World's Last Chance

Mempersiapkan Hati dan Pikiran untuk Kedatangan Yahushua Secara Tiba-tiba!

WLC Free Store: Closed!
Mempersiapkan Hati dan Pikiran untuk Kedatangan Yahushua Secara Tiba-tiba!

WLC Radio

Hujan Akhir Sedang Dicurahkan: Pelajari apa dan bagaimana anda bisa menerimanya

0:00
0:00
Note: The below transcript is an automatically generated preview of the downloadable word file. Consequently, the formatting may be less than perfect. (There will often be translation/narration notes scattered throughout the transcript. These are to aid those translating the episodes into other languages.)

Episode 24
Hujan Akhir Sedang Dicurahkan
Pelajari apa dan bagaimana anda bisa menerimanya

Ini adalah W. B! C! Q! Menghadirkan Radio World’s Last Chance kepada anda dari Monticello, Maine, Amerika Serikat.

Kejahatan brutal! Kerusuhan politik! Ketidakstabilan keuangan Semuanya mengarah kepada sebuah krisis yang akan datang; krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tetaplah bersama Radio World’s Last Chance untuk belajar bagaimana anda dapat mempersiapkan diri secara rohani terhadap apa yang akan terjadi di depan.

Radio WLC mempersiapkan orang untuk menyambut kedatangan sang Juruselamat yang akan segera kembali!

***

Mario Nugraha: Halo, semuanya. Salam hangat bagi para pendengar di manapun anda berada. Saya, Mario Nugraha.

Doni Alexander: Dan saya, Doni Alexander, terima kasih telah bergabung bersama kami.

Mario: Apakah anak anda bermain Twitter atau facebook Doni?

Doni: Putraku tidak, tapi putriku iya.

Mario: Putriku juga. Semalam dia tertawa ketika sedang membaca sesuatu, jadi saya pun bertanya apa yang sedang dia tertawakan.

Doni: Lalu apa jawabannya?

Mario: Begini, ada seorang wanita di Amerika Serikat yang sedang dalam proses persalinan, dia menghubungi suaminya yang sedang di luar kota untuk mengabarinya soal itu.

Doni: Oke. Jadi sang suami pun pulang?

Mario: Begitu yang seharusnya kan? Tapi tidak. Sang suami tertawa. Dia mengira istrinya bercanda lalu mematikan telponnya.

Doni: Apa?

Mario: Serius. Pada saat itu tanggal 1 April. Jadi dia mengira bahwa berita tersebut adalah lelucon “April Mop”. Sepertinya di sana lelucon April mop betul-betul hal yang besar. Ngomong-ngomong, akhirnya sang suami tersebut pun melewatkan kelahiran anaknya karena dia mengira hal tersebut hanyalah lelucon.

Doni, tertawa terbahak-bahak: Luar biasa! Dia pasti tidak akan pernah melupakan kejadian itu.

Mario, terbahak: Bila ‘istri yang bahagia akan membuat hidup kita bahagia’, maka bayangkan sebahagia apa hidupnya saat ini.

Doni: Ya! Wow!

Mario: Memang lucu–dari perspektif orang luar–saking lucunya, hal ini membuatku berpikir apa yang mesti kita bahas hari ini. Sang suami sebenarnya tidak menduga bahwa sang bayi betul-betul sedang dilahirkan, ia mengira istrinya sedang menjahilinya. Ia bahkan mungkin mengira bahwa dia bisa saja pulang pada saat itu. Jadi, dia tengah membayangkan sebuah skenario yang keliru di kepalanya, namun dia tak mengetahui bahwa dia salah.

Jadi dia membuat keputusan dan bertindak sesuai skenario yang keliru tersebut, na sekarang semua peristiwa yang sudah terjadi iini telah membuktikan bahwa apa yang dia fikirkan ternyata salah. Dan hal itulah yang ingin saya bahas hari ini karena saya melihat hal yang sama juga sedang terjadi di dalam Kekristenan pada zaman sekarang dan konsekuensinya cukup berat. Jika anda salah, maka anda tidak hanya akan melewatkan kelahiran anak anda, namun anda akan melewatkan sebuah kehidupan abadi.

Doni: Sungguh serius. Kehilangan begitu banyak hanya karena asumsi yang keliru. Pasti akan membuat kita merasa begitu hancur.

Mario: ya… tapi sebelum kita mulai membahasnya, saya kembali lagi ingin memberikan penjelasan singkat untuk para pendengar yang baru bergabung bersama kita hari ini untuk pertama kalinya. Anda akan memperhatikan bahwa di Radio WLC kami lebih memilih untuk menggunakan nama personal Tuhan. “Allah” atau “Tuhan” hanyalah sebuah gelar. Nama-Nya yang sebenarnya adalah Yahuwah, atau Yah.

Doni: Anda tahu, Mario, ada sebuah janji khusus di dalam Kitab Suci bagi mereka yang takut akan nama Yahuwah.

Mario: Benarkah? Janji apa kah yang anda maksud?

Doni: Ada di dalam kitab Maleakhi, kitab terakhir di dalam Perjanjian Lama, dan di sana dikatakan bahwa: “Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayap-Nya; Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik.”

Mario: Baru kali ini saya mendengarnya. Tapi hal ini juga menggambarkan poin yang saya maksud, di mana mengetahui dan menggunakan nama asli Sang Bapa adalah hal yang penting.

Doni: Betul dan jangan lupakan Yesus. Bentuk asli dari nama-Nya sebenarnya hampir sama dengan nama Yosua dalam bahasa Ibrani, yakni Yahushua.

Mario: Betul itu.

.

Baiklah, hari ini saya berharap anda bisa memberikan pencerahan mengenai topik hujan akhir kepada kami. Apa itu, kapan itu terjadi, dan apa pentingnya bagi orang yang percaya pada masa ini. Silahkan Doni…

Doni: Trima kasih Mario. Anda benar. Ini adalah topik yang penting, dan, seperti yang anda ceritakan, banyak orang yang telah menyusun skenario akhir zaman mengenai apa kah “hujan akhir” itu, kapan hal tersebut akan terjadi, dan apa yang mereka duga akan terjadi ketika hujan akhir tersebut turun.

Mario: Dapatkah anda sejenak menjelaskan apakah yang dimaksud dengan ‘hujan akhir’ tersebut? Karena mungkin istilah ini tidak begitu familiar bagi beberapa orang.

Doni: ‘Hujan akhir’ sebenarnya istilah dalam Alkitab. Banyak orang yang mengira bahwa yang dimaksud di sini adalah hujan awal. Mereka percaya ini adalah manifestasi ilahi dari kekuatan Roh Kudus. Mereka berharap bisa melihat Roh Kudus dicurahkan agar mereka bisa bersiap untuk menyebarkan kabar bahwa Yahushua akan segera kembali ke dunia. Dan, dalam manifestasi ini, mereka betul-betul berharap untuk melihat kebangkitan kejayaan di masa lampau: orang-orang sakit disembuhkan, orang-orang mati dihidupkan kembali, dan seterusnya.

Mario: Tapi pendapat anda berbeda, ya kan?

Doni: Sedikit lebih rumit dibanding itu. Kita tidak bisa menolaknya begitu saja dan mengatakan bahwa tidak akan terjadi keajaiban. Dan tentunya Roh Kudus akan dicurahkan dengan cara yang sangat kuat. Namun, definisi mendasarnya berbeda, dan tentunya manifestasinya sangat berbeda dibanding yang diharapkan oleh kebanyakan orang.

Dan itulah masalahnya ketika kita menyusun harapan besar di dalam benak kita bahwa kita akan melihat sesuatu terjadi, dan menandai kejadian tersebut sebagai pengingat seberapa dekat kita dengan kembalinya Yahushua, dan kemudian ketika kita tidak melihatnya terjadi, kesimpulan apa yang akan kita ambil?

Mario: Kemungkinan besar. Karenanya saya akan menganggapnya sebagai kejadian yang masih jauh di masa depan.

Doni: Ya, dan itulah yang terjadi. Karena ketika kita memahami bagaimana Kitab Suci mendefinisikan hujan akhir, maka dengan cepat kita menyadari bahwa itu telah dicurahkan dan karenanya itu berarti bahwa sekarang kita sudah semakin dekat dengan kesudahan segala sesuatu.

Sebelum kita membahas hujan akhir, saya ingin membahas mengenai hujan awal karena kejadian tersebut juga sangat terkait.

Mario: Itu adalah kejadian di hari Pantekosta, ya kan? Tepat pada awal penyebaran Injil.

Doni: Ya. Penyebaran Injil diawali dengan pencurahan Roh Kudus dalam kuasa hujan awal, dan akan ditutup dengan pencurahan hujan akhir yang lebih kuat lagi.

Bisakah anda membuka Alkitab Kisah para Rasul pasal 2 dan bacakan 4 ayat pertama?

Mario: ok saya buka dulu. . . baiklah. “Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk. Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”

Doni: Ini adalah karunia kuasa ilahi yang luar biasa! Inilah yang mengubah para rasul dari orang-orang tak berpendidikan yang bersembunyi ketakutan di balik pintu, menjadi Prajurit Kebenaran yang membawa Injil ke seluruh belahan bumi dalam satu generasi. Bahkan kabarnya Rasul Tomas dikirim sampai ke India untuk memberitakan Injil.

Mario: Marco Polo juga. Ketika saya berusia 20 tahun, saya membaca kisah hidupnya. Dikatakan bahwa dia dan ayahnya melakukan perjalanan ke Cina, mereka terus berpapasan dengan sekelompok umat Kristen yang “tidak mengenal Paus”. Komentar yang menarik, bukan? Membuat kita bertanya bagaimana orang-orang yang begitu jauh dari “Tempat Lahir Peradaban” di Timur Tengah bisa beragama Kristen?

Doni: Fakta bahwa mereka “tidak mengenal Paus” menandakan bahwa garis silsilah rohani mereka lebih tua, lebih murni dibandingkan garis silsilah rohani yang telah terkontaminasi oleh paham penyembah berhala, di Barat.

Mario: Ya itu benar.

Doni: Petunjuk pertama kita dalam memahami istilah “hujan” adalah untuk melihat apa yang Yahushua katakan mengenai peranan Sang Penghibur. Bisakah anda membacakannya? Ada di Kitab Yohanes pasal 16.

Mario: Ok… Mari kita lihat… Dimulai di ayat 7, Yahushua berkata:

“Adalah lebih berguna untukmu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman. Akan dosa karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku. Akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi. Akan penghakiman karena penguasa dunia ini telah dihukum”.

Doni: Bagus, bagus. Tapi jangan berhenti disitu bacanya Mario. Selanjutnya Dia akan menambahkan sesuatu yang menurutku sangat menarik. Bacalah dua ayat selanjutnya.

Mario: “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, ia akan memimpin kamu ke seluruh kebenaan. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku”.

Doni: Roh Kudus, atau “Roh Kebenaran”, sebagaimana disebut oleh Yohanes, adalah guru ilahi. Ia mengajarkan apa yang benar dan apa yang salah. Ia menunjukkan jalan yang penuh dosa serta jalan yang penuh kebenaran. Dan apa yang menjadi begitu berharga bagi orang-orang percaya saat ini adalah janji Alkitab akan pengulangan dari berkat ini. Hanya saja pada saat ini, berkat tersebut akan terwujud di dalam apa yang kita sebut kuasa ‘hujan akhir’.

Tolong bacakan Kitab Yoel 2:23

Mario: “Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Yahuwah, Eloahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu”.

Doni: Janji yang menarik! Roh Kudus dikirimkan untuk apa? Untuk menunjukkan kepada dunia…..

Mario: Dosa dan kebenaran, juga penghakiman.

Doni: Dan apa lagi yang Dia lakukan?

Mario: Mmm, Mengajar…

Doni: Tepat. Banyak umat Kristen hari ini menanti dicurahkannya Roh Kudus dalam Hujan Akhir. Mereka ingin dikuduskan. Mereka ingin bekerjasama dengan agen-agen Surgawi dalam menyebarkan pesan peringatan terakhir kepada dunia, dan mereka berdoa kepada Yahuwah untuk mengirimkan hujan akhir agar mereka bisa bersiap untuk menghadapi akhir zaman.

Mario: Betulkah itu? Tapi?

Doni: Tapi terlalu banyak orang yang membuat kesalahan yang sama dengan kesalahan yang dilakukan sang ayah tadi ketika memutuskan telpon istrinya, dengan anggapan bahwa dia masih memiliki banyak waktu sebelum istrinya betul-betul melahirkan.

Mario: Jadi bagaimana? Dengan cara apa mereka melakukannya?

Doni: Dengan menganggapnya sebagai kejadian yang akan terjadi di masa depan, sementara hujan tersebut telah dicurahkan pada saat ini. Dan jika kita menanti hujan akhir tersebut terjadi di masa depan yang abu-abu, maka kita akan menganggap kembalinya Yahushua yang seharusnya terjadi dalam waktu dekat, masih akan lama, dan kemudian menjadi sesuatu yang mungkin atau tidak akan pernah terjadi selama hidup kita.

Mario: Itu serius.

Doni: Memang serius. Dan untuk memahami mengapa hal ini terjadi, kita juga perlu memahami apa yang dulunya dimaksud hujan “awal” dan “akhir” di Palestina, apa hujan itu dan di mana hujan tersebut turun ketika mereka dijadikan sebagai simbol.

Nah, saya pernah memberitahu Anda bahwa sepupu saya tinggal di Amerika dengan keluarganya, kan?

Mario: Benar. Sepupu anda yang waktu itu dipanggil untuk menjadi saksi dalam sebuah kasus gugatan hukum, ya kan?

Doni: Ya, betul. Nah, dia dan keluarganya tinggal di Washington bagian timur di mana terdapat begitu banyak perkebunan gandum. Perkebunan yang sangat kekeringan. Curah hujannya hanya sekitar. . . 50 sentimeter per tahun. Itu pun kebanyakan dari salju musim dingin, hujan di musim semi dan musim gugur. Hal yang menarik adalah para petaninya tidak membuat irigasi untuk tanaman gandumnya. Sebaliknya, mereka menyempurnakan teknik berkebun di tanah kering.

Mario: Bagaimana mereka bisa melakukannya tanpa irigasi?

Doni: Mereka menanam gandum pada saat musim gugur. Tanaman itu pun akhirnya bertunas dan mulai tumbuh. Ketika salju mulai turun, gandum yang masih hijau tersebut seperti sedang bersantai menghadapi musim dingin. Timbunan salju yang menutupi tanaman tersebut melindungi dari dinginnya musim dingin.

Mario: Saya pernah mendengar jika di sana suhunya bisa menjadi benar-benar dingin.

Doni: Oh ya, suhunya bahkan bisa hingga -25 derajat Celcius.

Mario: wow itu betul-betul dingin!

Doni: Ya. Akan tetapi gandum tersebut, dilindungi. Tertutup butiran-butiran salju! Dan ketika musim semi tiba, gandum akan tumbuh matang, dikeringkan di bawah panasnya mentari di musim panas, dan akhirnya dipanen. Tanpa irigasi.

Nah, tujuan saya menjelaskan semua itu adalah untuk menggambarkan bahwa seperti ini lah tepatnya bagaimana dulu hujan turun di Palestina. Para petani menanam di musim gugur. Mereka memanen jelai di musim semi, dan memanen gandum di musim panas.

Para petani di Israel bergantung pada dua musim hujan untuk membuat tanaman mereka tumbuh. “Hujan awal” turun beberapa saat setelah masa menanam di musim gugur. Di sinilah ketika tanaman ini mulai bertunas dan terus tumbuh.

“Hujan akhir” turun di ujung siklus pertumbuhan tanaman, yakni di musim semi, dan membuat biji-biji tumbuh matang. Hujan akhir menjamin terjadinya panen yang melimpah.

Mario: Menarik. Saya selalu beranggapan bahwa hujan “awal” turun di musim semi, sedangkan hujan “akhir” akan turun di musim gugur.

Doni: Bukan. Justru sebaliknya. Jika anda memikirkannya dengan seksama, maka tidak akan mengherankan lagi bila kita mengetahui bahwa Roh Inspirasi akan memilih untuk menggunakan hujan awal dan hujan akhir sebagai simbol pertumbuhan rohani dan matangnya orang-orang yang percaya.

“Hujan awal” turun pada peristiwa Pantekosta. Memulai penyebaran Injil.

“Hujan akhir” turun di akhir zaman!

Mario: Pemikiran yang indah. Kita akan rehat sejenak, dan ketika kita kembali lagi, Doni akan menunjukkan kepada kita konsep ini di dalam nubuatan.

Para pendengar, jangan ke mana-mana. Kami segera kembali.

***

Anda mendengarkan Radio World’s Last Chance di WBCQ, yang mengudara pada gelombang 31 meter di frekuensi 9330 kilohertz.

Radio Worlds Last Chance: mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang SEGERA kembali!

****

Tahukah Anda bahwa ketika Sang Juruselamat ada di bumi, orang-orang Yahudi tidak menggunakan kalender Julian/Kalender Masehi untuk menentukan hari Sabat? Mereka benar-benar tidak menggunakan kalender itu! Pada saat itu, kalender Julian yang mereka gunakan memiliki minggu yang berisi delapan hari. Orang-orang Yahudi masih menggunakan kalender Luni-solar Penciptaan untuk menentukan hari-hari ibadah mereka.

Fakta-fakta sejarah membuktikan bahwa kalender yang digunakan saat ini berasal dari agama berhala! Ini penting karena sebagian besar orang menentukan hari-hari ibadah mereka dengan kalender masehi buatan paus Gregorian yang bersumber langsung dari kalender Julian milik para penyembah berhala.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang fakta sejarah yang menarik namun masih sedikit diketahui ini, bacalah semuanya di situs web kami, WorldsLastChance.com, pilih bahasa Indonesia dan bacalah artikel dengan judul: “Mingguan Tujuh Hari Moderen: Menelusuri Sejarah sebuah Kebohongan”

Anda akan terkejut dengan apa yang Anda pelajari! Sekali Baca artikel dengan judul: “Mingguan Tujuh Hari Moderen: Menelusuri Sejarah sebuah Kebohongan” di WorldsLastChance.com. Anda berhak untuk mengetahui kebenaran.

****

Worlds Last Last Chance telah membuat lebih dari 1500 video dokumenter, dalam lebih dari 30 bahasa.

Kunjungi situs web kami di Worldslastchance.com, atau nonton videonya pada channel WLC di YouTube.

Video-video dokumenter baru tentang berbagai topik penting, terus dirilis sepanjang waktu!

Mulailah menontonnya dan pelajarilah kebenaran, selama Anda masih memiliki kesempatan di Worldslastchance.com.

****

Mario: Ok para pendengar, kami kembali, jadi Doni, “hujan akhir” adalah Roh Kudus, Roh Yahuwah. Tapi, apa artinya sebenarnya? Bagaimana cara hujan akhir bisa menyiapkan kita?

Doni: Pertanyaan yang fantastis, Mario. Dan jawabannya akan menunjukkan apa yang telah kita sebutkan secara singkat sebelumnya: bahwa hujan akhir telah dicurahkan.

Di segmen sebelumnya, anda membacakan kitab Yohanes pasal 16 di mana Yahushua berjanji untuk mengirimkan Sang Penghibur. Dari bagian ayat tersebut, kita mengetahui bahwa Roh Kudus diberikan untuk memberi instruksi/petunjuk! Roh Kudus adalah guru pribadi kita. Dia mengajarkan kita tentang kebenaran Surga.

Dengan kata lain, hujan akhir adalah kebenaran tingkat tinggi!

Mario: Ini baru disebut konsep baru. Apakah itu adalah kesimpulan logis yang anda tarik dari penelitian pribadi anda? Atau adakah ayat-ayat di dalam Alkitab yang menyatakan hal tersebut?

Doni: Saya tidak keberatan untuk melandaskan keyakinan pada kumpulan bukti-bukti. Namun, dalam hal ini, kita tidak perlu melakukannya. Sudah ada ayat di dalam Alkitab yang menyebutkannya. Yakni kitab Ulangan 32 ayat 1 dan 2.

Mario: Baiklah, beri saya waktu sejenak untuk mencarinya. . . ini dia, “Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku. Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana diurus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.”

Hah? Jadi yang dimaksud hujan tersebut adalah pengajaran?

Doni: Ya, pengajaran. Hujan adalah terang baru!

Selama Abad Pertengahan, banyak kebenaran yang hilang. Kebenaran abadi terkubur di bawah timbunan ketidakpedulian, berhala dan tradisi buatan manusia. Namun kini – sekarang ini – kebenaran-kebenaran tersebut dikembalikan di bawah curahan hujan akhir yang memberi kehidupan.

Mario: Jadi anda mengatakan kepada saya bahwa sekarang ini, kebenaran-kebenaran lampau sedang dipulihkan dan terang baru telah datang.

Doni: Benar itu dia yang saya maksudkan. Di seluruh penjuru dunia, orang-orang percaya yang tulus, telah kembali melihat Alkitab mereka, mencari terang baru dan karenanya itu diberikan kepada mereka.

Mario: Bisakah anda memberikan contohnya?

Doni: Tentu saja. Lihat saja World’s Last Chance. Sejak radio kita didirikan, kita telah mendapatkan banyak kebenaran baru. Banyak dari kebenaran baru tersebut telah menunjukkan di mana letak kekeliruan kepercayaan kita yang sebelumnya.

Mario: Betul. Dan itulah mengapa kita tidak begitu bangga untuk mengakui bahwa kita pun pernah keliru, karena menemukan lebih banyak terang adalah sebuah proses. Butuh waktu untuk menyingkirkan kekeliruan dan merangkul lebih banyak terang.

Doni: Namun, pada saat kita melakukannya, kita justru diberikan lebih banyak terang yang baru lagi.

Di tahun 2002 kita dibuat terkesan oleh kebutuhan kita untuk meninggalkan kota-kota. Di tahun 2005 kita mempelajari bahwa pengajaran trinitas, seperti yang dipahami oleh kebanyakan umat Kristen hari ini adalah sesuatu yang tidak Alkitabiah dan baru muncul beberapa abad selanjutnya.

Di tahun 2006, kita mempelajari penafsiran yang sesungguhnya dari kitab Wahyu pasal 17 dan menegtahui jalur waktu sampai akhir masa, sebagaimana yang tercantum di dalamnya.

2009: Ada sebuah ledakan kebenaran!

Mario: Saya ingat. Rasanya seperti mencoba untuk meneguk air dari selang pemadam kebakaran. Kita mempelajari kalender Penciptaan dan mengetahui bahwa ternyata kita tidak bisa menemukan Sabat yang sejati, atau hari kebangkitan Yahushua yang sebenarnya di dalam kalender Masehi kita.

Doni: Dan informasi tersebut dibawakan dengan serangkaian keyakinan baru: pentingnya Bulan Baru, kekekalan hari-hari Raya Yahuwah, dan kewajiban untuk menolak perayaan-perayaan kaum penyembah berhala, juga mempelajari kapan sesungguhnya Sabat dimulai.

Mario: Ya, dan itu bukan di hari Jumat sore pada saat matahari terbenam.

Doni: Benar, jadi bisakah anda melihat bagaimana kepatuhan di jalan kebenaran akan membuat anda melangkah lebih jauh dan lebih jauh lagi? Jika kita berserah diri dan patuh, kita akan diberkati dengan terang yang lebih besar lagi.

Mario: Sudah pasti, karena curahan terang baru belum berhenti di situ. Di tahun 2010, kita mempelajari bahwa pertikaian akhir zaman adalah pertikaian dalam bidang peribadatan/penyembahan. Hal ini memberi kita pemahaman mengenai Meterai Yahuwah dan tanda binatang.

Doni: Dan pada tahun yang sama, kita diberkati pengetahuan mengenai nama Yahuwah dan Yahushua yang sesungguhnya, dan adalah hak istimewa bagi orang percaya untuk menyebut nama tersebut.

Kemudian, tahun selanjutnya, kita mempelajari bahwa tujuh sangkakala di dalam Kitab Wahyu akan terjadi di masa mendatang, bukannya di masa lalu.

Mario: Dan bukankah di tahun tersebut pula kita mempelajari hitungan yang benar mengenai hari Pantekosta?

Doni: Iya. Dan beberapa tahun kemudian kita mempelajari tentang awal tahun baru yang Alkitabiah –

Mario: Dan itu bukan di musim dingin!

Doni: Ya, bukan. Lalu kemudian kita mempelajari identitas anti-kristus yang sesungguhnya dan keberadaannya di dunia masa kini, kebebasan sejati yang diberikan Yahuwah dalam hal pembaptisan, serta peranan yang kaum Yesuit jalankan dalam menutupi banyak kebenaran akhir zaman.

Lalu di tahun 2016—

Mario: Adalah tahun lainnya di mana kebenaran datang begitu cepat. Kita betul-betul kesulitan mengikutinya.

Doni: Betul, kan? Kita telah mempelajari:

  • Bentuk dan posisi Bumi yang sebenarnya.
  • Penafsiran kitab Daniel pasal 11 dan 12, serta dekatnya akhir masa pencobaan.
  • Kita mempelajari hubungan antara raja negeri utara dengan tujuh raja-raja di dalam Kitab Wahyu pasal 17.
  • Untuk pertama kalinya kita memahami kitab Kejadian 6:1-4 dengan jelas dan subyek Nefilim, yang membenarkan kasih Yahuwah yang tidak perna gagal.
  • Kita mendapatkan pengetahuan mengenai kondisi Israel saat ini dan statusnya yang menipu.
  • Kita melihat hubungan antara para kaum Yesuit dan penipuan global.
  • Kita mempelajari agenda rahasia di balik doktrin trinitas yang kejam: dan alas an mengapa Setan menggunakan tipu daya ini.
  • Dan kita mendapatkan pemahaman mengenai bagaimana tipu daya global di bumi membuat landasan untuk tipuan akhir zaman.
  • Kemudian, pada tahun 2018, kita belajar bahwa kepercayaan pada pra-eksistensi Sang Anak ternyata adalah salah dan itu merupakan sisa-sisa dari doktrin trinitas.

Mario: Sungguh banyak.

Doni: Ya, memang banyak. Dan itu pun baru di WLC! Surga mencurahkan kebenaran di seluruh dunia. Bagi semua orang yang membuka hatinya untuk mendapatkan hujan akhir akan diberikan terang baru.

Karena itulah kita mendorong para pendengar: jika kalian mendengarkan sesuatu yang tidak kalian sepakati di sini, tetaplah mendengar. Pelajarilah sendiri. Anda bisa saja menemukan kebenaran, atau, mungkin saja kami keliru pada satu hal, tapi jangan abaikan sisanya.

Jika kami menyadari bahwa kami telah keliru pada satu poin atau poin lainnya, kami tidak akan pernah ragu untuk memberitahukannya kepada pendengar sekalian. Tapi kebenaran itu terus maju dan sekarang masih berproses. Jadi, apapun yang para pendengar lakukan, jangan pernah beranggapan bahwa pendengar sekalian telah mengetahui segalanya dan bahwa tak ada lagi yang bisa dipelajari. Karena itu akan membuat kita tersesat sama seperti orang-orang Laodikia.

Mario: Satu hal yang saya sadari di dalam hidup saya sendiri, Doni, adalah semakin saya mempelajari Alkitab, maka semakin saya ingin mempelajarinya! Alkitab membuat saya ingin terus mempelajarinya dengan cara-cara terbaik yang bisa saya lakukan. Maka dari itulah, jika saya tidak melakukannya dalam waktu yang lama, maka saya akan kehilangan minat untuk itu.

Doni: Saya pun demikian. Jika kita mempelajari Kitab Suci, Yahuwah akan memperdalam kasih kita akan kebenaran. Dan itu saja sudah merupakan berkat yang begitu besar.

Namun, di dalam berkat rohani yang besar juga terdapat tanggungjawab yang besar.

Mario: Tentu saja. Ketika kita diberikan kebenaran, maka telah menjadi tanggung jawab kita untuk membagikannya kepada orang lain.

Doni: Ya. Kita adalah juru bicara Yahuwah. Tangan dan suara-Nya dalam mempersembahkan kebenaran bagi dunia.

Namun kita juga memiliki tanggung jawab untuk terus berada di jalan yang benar dan mencari terang yang jauh lebih besar.

Mario: Apa yang anda maksud?

Doni: Baiklah, silakan lihat sejarah Kekristenan. Gereja Katolik adalah golongan agama terorganisir yang tertua. Mereka membanggakan tradisi kuno mereka dan beberapa doktrin mereka tidak lain didasarkan pada “ajaran para bapa gereja”

Mario: Ya. Tidak ada bedanya dengan “ajaran nenek moyang” yang tidak disukai oleh Yahushua.

Doni: ya tidak ada bedanya. Namun sekarang, coba liat denominasi-denominasi yanglahir dari Reformasi Protestan. Ya, mereka memang memeluk terang yang lebih maju. Mereka menerima kebenaran melalui iman: banyak di antara mereka yang menolak konsep mengenai neraka dan pembaptisan pada bayi. Tapi apakah mereka telah betul-betul berkembang melampaui hal tersebut? Apakah mereka telah menerima terang baru? Coba jujur diperhatikan dengan baik pada hidup zaman sekarang, apakah mereka lebih maju dalam hal kebenaran?

Mario: Tidak. Tidak, tidak bisa dibilang demikian, sejauh yang saya ketahui.

Doni: Ya.. mereka mengulur-ulur waktu. Generasi Protestan kedua dan ketiga sudah merasa puas dengan terang yang didapatkan oleh orangtua dan kake-nenek mereka. Mereka tidak melanjutkan mencari lebih banyak kebenaran lagi.

Kemudian ada denominasi paska-Reformasi yang muncul di Abad ke 19. Tentu saja, mereka telah berproses lebih jauh melampaui para penganut Reformasi Protestan. Mereka membangun kebenaran yang diberikan kepada mereka.

Gereja Baptis hari ketujuh menerima Sabat hari ketujuh dan membaginya bersama orang-orang Adven. Orag-orang Mormon menganut kehidupan yang sehat. Saksi-saksi Jehovah menyelidiki nama asli Yahuwah dan menolak segala macam hari-hari raya penyembah berhala.

Mario: Akan tetapi?

Doni: Akan tetapi, setiap denominasi yang sudah kita sebut inipun pun akhirnya terhenti. Mereka tidak meneruskan kemajuan di dalam terang.

Mario: Saya belum pernah betul-betul memandang sejarah Kekristenan dengan cara seperti itu, tapi saya bisa memahami maksud anda. Mengingatkan saya pada kutipan yang saya baca baru-baru ini. Saya akan mebacakannya. Di sini dikatakan bahwa:

“Mereka yang berpegang teguh pada adat-adat lama… tidak melihat fakta bahwa terang akan terus meningkat di jalan orang-orang yang mengikuti Yahushua… Kita tidak dapat dimaafkan jika kita hanya menerima terang yang dimiliki oleh para leluhur kita ratusan tahun yang lalu. Jika saja para leluhur kita yang takut kepada Tuhan bisa menyaksikan apa yang kita saksikan. . . . mereka pasti akan menerima terang baru, dan berjalan di jalannya. Jika kita ingin mencontoh iman mereka, kita harus menerima kebenaan dengan terbuka, sebagaimana mereka menerima kebenaran yang diberikan kepada mereka dahulu, kita harus melakukan apa yang akan mereka lakukan, bila mereka hidup di masa kita.”

Doni: Jika kita menginginkan lebih banyak kebenaran, maka kita mesti mengesampingkan setiap prasangka dan memiliki keinginan untuk mematuhi apapun yang Roh Kudus perlihatkan sebagai kebenaran.

Mario: Itu adalah poin yang penting, karena terang yang meningkat membawa salib yang baru bersamanya: salib ketaatan. Anda tidak bisa membuat Roh Kudus memperlihatkan sesuatu yang dapat anda pahami lalu kemudian mengabaikannya begitu saja.

Doni: Dengar, kita dikuduskan melalui ketaatan. Itu berarti bahwa ketaatan menjadi sesuatu yang begitu penting.

Mario, sedikit ragu: Baiklah. Tapi menurutku kita dikuduskan melalui iman kita terhadap Sang Juruselamat.

Doni: Tentu saja. Namun poinnya adalah, kita tidak bisa hidup dengan sadar dalam ketidaktaatan dan tetap berharap akan dikuduskan.

Ini adalah serangkaian proses. Konsep-konsep baru yang ditindaklanjuti, kemudian menjadi prinsip-prinsip mendasar. Prinsip-prinsip mendasar ini kemudian menjadi bagian dari tingkah laku dan keyakinan setiap orang.

Tingkah laku dan keyakinan-keyakinan tersebut kemudian membentuk pemikiran dan perasaan. Dan pemikiran dan perasaan tersebutlah yang kemudian membentuk karakter.

Mario: Oh, iya.

Doni: Kita tidak bisa mengambil resiko dengan mengabaikan sinar terang sekecil apapun, karena setiap terang akan menjadi pondasi bagi terang yang lebih besar. Terang yang lebih besar akan mengarahkan kita kepada ketaatan dan menjadi semakin selaras dengan kehendak Yahuwah. Inilah cara bagaimana seseorang menjadi satu dengan Yahuwah.

Mario: Bila dikatakan seperti itu berarti menolak terang sekecil apapun itu akan merupakan keputusan yang sangat berbahaya.

Doni: Ya, berbahaya bagi jiwamu. Tapi jika para anggota gereja diberikan terang baru, namun apa yang pertama kali mereka lakukan?

Mario, gusar: Mereka bergegas mendatangi pastur atau pendeta mereka dan berkata, “Katakan, apa ini benar?”

Doni: Mengapa mereka bertanya kepada seorang manusia dan bukan kepada Yahuwah?

Para pemuka agama cukup mawas ketika terang baru bertentangan dengan doktrin organisasi yang mengupah mereka. Jika ada terang yang bertentangan dengan doktrin mereka maka sudah menjadi kepentingan mereka untuk menolak terang baru itu… dan seperti yang anda bisa lihat… mereka benar-benar melakukannya.

Mario: Betul. Kita semua dididik untuk menghormati para pemuka agama, untuk memandang mereka sebagai orang-orang yang berdedikasi pada Tuhan. Dan memang banyak di antara mereka yang demikian. Namun Kitab Suci mengingatkan kita akan gembala-gembala palsu, dan setulus apapun para pastur, pendeta, rabbi, ataupun imam anda kelihatannya, jika mereka menolak terang baru, anda akan tahu bahwa mereka lebih memilih untuk menyelamatkan pekerjaan mereka dibanding firman Yahuwah.

Doni: Dan faktanya, terlepas dari semua hal yang sudah kita sebutkan, anda sebenarnya tidak membutuhkan mereka. Kitab Yakobus 1:5 menjanjikan: “Bila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada – “ Siapa mario? Bapak pendeta anda? Pastur anda? Rabbi anda? Imam anda?”

Mario: Bukan. “Mintalah kepada Yahuwah.”

Doni: benar, mintalah kepada Yahuwah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tanpa mencela”. Dan saya pun menyukai frasa terakhir. Berupa sebuah janji. Dikatakan: “Maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Jadi intinya bukan dari sesame kita manusia sumbernya. Datanglah kepada Yahuwah dan mintalah sendiri. Dia akan mengirimkan roh-Nya sendiri untuk menjadi guru pribadi anda, dan Dia akan membuat anda siap. Itulah fungsi dari “hujan akhir”.

Mario: Betul-betul sebuah berkat. Ok para pendengar, dengarkan, jika anda merasa anda belum siap, jangan khawatir. Adalah tugas Yahuwah untuk membuat anda siap. Tugas anda adalah untuk berserah diri.

Kami akan segera kembali

****

Anda mendengarkan Radio World’s Last Chance di WBCQ, yang mengudara pada gelombang 31 meter di frekuensi 9330 kilohertz.

Radio Worlds Last Chance: mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang SEGERA kembali!

****

Apakah Anda ingin mengetahui masa depan? Anda bisa! Dan Anda tidak perlu bola kristal untuk mempelajarinya. Nubuatan mengungkapkan masa depan!

Jika Anda ingin tahu mengapa kita, bahkan sekarang, hidup di akhir zaman, jika Anda tertarik untuk mengetahui mengapa paus yang ada sekarang adalah paus terakhir yang akan pernah kita lihat, jika Anda ingin tahu apa yang akan terjadi dalam waktu dekat ini, kunjungi situs web kami di WorldsLastChance.com. Kami memiliki artikel dan video yang dibuat berlandaskan Alkitab yang perlu Anda ketahui untuk mempersiapkan diri anda secara rohani untuk menghadapi krisis akhir zaman.

Kunjungi kami hari ini! Di WorldsLastChance.com.

****

World’s Last Chance berdedikasi untuk mempersiapkan orang menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali. Acara siaran radio harian kami tersedia dalam 7 bahasa berbeda dari seluruh dunia dan masih banyak bahsa-bahasa lain lagi yang akan mengudara.

Video-video dan artikel-artikel kami telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa berbeda. Dan kami tidak hanya fokus pada salah satu poin pengajaran! Kami bersedia untuk bekerja sama dengan Surga untuk membawa semua kebenaran ke dunia.

Artikel-artikel dan video-video kami mencakup berbagai topik-topik penting pada pertumbuhan dan pembangunan dari perjalanan Kekristenan. Kami menghadirkan materi yang mencakup:

  • Kesalehan Praktis di dalam kehidupan sehari-hari
  • Doktrin Alkitabiah yang benar-benar hanya didasarkan pada Firman Yahuwah
  • Kalender Sang Pencipta,dan
  • Nubuatan Akhir Zaman yang penting untuk anda ketahui

Kami bahkan membahas berbagai macam Angin Pengajaran yang palsu yang telah digunakan oleh Setan untuk menipu banyak orang, dan mengungkapkan mengapa itu salah dan apa yang benar berdasarkan Alkitab.

Kunjungilah kami hari ini di Worldslastchance.com. pelajarilah kebenaran di hari-hari terakhir ini.

****

Mario: Selamat bergabung kembali. Sekarang waktunya untuk segmen Surat Masuk Harian di mana kita akan membacakan pesan-pesan yang anda kirimkan dari seluru penjuru dunia.

Doni: Ada pertanyaan apa hari ini, Mario? Pilihkan pertanyaan yang bagus.

Mario: Mari kita lihat. Hye Sung – semoga saya menyebutkan namanya dengan benar – Hye Sung di Chungju, Korea Selatan, mempunyai pertanyaan yang sangat penting yang menurutku telah ditanyakan setiap orang pada suatu waktu. Ia menulis: “Hai WLC, enam bulan belakangan begitu rumit bagi saya dan keluargaku. Kematian orangtua, masalah kesehatan, dan masalah-masalah lainnya, saya merasa dipenuhi duka dan rasa kehilangan. Membuatku bertanya-tanya, mengapa? Hanya saja saya tidak mengerti. Saya percaya bahwa Yahuwah adalah Tuhan Yang Mahakasih. Lalu mengapa Dia mengijinkan adanya penderitaan? Saya tahu kalian mendapatkan begitu banyak surat, tapi tolong berikanlah saya jawaban karena saya amat menderita pada saat ini.

Wow, betul-betul rumit. Saya pun terkadang menanyakan hal tersebut sebelumnya.

Doni: Saya yakin kita semua pernah melakukannya, dan itu adalah pertanyaan yang bagus. Namun, perama-tama, saya ingin berkata bahwa saya turut berduka, Hye Sung, atas rasa sakit yang sedang anda alami dan mohon terima belasungkawa yang tulus dari saya atas kehilangan orang-orang terkasih anda. Ketika kita “berjalan di lembah kegelapan” tidak hanya terasa menakutkan. Tetapi juga menyakitkan. Sungguh amat menyakitkan.

Saya senang anda mengirimkan kami surat dan bertanya kepada kami, karena seperti yang Mario katakan, pertanyaan anda adalah pertanyaan yang bagus. Kita semua bisa merasakannya di beberapa titik di dalam kehidupan kita.

Mario: ya… saya tahu… saya bisa merasakannya

Doni: Ada beberapa poin yang mesti kita ingat. Pertama, kitab Ibrani pasal 4 mengatakan: “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat merasakan kelemahan-kelemahan kita”.

Dengan kata lain, kita memiliki Imam Besar yang dapat merasakan kelemahan-kelemahan kita. Apapun yang kita rasa, juga dirasakan oleh Yahushua. Karena Dia dan Sang Bapa adalah satu, apa yang kita rasakan, juga dirasakan oleh Yahuwah. Rasa sakit yang anda rasakan membuat hati Yahushua bergetar.

Mario: Itu adalah pemahaman yang baru bagiku, namun sangat menghibur. Kita semua ingin tahu bahwa kita tidak sendirian; bahwa seseorang memahami kita; bahwa seseorang merasakan apa yang kita rasa.

Doni: Dan itulah yang Bapa lakukan. Jadi ketika kita tersakiti, ketika kita menderita, ketahuilah bahwa Yahuwah tidak akan mengabaikannya. Dia juga merasakan rasa sakit—secara fisik, mental, psikologis dan emosional—yang anda rasakan.

Dan hal tersebut membawa saya kepada poin selanjutnya, karena jika Yahuwah egois, tentunya Dia akan masuk dan ikut campur di dalam permasalahan kita untuk menyelamatkan diri-Nya dari turut merasakan penderitaan kita. Namun Dia tidaklah egois. Dan itulah mengapa Dia tidak ikut campur.

Mario: Apa maksud anda? Bisakah anda menjelaskan lebih banyak lagi?

Doni: Apakah anda mengenal seseorang yang menderita sakit mental? Tidak usah sebutkan namanya. Cukup dalam pikiran anda sendiri, apakah anda mengenal seorang, katakanlah seorang yang narsis? Atau seseorang dengan kelainan mental?

Mario: Hmm, ya. Saya kenal satu-dua orang yang cocok disebut narsis.

Doni: Adakah kesamaan di antara mereka?

Mario: Mereka senang melemparkan kesalahan. Orang-orang narsis menuduh orang lain melakukan hal yang mereka lakukan.

Doni: Contoh yang bagus. Ya. Dan Setan juga melakukannya. Sang iblis melemparkan sifat-sifat buruknya kepada Yahuwah. Salah satu hal yang dia tuduhkan adalah bahwa Yahuwah bersikap sewenang-wenang.

  • Karena meminta pengorbanan diri dari para pengikut-Nya, namun Dia sendiri tidak melakukan pengorbanan diri sendiri.
  • Karena selalu mengendalikan dan tidak memperbolehkan orang-orang untuk menentukan nasibnya sendiri.

Bisakah anda melihatnya?

Mario: Sudah tentu. Setan membuat orang-orang berpikir bahwa sang Bapa adalah sosok yang dingin, kasar dan tidak pernah memaafkan, padahal sebenarnya, sang iblis lah yang seperti itu. Namun, apakah hal ini bisa diterapkan dalam pertanyaan tadi? Saya tidak melihat hubungannya.

Doni: Tentu saja bisa diterapkan karena, dalam artian tertentu, tangan Yahuwah terikat. Dia menyukai kebebasan. Yahuwah tidak akan pernah memaksakan kehendak manusia. Dia selalu mengijinkan kebebasan dalam mengambil pilihan.

Nyatanya, kematian Yahushua menjamin hak kita dalam mengambil pilihan.

Mario: Bagaimana bisa? Maksudku, kematiannya memang menebus dosa-dosa kita, namun bagaimana bisa itu menjamin hak-hak pribadi kita untuk mengambil pilihan?

Doni: Ketika Adam dan Hawa melakukan dosa, mereka membuang sifat-sifat ilahi yang mereka miliki sejak lahir dan kemudian mencontoh sifat-sifat Setan. Sifat-sifat yang buruk tersebut mereka wariskan kepada setiap keturunan mereka. Itulah mengapa kita memiliki istilah umat manusia yang jatuh ke dalam dosa: karena kita mewarisi sifat-sifat yang buruk.

Mario: Baiklah, sejauh ini saya mengerti.

Doni: Baiklah. Apa yang dikatakan dalam kitab Roma 6:23? “Upah dosa ialah..?”

Mario: “Maut; tetapi karunia Yahuwah adalah hidup yang kekal dalam Yahushua, Tuan kita”.

Doni: Karena kita semua memiliki sifat yang buruk, kita telah melakukan dosa. Beberapa pasal sebelumnya di dalam kitab Roma dikatakan, “Tidak ada yang benar, seorang pun tidak”.

Nah, karena “Upah dosa adalah maut,” dan karena semua orang telah berbuat dosa, maka tak seorang pun memiliki kebebasan dalam mengambil pilihan. Kita semua sudah pasti diberi hukuman mati. Begitulah sifat Setan yang dipaparkan tadi: tidak ada kebebasan dalam memilih, hanya ada paksaan.

Namun, apa yang dicantumkan di kitab Roma 6:23? “tetapi karunia Yahuwah ialah…?”

Mario: “Hidup yang kekal dalam Yahushua”

Doni: Betul. And lihat, kematian Yahushua-lah yang menjamin semua orang memiliki kebebasan untuk memilih. Dan karena seluruh umat manusia sudah mewarisi sifat dosa maka secara otomatis semua umat manusia akan terhilang atau tidak selamat. Namun Bapa berkata, ”Itu tidak adil. Orang-orang ini tidak memilih untuk mewarisi sifat-sifat Setan. Mereka sudah terlahir seperti itu. Karenanya Aku ingin memberi mereka kesempatan kedua.”

Dan pada saat itu lah Yahushua datang. Dengan mengorbankan Anak Tunggal-Nya, Yahuwah mengampuni dosa umat yang telah jatuh.

Dan itu mengembalikan kita pada pertanyaan Hye Sung sebelumnya. Akan saya ceritakan sebuah kisah untuk menggambarkannya:

Pada bulan September tahun 2015, di sebuah sore pada hari minggu, Marco Muzzo pulang ke Ontario, Kanada, dengan menggunakan pesawat, dia berangkat dari Miami, Florida di mana dia mengadakan pesta bujangnya. Tidak diketahui seberapa banyak minuman beralkohol yang dia sudah teguk, tapi selama di pesawat dia juga meminumnya dan pada malam sebelumnya dia bahkan meminum lebih banyak. Setelah mengambil mobil Jeep Cherokee-nya dari parkiran bandara, dia mengemudi menuju rumahnya dengan kecepatan yang melebihi batas kecepatan maksimal. Di perjalanan, dia mengabaikan tanda “stop” dan menabrak kendaraan lainnya. National Post melaporkan bahwa Marco Muzzo amat mabuk sehingga dia harus ditopang oleh orang lain agar dapat berdiri tegak. Dia juga tidak bisa mematuhi instruksi petugas kepolisian dengan baik.

Kecelakaan yang mengerikan ini menewaskan seorang kakek dan tiga anak kecil berumur 9 tahun, 5 tahun, dan 2 tahun.

Mario: Sungguh sebuah tragedi. Saya bahkan tidak suka mendengar cerita semacam itu. Saya menempatkan diri saya di posisi kedua orangtua anak-anak tersebut. Dan ya, sudah pasti saya akan berkata, “Mengapa?”

Doni: Amat menyayat hati memang. Namun ini kembali lagi pada kehendak bebas setiap orang. Tidak ada seorang pun yang memaksa Marco Muzzo untuk menyetir dalam keadaan mabuk. Nyatanya, tidak ada orang yang menodongkan senjata di kepalanya dan memaksanya menenggak minuman beralkohol hingga dia menjadi sangat mabuk, tindakannya yang bodoh telah menewaskan empat orang dan mengubah alur hidupnya. Dia –lah yang membuat keputusan tersebut, dan dia pula yang mesti bertanggung jawab.

Mario: Tapi orang lain yang merasakan akibatnya. Bagaimana itu bisa dibilang adil?

Doni: Betul. Memang tidak adil. Namun dengan membiarkan dosa terjadi seluruh alam semesta dapat menyaksikan sendiri bentuk dosa itu. Inilah mengapa ketika semuanya berakhir, dosa tidak akan pernah muncul untuk kedua kalinya. Semua orang akan melihat betapa mengerikan, jahat, menyakitkan, dan ya, tidak adilnya dosa dan tidak seorang pun di dalam siklus keabadian yang tak terbatas ini akan pernah memilih untuk melanggar hukum ilahi.

Na, ketika Setan menggoda sepertiga malaikat untuk bergabung dalam pemberontakannya, tak seorangpun pernah dibohongi sebelumya. Mereka tidak tahu apa itu tipu daya. Mereka mengasihinya: mereka mempercayainya. Mengapa tidak? Semua yang mereka tahu hanyalah kemurnian dan kekudusan. Untuk mengungkap kebenaran tanpa memaksakan kehendak, Yahuwah harus mundur dan membiarkan waktu mengungkap semuanya.

Mario: Jadi kita semua hanya menunggu hingga demonstrasinya selesai?

Doni: Oh, tidak. Semuanya telah berakhir ketika penyaliban terjadi. sekarang, kita hanya menunggu semua orang untuk membuat keputusan mereka masing-masing. Apabila poin tersebut terpenuhi, semuanya akan berakhir dan Yahushua akan berdiri dan menyatakan bahwa semuanya sudah berakhir. Kitab Wahyu 22:11 mencatatnya.

Mario: “Barang siapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barang siapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barang siapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barang siapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”.

Na Doni… Apakah itu berarti bahwa jika seseorang belum mengambil keputusan… , ups… sangat menyedihkan… terlambat…. Apakah itu benar-benar sudah terlambat?

Doni: Tidak. Dalam kondisi ini semua orang sudah mengambil keputusan. Inilah yang kita sebut dengan “penutupan masa pencobaan”. Ini hanyalah pernyataan dari fakta bahwa semua orang telah membuat keputusannya masing-masing. Namun untuk sementara, ya. Kita hidup di dunia yang penuh dosa. Hal-hal buruk menimpa orang-orang baik. Dan seringnya, hal-hal baik terjadi pada orang-orang yang buruk. Itu semua hanyalah bagian dari kehidupan di dunia yang penuh dosa. Itulah sebabnya Yahuwah tidak pernah menginginkan adanya dosa.

Namun, akan dating waktunya saat dosa sudah dibinasakan, maka pada saat itu dasar abadi akan dilandaskan kembali. Tak seorang pun akan pernah ditipu lagi. Tidak seorang pun yang akan pernah diperdaya lagi untuk melanggar hukum Yahuwah kembali.

Mario: Masuk akal, namun secara emosional, hal ini betul-betul rumit untuk diterima ketika anda–lah yang sedang mengalaminya.

Doni: Memang demikian.

Mario: Ok… Kita hampir kehabisan waktu untuk program hari ini, namun apakah ada pemikiran yang bisa anda bagikan untuk menginspirasi iman ketika kita sedang “berjalan melalui lembah kematian”, atau, mungkin, adakah janji yang bisa kita pegang teguh.

Doni: Sudah tentu. Dalam kitab Yoel pasal 2 terdapat sebuah janji yang begitu indah. Di sana dikatakan bahwa: “Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap, belalang pengerip—“

Mario: Belalang bisa sangat merusak. Apabila jumlah mereka cukup banyak, mereka bisa melahap habis persawahan tanpa menyisakan apapun.

Doni: Betul. Kehancuran total. Bertahun-tahun yang lalu, orang-orang akan dilanda kelaparan ketika tulah berupa belalang muncul dan menghancurkan panen tahunan. Namun janji tersebut masih ada lanjutannya. Bacalah, mulai dari ayat 26.

Mario: “Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, Dan kamu akan memuji-muji nama Yahuwah, Eloahmu, Yang telah memperlakukanmu dengan ajaib.”

Doni: Lihatlah. Bahkan setelah semua yang mereka miliki itu hilang, semuanya akan dikembalikan dengan cara yang bisa membuat semuanya kenyang dan sepakat bahwa Yahuwah memperlakukan mereka dengan “ajaib”. Teruslah bacakan. Satu ayat lagi.

Mario: “Dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. Engkau akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang-orang Israel. Dan bahwa Aku ini, Yahuwah adalah Eloahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.

Doni: Itu adalah janji yang bisa kita pegang teguh. Dia akan “memulihkan apa yang telah dimakan habis oleh belalang.”

Tapi masih ada lagi. Kesukaan saya di dalam kitab Wahyu. Silakan buka pasal 21 dan bacakan ayatnya.

Mario: Kitab Wahyu 21:4 mengatakan . . . ”Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”

Oh, ya, saya sangat menyukai ayat ini.

Doni: Kadang, cobaan yang tengah kita alami menyebabkan rasa sakit yang begitu mendalam sehingga rasanya kita bahkan tidak bisa menangis, karena bila kita mulai menangis, kita tidak akan pernah berhenti. Namun janji yang begitu kuat ini menjamin kita bahwa apapun yang terjadi kepada kita di sini, Yahuwah akan menghapus segala air mata kita. Tidak akan ada lagi rasa sakit. “Sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”

Mario: Dan Dia memiliki kuasa untuk melakukannya. Ingat itu, para pendengar. Apapun yang terjadi dalam kehidupan ini, kita bisa meyakini Yahuwah untuk mengubah yang salah menjadi benar, untuk memulihkan semua yang diambil oleh musuh kita, dan untuk menghapus segala air mata.

Jika masih ada dari para pendengar yang memiliki pertanyaan, komentar, silakan hubungi kami. Kunjungi wabsite kami di Worlds LastChance.com pilih bahasa Indonesia dan klik “hubungi kami”. Kami pun menanti kabar dari anda para pendegar.

***

Anda menyukai apa yang Anda dengar?

Kunjungi situs web kami di Worldslastchance.com untuk mendengarkan episode-episode lain dari program radio kami.

Radio Worlds Last Chance Mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali!

***

Halo! Ini adalah Elohei Mikarov dengan Janji Harian Anda dari Firman Yahuwah.

Salah satu keinginan yang paling dirindukan di dalam hati setiap orang yang ada di seluruh dunia adalah kerinduan untuk diterima. Semua orang, di mana pun mereka berada, ingin dicintai dan diterima apa adanya, secara orisinil tanpa melihat topeng mereka.

Karena takut ditolak, banyak orang menggunakan topeng; mereka tidak bersikap dan berpenampilan apa adanya dan itu akhirnya mengarahkan mereka pada pertemanan yang dangkal. Tetapi keinginan itu untuk sepenuhnya dikenali, dan benar-benar dicintai apa adanya, tetap ada di dalam hati.

Dan, lebih dari apapun, kita ingin dikasihi dan diterima oleh Bapa Surgawi kita. Namun, dengan keterbatasan manusia kita, rasa takut merayap masuk.

Namun jika — bagaimana jika. . . Dia seperti saya? Bagaimana jika, ketika Dia menatapku, Dia hanya melihat keburukan? Bagaimana jika Dia kritis? Bagaimana jika, bukannya mengasihi saya, Dia malahan menghakimi saya?

Kerinduan mendalam jiwa yang seperti ini, bercampur dengan rasa takut, diekspresikan dengan kuat dalam lirik lagu yang ditulis oleh Scott Stapp. Lirik ini dia tulis dalam saat yang mengejutkan dalam hidupnya ketika dia akan menjadi seorang ayah, sentimen dari lirik lagu ini dengan sempurna mengungkapkan perasaan rindu yang dirasakan setiap orang ketika memikirkan sedang berdiri di hadapan Yang Mahakuasa dengan segala kesempurnaan-Nya.

Stapp menulis:

Jika saya hanya punya satu permintaanMaka hanya satu hal ini yang akan kumintaSaya berharap dia tidak seperti sayaSaya harap dia mengerti. . .

Jika Setan menggoda Anda untuk menjauh dari Bapa sampai Anda berhenti melakukan Dosa Ini, atau mulai melakukan Tugas Itu, jangan dengarkan dia! Setan tahu bahwa Yahuwah akan selalu menerima setiap orang yang datang pada-Nya. Yahushua berkata, “Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.”

Dan Bapa menambahkan jaminan penerimaan-Nya sendiri! Dalam kitab II Korintus, pasal 6, Dia mendesak Anda: “Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Yahuwah, Yang Mahakuasa.”

Itulah janji-Nya untuk Anda!

Kepada kita telah diberikan janji-janji yang besar dan berharga. Majulah, dan mulailah mengaminkannya!

****

Banyak orang dewasa berharap mereka memiliki kesempatan untuk belajar agama, selagi berada di universitas.

Jika anda berada di posisi yang sama, saat ini belum terlambat! Di WorldsLastChance.com, kami memiliki ratusan artikel dan video tentang berbagai topik rohani dan agama dan jumlahnya terus ditambah setiap saat! Ada artikel yang memberikan nasihat tentang bagaimana menikmati kehidupan Kristen yang berkemenangan.

Artikel-artikel lain menyelidiki secara mendalam bagian-bagian Alkitab yang salah dimengerti dan menjelaskan apa arti bagian itu dalam bahasa Ibrani yang asli.

Kami juga menyajikan banyak artikel dan video tentang nubuatan. Paulus berkata kepada Timotius:

"Segala tulisan yang diilhamkan Yahuwah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Yahuwah menjadi sempurna dan diperlengkapi sepenuhnya untuk setiap perbuatan baik." [2 Timotius 3: 16-17]

Jika Anda akan membaca dengan seksama materi di situs web kami, Anda akan memiliki landasan yang menyeluruh bukan hanya pada kebenaran doktrinal, tetapi Anda juga akan mempelajari rahasia-rahasia berdoa yang efektif, dan cara belajar Alkitab, sehingga Anda dapat menemukan kebenaran bagi diri anda sendiri!

Kunjungi situs web kami di WorldsLastChance.com. Tidak ada kata terlambat untuk memulai!

WorldsLastChance.com: Mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali!

***

Mario: Baiklah, waktu untuk hari ini akan segera habis, jadi kami akan menyimpulkan pembahasan hari ini dengan singkat.

Doni: Sepertinya sekarang waktu amat cepat berlalu. Masih banyak yang ingin saya bahas. Tapi saya menyukai apa yang anda katakan sebelum jeda tadi. Adalah tugas Yahuwah untuk mempersiapkan kita. Dan adalah tugas kita untuk mematuhi Dia.

Mario: Baiklah. Anda tahu, kitab Maleakhi pasal 3 mengibaratkan Yahuwah sebagai pemurni logam. Ayat dua menanyakan: “Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri?”. Lalu ayat ke tiga menjelaskan: “Dia akan duduk sebagai seorang perajin yang memurnikan perak; dan Dia memurnikan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak”.

Na… Saya pernah membaca sebuah cerita tentang kelompok studi Alkitab wanita yang sedang mempelajari ayat ini. Beberapa wanita memutuskan bahwa mereka ingin menyaksikan bagaimana seorang pandai besi bekerja, jadi mereka membuat janji untuk dating ke toko pandai besi bersama-sama. Mereka melihat sang pandai besi dengan hati-hati mendekatkan matanya ke api agar dia bisa tetap menjaga agar perak yang dubentuk itu tidak rusak, agar hanya kotoran-kotoran yang melekat saja yang hancur, bukan peraknya yang berharga.

Doni: itu pasti merupakan hal yang menarik untuk diamati.

Mario: Iya. Saya pun amat ingin melihatnya. Ngomong-omong, seorang dari perempuan tersebut menanyai sang pengrajin perak: “Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa semua kotorannya telah dimurnikan?”

Saya selalu mengingat jawabannya. Ia berkata: “Ketika saya sudah bisa melihat cerminan saya di perak tersebut.”

Doni, tersenyum: Hm, ya. Kita ingin dosa-dosa kita dilahap api agar kita–masing-masing kita–bisa mencerminkan gambar Yahuwah dengan sempurna.

Dan itulah tujuan hujan akhir. Roh Kudus dicurahkan, mengajarkan doktrin, memulihkan kebenaran-kebenaran yang terlupakan.

Mario dan para pendengar, dengar dengan baik: terang baru bukanlah sesuatu yang mesti ditakuti. Setiap pancaran terang baru, juga akan memperlihatkan kesalahan. Syukurilah, karena hujan akhir tersebut lah yang mempersiapkan hati kita semua.

Mario: Kita sudah kehabisan waktu, tapi dapatkah anda secara singkat memberitahukan cara untuk mendapatkan terang baru?

Doni: Berdoalah untuk itu. Aktiflah mencari. Tidak ada bukti lebih baik yang bisa menyakinkan kita bahwa Yahuwah masih memimpin kita selain dari fakta bahwa Dia masih mengajarkan doktrin-Nya kepada kita semua.

Kemudian, selidikilah hati anda sendiri. Terang baru apa yang telah anda dapatkan? Adakah terang yang pernah anda tolak? Apakah andasudah yakin bahwa apa yang anda tolak itu adalah kesalahan, dan bukan terang? Jika dirasa perlu, kembalilah dan perhatikan lagi.

Belajar dengan pikiran terbuka berarti kita memikirkan semua bukti dengan hati yang tulus untuk taat.

Hujan akhir telah dicurahkan dan itulah kebenaran yang perlu kita ketahui agar kita dengan imam mampu melewati hari-hari depan yang penuh kekacauan.

Terang baru amatlah penting bagi jiwa kita karena terang itulah yang menyiapkan kita untuk bertemu dengan Yahushua dalam damai.

Dan, tidak lama lagi Dia akan datang.

Mario: Ok para pendengar, waktu kita sudah habis. Bergabunglah lagi besok bersama kami, sampai jumpa dan ingatlah, Yahuwah mengasihi anda . . . dan Dia aman untuk dipercaya!

* * *

Anda baru saja mendengarkan radio WLC.

Program ini serta episode Radio WLC yang lain, tersedia untuk anda undu di situs kami. Sangat baik untuk dibagikan pada para sahabat anda yang mempelajari Alkitab! Ini juga sumber yang bagus bagi orang-orang yang beribadah kepada Yahuwah sendirian atau di rumah.

Jika Anda ingin mendengarkan program Radio WLC, kunjungi situs web kami di WorldsLastChance.com. Klik ikon Radio WLC di bagian kanan atas beranda. Disini anda dapat mengunduh episode dalam bahasa pilihan Anda. Tersedia juga artikel dan video dalam berbagai bahasa.

Bergabunglah bersama kami besok untuk menerima berbagai pesan kebenaran lain di WBCQ yang mengudara pada gelombang 31meter di frekuensi 9330 kilo hertz.

Radio Worlds Last Chance! Mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang SEGERA kembali!

Comments

Leave a Reply

This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.