Banyak pelayanan-pelayanan mandiri yang telah muncul |
![]() |
Hastein |
Jika penghargaan dapat diberikan kepada seseorang
yang memiliki niat baik walaupun berakhir dengan bencana, maka pasti Hastein
Ragnarsson akan diberikan penghargaan itu, setidaknya dia akan mendapat gelar
kehormatan. Hastein adalah seorang suku Viking. Dia bernafsu untuk mendapatkan
emas, kemuliaan dan kebanggaan diri yang bisa diperoleh dengan menaklukkan
Roma. Jadi, pada tahun 859 M, dia berangkat dengan 62 kapal untuk mengumpulkan
emas, kemuliaan dan hak untuk berbangga diri.
Pada awalnya, perampokan dan penjarahan tidak
berjalan dengan baik. Tapi, percobaan terus menerus membuat mereka menjadi
lebih baik, seiring dengan waktu mereka mencapai laut Mediterania, mereka
melakukan dengan baik pekerjaan yang mereka pilih.
Mereka jahat!
Mereka ganas! Mereka adalah para VIKING!
Setibanya di Roma, mereka mulai menyerang kota.
Ketika mereka tidak bisa menembus dinding tua tersohor kota itu, Hastein
meringkuk dengan orang-orangnya dan menyusun rencana lain untuk masuk ke dalam
kota.
Pada hari berikutnya, Hastein dibawa dengan
menggunakan tandu ke gerbang kota. Anak buahnya berkata kepada para penjaga Roma:
“Bantu kami! Tuan Hastein sedang sekarat. Dia ingin dibaptis sebagai
seorang Kristen sebelum dia meninggal”.
Hal ini menimbulkan sebuah masalah nyata pada
orang-orang Roma. Di satu sisi, mereka secara alami tidak ingin membiarkan ada musuh
yang berada di dalam gerbang. Di sisi lain, bagaimana mereka bisa menyebut diri
mereka Kristen sambil menolak keselamatan seorang kafir yang sedang sekarat?
(Menjadi orang Roma, bukan Yunani, kami akan berfikir positif pada mereka dan menganggap
mereka belum pernah mendengar tentang kuda Trojan).
Jadi, orang-orang Romawi membuka gerbang dan
membiarkan iringan kecil dari para Viking untuk membawa pemimpin mereka masuk ke
gereja. Setelah selesai dibaptis dan menerima sakramen terakhir, Hastein secara
ajaib sembuh! Dia melompat berdiri, bersama dengan anak buahnya dia bertarung
sambil berjalan ke arah gerbang kota untuk membuka jalan agar orang-orangnya
yang tersisa dapat masuk ke dalam. Menjelang malam, Roma telah dihancurkan …
…Pada saat itu Hastein sadar bahwa kota yang baru
saja dirampoknya adalah bukan Roma, tapi Luna. Roma masih berjarak lebih dari
250 mil jauhnya!
Itu adalah sebuah “komedi kesalahan” klasik.
Tidak diragukan lagi, peristiwa ini menjadi lebih lucu di mata orang yang
melihatnya ketimbang para pelaku yang sebenarnya!
Alkitab menyajikan sebuah “komedi
kesalahan” yang serupa. Sekilas, situasi yang gawat hampir selalu
diharapkan oleh orang-orang untuk menjadi alur cerita dari sebuah film kartun. Ayat
ini mencoba untuk menggambarkan seberapa buruk hal itu dan menggunakan
persamaan ini: “Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang
mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke
dinding, seekor ular memagut dia!”. (Amos 5:19, KJV)
Hal ini sedikit lucu: seorang pria kecil dalam film
kartun, berlari lurus ke depan secepat yang dia mampu untuk melarikan diri dari
seekor singa, baru sesaat saja dia berhenti dia sudah langsung berhadapan lagi dengan
seekor beruang. Adegan berikutnya menunjukkan dia berlari dengan sangat kencang
hingga kakinya nampak seperti roda mengibas debu jalan ketika dia berlari ke
rumahnya dan membanting pintu. Dengan perasaan yang sangat lega, dia bersandar ke
dinding, namun kemudian seekor ular menggigitnya. Ini hanyalah semacam sebuah skenario
ekstrim, yang digambarkan dalam sebuah film kartun, yang telah membuat generasi
anak-anak tertawa gembira.
Tapi ketika dibaca berdasarkan konteksnya, tawa terhenti.
Ketakutan muncul. Apa yang sudah digambarkan adalah sebuah kejadian yang juga
dicari oleh jutaan orang! Namun, ayat ini menyatakan sebuah cara pandang yang sama
sekali berbeda. Bukan sukacita dan harapan, tapi ketakutan dan bencana.
Ayat ini, ketika dibaca dalam konteksnya,
menyatakan:
Celakalah mereka yang menginginkan hari Yahuwah*!
Apakah gunanya hari Yahuwah itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan
ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular
memagut dia! Bukankah hari Yahuwah itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut
dan tidak bercahaya? (Amos 5:18-20, KJV)
Tunggu. Apa? Ini bukan film kartun konyol. Ini
menggambarkan “hari Yahuwah”! Hari Yahuwah mengacu pada Kedatangan Kedua, tentu saja, tetapi juga
dapat merujuk pada waktu kesesakan yang mendahului Kedatangan
Kedua. Dalam pengertian ini, dapat dipahami bahwa hari Yahuwah akan dipandang dengan
ketakjuban dan kengerian yang besar. Bagian terburuk dari waktu kesusahan yang
besar, ketika tulah-tulah sedang dicurahkan, akan menjadi sangat buruk sehingga
di dalam Alkitab disebut sebagai “waktu kesusahan Yakub”.
Tetapi kemudian, ayat tersebut segera diteruskan
dengan sebuah janji kelepasan: “Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada
taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi dia akan diselamatkan dari
padanya”. (Yeremia 30:7, KJV)
Ayat di dalam kitab Amos berbicara tentang sesuatu
yang berbeda. Sesuatu yang sangat berbahaya, tidak ada pelunakan yang menghibur
pada ayat ini. Ini adalah sebuah peringatan yang datar. Tidak lebih.
Tema yang sama yang diulangi dalam peringatan
mengerikan di kitab Amos adalah bahwa hari Yahuwah adalah kegelapan dan bukan terang. Dan itu dinyatakan berulang kali.
Setiap kali ada sesuatu yang diulang di dalam Alkitab, itu berarti Yahuwah
telah menetapkannya, sehingga anda lebih baik bersiap dan memperhatikannya. Yusuf
menjelaskan prinsip ini kepada Firaun: “Sampai dua kali mimpi itu diulangi
bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Yahuwah dan Yahuwah
akan segera melakukannya”. (Kejadian 41:32, KJV).
Tiga kali peringatan tentang kegelapan
diulangi dalam kitab Amos. “Celakalah mereka yang menginginkan hari Yahuwah!
… Hari itu kegelapan, bukan terang! …
Bukankah hari Yahuwah itu kegelapan
dan bukan terang, kelam kabut dan
tidak bercahaya?” (Amos 5:18-20, KJV). Apapun ancaman itu, itu asli dan
bahayanya bagi jiwa akan ekstrim. Tidak ada komedi kesalahan di sini. Bahayanya
nyata.
Tapi bagaimana kegelapan bisa berbahaya? Jadi, bulan
akan menjadi gelap dan matahari tidak akan menyinarkan cahayanya. Terus?
Yeremia menjanjikan bahwa orang-orang benar akan diselamatkan dari hal itu!
Bahayanya adalah bukan kegelapan fisik yang dibicarakan di sini. Ini
adalah kegelapan rohani, jenis kegelapan
yang paling berbahaya. Daud menulis: “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan
terang bagi jalanku”. (Mazmur 119:105, KJV). Jika firman Yahuwah, yang
adalah kebenaran, dilambangkan sebagai terang, maka bisa dipastikan bahwa
“kegelapan” adalah lambang dari kesalahan. Bahaya terbesar bagi umat Yahuwah
di waktu kesesakan adalah kesalahan rohani. Ancaman tersebut sangat ekstrim sehingga
Amos tidak bisa menahan diri untuk mengulangi peringatan itu berulang kali.
Peringatan ini tak terduga! Namun atas semua itu,
Gabriel menjanjikan kepada Daniel: “Pengetahuan akan bertambah”.
(Daniel 12:4, KJV)
Namun dengan meningkatnya terang, datang juga
peningkatan bahaya akan rasa puas diri dan keyakinan diri dari orang-orang. Kesombongan
orang-orang Laodikia yang menyatakan bahwa mereka kaya dan mereka telah
memperkayakan diri dan mereka tidak kekurangan apa-apa, sedangkan Saksi yang Benar
itu menyatakan: “Engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang”.
(Wahyu 3:17, KJV)
Kegelapan rohani terburuk yang mutlak di mana
seseorang dapat jatuh pada hari-hari terakhir ini adalah asumsi bahwa tidak ada
satupun pengajaran yang salah. Adalah sebuah asumsi arogan jika seseorang
berkata bahwa dia sudah mengetahui semua kebenaran yang diperlukan untuk mendapatkan
keselamatan. Asumsi ini mengarah ke hal lain yang sama hingga, dengan cara ini,
menjadi lebih berbahaya lagi. Ini adalah keyakinan bahwa, karena dia sudah
memiliki semua terang yang diperlukan untuk diselamatkan, setiap terang baru,
dengan sendirinya, menjadi salah. Asumsi seperti ini menutup pikiran pada setiap
sinar terang tambahan yang dapat dibawa oleh Roh Yahuwah. Sinar terang yang jelas
dan cerah tidak dapat menembus hati yang telah mengeras dan telah diselubungi
dari setiap terang yang baru.
Adalah sebuah fakta bahwa kita memiliki kebenaran,
dan kita harus terus ulet memegang posisi yang teguh; tapi kita tidak harus menaruh
curiga pada setiap terang baru yang [Yahuwah] dapat kirimkan, dan berkata,
Sungguh, kita tidak dapat melihat bahwa kita memerlukan lebih banyak terang melebihi
kebenaran lama yang telah kita pegang, yang kita sudah terima sampai sekarang. Ketika
kita terus berada pada posisi ini, pernyataan dari Saksi Yang Benar berlaku pada
kasus kita, yang memberi teguran, “Dan engkau tidak tahu bahwa engkau melarat,
dan malang, miskin, buta dan telanjang”. Mereka yang merasa kaya dan telah
memperkayakan diri dan tidak kekurangan apa-apa, berada dalam sebuah kondisi
kebutaan, itulah keadaan mereka yang sebenarnya di hadapan [Yahuwah], dan
mereka tidak mengetahuinya.1
Bahaya jatuh ke dalam kegelapan arogansi rohani
begitu besar sehingga WLC terdorong untuk memunculkan peringatan. Dan ada satu area
yang secara khusus menjadi tempat dimana ancamannya menjadi yang terbesar
karena belum dikenali. Area ini adalah dalam bidang pelayanan-pelayanan mandiri.
Membuat
Sangkakala Berbunyi Jelas
Pelayanan-pelayanan mandiri telah melakukan sebuah pekerjaan
yang luar biasa untuk Yahuwah dalam menyebarkan kebenaran. Ketika gereja-gereja
telah menjadi semakin duniawi dan gagal untuk meningkat dalam kebenaran, Surga mempercayakan
terang yang telah meningkat pada banyak pribadi-pribadi yang berbeda yang, pada
gilirannya, bekerja keras untuk membagikan apa yang telah diberikan kepada
mereka. WLC, juga telah diberkati dengan mengumpulkan sinar-sinar terang berharga
yang tersebar di antara banyak pelayanan-pelayanan mandiri.
Ledakan Internet telah memampukan banyak orang awam untuk
menyebarkan kebenaran lebih luas dari sebelumnya. Banyak dari pribadi-pribadi
ini dan pelayanan-pelayanan mereka telah menderita penganiayaan yang berasal
dari denominasi terorganisir. Gereja-gereja merasa terancam oleh pengaruh
orang-orang awam yang rendah hati. Pelayanan-pelayanan mandiri telah dikecam
dari mimbar-mimbar, dari pengumuman-pengumuman gereja dan beberapa bahkan telah
dibawa ke pengadilan oleh gereja-gereja jatuh yang memerangi mereka.
Setan sangat menyadari keberhasilan pelayanan-pelayanan
mandiri dalam menyebarkan kebenaran. Dia telah meluncurkan serangan berbahaya
dan, tragis, yang sangat efektif terhadap mereka. Serangan Setan telah
ditujukan kepada dua arah yang berbeda. Dia telah menyerang:
- Para pemimpin pelayanan-pelayanan
mandiri. - Pribadi-pribadi yang telah
mendapatkan terang dari pelayanan-pelayanan mandiri.
Para Pemimpin: Kebenaran yang menyedihkan
adalah bahwa sebagian besar dari pelayanan-pelayanan mandiri ini sendiri telah mengikuti
contoh dari gereja-gereja yang menganiaya mereka. Ketergantungan mereka pada
kontribusi keuangan dari para pengikut mereka telah membuat banyak keraguan
untuk mengajar kebenaran-kebenaran yang tidak populer. Dengan demikian,
sebagian besar telah menolak setiap terang tambahan untuk meningkatkan
kebenaran yang telah diberikan kepada mereka. Ketika terang baru telah dibawa pada
perhatian mereka, mereka tidak hanya berpaling dari itu, tetapi mereka juga telah
menggunakan otoritas mereka di mana mereka dianggap sebagai penjaga-terang
untuk mempengaruhi para pengikut mereka agar ikut menolak terang yang lebih
maju. Tidak ada yang salah dengan para pelayanan
mandiri yang memilih untuk memfokuskan website atau publikasi mereka pada sebuah
area tertentu. Poin ini tidak dapat ditekankan lebih lagi. Namun, masalah
muncul ketika para pemimpin mengecam dan menganggap salah semua terang lain
yang diberikan.
Para Pengikut: Banyak jiwa-jiwa yang tulus
telah diberkati dengan terang yang diberikan kepada pelayanan-pelayanan mandiri.
Surga tidak memberikan semua kebenaran kepada satu pribadi agar semua orang
dapat berbagi dalam sukacita penemuan. Inilah sebabnya mengapa tidak boleh ada pribadi
atau pelayanan mandiri yang mengambil sikap menentang terang yang diberikan
pada yang lain. Banyak pencari kebenaran yang jujur telah dituntun dari satu
gereja ke gereja yang lain, kemudian dari satu pelayanan mandiri ke pelayanan
mandiri yang lain, untuk mengumpulkan sebuah sinar terang yang terdapat di sana
sini. Semua orang mengawali pada titik yang berbeda dalam perjalanannya. Yang
menjadi masalah adalah ketika seseorang memilih menjadi seorang pengikut sebuahorganisasi dan bukannya menjadi
pencari kebenaran yang mandiri.
Seseorang yang memiliki mentalitas “pengikut”
tidaklah benar-benar mengikuti Anak Domba kemana pun Dia akan pergi.
Sebaliknya, dia mengikuti sesosok otoritas manusia. Inilah sebabnya mengapa
Setan telah menyerang pelayanan-pelayanan mandiri. Dengan menarik kesombongan
rohani, dia bisa membuat mereka bersikap angkuh dengan mencela terang yang
telah dipercayakan kepada orang lain. Hanya karena Surga telah bermurah hati
memberikan kepada anda terang bukan berarti hal itu menjadi bukti bahwa tidak
ada terang lagi yang akan terungkap.
Bahayanya adalah sangat nyata dan inilah tepatnya
mengapa WLC telah menggabungkan suaranya bersama dengan malaikat yang keempat
dalam kitab Wahyu pasal 18, yang menyatakan: “Pergilah dari padanya, hai
umat-Ku, supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya
kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya”. (Wahyu 18:4, 1599
Alkitab Genewa)
Ayat ini sangat penting. Ayat ini biasanya diterjemahkan
dengan kata “Mari keluar dari padanya”. Namun, kata mari adalah sebuah undangan. Ini
menciptakan dalam pikiran para pendengar ide salah bahwa organisasi yang mengeluarkan
undangan ini entah bagaimana dikecualikan dan seseorang dapat dengan aman
bergabung ke dalamnya. Ini jauh dari kebenaran. Tidak ada satu pun organisasi
yang dikecualikan dari perintah Ilahi ini. Ini adalah perintah mutlak: Pergilah!
“Larilah dari tengah-tengah Babel, hendaklah
setiap orang menyelamatkan nyawanya, supaya kamu jangan tertumpas karena
kesalahannya! Sebab inilah waktu pembalasan bagi Yahuwah; Dia membayar ganjaran
kepadanya”. (Yeremia 51: 6, KJV)
Bahaya Itu Nyata
Seseorang yang, di masa lalu, telah memperoleh terang
yang berharga dari sebuah gereja, kelompok atau pelayanan mandiri, beresiko
terjerat melalui sebuah rasa loyalitas atau kasih sayang. Jika kelompok itu
menolak terang yang lebih maju, maka dia akan tergoda untuk tetap tinggal
dengan kelompok itu, dan bukannya melangkah bebas keluar dari kelompok itu dan
mengikuti kebenaran ke mana pun itu mengarah.
Situasi yang sama seperti ini telah digambarkan di dalam
sebuah penglihatan Ellen White, nabi bagi generasi akhir
zaman.
Saya melihat sejumlah kelompok yang tampaknya
terikat bersama oleh sebuah ikatan. Banyak dari kelompok-kelompok ini yang
sepenuhnya berada dalam kegelapan; mata mereka diarahkan ke bawah, ke bawah
bumi, dan tampaknya tidak ada hubungan antara mereka dan [Yahushua]. Tapi
tersebar melalui kelompok-kelompok yang berbeda ini terdapat orang-orang yang
wajahnya tampak bercahaya, dan yang matanya terangkat ke surga. Berkas-berkas cahaya dari [Yahushua],
seperti sinar-sinar mentari, yang dipancarkan pada mereka. Seorang malaikat
menyuruh saya memperhatikan dengan teliti, dan saya melihat seorang malaikat
mengawasi setiap orang dari mereka yang memiliki sinar cahaya, sedangkan
malaikat-malaikat jahat mengelilingi orang-orang yang berada dalam kegelapan. Saya
mendengar suara teriakan malaikat, “Takutlah akan [Yahuwah], dan
muliakanlah Dia; karena saat penghakiman-Nya telah tiba”.
Sebuah terang yang mulia kemudian turun menyinari
kelompok-kelompok ini, untuk menerangi semua orang yang mau menerimanya. Beberapa dari mereka yang berada di
kegelapan menerima terang itu dan bersukacita. Yang lainnya menolak terang dari
surga, dan mengatakan bahwa itu dikirim untuk menyesatkan mereka. Terang
itu kemudian berlalu dari mereka, dan mereka ditinggalkan dalam kegelapan.
Mereka yang telah menerima terang dari [Yahushua] dengan gembira menghargai
peningkatan terang berharga yang dicurahkan pada mereka. Wajah mereka
berseri-seri dengan sukacita yang kudus, sementara pandangan mereka diarahkan
ke atas pada [Yahushua] dengan minat yang kuat, dan suara mereka terdengar
selaras dengan suara malaikat, “Takutlah akan [Yahuwah], dan muliakanlah
Dia; sebab saat penghakiman-Nya telah tiba”. Ketika mereka mengumandangkan
seruan ini, saya melihat orang-orang yang berada dalam kegelapan mendesak
mereka dengan samping badan dan bahu. Lalu banyak orang yang menghargai terang suci
itu, memutuskan tali yang membatasi mereka dan memisahkan diri dari kelompok-kelompok
itu. Ketika mereka melakukan ini, lewatlah orang-orang yang tergabung dalam kelompok-kelompok
yang berbeda dan dihormati oleh mereka, beberapa orang dengan kata-kata yang menyenangkan,
dan yang lain dengan muka marah dan gerakan yang mengancam, dan menguatkan
kembali ikatan yang sudah melemah itu. Orang-orang ini terus-menerus
mengatakan, “[Yahuwah] ada bersama kita. Kita berdiri di dalam terang. Kita
memiliki kebenaran. “Saya bertanya siapa orang-orang ini, dan diberitahu
bahwa mereka adalah pelayan-pelayan dan
orang-orang terkemuka yang telah menolak terang bagi diri mereka sendiri, dan
tidak mau jika ada orang lain yang menerima terang itu.
… Lalu saya mendengar suara berkata kepada
orang-orang yang telah didorong dan dihina, “Keluarlah kamu dari antara
mereka, dan jangan menyentuh apa yang najis”. Karena menaati suara ini,
sejumlah besar orang memutuskan tali yang mengikat mereka, dan meninggalkan kelompok-kelompok
itu yang berada dalam kegelapan, dan bergabung dengan mereka yang sebelumnya
telah memperoleh kebebasan mereka, dan dengan sukacita menyatukan suara mereka
bersama-sama. Saya mendengar ucapan doa yang sungguh-sungguh, yang menyakitkan
dari beberapa orang yang masih tetap tinggal dengan kelompok-kelompok yang
berada di dalam kegelapan. Para pelayan-pelayan
dan orang-orang terkemuka berkeliling di dalam kelompok-kelompok yang berbeda
ini, dan membuat tali pengikat itu menjadi lebih kuat; tapi saya masih
mendengar suara doa yang sungguh-sungguh. Lalu saya melihat orang-orang yang
telah berdoa mengulurkan tangan mereka untuk meminta pertolongan pada kesatuan
kelompok yang telah bebas, dan bersukacita dalam [Yahuwah]. Jawaban dari
mereka, karena mereka sungguh-sungguh menengadah ke surga, dan menunjuk ke
atas, adalah, “Keluarlah kamu dari antara mereka, pisahkanlah dirimu”.
Saya melihat pribadi-pribadi berjuang untuk bebas, dan pada akhirnya mereka memutuskan
tali-tali yang mengikat mereka. Mereka
menolak upaya yang dilakukan untuk mempercepat pengencangan tali-tali pengikat
dan menolak untuk mengindahkan pernyataan berulang-ulang: “[Yahuwah] ada
bersama kita”. “Kita memiliki kebenaran bersama kita”
Jangan biarkan rasa takut harus beribadah sendirian membuat
|
Orang-orang yang terus-menerus meninggalkan kelompok-kelompok
yang ada di dalam kegelapan dan bergabung dengan kelompok yang bebas, yang
tampaknya berada di sebuah lapangan terbuka meningkat di atas bumi. Tatapan
mereka diarahkan ke atas, kemuliaan [Yahuwah] tinggal di atas mereka, dan
mereka dengan gembira berseru memuji Dia. Mereka erat bersatu dan tampak terbungkus
di dalam terang surgawi. Di sekitar kelompok ini ada beberapa orang yang datang
di bawah pengaruh terang itu, tetapi mereka tidak secara khusus bersatu dengan
kelompok itu. Semua orang yang menghargai terang yang dicurahkan ke atas mereka,
menatap ke atas dengan minat yang kuat, dan [Yahushua] memandang mereka dengan sambutan
yang indah.2
Jangan terjebak dalam perangkap yang mengantikan
kesetiaan. Kesetiaan anda adalah untuk Yahuwah dan Yahuwah saja. Jangan biarkan
rasa takut harus beribadah sendirian membuat anda tidak dapat melangkah bebas. Tida
adanya kelompok dimana kita beribadah bukan menjadi alasan untuk terus
menyesuaikan diri dengan organisasi atau kelompok yang secara aktif menolak
terang. Setiap pelayanan yang telah mengambil sikap yang berani untuk
bertentangan dengan sinar terang manapun (dan kebanyakan jika tidak semuanya
telah menolak beberapa sinar terang) tidak lagi tepat untuk menjadi tempat
ibadah dan tidak menjadi lebih baik dari gereja lain manapun yang membentuk
Babel.
Berdiri
Seperti Para Pemberani
Anak-anak Yahuwah hari ini dipanggil untuk berdiri
sendiri, terpisah dan mandiri dari setiap pelayanan terorganisir,
kelompok, atau denominasi. Jangan ada orang yang menundukkan pikiran dan nurani
mereka sendiri kepada sesamanya yang lain, dan menjadikan perkataan orang lain sebagai
penentu apa yang benar. Yahuwah memimpin masing-masing pribadi. Setiap orang
harus dipimpin sendiri, karena mereka masing-masing berasal dari sebuah latar
belakang yang berbeda, dengan serangkain keyakinan yang berbeda. Seiring dengan
meningkatnya pengetahuan, demikian pula kebutuhan akan hikmat ilahi menjadi
meningkat. Tidak semua terang yang “baru” merupakan kebenaran. Dibutuhkan
kepekaan rohani untuk membedakan antara apa yang dapat diterima, dan apa yang
harus diabaikan.
Jangan ada orang yang menundukkan pikiran dan nurani
|
Jangan menyerah pada godaan untuk mengikuti
kepemimpinan pelayanan mandiri ini atau persekutuan rohani itu. Adalah wajar jika
anda ingin mengelilingi diri anda dengan orang-orang percaya yang memiliki
pikiran yang sama. Beribadah dengan orang yang memiliki keyakinan yang sama
dengan anda akan menambah keyakinan. Hal ini akan mendorong anda untuk membaca
artikel-artikel yang sesuai dengan keyakinan anda saat ini. Namun, menjadi seorang
pengikut sebuah pelayanan mandiri memiliki bahaya yang sama persis dengan
bahaya yang dimiliki oleh para anggota dari sebuah denominasi terorganisir, yang
terikat pada keyakinan khusus mereka. Ketika seorang pemimpin yang anda
hormati, atau sebuah organisasi dari mana anda telah mempelajari kebenaran,
mengambil sikap berlawanan dengan kebenaran yang
lain, akan menjadi sangat mudah untuk mengikuti tindakan mereka. Seseorang tidak
boleh menjadikan perkataan dari sesamanya manusia untuk menjadi penentu apa
yang benar dan menolak terang yang lain tanpa mempelajarinya bagi dirinya
sendiri.
Cinta pada kebenaran harus diutamakan melampaui
keinginan untuk menjadi bagian dari sebuah kelompok. Setan menggunakan
keinginan untuk menjadi bagian dari sebuah kelompok untuk menanamkan sebuah rasa
takut terhadap pemisahan. Hal ini dapat membungkam suara Roh.
Sifat asli dari sebuah kelompok adalah menciptakan KITA
berlawanan dengan MEREKA yang dinamis. Para anggota diajarkan untuk menerima keyakinan-keyakinan
mayoritas. Yang lebih buruk lagi, mereka diajarkan untuk tidak mempertanyakannya.
Oleh karena itu, keaktifan mencari kebenaran tidak didukung. Mereka yang terus
bertanya sering dijauhi. Akhirnya, mereka diusir dari grup. Dengan demikian
pengabdian dikuatkan melalui pemerasan emosional.
Jika anda telah diusir dari sebuah kelompok, jangan
biarkan diri anda lemah karena hal itu. Tentu saja anda dapat terus berdoa
untuk sahabat-sahabat dan orang-orang yang anda dicintai yang masih tertipu,
tapi semua para pahlawan Yahuwah, semua para raksasa rohani di masa lalu, telah
dipanggil untuk berdiri sendirian. Yohanes Pembaptis adalah seorang laki-laki
yang tinggal dalam kesunyian dan terbuang di padang gurun. Sendirian, dia
mendengar Roh berbicara kepada jiwanya sendiri, untuk mempersiapkan dirinya
untuk sebuah pekerjaan yang besar sebagai pembuka jalan bagi Mesias. John
Bunyan menghabiskan 12 tahun di Penjara Bedford karena menolak untuk mendiamkan
kebenaran yang telah dianugerakan kepadanya. Tapi selama 12 tahun itu, Roh
Yahuwah mengilhaminya untuk menulis Pilgrim’s
Progress, sebuah karya yang mengandung kebenaran rohani yang dalam yang
telah memberkati banyak orang selama berabad-abad sejak dia menuliskan di dalam
sel batunya yang dingin. Martin Luther, juga, telah dipanggil untuk berdiri di
hadapan para imam dan uskup, kepadanya dipercayakan kebenaran yang akan
membebaskan jiwa-jiwa orang banyak.
Mengikuti kebenaran adalah sebuah perjalanan yang sangat sunyi. Ketika dipanggil untuk
berdiri sendiri, jangan merasa tidak berharga. Ketahuilah diri anda berharga di
mata Surga. Gunakan waktu kesendirian untuk bertumbuh semakin lebih dekat dan
lebih dekat lagi pada sumber dari segala terang dan kebenaran.
Rangkul Semua
Kebenaran!
Dalam pandangan surga, adalah mustahil bagi manusia
fana manapun untuk dapat memahami semua kebenaran. Di sepanjang kekekalan, orang-orang
yang ditebus akan mempelajari dalamnya hal-hal yang dari Yahuwah dan akan terus
belajar dari-Nya.
WLC adalah sebuah tempat untuk menyebarluaskan semua
kebenaran yang telah diwahyukan kepada kita. Ini termasuk kebenaran yang tidak
populer. Kadang-kadang, masuk tanggapan marah di mana penulis menyatakan:
“Saya tidak bergabung dengan WLC untuk menerima kesalahan ini atau kesalahan itu“. Saudara-saudara, WLC tidak berusaha untuk menyenangkan
manusia. Hanya Yahuwah. Sekali terang telah diwahyukan pada pemahaman kami, kami
berusaha untuk menyebarkannya sejauh dan seluas mungkin.
Hari ini surga memerintahkan semua orang untuk
memisahkan diri dan terpisah dan tidak menyentuh apa yang najis. Hanya sedikit yang
lebih najis dari kesombongan rohani yang membanggakan apa yang diketahui, tapi
menolak untuk mengakui setiap terang tambahan.
Ketika kita mengakui bahwa Saksi Yang Benar itu
mengetahui kondisi kita melebihi kemampuan kita sendiri, Dia akan memberikan
kepada kita kebenaran-Nya untuk menutupi ketelanjangan kita, kemurnian-Nya
untuk dosa-dosa kita dan emas surgawi yaitu iman. Kemudian akan memenuhi
janji-Nya yang berharga:
Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah
firman Yahuwah, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum
Yehuda,
bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan
nenek moyang mereka . . . Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum
Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Yahuwah: Aku akan menaruh
Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan
menjadi Elohim mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau
mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Yahuwah! Sebab mereka semua,
besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman Yahuwah, sebab Aku akan
mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka. (Yeremia 31:31-34,
KJV)
* Nama-nama Suci telah dimasukkan ke dalam semua
kutipan Kitab Suci.
1 E. G. White, Review
& Herald, 7 Agustus 1894.
2 E. G. White, Early
Writings, hlm. 240-243, penekanan diberikan. Penglihatan khusus ini menguraikan
panjang lebar pengalaman dari orang-orang Adven mula-mula ketika mereka kecewa pada
fakta bahwa Yahushua tidak datang sesuai dengan harapan mereka. Namun,
pelajaran yang diperoleh melalui pengalaman mereka kemudian adalah untuk segala
zaman sehingga juga berlaku bagi umat Yahuwah hari ini. Penglihatan diberikan
tidak langsung menyeluruh, agar umat Yahuwah hari ini dapat belajar dari masa
lalu.