum bertobat. [Matius
                                                                                                          9:11; Lukas 7:39]
                                                                                                        4. Orang
                                                                                                          Farisi adalah seorang pertapa. [Matius 9:14]
                                                                                                        5. Orang
                                                                                                          Farisi sangat kristis pada orang lain sampai pada hal-hal yang kecil.
                                                                                                          [Matius 12:2]
                                                                                                        6. Orang
                                                                                                          Farisi fokus pada aturan-aturan dan mengesampingkan kehendak Yahuwah
                                                                                                          yang nyata. [Matius 12:9-16]
                                                                                                        7. Orang
                                                                                                          Farisi digerakkan oleh kecemburuan dan kebencian. [Matius 12:14]
                                                                                                        8. Orang
                                                                                                          Farisi adalah seorang pendakwa dan berprasangka buruk pada orang
                                                                                                          lain. [Matius 12:24]
                                                                                                        9. Orang
                                                                                                          Farisi tidak berbelas kasih dalam perkataan mereka. Mereka tidak ragu
                                                                                                          untuk berkata jahat pada para pengikut Yahuwah, bahkan sampai
                                                                                                          menyebut perbuatan-perbuatan benar yang mereka lakukan adalah
                                                                                                          perbuatan setan. [Matius 12:24]
                                                                                                        10. Orang
                                                                                                          Farisi menolak tanggung jawabnya untuk keluarga atas nama agama.
                                                                                                          [Matius 15:1-6, Timotius 5:8]
                                                                                                        11. Orang
                                                                                                          Farisi mudah tersinggung. [Matius 15:12-14]
                                                                                                        12. Orang
                                                                                                          Farisi itu buta secara rohani. [Matius 15:14]
                                                                                                        13. Orang
                                                                                                          Farisi meninggikan tanda-tanda lahiriah melebihi kesaksian Alkitab.
                                                                                                          [Matius 16:1-4]
                                                                                                        14. Orang
                                                                                                          Farisi berusaha untuk menyalahkan orang melalui perkataan. [Matius
                                                                                                          19:3; 22:15-18]
                                                                                                        15. Orang
                                                                                                          Farisi itu keras hati. [Matius 15:8]
                                                                                                        16. Orang
                                                                                                          Farisi tidak menghargai penyembahan dan pujian yang sejati. [Matius
                                                                                                          21:15-16]
                                                                                                        17. Orang
                                                                                                          Farisi mengajarkan taurat Yahuwah, tapi tidak menghidupinya. [Matius
                                                                                                          23:1-3]
                                                                                                        18. Orang
                                                                                                          Farisi meletakkan beban yang berat di pundak banyak orang. [Matius
                                                                                                          23:4]
                                                                                                        19. Orang
                                                                                                          Farisi adalah seorang yang munafik. [Matius 23:4]
                                                                                                        20. Orang
                                                                                                          Farisi adalah seorang yang suka pamer dan mencari hormat dari
                                                                                                          manusia. [Matius 23:5]
                                                                                                        21. Orang
                                                                                                          Farisi menganggap bahwa kekudusan itu adalah penampilan lahiriah.
                                                                                                          [Matius 23:5]
                                                                                                        22. Orang
                                                                                                          Farisi menginginkan posisi-posisi dan tempat-tempat yang terhormat.
                                                                                                          [Matius 23:6-7]
                                                                                                        23. Orang
                                                                                                          Farisi mengambil keuntungan dari orang miskin. [Matius 23:14]
                                                                                                        24. Orang
                                                                                                          Farisi mengucapkan doa-doa yang panjang di depan umum agar dipuji
                                                                                                          oleh manusia. [Matius 23:14]
                                                                                                        25. Orang
                                                                                                          Farisi itu merusak orang lain. [Matius 23:15]
                                                                                                        26. Orang
                                                                                                          Farisi membuat orang-orang berfikir bahwa mereka telah dilahirkan
                                                                                                          kembali yang pada kenyataannya tidak. [Matius 23:15]
                                                                                                        27. Orang
                                                                                                          Farisi menafsirkan Kitab Suci dengan cara yang dangkal, tanpa
                                                                                                          pengertian, dan tanpa pencerahan dari Roh Kudus. [Matius 23:16-22;
                                                                                                          Yohanes 5:37-39]
                                                                                                        28. Orang
                                                                                                          Farisi adalah seorang yang fanatik pada huruf-huruf
                                                                                                          hukum taurat, tetapi bertindak bertentangan pada roh
                                                                                                          hukum itu. [Matius 23:23]
                                                                                                        29. Orang
                                                                                                          Farisi mengabaikan keadilan, belas kasihan dan kesetiaan. [Matius
                                                                                                          23:23]
                                                                                                        30. Orang
                                                                                                          Farisi dengan teliti menghakimi orang lain dalam perkara-perkara
                                                                                                          kecil, sementara mereka sendiri bersalah dalam kesalahan besar.
                                                                                                          [Matius 23:24]
                                                                                                        31. Orang
                                                                                                          Farisi lebih peduli pada penampilan lahiriahnya dari pada suasana
                                                                                                          hatinya. [Matius 23:25-26]
                                                                                                        32. Orang
                                                                                                          Farisi membenarkan diri dan bersikap munafik bahwa dia tidak akan
                                                                                                          pernah membuat kesalahan-kesalahan yang dia klaim orang lain lakukan.
                                                                                                          [Matius 23:30]
                                                                                                        33. Orang
                                                                                                          Farisi menganiaya nabi-nabi Yahuwah. [Matius 23:33-36]
                                                                                                        34. Orang
                                                                                                          Farisi terlalu fokus pada apa yang orang lain fikirkan mengenai
                                                                                                          mereka. Orang Farisi takut pada manusia, tapi tidak takut kepada
                                                                                                          Yahuwah. [Matius 21:25-26, 46]
                                                                                                        35. Orang
                                                                                                          Farisi tamak dan cinta uang. [Lukas 16:14]
                                                                                                        36. Orang
                                                                                                          Farisi menaruh percaya pada perbuatan-perbuatannya sendiri. [Lukas
                                                                                                          18:9]
                                                                                                        37. Orang
                                                                                                          Farisi dengki pada orang lain. [Lukas 18:9]
                                                                                                        38. Orang
                                                                                                          Farisi menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. [Lukas 18:9-11]
                                                                                                        39. Orang
                                                                                                          Farisi bermegah dalam kesombongan dan tidak peduli pada perasaan
                                                                                                          orang lain. [Lukas 18:9-11]
                                                                                                        40. Orang
                                                                                                          Farisi membual karena kedisiplinannya, pencapaiannya, dan
                                                                                                          perbuatan-perbuatannya. [Lukas 18:11-12]
                                                                                                        41. Orang
                                                                                                          Farisi mendakwa orang lain. [Yohanes 8:1-11]
                                                                                                        42. Orang
                                                                                                          Farisi merasa bahwa Yahuwah adalah Bapa mereka sementara bapa mereka
                                                                                                          sebenarnya adalah Iblis. [Yohanes 8:41-44]
                                                                                                        43. Orang
                                                                                                          Farisi adalah seorang penipu dan pembunuh. [Yohanes 8:44]
                                                                                                        44. Orang
                                                                                                          Farisi mencemooh mereka yang tidak mau mendengarkan mereka. [Yohanes
                                                                                                          9:24-25, 33-34]
                                                                                                        45. Orang
                                                                                                          Farisi cemburu pada mereka yang dapat melakukan mujizat yang mereka
                                                                                                          tidak mampu lakukan. [Yohanes 11:46-47]
                                                                                                        46. Orang
                                                                                                          Farisi menghakimi semua orang termasuk orang saleh karena tidak
                                                                                                          memegang standar mereka dalam hal merayakan hari-hari raya/perayaan.
                                                                                                          [Yohanes 9:16]
                                                                                                        47. Orang
                                                                                                          Farisi adalah seorang pembinasa jiwa, bukan seorang yang memenangkan
                                                                                                          jiwa. [Matius 23:13]
                                                                                                        48. Orang
                                                                                                          Farisi tidak memiliki kepedulian pada orang-orang berdosa yang akan
                                                                                                          binasa. [Yohanes 7:47-49]
                                                                                                        49. Orang
                                                                                                          Farisi menilai tradisi lebih penting dari firman Yahuwah. [Markus
                                                                                                          7:5-9]
                                                                                                        50. Orang
                                                                                                          Farisi membenarkan dirinya sendiri di hadapan manusia. [Lukas
                                                                                                          16:14-15]


                                                                                                        Marilah
                                                                                                        kita semua, oleh anugerah kuasa Yahuwah, bertobat dari semua sifat
                                                                                                        dan sikap Farisi, sehingga kita dapat disucikan dari kusta rohani
                                                                                                        ini, dan supaya kita dapat menghapuskan semua jejak ragi Farisi dari
                                                                                                        hati kita. Amin.

                                                                                                        praying with Bible

                                                                                                        Orang
                                                                                                        yang serong hatinya adalah kekejian bagi Yahuwah, tetapi orang yang
                                                                                                        tak bercela, jalannya dikenan-Nya. [Amsal 11:20]

                                                                                                        Semoga
                                                                                                        Eloah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh,
                                                                                                        jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
                                                                                                        kedatangan Yahushua yang Diurapi, Tuan kita. [1 Tesalonika 5:23]


                                                                                                        1
                                                                                                        Artikel ini terinspirasi dari serangkain khotbah yang berjudul
                                                                                                        “Characteristics of Pharisees” oleh Zac Poonen. Ini adalah bukan
                                                                                                        sebuah bentuk dukungan pada pengajaran dan keyakinan lain dari Tn.
                                                                                                        Poonen.

                                                                                                        This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.