Klik gambar untuk memperbesar.
Bukti penyembahan berhala dari simbol kedokteran “pengobatan” kuno.
Kitab Wahyu mengandung banyak referensi mengenai
Babel, kota besar itu. Gambaran paling rinci dari Babel ditemukan di dalam kitab
Wahyu pasal 18 yang merupakan sebuah janji bahwa kuasa penganiaya yang jahat
ini, akan digulingkan pada akhirnya. Pasal ini juga menjelaskan mengapa justru
Yahuwah benar-benar akan menghancurkan Babel pada akhirnya:
Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah
batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya:
“Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke
bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi . . . karena pedagang-pedagangmu adalah
pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan.” (Wahyu
18:21, 23, KJV).
Pertikaian antara yang baik dan yang jahat adalah sebuah
peperangan rohani, yang berjuang terutama di dalam medan perang agama. Untuk
alasan ini, banyak orang-orang Kristen yang telah menolak peringatan di atas
dan menjadikannya tidak berlaku untuk diri mereka sendiri. Mereka menganggap
bahwa hanya orang-orang kafir dan penyembah berhala yang dapat ditipu oleh
sihir. Dengan demikian, mereka menolak dan menganggap salah satu peringatan
yang paling serius dari Kitab Suci sebagai sesuatu yang tidak penting.
Namun, seluruh alasan Surga menghancurkan Babel
“dengan kekerasan” adalah karena dia telah menipu semua bangsa oleh
“sihirnya”. Kata “sihir” berasal dari kata kerja Yunani φαρμακεία,
φάρμακον (pharmakeia).
Kata ini adalah akar kata yang sama dari kata farmasi
(toko obat) dan farmasitikal (obat-obatan). Pada zaman kuno, praktek kedokteran
erat kaitannya dengan ilmu sihir, penggunaan obat untuk menimbulkan halusinasi
dan mantra-mantra kepada setan-para dewa. Alkitab menyatakan bahwa penggunaan
obat-obatan ini masih digunakan oleh Setan hari ini untuk menipu jiwa atau, seperti
yang Alkitab Knox katakan: “sihirmu menyihir dunia”.
Simbol pengobatan moderen adalah lambang kedokteran,
atau dua ekor ular melilit pada sebuah tongkat bersayap. Lambang ini awalnya adalah
simbol dari Hermes, dewa perdagangan dan penemu mantra magis yang, pada abad
ketujuh, menjadi terkait erat dengan praktek alkemi. Ini berasal dari kata
Yunani karykeion di mana kata itu sendiri berakar dari kata eruko yang berarti
menahan atau mengontrol. Simbol asli untuk pengobatan adalah sebenarnya tongkat
Asclepius dengan seekor ular terluka yang melilit pada tongkat itu. Orang-orang
akan berduyun-duyun untuk mendapatkan kesembuhan ke kuil yang didedikasikan
untuk Asclepius, sang dewa penyembuh. Pengorbanan untuk dewa akan dipersembahkan
dan setiap mimpi atau penglihatan yang dialami oleh pasien akan digunakan oleh
imam/dokter untuk melarang suatu tindakan pengobatan.
Simbol ular telah digunakan jauh sebelumnya di taman
Eden ketika Setan menyebut Yahuwah pembohong ketika setan mengatakan kepada
Hawa bahwa dia tidak akan mati jika dia berbuat dosa. Ular merupakan simbol
yang tepat bagi Setan yang oleh godaannya telah menipu seluruh dunia masuk ke
dalam dosa. (Lihat Wahyu 12: 9 dan Wahyu 20: 2).
Bukti penyembahan berhala dari tongkat Asclepius simbol “pengobatan” kuno.
Yahuwah memiliki hukum kesehatan yang jika
dilanggar, akan menyebabkan kematian dini. Sayangnya, sebagian besar
obat-obatan moderen memiliki efek samping yang serius yang dapat dan telah
menyebabkan kematian dini banyak orang. Ular penipu sebagai sebuah simbol
kedokteran moderen adalah sangat tepat. Agama berhala/agama Setan masih terkait
di dalam banyak praktek-praktek penyembuhan moderen. Kebanyakan obat moderen
tidak lebih dari ilmu sihir kontemporer, menyamar dengan pakaian ilmiah. Banyak
orang saat ini masih dikuasai oleh tongkat Asclepius, otak-tajam mereka
ditumpulkan melalui efek samping dari obat itu sendiri yang seharusnya
menyembuhkan mereka.
![]() |
Tongkat Asclepius. |
Sumpah Hipokrates, dalam berbagai bentuk, masih tetap
digunakan oleh para dokter sampai hari ini. “Sumpah Hipokrates tetap ada dalam
peradaban Barat sebagai ungkapan perilaku yang ideal bagi para dokter.”
(American Medical Association, Kode Etik Kedokteran, edisi 1996). Namun, hal yang banyak orang
tidak sadari, adalah bahwa sumpah Hipokrates asli dimulai dengan memanggil nama
dewa kafir/setan: “Aku bersumpah demi Dokter Apollo dan oleh Asclepius dan
dengan Hygieia dan Panacea dan dengan semua dewa untuk membuat sumpah berikut menjadi
terwujud”.
Dalam pertempuran untuk menadapatkan jiwa, Setan
telah membuat serangan menyelinap melalui penggunaan obat-obatan dalam dunia kedokteran
moderen. Orang-orang hari ini mengejek penggunaan Laudanum (opium dalam anggur)
yang telah digunakan ratusan tahun yang lalu sebagai obat, namun sebagian besar
obat moderen bahkan lebih berbahaya dengan efek samping yang beracun harus juga
mereka perlakukan seperti itu. Hal ini menciptakan siklus tindakan-diri,
menciptakan masyarakat yang semakin sulit dibius, tergantung pada obat itu
sendiri yang telah membuat mereka sakit.
Penyakit Autis adalah sebuah contoh tragis dari
kehancuran yang disebabkan oleh imunisasi moderen yang “membutuhkan”
penggunaan obat yang banyak untuk mengontrol gejala yang berhubungan dengan
autis. Di antara masyarakat yang mendapatkan imunisasi umum, autis di Amerika
Serikat muncul sekali dalam setiap 50 orang. Namun, di antara mereka yang belum
pernah divaksinasi, autis hanya muncul sekali dalam setiap 25.000 kasus.
Para Dokter, berkumpul dalam sebuah acara televisi
yang menyatukan berbagai ahli medis, yang disebut-sebut sebagai “Anda
masuk ke [sumber] untuk informasi tentang terobosan medis terbaru, praktik
mutakhir dan prosedur dan informasi terbaru tentang mempertahankan gaya hidup
sehat”1. Pada episode terakhir, salah satu dokter yang
diwawancarai mengakui bahwa sebagian besar apa yang dokter obati tidak lebih
dari efek samping dari obat-obatan lainnya yang sebelumnya telah digunakan.
Industri obat farmasi adalah sebuah bisnis kotor,
tapi itu adalah Bisnis Besar. Secara harfiah miliaran dolar yang dihabiskan
setiap tahun baik dalam penjualan obat maupun dalam “penelitian”
terbaru untuk menemukan obat ajaib terbaru. Yahuwah telah berjanji untuk
mengungkapkan semua kebenaran bagi mereka yang mau mencari Dia. “Dan kamu
akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
(Yohanes 8:32, NKJV).
Sidang pengadilan belakangan ini telah mengungkapkan
beberapa cara tidak etis dari “Big Pharma” yang menipu orang banyak sehingga
percaya bahwa obat yang mereka hasilkan akan memberikan kesehatan”. Daftar
berikut ini hanyalah beberapa dari metode yang digunakan oleh perusahaan obat
untuk mempengaruhi orang untuk menggunakan “obat” mereka. Perusahaan farmasi
telah terbukti atau pernah dituduh di pengadilan dalam hal:
- Secara rutin menyuap dokter
dengan liburan mewah dan membayar perkataan mereka yang sudah ditentukan. - Membuat data keamanan obat palsu
dan berbohong kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan. - Menggelapkan pajak senilai miliaran
dolar. - Menipu regulator mengenai efektivitas
obat-obat itu. - Mengandalkan praktik
penipuan untuk mendapatkan miliaran dolar dengan menjual obat yang berpotensi
bahaya kepada konsumen dan pasien medis yang tidak curiga. - Memalsukan data uji untuk
membuat tingkat keampuhan vaksin dari 95 persen atau lebih tinggi. - Mempengaruhi tes darah
dengan antibodi hewan untuk menaikkan tampilan sistem antibodi tubuh. - Menekan ahli virus untuk
berpartisipasi dalam penipuan dan selanjutnya menutup-nutupinya. - Mengintimidasi para ilmuwan,
mengancam akan memenjarakan mereka kecuali jika mereka tetap diam mengenai
hasil test yang sesungguhnya dari berbagai obat. - Membuat perjanjian dengan
manajer farmasi yang menguntungkan untuk memaksa pengecer membeli obat-obatan
mereka lebih banyak2.
Meskipun sebagian besar perusahaan farmasi yang
berkantor pusat di negara-negara maju, bahaya penipuan perusahaan ini harus dipahami oleh semua orang dari berbagai
organisasi dunia negara maju yang “bermurah hati” menawarkan vaksin
gratis untuk orang-orang miskin, yang ada di negara-negara berkembang. Ada
bukti yang menunjukkan bahwa seringkali vaksin, pil dan bahkan salep topikal
telah dirancang untuk membahayakan tubuh dengan cara tertentu walaupun dibuat
dapat menghilangkan gejala penyakit yang lain. Berbagai peneliti telah mengakui3
bahwa virus AIDS yang telah menghancurkan sebagian Afrika dan populasi
homoseksual dari San Francisco di Amerika Serikat disebarkan melalui vaksin
Hepatitis-B.
Simbol berhala telah digunakan secara umum – Lambang Kedokteran dan Tongkat Asclepius
Bukti lain menunjukkan bahwa obat yang sudah disterilisasi
telah dimasukkan dalam beberapa pil KB yang menghasilkan efek samping yang
sudah banyak diketahui, antara lain, serangan jantung, stroke, emboli, tumor,
berbagai kanker dan bahkan pembekuan darah di jantung dan otak. Penulis ini,
setelah membaca paket yang terkandung di dalam salep topikal yang diresepkan
untuk bayi, terkejut menemukan bahwa salah satu kemungkinan “efek
samping” dari salep itu adalah cacar air!
Big Pharma adalah industri multi-miliar dolar yang dikendalikan
oleh “pengusaha dunia” yang kuat. Dana yang terkumpul setiap tahun
untuk “penelitian kanker” sendiri adalah dalam jutaan dolar – meskipun
obatnya telah ditemukan! Pada tahun 1931, Otto Warburg H. memenangkan Hadiah
Nobel Perdamaian untuk sebuah terobosan pemahaman dalam perihal sel-sel kanker.
Dr. Tulio Simoncini dari Italia, dengan menggunakan informasi yang ditemukan
oleh Warburg serta melalui penelitiannya sendiri, mendapatkan sebuah praktek
aktif untuk memulihkan kanker . . . sampai dia dijelekkan di media, dipecat
dari Serikat Medis Italia dan, pada akhirnya, dimasukkan ke dalam penjara
selama tiga tahun karena melakukan hal yang sebenarnya Big Pharma klaim akan
coba untuk lakukan, yaitu: menyembuhkan kanker.
Anda tidak dapat mempercayai klaim dari industri
obat karena hal ini adalah bagi mereka merupakan sebuah bisnis murni yang
menghasilkan uang bagi mereka. Setan menggunakan sihir, keajaiban obat-obatan
moderen untuk satu tujuan dan satu tujuan saja: untuk meracuni tubuh yang, pada
gilirannya, menggelapkan pikiran dan secara otomatis menumpulkan hati nurani.
Sebuah pikiran yang jernih yang mampu mendengar Roh Kudus adalah sangat penting
dimiliki dalam perang melawan dosa. Ungkapan dari Wahyu 18:23, “oleh sihirmu
semua bangsa disesatkan,” diterjemahkan oleh “The Heritage Bible”:
“… Karena dalam pengaruh mantra obatmu semua ras manusia
disesatkan.”
Obat-obatan yang diresepkan oleh dokter di seluruh
dunia dan bahkan disebut obat “tanpa resep” yang dapat dibeli tanpa
memerlukan resep, memiliki efek yang luas, tidak hanya pada tubuh, tetapi juga pada
pikiran. Efek samping yang umum disebabkan oleh kebanyakan obat bukan hanya membuat
mulut kering dan perut mual, tapi juga kelelahan,
mengantuk dan bahkan menghilangkan memori jangka pendek. Hal ini membuat orang
rentan terhadap godaan setan. Informasi yang diperoleh menyatakan bahwa
transfusi darah kadang-kadang dapat menyebabkan perubahan besar dalam
kepribadian. Yahuwah menyatakan bahwa darah itu harus dihindari karena (Lihat
Imamat 17: 10-14) “nyawa makhluk hidup ada di dalam darahnya.”
Yahuwah adalah Pencipta segala sesuatu. Dengan
demikian, Dia memiliki pengetahuan yang sempurna tentang cara terbaik untuk
mendapatkan dan menjaga kesehatan.
Sebab Engkaulah yang
membentuk buah pinggangku,
menenun aku dalam kandungan
ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh
karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kaubuat, . .
.
Tulang-tulangku tidak
terlindung bagi-Mu,
ketika aku dijadikan di
tempat yang tersembunyi, . . .
mata-Mu melihat selagi aku
bakal anak.
(Mazmur 139: 13-16, NKJV)
Sang Pencipta tubuh anda tahu cara terbaik yang dapat
digunakan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Dia telah merancang delapan hukum
yang, jika diikuti dengan benar, akan membantu dalam memulihkan dan menjaga
kesehatan:
- Makanan
- Olahraga
- Air
- Sinar matahari
- Kesederhanaan
- Udara Segar
- Istirahat
- Sikap Syukur (hidup dalam
kepercayaan kepada kuasa ilahi)
Mereka yang menghormati Yahuwah dengan menjaga
hukum-Nya, termasuk hukum kesehatan-Nya, pada gilirannya akan
dihormati oleh Yahuwah dengan kedamaian, kesehatan, dan, yang paling penting,
kemenangan dalam mengatasi dosa. Yahuwah “berfirman. . . siapa yang menghormati
Aku, akan Ku-hormati”. (1 Samuel 2:30, KJV). Mereka yang mematuhi semua
hukum Yahuwah akan menemukan diri mereka diberkati secara tak terduga. “Takut
akan Yahuwah adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut”.
(Amsal 14:27, KJV).
Adalah kehendak Yahuwah bagi umat-Nya agar hidup dalam
kelimpahan dengan kesehatan yang baik. Hal ini tidak dapat diperoleh dengan menggunakan
obat beracun yang didistribusikan secara luas oleh sebagian besar praktisi
medis moderen. Obat yang diresepkan tidak menyembuhkan. Obat-obatan itu hanya
mengendalikan gejala, dan sering kali membawa efek samping yang berbahaya
lainnya. Cara terbaik untuk mendapatkan kesehatan adalah dengan menggunakan cara
Surga. Yahuwah telah memberikan obat di alam untuk setiap penyakit. Internet
menyediakan akses ke banyak informasi yang sebelumnya tidak tersedia. Jika anda
memiliki masalah kesehatan tertentu, penelitian mengenai obat-obatan alami
online telah menyediakan penyembuhannya.
Hari ini, pastikanlah lagi untuk memelihara semua
hukum Yahuwah. Dia akan memberikan kasih karunia, kebijaksanaan dan kemenangan
di setiap area kehidupan anda.
1 http://thedoctorstv.com/doctors/main
2 Sebagaimana yang terdaftar di http://worldtruth.tv/big-pharma-criminality-no-longer-a-conspiracy-theory-bribery-fraud-price-fixing-now-a-matter-of-public-record/.
3 Lihat http://www.bibliotecapleyades.net/salud/esp_salud33s.htm dan http://originofaids.com/.