World's Last Chance

Mempersiapkan Hati dan Pikiran untuk Kedatangan Yahushua Secara Tiba-tiba!

WLC Free Store: Closed!
Mempersiapkan Hati dan Pikiran untuk Kedatangan Yahushua Secara Tiba-tiba!

WLC Radio

Kristus: agen Yahuwah di bumi dan di Surga

0:00
0:00
Note: The below transcript is an automatically generated preview of the downloadable word file. Consequently, the formatting may be less than perfect. (There will often be translation/narration notes scattered throughout the transcript. These are to aid those translating the episodes into other languages.)

Program 138
Kristus: agen Yahuwah di bumi dan di Surga

Ini adalah W. B! C! Q! Menghadirkan Radio World’s Last Chance kepada anda dari Monticello, Maine, Amerika Serikat.

Kerinduan hati dari setiap orang Kristen selama 2000 tahun adalah melihat Sang Juruselamat kembali dan mendirikan sebuah kerajaan kekal di atas bumi. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia mengungkap bahwa hal itu akan segera terjadi. Tetaplah bersama kita untuk belajar cara anda dapat bersiap secara rohani menghadapi peristiwa-peristiwa akhir zaman.

Radio WLC: mempersiapkan orang untuk hidup dalam kerajaan Yahuwah di bumi yang akan ditegakkan saat Kristus kembali, tidak lama lagi!

* * *

Mario Nugraha: Halo para pendengar, salam hangat dari Radio World’s Last Chance. Saya Mario Nugraha.


Doni Alexander:
Dan saya Doni Alexander. Terima kasih telah bergabung dengan kami pada hari ini para pendengar!


Mario:
Na, para pendengar yang telah mendengarkan siaran kami beberapa waktu belakangan ini, Anda mungkin menyadari bahwa terkadang kami menyampaikan topik yang … ummm, sudah berada di garis batas ortodoksi Kristen.


Doni tertawa:
Bahkan mungkin sesekali sudah melewati batas itu Mario.

Mario: Benar. Dan ketika itu terjadi, kami tidak pernah meminta Anda untuk langsung menerima kata-kata kami begitu saja. Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah kami lakukan, tetapi kami akan meminta Anda untuk mendengarkan dengan pikiran terbuka dan kemudian mempelajarinya sendiri seacara mandiri.

Ya tentu, orang-orang akan sangat mudah untuk menyepelekan, atau setidaknya tidak mau mendengarkan dengan fikiran yang terbuka, ketika mereka diperdengarkan pada ide-ide yang baru. Tapi sangat penting di hari-hari terakhir ini untuk belajar dengan pikiran yang terbuka Doni.

Doni: Ya benar sekali Mario. Surga sedang mencurahkan kebenaran, tetapi jika kita menolak, atau bahkan tidak mau mempertimbangkan sesuatu yang baru, maka kita tidak akan mendapat manfaat dari terang yang baru, atau bahkan dari kebenaran zaman dulu yang sekarang sedang dipulihkan. Adalah sangat penting, untuk mempertimbangkan setiap terang yang baru, dan untuk bersedia menerimanya jika roh Yahuwah menyatakan kepada Anda bahwa itu adalah sebuah kebenaran. Itulah yang diperlukan untuk menjaga pikiran tetap terbuka.

Mario: Benar Doni, O ya, pernahkah Anda, dalam hidup Anda, mendapat berita yang sangat mengejutkan? Maksud saya, jenis berita yang, bertahun-tahun kemudian, orang asing akan bertanya kepada Anda, "Di mana Anda ketika ini atau itu terjadi?" dan Anda dapat mengingat dengan tepat apa yang Anda lakukan dan di mana Anda berada saat mendengar berita itu?


Doni:
Eh, ya. Bagi saya, itu mungkin pada saat bom Bali terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002.

Bagaimana dengan anda Mario?

Mario: Hmm… saya tidak bisa melupakan musin hujan yang dingin di bulan Desember, waktu itu saya masih kecil, ketika seorang teman saya [Lidia], dengan nada suara seperti pahlawan, memberi tahu saya bahwa ternyata Santa Claus itu tidak perna ada, dan dia menyebut saya sebagai anak kecil yang sangat bodoh karena tetap percaya pada dongeng seperti itu.

Doni tertawa.

Mario: Hei, itu mengguncang duniaku Doni! Saya masih ingat dengan baik tempat kami berdiri waktu itu di sekolah. Dan itu membuat gadis tercantik di kelas mengabaikan saya karena saya adalah “anak kecil yang bodoh”—


Doni, tertawa:
Itu benar-benar melukai kebanggaan masa kecil anda, ya kan?

Mario: Ya, itu benar-benar melukai. Tapi baru-baru ini, pada saat saya mengetahui bahwa Yahushua, sebagai anak tunggal Yahuwah, ternyata adalah manusia seutuhnya. Ini juga mengejutkan. Dan bagi para pendengar yang juga terkejut dengan ini, tolong tetaplah mendengarkan siaran ini. Alkitab memiliki bukti yang menyatakan bahwa Yahushua adalah manusia seutuhnya.

Doni: Benar. Gagasan bahwa dia adalah makhluk ilahi tidak muncul sampai abad keempat. Itu bagian dari ajaran tritunggal yang sesat yang diadopsi dari paham para penyembah berhala. Tapi saya setuju—kebenaran itu juga cukup mengejutkan saya.

Mario: Oh ya! Itu benar-benar mengejutkan! Setelah seumur hidup menghormati Kristus sebagai pribadi yang setara dengan Bapa, dan tiba-tiba saya diperhadapkan langsung dengan fakta bahwa Dia adalah sepenuhnya manusia, ya itu membuat saya, yah, jujur ​​saja, itu membuat saya terguncang Doni. Sepertinya, entah bagaimana, kebenaran ini sepertinya mengerdilkan sang Juruselamat. Anda tahu yang saya maksud, ya kan? Dari menjadi orang kedua dari ketuhanan menjadi seorang manusia sepenuhnya, itu adalah sebuah penurunan derajat.

Dan, ketika saya memperhatikan orang lain, saya menemukan bahwa beberapa orang juga terganggu oleh hal ini. Jadi Doni, saya berharap pada kesempatan ini, Anda dapat menjelaskan peran Yahushua dan apa artinya itu dalam pekerjaannya sebagai Juruselamat kita. Anda tidak perlu membahas jauh bukti bahwa dia adalah manusia sepenuhnya. Kita sudah membahas bukti-buktinya di episode lain, dan para pendengar yang melewatkannya, saya mendorong Anda untuk mendengarkannya, baik di YouTube atau di situs web kami. Tapi, untuk saat ini, tolong jelaskan Doni, apa maknanya bagi kita bahwa Yahushua adalah manusia seutuhnya, walaupun tetap adalah anak Yahuwah, dan tolong tunjukkan bagaimana kebenaran ini masih tetap bisa sejalan dengan semua hal yang lain?


Doni:
Baik, pertama, Yahushua secara jelas adalah putra Yahuwah. Berkali-kali, Yahuwah menegaskan bahwa Yahushua bukan hanya anak tunggal-Nya, tetapi bahwa Dia, Yahuwah, “sangat berkenan” dengannya. Yahushua adalah sepenuhnya manusia, tetapi dia bukan sesosok makhluk ciptaan; dia persis seperti yang dikatakan Kitab Suci: dia dilahirkan dari Bapa seperti yang dikatakan malaikat Gabriel kepada Maria dalam pasal pertama kitab Lukas.

Sebagai anak Yahuwah yang diperanakkan, Yahushua sepenuhnya adalah manusia, tetapi dia tidak mewarisi semua kumpulan kecenderungan untuk berbuat dosa yang telah terus bertambah dalam umat manusia sejak dari Adam. Sama seperti Adam, Yahushua dilahirkan tanpa dosa—ya itu bukan berarti bahwa Adam juga dilahirkan, tapi Anda tahu apa yang saya maksud,

Mario: Ya, di sini Yahuwah seperti menekan sebuah tombol reset raksasa.

Doni: Ya, ok. Yahushua datang untuk menebus umat manusia di tempat di mana Adam telah jatuh, dan dengan demikian, sama seperti Adam, dia juga tidak berdosa. Misi Yahushua ada dua. Ya, dia datang untuk menebus kita dengan cara mati menggantikan kita. Tetapi dia juga datang untuk mengungkapkan kepada kita seperti apa Bapa itu. Sekarang, Yahuwah, sebagai Pencipta yang tak terbatas, berada jauh di luar jangkauan keberadaan kita, kita tidak dapat memahami seperti apa Diri-Nya.

Yahushua datang agar kita dapat melihat Bapa di level manusia. Mario, tolong buka kitab Yohanes pasal 14, dan bacalah ayat 8 sampai 10. Ini adalah sebuah poin penting dan saya tidak ingin mengabaikannya karena ini adalah pemahaman dasar yang perlu kita miliki.

Kitab Yohanes pasal 14, ayat 8 sampai 10.

Mario:

Kata Filipus kepada-Nya: "Tuan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."

Kata Yahushua kepadanya: "Telah sekian lama aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal aku? Barangsiapa telah melihat aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam aku? Apa yang aku katakan kepadamu, tidak aku katakan dari diriku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.


Doni:
Yahushua datang untuk menunjukkan kepada kita seperti apa Yahuwah jika Dia adalah seorang manusia.

  • Yahushua menolak untuk menghukum seorang perempuan yang tertangkap dalam perzinahan adalah gambaran dari Bapa yang dengan lembut berkata, “Aku juga tidak menghukum engkau; pergilah dan jangan berbuat dosa lagi.”
  • Yahushua, berjalan kaki menempuh jarak yang jauh untuk menghidupkan janda anak di Nain, adalah gambaran Bapa, yang ingin menghibur dan menolong.
  • Yahushua, dengan sukacita menyambut dan menerima anak-anak, makan bersama dengan orang-orang yang terbuang, menyembuhkan orang yang sakit, menghibur mereka yang berduka, menyemangati mereka yang tertekan, ini semua adalah tindakan yang akan dilakukan Bapa jika Dia mengambil tubuh manusia dan hidup di bumi.

Mario: Itu sangat indah. Sebenarnya, sebagai manusia adalah sangat sulit untuk membayangkan bagaimana Bapa itu, Anda mengerti maksud saya Doni? Dia sangat . . . jauh diatas sana! Dia begitu jauh melampaui kita dan bahkan pemahaman kita. Na, berbicara untuk diri saya sendiri, sangatlah mudah untuk fokus secara total pada Yahushua hingga, harus diakui, hingga mencapai titik penyembahan berhala. Saya dapat merasakan Yahushua. Tapi tidak dengan Bapa.

Doni: Kita semua hampir seperti itu Mario. Itulah mengapa adalah penting untuk diingat bahwa Yahushua mengungkapkan seperti apa Bapa itu, bagaimana Dia akan bertindak dan, mungkin yang lebih penting, bagaimana Dia akan bereaksi jika Dia adalah manusia. Bagaimana Dia akan memperlakukan orang lain. Bagaimana Dia akan berbicara kepada orang lain. Jadi, sang anak mengungkap sosok Bapa.

Tapi bukan hanya itu yang dia lakukan. Dengan cara yang sangat unik, istimewa, dan terlalu sering diabaikan atau disalahpahami, Yahushua mengungkapkan kehendak Bapa bagi kita. Dan saya tidak hanya berbicara tentang orang-orang percaya, tetapi juga untuk kemanusiaan itu sendiri.

Mario: Apa maksud anda Doni?


Doni:
Nah, sebagai representasi Yahuwah di bumi, Yahushua dapat mengungkapkan Bapa—baik karakter-Nya maupun kehendak-Nya—dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan cara lain.

Ini adalah kebenaran yang dijelaskan dengan sangat baik dalam Kitab Suci, tetapi kita tidak benar-benar memahaminya karena itu bukanlah sesuatu yang menjadi fokus utama kita. Mario tolong buka kitab Keluaran pasal 33.

Sesaat setelah Bangsa Israel membuat anak lembu emas, Musa yang dipenuhi dengan pemahaman tentang kasih, kesabaran, dan pengampunan Bapa, yang melampaui pemahaman Musa yang sebelumnya, diapun kemudian mengajukan permintaan yang sangat berani. Tolong bacakan Mario: Kitab Keluaran pasal 33, ayat 18 sampai 20.

Mario:

Dan Musa menjawab: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."

Tetapi Yahuwah berfirman: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama Yahuwah di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani." Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."

Doni: Ini adalah poin kuncinya: Yahushua … menyelesaikan untuk Yahuwah … apa yang Yahuwah tidak bisa lakukan untuk diri-Nya sendiri.

Izinkan saya mengatakannya dengan cara lain: Keilahian Yahuwah membatasi Dia untuk melakukan untuk kita sesuatu yang Dia rindukan.

Pikirkan sejenak Mario. Jika seseorang membuka pintu studio ini dan langsung masuk ke dalam sini, apa yang akan Anda lakukan?

Mario: Na, karena lampu tanda rekaman sedang menyala, saya akan berpaling untuk melihat siapa yang mengabaikan lampu itu dan menerobos masuk.


Doni:
Tetapi apa yang akan terjadi jika orang yang masuk itu ternyata tidak lain adalah Bapa sendiri?

Mario: Mmm, saya kira saya akan lenyap. Segera setelah saya melihat wajah-Nya, saya akan binasa.

Doni: Tepat! Saya juga tidak akan ada lagi! Bam! Mario dan Doni binasa dalam sekejab. Jadi, inilah sebabnya mengapa pekerjaan Yahushua sebagai Juruselamat kita mencakup lebih dari sekadar mati untuk dosa-dosa kita. Tentu, itu juga sangat penting, tapi itu bukan satu-satunya pekerjaan yang dia lakukan. Sebagai manusia seutuhnya, Ia juga mampu mendekat kepada kita dan mengungkapkan baik Bapa, maupun kehendak Bapa, karena Bapa tertahan oleh keilahian-Nya untuk melakukan hal-hal itu.

Mario: Hm. Itu penjelasan yang bagus Doni. Dan sekarang saya baru terpikir, ternyata ini adalah juga bukti lain bahwa doktrin trinitas atau tritunggal itu salah. Karena jika Yahushua sudah ada sebelumnya, jika dia adalah sepenuhnya ilahi sama seperti Bapa Sendiri—terlepas dari bagaimana Anda berpendapat di sekitar perihal ini, misalnya dengan mengatakan dia sepenuhnya ilahi dan sepenuhnya manusia—maka faktanya kita tetap tidak akan bisa berada di dekat-Nya. Kita tidak akan bisa melihat dia atau berinteraksi dengan dia jika entah bagaimana Yahushua bersifat ilahi.

Baik, saya jadi teringat dengan kitab Yohanes pasal 1 ayat 14 yang, berbicara tentang Yahushua, di situ dikatakan: “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadanya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”


Doni:
“Kemuliaan” Bapa adalah karakter-Nya. Inilah yang Yahushua datang nyatakan, dan satu-satunya cara bagi kita untuk dapat melihat kemuliaan ini adalah dengan Yahuwah melahirkan seorang anak yang merupakan manusia seutuhnya. Anak laki-laki yang sepenuhnya manusia itu kemudian dapat mengungkapkan karakter dan kehendak bapanya. Terlebih lagi, dia dapat bertindak menggantikan Bapanya.

Dan, kembali ke pemahaman yang penuh pada apa yang Anda katakan sebelumnya tadi Mario, kebenaran inilah yang meninggikan Yahushua. Jadi dia tidak dikerdilkan dengan kebenaran ini, mengakui kemanusiaannya justru adalah fakta bahwa dia ditinggikan.

Mario: Jadi mengapa bisa, pemahaman kita tentang kebenaran yang penting ini bisa menjadi membingungkan seperti ini Doni?

Doni: Nah, penyebabnya adalah doktrin trinitas. Kesalahan selalu membawa kebingungan. Kebenaran, di sisi lain, selalu logis dan tidak pernah bertentangan dengan dirinya sendiri. Untuk memahami sepenuhnya, kita perlu melihat apa yang Paulus katakan tentang sifat alamiah, pribadi, dan pekerjaan Yahushua. Kesalahpahaman tentang beberapa nuansa halus dalam tulisan-tulisan Paulus yang menciptakan lingkungan di mana doktrin dari paham agama berhala tentang trinitas tampaknya masuk akal.

Jika kita dapat memperoleh pemahaman yang jelas tentang Kristologi Paulus—pemahamannya yang tercerahkan tentang sifat alamiah, dan pribadi, serta misi sang Juruselamat, maka kita akan dapat melihat dengan jelas di mana para penganut trinitas keluar jalur.

Mario: Ya begitulah! Paulus. Anda tahu, saya selalu menghargai fakta bahwa Petrus mengakui bahwa dia juga mengalami kesulitan memahami tulisan-tulisan Paulus. Anda tahu? Fakta ini membuat saya merasa bahwa saya berada di kelompok yang cocok!

Doni: Oh, Anda berada di kelompok yang cocok, baiklah! Saya pikir kita semua telah berjuang untuk memahami Paulus setiap kali. Na, Mario tolong buka ayatnya dan bacakan untuk kita. Ayat itu juga membuktikan maksud saya. Apakah Anda tahu di mana ayat itu berada Mario?

Mario: Ya, tunggu saya buka dulu, perkataan itu tertulis di kitab 2 Petrus, pasal 3. Uh, Petrus menulis kalimat yang panjang di sini, jadi untuk memahami konteksnya, saya akan membaca … ayat 14 sampai 16.

Doni: Baiklah. Silahkan Mario.

Mario:

Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. Anggaplah kesabaran Elohim kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.


Doni:
Petrus di sini mengakui bahaya dari memutarbalikkan tulisan-tulisan Paulus. Itulah tepatnya yang dilakukan untuk mendukung ajaran sesat ketuhanan tritunggal. Tetapi jika Anda benar-benar memahami apa yang Paulus katakan, Anda akan melihat bahwa Yahushua, sebagai manusia seutuhnya, anak tunggal Yahuwah, sama sekali tidak dikerdilkan. Sebaliknya, dia memenuhi peran yang sangat penting yang tidak dapat diisi oleh orang lain di alam semesta.

Kita tidak seharusnya memutarbalikkan atau "memaksakan" Kitab Suci keluar dari konteks atau makna aslinya. Kita harus selalu menjaga hal-hal sesuai dengan konteks, serta memperhitungkan segala sesuatu yang lain pada subyek yang sama. Karena jika Anda mengambil hal-hal di luar konteks atau dirinya, maka anda akan keluar jalur.

Mario: Ya, anda tidak dapat memilih apa yang ingin Anda terapkan dan apa yang ingin Anda abaikan.

Doni: Betul sekali.

Mario: Oke, kita akan istirahat sejenak dan setelah kita kembali, saya ingin mendengar bagaimana kebenaran dari kemanusiaan Yahushua yang seutuhnya benar-benar meninggikannya.

Tetap disini para pendengar! Kami akan segera kembali.

* * *

Anda mendengarkan Radio World’s Last Chance di WBCQ, yang mengudara pada gelombang 31 meter di frekuensi 9330 kilohertz.

Radio Worlds Last Chance: mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang SEGERA kembali!

* * *

Iklan LL 62

Sebelum awal abad ke-20, setiap kali orang menyebut “Sabat”, mereka umumnya tidak mengacu pada hari Sabtu. Sebaliknya, ketika mereka berbicara tentang “Sabat” kebanyakan orang Kristen berbicara tentang hari Minggu.

Referensi ke hari Minggu sebagai "Sabat" sering ditemukan dalam tulisan-tulisan periode. Tidak ada kebingungan untuk apa hari Minggu itu. Bisnis tutup dan, setidaknya di negara-negara Kristen, setiap orang menyisihkan hari Minggu sebagai hari ibadah.

Hari ini, semuanya berbeda. Kebanyakan orang Kristen saat ini bersikeras bahwa hari itu sendiri tidak penting karena, kata mereka, mereka menyembah "setiap" hari dan hanya "merayakan kebangkitan" pada hari Minggu.

Memang benar bahwa orang percaya harus beribadah setiap hari. Tetapi merayakan kebangkitan pada hari Minggu tidak sama dengan bekerja enam hari dan menyisihkan hari ketujuh sebagai hari istirahat. Sebagian besar yang “merayakan hari Minggu” menghabiskan sisa hari mereka dengan kegiatan rekreasi bersama teman dan keluarga, atau berbelanja atau bekerja di sekitar rumah. Mereka tidak mengesampingkan kerja mereka untuk menghormati Sang Pencipta dan menghabiskan waktu secara eksklusif dengan Dia.

Sebenarnya, hari yang tepat itu penting dan Setan mengetahui hal ini. Berkat khusus disediakan bagi mereka yang mengesampingkan kegiatan normal mereka dan menghabiskan waktu bersama Pencipta mereka. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi WorldsLastChance.com, dan klik ikon Radio WLC. Cari episode: “The War for Worship.”Anda juga dapat mencarinya di YouTube.

* * *

Mario: Dannnn, kami kembali! Jadi. Yahushua, sebagai manusia seutuhnya, anak tunggal Yahuwah, memiliki peran yang sangat penting dan tinggi, tetapi dia tetap lebih rendah dari Bapa. Bagaimana ini bisa terjadi Doni?


Doni:
Di seluruh Kitab Suci, Yahushua ditampilkan secara jelas lebih rendah dari Yahuwah, tetapi tetap memiliki posisi terpenting yang luar biasa. Ambil contoh di kitab-kitab Perjanjian Lama. Di sini, Yahuwah berulang kali berjanji bahwa pada suatu hari di masa depan, Dia akan memperbarui perjanjian-Nya dengan bangsa Israel, Dia akan mengampuni dosa-dosa mereka, dan mengalahkan kejahatan. Benar kan? Itulah yang selalu Dia janjikan dalam Perjanjian Lama.

Mario: Benar. Benar.

Doni: Namun, ketika Anda membaca kitab-kitab di dalam Perjanjian Baru, dengan cepat menjadi sangat jelas bahwa semua janji-janji di perjanjian lama itu terjadi atau digenapi dalam diri Yahushua.

Jadi, Yahushua memperbaharui perjanjian. Kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yahushua yang sempurnalah yang memungkinkan Yahuwah menyelamatkan kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Kemenangan-kemenangan yang terjadi dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yahushualah yang pada akhirnya akan mengalahkan kejahatan.

Mario: Anda mengatakan Yahushua menepati, atau menggenapi, janji-janji Yahuwah.


Doni:
Saya mengatakan bahwa Yahushua telah melakukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Yahuwah. Anak tunggal Yahuwah lebih rendah dari Yahuwah karena dia adalah manusia seutuhnya. Namun, sebagai anak tunggal-Nya, Yahushua melakukan pekerjaan Bapanya. Oleh karena itu, dia pun telah ditinggikan, walaupun tetap lebih rendah dari Bapanya.

Yahuwah tidak bisa melakukan hal itu. Dia tidak bisa turun dan menunjukkan kepada dunia seperti apa Dia sebenarnya karena setiap orang yang bersentuhan dengan-Nya akan langsung binasa. Ini adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh “anak tunggal” Bapa. Yahushua, yang lebih rendah, berada dalam posisi untuk melakukan pekerjaan Bapa-Nya dan, setelah melakukan pekerjaan Bapa-Nya, dia diangkat untuk duduk di sebelah kanan Bapa di Surga.

Paulus menjelaskan hal ini dengan indah dalam kitab Filipi pasal dua. Mario tolong buka dan bacakan untuk kita. Kitab Filipi pasal 2, ayat 5 sampai 11. Silakan langsung dibaca saat Anda sudah menemukannya.

Mario: Filipi, Filipi … Na, ini dia:

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yahushua,

yang walaupun dalam rupa Yahuwah, tidak menganggap kesetaraan dengan Yahuwah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Itulah sebabnya Yahuwah sangat meninggikan dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

supaya dalam nama Yahushua bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

dan segala lidah mengaku: "Yahushua Kristus adalah Tuan," bagi kemuliaan Bapa Yahuwah!.

Doni: Baik, mari kita bicarakan ini sebentar. Yahushua, meskipun dalam rupa Yah (sebagai anak tunggal-Nya) tidak memandang kesetaraan dengan Yahuwah sebagai sesuatu yang harus dipertahankan. Sebaliknya, dia merendahkan dirinya dan “menjadi taat sampai mati.” Anda hampir dapat mendengar keheranan dalam perkataan Paulus ketika dia mengulangi perkataannya sendiri: “bahkan sampai mati di kayu salib.”

“Itulah sebabnya Yahuwah sangat meninggikan dia.

Na, sekarang izinkan saya bertanya kepada Anda Mario: jika Yahushua sudah setara dengan Yahuwah sebagai salah satu bagian dari ketuhanan tritunggal, bagaimana mungkin Yahuwah meninggikan dia? Apakah ada yang lebih tinggi dari kesetaraan dengan Yahuwah?

Mario tertawa: Tidak. Kesetaraan dengan Yahuwah adalah ketinggian tertinggi yang bisa Anda dapatkan.


Doni:
Jadi Yahuwah mengambil anak-Nya yang taat, satu-satunya, manusia seutuhnya dan meninggikan dia, dan cara Dia meninggikan anak-Nya adalah dengan memberinya nama yang, Paulus sebut, sebagai “nama di atas segala nama.”

Mario: Saya berasumsi itu adalah nama Yahuwah.

Doni: Benar! Satu-satunya nama yang bisa lebih tinggi dari semua nama lainnya adalah nama Yahuwah sendiri. Frasa, "nama di atas segala nama" adalah sebuah majas eufemisme yang mengacu pada nama Yahuwah. Na, dalam episod awal dari program radio kita, kita sudah membahas bahwa nama Bapa berasal dari kata kerja “verb of being” dalam bahasa Ibrani. Nama-Nya adalah merupakan sebuah janji yang kuat. Jadi apa yang Paulus katakan adalah bahwa Yahushua telah ditinggikan dengan cara diberi nama Yahuwah sendiri.

Mario: Secara harfiah.


Doni:
Tidak. Itu tidak sama dengan, uhhh, kebiasaan di sebagian besar dunia yang berbahasa Inggris, Filipina serta Jepang, dimana adalah praktek umum bagi seorang perempuan untuk mengambil nama belakang suaminya ketika dia menikah. Sebagian besar orang daerah lain tidak melakukan itu, tetapi itu sangat umum di dunia yang berbahasa Inggris. Jadi, Paulus tidak mengatakan bahwa Yahushua secara harfiah telah mengubah namanya seperti seorang wanita yang memakai nama belakang suaminya saat menikah. Sebaliknya, Paulus menjelaskan bahwa status Yahushua, fungsinya telah berubah.

Lihat, dalam budaya Yahudi, ketika seseorang diberi nama baru, ini berarti fungsi atau statusnya telah berubah.

Mario: Oh! Seperti setelah Yakub bergulat dengan malaikat, malaikat itu mengubah namanya menjadi Israel.

Doni: Benar! Karena, malaikat itu menjelaskan, sebagai seorang pangeran, Yakub telah bergumul bersama Yahuwah dan manusia dan telah menang. Jadi statusnya telah berubah dari seorang penipu menjadi seorang pangeran.

Jadi, ketika Yahushua diberi “nama di atas segala nama”, itu berarti bahwa statusnya, dan pekerjaan yang dia lakukan, fungsinya, juga telah berubah. Dengan kata lain, karena Yahushua telah dikaruniai dengan nama Yahuwah sendiri, dia sekarang berfungsi untuk Yahuwah. Dia tidak sama dengan Yahuwah, tetapi dia berfungsi sebagai Yahuwah.

Yahuwah meninggikan anak-Nya ketika Dia memberi nama kepada Yahushua dengan nama Yahuwah sendiri. Intinya, Yahuwah menganugerahkan status dan jabatan pemerintahan Yahuwah sendiri kepada Yahushua.

Mario: Mmm, ketika Anda mengatakannya seperti itu, otak saya mulai berputar, dan membuat semua koneksi ini. Saya pikir inilah yang Paulus bicarakan dalam kitab Roma pasal 8. Izinkan saya menariknya di sini dengan sangat cepat.

Na, di sini, Paulus sedang berbicara tentang betapa jauh lebih berkuasanya Yahushua daripada Setan, si pendakwa saudara-saudara kita. Dia mengatakan: Siapa yang akan menggugat orang-orang pilihan Yahuwah. Yahuwah, yang telah membenarkan mereka. Siapa yang akan menghukum mereka. Kristus Yesus, yang telah mati, bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Yahuwah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Doni: Di kitab mana itu tertulis Mario?

Mario: Kitab Roma pasal 8, ayat 33 dan 34. Paulus menekankan status Yahushua, ya kan? Dia sekarang duduk "di sebelah kanan" Yahuwah.

Doni: Ya. Meskipun sepenuhnya manusia, Yahushua telah dimuliakan, telah ditinggikan, kita bisa menyebutnya mendapatkan, “status pemerintahan.” Dan Petrus mengatakan hal yang sama. Dalam khotbahnya pada hari Pentakosta dia berkata: “Yahushua inilah yang dibangkitkan Yahuwah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah dia ditinggikan oleh tangan kanan Yahuwah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkannya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.”

Itu dari, eh, Kitab Kisah Para Rasul pasal 2, ayat 32 dan 33. Nah, yang membuat perikop itu begitu menarik adalah konteksnya. Ingat, orang-orang pada Hari Pentakosta tidak dapat mengetahui apa yang terjadi pada orang-orang percaya. Mereka bertanya-tanya apakah mereka mabuk atau apa. Jadi Petrus berdiri dan berkata, “Ayolah. Kami tidak mabuk. Pakailah logika! Ini baru jam 9 pagi! Ini adalah penggenapan nubuatan!”

Kemudian dalam Kitab kisah Para Rasul pasal 2 ayat 17 dan 18, Petrus mengutip kata demi kata dari kitab Yoel pasal dua. Tolong buka dan bacakan untuk kita Mario, Kitab Kisah Para Rasul pasal 2.

Mario:

Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Yahuwah

— bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia;

maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat,

dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan,

dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan

akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu

dan mereka akan bernubuat.


Doni:
Ini adalah contoh sempurna dari Yahushua yang berfungsi sebagai Yahuwah dalam posisi barunya di mana dia ditinggikan dan duduk di sebelah kanan Yahuwah.


Dalam Kitab Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 17 dan 18, Petrus mengutip pernyataan dalam kitab Perjanjian Lama di mana Yahuwah mengatakan bahwa Dia akan mencurahkan roh-Nya dan umat-Nya akan bernubuat. Kemudian, pada beberapa ayat setelahnya, Petrus menjelaskan bahwa Yahushua yang telah “ditinggikan dan duduk di sebelah kanan Yahuwah”, yang telah menggenapi janji itu dengan mencurahkan Roh Kudus. Yahushua, yang ditinggikan untuk bertindak sebagai pejabat Yahuwah, telah memenuhi janji itu dengan mencurahkan roh Yahuwah.

Mario: Itu menarik. Saya tidak pernah benar-benar memperhatikan perbedaan itu sebelumnya. Maksud saya, sebagai seorang penganut trinitas, saya dulu terbiasa meyakini bahwa “Allah Anak” bertindak sebagai Allah. Lagipula, dia juga adalah Tuhan! Tapi seorang anak tunggal yang sepenuhnya manusia … itu sebuah pemikiran baru bagi saya. Tetapi sekarang setelah Anda menunjukkannya, saya dapat memikirkan dalam beberapa kali peristiwa Yahushua bertindak sebagai Yahuwah, dan berfungsi sebagai Dia.

Doni: Tentu saja! Akan ada beberapa … "fungsional tumpang tindih," atau beririsan, saya kira Anda bisa menyebutnya seperti itu, antara Bapa ilahi dan anak manusia-Nya, tetapi dengan diberi nama Bapa, dengan ditinggikan dengan cara itu, Yahushua sekarang menjalankan hak prerogatif ilahi.

Dan ada banyak contoh tentang hal ini! Mari kita lihat beberapa Mario. Beralih ke Kitab Yoel pasal 2 dan saya akan membuka kitab Roma pasal 10.

Mario: Kitab Yoel pasal 2…


Doni:
ayat 32.

Mario: Baiklah, di sini dikatakan:


Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan.

Doni: Sekarang saya akan membaca dari kitab Roma pasal 10. Saya ingin Anda memperhatikan siapa yang sedang kita bicarakan di kitab Roma pasal 10. Di sini dikatakan: “Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.”

Mario: Hah. Ini menarik. Paulus dengan jelas mengutip dari kitab Yoel pasal 2, tetapi dalam Yoel, "Tuhan" mengacu pada Yahuwah, sementara di kitab Roma pasal 10, ini merujuk pada—setidaknya sebagian— ini merujuk pada Tuan Yahushua Kristus.


Doni:
Ya, dan itu karena Yahushua telah diangkat untuk berfungsi sebagai Yahuwah.

Mario: Benar, jika kita menggunakan frase dalam bahasa Latin, maka kita bisa mengatakan bahwa Yahushua berdiri di loco Dei, atau “di tempat Yahuwah.”

Doni: Na, anda sudah paham. Dan ayat tadi itu bukan satu-satunya. Di sini: baca kitab 2 Korintus pasal 5, ayat 10.

Mario: “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”


Doni:
Takhta penghakiman siapa?

Mario: Takhta pengadilan Yahuwah— eh… takhta pengadilan Kristus.

Doni: Benar. Bukan Yahuwah. Kristus yang di sini berfungsi menggantikan Yahuwah. Apa yang sangat mencolok di sini adalah bahwa Paulus mengambil tema Perjanjian Lama yang umum tentang "Hari Tuhan", di mana Yahuwah datang ke bumi, membawa penghakiman. Tetapi Paulus membayangkan ini sebagai Yahushua yang akan datang ke bumi untuk membawa penghakiman, dimana dia bertindak sebagai pengganti Bapa.

Mario: Sekali lagi, "fungsional yang beririsan atau tumpang tindih."


Doni:
Ya. Sekarang buka kitab 1 Korintus pasal 15 dan baca ayat 45. Di sini, perbandingan dibuat antara Adam pertama dan Adam terakhir. Sudah dapat Mario? Bacakan.

Mario: “Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup," tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.”

Doni: Apa yang sangat menarik di sini adalah bahwa fungsi dari "roh yang menghidupkan" dikaitkan dengan Yahushua.

Di seluruh Kitab Suci, roh Yahuwah, “Roh Kudus,” adalah “roh pemberi kehidupan” yang sejati. Bahkan dalam Kitab Kejadian pasal 1, kita mendapati bahwa “roh Yahuwah melayang-layang di tengah-tengah air.” Roh Yahuwah, nafas-Nya, adalah agen aktif dalam penciptaan dunia.

Mario: Kitab Mazmur pasal 33 ayat 6: “Oleh firman Yahuwah langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.”


Doni:
Tepat! Roh Kudus selalu memberi kehidupan. Roh kudus bukan entitas yang terpisah. Jika Anda melakukan pencarian kata di seluruh Kitab Suci, dengan cepat menjadi jelas bahwa Roh Kudus adalah Yahuwah Sendiri yang sedang dalam pekerjaan-Nya untuk menjangkau umat manusia. Namun dalam kitab 1 Korintus pasal 15 ayat 45, Paulus mengungkapkan bahwa pekerjaan khusus yang memberi kehidupan ini telah diambil oleh Yahushua dalam keadaannya setelah ditinggikan.

Ini adalah poin kunci untuk dipahami. Apakah Anda sedang melihat misi Kristus di bumi, atau pekerjaannya di Surga sejak kebangkitan dan kenaikannya, yang penting adalah bahwa Yahushua melakukan pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh Yahuwah.

Mario: Benar, tapi pada saat yang sama, secara terus-menerus digambarkan berbeda dan terpisah dari Yahuwah.

Doni: Ya benar, dia tidak pernah disebut "Tuhan" hanya “Tuan”. Dia telah diberi “nama di atas segala nama” tetapi Yahushua tidak pernah menjadi “Tuhan.” Itu bukan sifatnya. Kita telah mencampuradukkannya dalam pikiran kita karena ajaran trinitas yang sesat itu, tetapi Paulus sendiri tidaklah bingung.

Buka kitab 1 Korintus pasal 8 dan baca ayat 4 sampai 6. Apa yang dikatakan disitu Mario?

Mario:

Tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa." Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah," baik di sorga, maupun di bumi — dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian — namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuan saja, yaitu Yahushua Kristus, yang olehnya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena dia kita hidup.


Doni:
Paulus bukan seorang penganut trinitas! Dia tahu dengan jelas bahwa hanya ada satu Tuhan, dan itu adalah Yahuwah. Tapi anak tunggal Yahuwah, anak manusia-Nya, Yahushua, akan selalu bertindak untuk Yahuwah. Itu selalu menjadi misinya. Itu telah menjadi misinya di bumi di masa lalu dan sekarang dia telah ditinggikan dan duduk di sebelah kanan yang Mahakuasa" di Surga, dan itu tetap masih menjadi misinya.

Mario: Dan itu bukan penghujatan?

Doni: Bukan! Karena Yahuwah telah memberi wewenang kepada Yahushua untuk bertindak menggantikan-Nya. Yahuwah telah menugaskan Yahushua untuk menjadi wakil-Nya.

Mario: Katolik Roma mengklaim paus adalah wakil Kristus. Tetapi apa yang Anda tunjukkan kepada kami dari Kitab Suci adalah bahwa wakil sejati, pribadi sesungguhnya yang menjalankan kuasa yang didelegasikan itu adalah Yahushua.

Doni: Betul sekali. Ini adalah posisi yang sangat mulia; posisi kekuasaan dan kehormatan. Tetapi itu tidak memberikan keilahian pada sang Juruselamat, dan orang-orang Kristen mula-mula memahami hal itu. Yahushua selalu adalah seutuhnya manusia, tidak pernah bersifat ilahi. Barulah di kemudian hari, ketika Kekristenan telah menjadi rusak pada abad keempat, nuansa kebenaran ini menjadi membingungkan dan dikaburkan dengan doktrin ketuhanan tritunggal yang sesat.

Mario: Ya, ini sebenarnya sangat masuk akal. Ketika Anda mengeluarkan doktrin trinitas agama berhala dan membaca Kitab Suci apa adanya sebagaimana yang tertulis, maka kisah Musa yang meminta untuk melihat Yahuwah, menjadi sangat penting. Tanggapan sabar Yahuwah kepada Musa sangat membuka mata. Yahuwah adalah pribadi transenden, Dia jauh dari jangkauan kita. Tidak ada orang berdosa yang bisa melihat wajah ilahi karena jika itu terjadi maka orang berdosa itu akan langsung binasa.

Na, kemudian, dengan fakta ini, tentu saja, Anda akan langsung mendapat masalah: bagaimana Bapa akan menyatakan diri-Nya? Dia tidak bisa melakukannya sendiri. Dia membutuhkan perantara. Seorang agen, bisa disebut seperti itu, untuk bertindak atas nama-Nya.

Doni: Dan itu menjadi masalah karena siapa yang dapat bertindak atas nama makhluk yang begitu murni dan suci?

Mario: Hanya anak tunggal-Nya.

Doni: Benar, dan ini dari awal adalah pekerjaan hanya bagi Yahuwah sendiri. Jadi, Yahushua dilahirkan sebagai anak tunggal Yahuwah untuk menjadi wakil pribadi-Nya di bumi, untuk melakukan bagi Bapa apa yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain. Yahushua lahir untuk tujuan ini. Itulah sebabnya dia dilahirkan tanpa dosa, seperti Adam, dan tidak diciptakan. Itu juga mengapa dia sepenuhnya manusia. Jika dia berisfat ilahi, maka kita pun tidak akan bisa melihatnya, kita tidak akan bisa berinteraksi dengannya.

Mario: Ya, seluruh gagasan bahwa Kristus sepenuhnya manusia DAN sepenuhnya ilahi tidak pernah masuk akal bagi saya. Karena yang benar pasti hanya salah satunya. Kedua sifat ini saling eksklusif. Ini seperti kehamilan. Seorang perempuan hamil atau tidak. Tidak ada yang namanya hamil sedikit! [tertawa] Nah, hal yang sama berlaku: Yahushua seharusnya bersifat ilahi atau dia adalah sepenuhnya manusia, bukan campuran yang membingungkan dari keduanya.

Doni: Paulus mengajarkan bahwa Yahushua sepenuhnya manusia tetapi ditinggikan untuk bertindak sebagai fungsionaris Yahuwah, wakil-Nya. Namun, Paulus tidak pernah melewati batas untuk mengklaim bahwa Yahushua adalah “Allah Anak,” entitas kedua dari beberapa trinitas mistik.

Dia sudah jelas: Sang Juruselamat dulunya adalah manusia dan masih tetap menjadi seorang manusia. Dia tidak ada sebelum keberadaannya di bumi. Keberadaannya dimulai ketika roh Yahuwah turun ke atas Maria dan kemudian dia hamil. Sebagai seorang manusia, Yahushua menyembah dan berdoa kepada Yahuwah sama seperti kita semua. Dan, jika Anda kembali dan membaca pernyataannya, dia selalu tunduk kepada Bapa.

Mario: Benar, dan dalam kitab Yohanes 14:28, Yahushua berkata: “Bapaku lebih besar dari pada aku.”

Doni: Satu-satunya kesetaraan yang pernah diklaim Yahushua adalah kesetaraan fungsional. Karena dari sejak awal, adalah selalu merupakan rencana Yahuwah untuk bekerja melalui putra tunggal-Nya. Yahushua mewujudkan kuasa penyelamatan Yahuwah; dia melakukan tugas yang akan dilakukan Yahuwah seandainya umat manusia dapat sanggup memandang keilahian. Dari sejak awal, adalah selalu rencana Yahuwah bahwa anak-Nya akan menyelesaikan pekerjaan keselamatan yang dinubuatkan dalam kitab-kitab Perjanjian Lama.

Mario: Ini indah. Dan jelas, ini sama sekali tidak merendahkan Kristus! Menjadi manusia seutuhnya adalah rencana Yahuwah selama ini dan fakta bahwa Yahushua telah diangkat menjadi agen Yahuwah adalah juga sangat menguatkan kita.

Baik, jangan kemana-mana para pendengar. Ketika kami kembali, kami akan menjawab pertanyaan Anda yang dikirim ke Kotak Surat Harian kami. Tetaplah disini.

* * *

Anda mendengarkan Radio World’s Last Chance di WBCQ, yang mengudara pada gelombang 31 meter di frekuensi 9330 kilohertz.

Radio Worlds Last Chance: mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang SEGERA kembali!

* * *Iklan S 83

Jika saya meminta Anda untuk mendefinisikan kata "iman", dapatkah Anda melakukannya? Iman lebih dari sekadar sebuah keyakinan sederhana. Bahkan setan-setan pun ber-iman, tetapi mereka tidak memiliki iman yang menyelamatkan.

Adalah penting untuk mengetahui apa itu iman karena dengan iman kita dapat mengakses setiap karunia Yahuwah untuk keselamatan kita.

Pengampunan dosa adalah sebuah anugerah. Tapi itu harus diterima dengan iman. Ketaatan—yang merupakan prasyarat untuk masuk ke dalam Yerusalem Baru—juga merupakan sebuah anugerah yang harus diterima dengan iman.

Kitab Ibrani pasal 11 ayat 6, menyatakan: “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Yahuwah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Yahuwah, ia harus percaya bahwa Yahuwah ada, dan bahwa Yahuwah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”

Iman diperlukan untuk kemenangan dalam perjalanan orang-orang Kristen karena iman adalah tangan yang menggenggam janji-janji Yahuwah.

Jika Anda ingin belajar bagaimana meningkatkan iman Anda, kunjungilah WorldsLastChance.com. Cari artikel yang berjudul ”Empat Langkah Sederhana untuk Meningkatkan Iman Anda”.

Iman bukanlah sesuatu yang Anda peroleh atau sesuatu yang Anda dapat bangkitkan sendiri dalam diri Anda. Namun, dengan bekerja sama dengan Yahuwah dan menyelaraskan kehendak Anda dengan kehendak-Nya, Anda dapat dikaruniai iman dari Yahushua sendiri dan kemenangan akan menjadi milik Anda. Sekali lagi cari artikel yang berjudul: “Empat Langkah Sederhana untuk Meningkatkan Iman Anda” di WorldsLastChance.com.

Kunjungilah kami hari ini!

* * *

Mario: Baiklah! Mari kita lihat apa yang kita dapat kan di kotak surat harian kita.

Oke. Tanpa nama. Tidak ada tempat asal.


Doni:
Jadii… saya fikir anda akan menyampaikan hal-hal sepeleh tentang dunia ini.

Mario: Hah?

Doni: Nah, Anda kan sering membagikan beberapa fakta menarik tentang negara asal penulis surat kita. Jadi apa hal menarik yang bisa Anda ceritakan tentang bumi kita?

Mario: Uhh. . .[tertawa.] Oh! Saya punya satu. Titik tertinggi di bumi—


Doni:
Itu terlalu mudah. gunung Everest.

Mario: Bzzzz! Anda tidak memenangkan perjalanan gratis ke Hawaii! Jawabannya bukan Gunung Everest.

Doni: Apa? Anda pasti salah.

Mario: Tidak! Titik tertinggi di bumi — perhatikan saya tidak mengatakan gunung tertinggi, tetapi titik tertinggi di bumi — sebenarnya adalah Gunung Chimborazo.


Doni:
Saya tidak perna mendengar nama itu Mario.

Mario: Itu di Ekuador dan, hanya 1 derajat di bawah khatulistiwa, itu adalah titik tertinggi di bumi karena gunung itu membuat tonjolan di khatulistiwa.

Doni: Menarik. Saya baru dengar sekarang. Begitulah, kita tidak pernah terlalu tua untuk belajar sesuatu yang baru!

Jadi apa pertanyaan untuk hari ini Mario?

Mario: Di sini dikatakan: “WLC yang terhormat, saya malu menanyakan hal ini jadi saya tidak memberikan nama saya, tetapi saya benar-benar membutuhkan bantuan. Segala sesuatu yang terjadi di dunia menunjukkan bahwa sang Juruselamat akan segera kembali. Masalahnya, saya belum siap. Saya tahu bahwa ada pertolongan yang tersedia dan jika saya membuat penyerahan penuh, Yahushua dapat menjalani hidupnya di dalam saya sehingga saya tidak akan berbuat dosa. Tapi, sejujurnya, saya tidak lebih dekat untuk menjadi seperti dia hari ini daripada ketika saya pertama kali memberikan hati saya kepada Yahuwah bertahun-tahun yang lalu. Saya masih bergumul dengan dosa-dosa yang sama. Terkadang, saya mendapatkan kemenangan, tetapi di lain waktu saya gagal. Saya tidak mengerti. Mengapa saya terus berbuat dosa dan apa yang dapat saya lakukan? Apakah ada harapan untuk saya?"


Doni:
Baiklah, pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penulis surat ini karena surat ini dibuat dengan sangat jujur ​​dan menyentuh hati. Saya benar-benar dapat memahami apa yang dikatakan orang ini dan ya: ada harapan untuk Anda!

Mario: Saya juga bisa merasakan pergumulannya. Saya ingat pernah mendengar khotbah yang mengatakan kepada kita bahwa adalah kebohongan Setan bahwa umat Yahuwah akan berbuat dosa dan terus berbuat dosa sampai Yahushua kembali. Karena sudah selalu ditekankan bahwa melalui penyerahan penuh dan seutuhnya, kita dapat mencapai titik di mana kita tidak akan berbuat dosa karena Yahushua, yang menjalani hidupnya melalui kita, tentu saja tidak akan pernah berbuat dosa.

Doni: Jadi, katakan: apakah Anda pernah mencapai titik kemenangan total atas dosa?

Mario tertawa: Anda mengenal saya, ya kan?

Doni tertawa: Berarti anda menjawab "tidak."

Mario: Anda benar!

Doni: Inilah hal yang membuat situasi ini begitu memilukan. Hal ini tidak pernah dinyatakan sebagai keselamatan melalui perbuatan. Oh, banyak orang Kristen akan membuat tuduhan seperti itu, tetapi mereka yang percaya bahwa mereka akan mencapai keadaan tanpa dosa melalui penyerahan penuh sebelum kedatangan sang Juruselamat, sebenarnya, tidak berusaha untuk bekerja dengan cara mereka untuk mendapatkan keselamatan.

Mereka percaya pada “keselamatan melalui iman” karena mereka percaya bahwa keadaan tanpa dosa seperti itu diperoleh hanya melalui penyerahan penuh dan melalui iman total kepada Yahuwah.

Mario: “Kristus yang ada di dalam kamu, yang adalah harapan akan kemuliaan.”


Doni:
Tepat. Dan saya tahu bagaimana kepercayaan yang seperti ini, karena saya dulu juga bersikap seperti itu. Seseorang mungkin menuduh saya, bahwa saya mencoba untuk "menjalankan jalan saya menuju keselamatan," tetapi saya akan menjadi orang pertama yang menyangkal tuduhan seperti itu, dengan mengatakan bahwa keselamatan itu hanya melalui iman saja, dan itu melalui penyerahan penuh kepada Yahuwah. Hanya ketika saya sepenuhnya berserah, saya percaya, sang Juruselamat dapat menjalani hidupnya di dalam saya: sebuah kehidupan yang sempurna dan tanpa dosa.

Mario: Masalahnya adalah—dan saya berbicara dari pengalaman pribadi di sini—tidak peduli seberapa sering kita berserah, kita tetap berdosa!

Doni: Benar. Masalahnya bukan pada keinginan kita untuk berserah atau bahkan pada kualitas penyerahan kita. Juga bukan masalah pada iman kita, atau kekurangannya. Sebaliknya, masalahnya ada hubungannya dengan kodrat kita. Kita semua memiliki sifat berdosa. Kita mewarisi semua itu dari orang tua kita, yang mewarisi sifat berdosa tersebut dari orang tua mereka, dan seterusnya dan seterusnya hingga kembali ke Adam dan Hawa.

Paulus sudah menjelaskan ini. Mario tolong buka kitab 1 Korintus, pasal 15. Mari kita lihat ini. Kita biasanya fokus pada fakta bahwa Paulus menggambarkan kebangkitan orang-orang benar di sini. Kita akan menemukan bahwa dari sekarang kita masih akan terus memiliki sifat yang telah jatuh dan kita masih akan terus memilikinya hingga di masa, pada saat kita dikaruniai dengan kodrat yang lebih tinggi pada waktu kedatangan sang Juruselamat.

Oke, eh. . . mulai dari ayat 42.

Mario: “Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.


Doni:
Ketika Anda membaca seluruh bagian dalam konteksnya, Anda akan melihat bahwa tidak ada apa pun di sini yang menunjukkan bahwa kita menjadi makhluk rohani sebelum kembalinya Yahushua. Dengan menggunakan analogi benih, sebelumnya di ayat 36, Paulus mengatakan: “Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.”

Oke, lanjutkan. Ayat 46 Mario. Dan saat Anda membaca, perhatikan bagaimana Paulus menarik perbedaan yang kontras antara kita dan Yahushua. Kita tidak sama!

Mario:

Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah. Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.

Doni: Itu di masa depan. Di situ dikatakan: "Kami kita AKAN memakai." Paulus tidak mengatakan bahwa pengalaman itu akan tersedia sekarang. Sebaliknya, itu adalah hadiah yang AKAN diberikan kepada semua orang percaya pada saat kebangkitan, terlepas dari apakah mereka sudah mati atau masih hidup untuk melihat kembalinya Yahushua.

Teruskan Mario.

Mario:

Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Yahuwah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Yahuwah yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.”

Doni: Tubuh jasmani kita yang fana adalah simbol yang tepat dari kodrat kita yang telah jatuh. Kita akan mempertahankan kondrat ini sampai Yahushua kembali. Pada saat itu, Yahushua akan membangkitkan mereka yang telah mati di dalam Yahuwah. Mereka akan dibangkitkan dengan kodrat yang lebih tinggi dan diberikan sebuah tubuh rohani. Mereka yang hidup untuk melihat Yahushua kembali, pada saat itu, akan dikaruniai tubuh rohani yang baru dan sifat-sifat baru yang lebih tinggi. Tapi tidak sebelumnya.

Mario: Jadi, bagaimana Anda akan menjawab seseorang yang berkata, “Jika Kristus dapat melakukannya, kita juga harus melakukannya!”?

Doni: Saya akan mengatakan bahwa itu adalah kesalahpahaman berdasarkan ajaran tinitas sesat yang, seperti yang telah kita bahas dalam siaran sebelumnya, ajaran ini adalah doktrin yang diadopsi dari paham berhala kuno. Itu tidak didasarkan pada Kitab Suci.

Lihat, doktrin trinitas mengajarkan bahwa Yahushua adalah ilahi. Tapi ajaran sesat seperti ini tidak muncul sebelum abad keempat! Kitab Suci mengajarkan bahwa Yahushua adalah anak tunggal Yahuwah, tetapi dia sepenuhnya manusia. Seperti yang saya pikir semua orang Kristen akan setuju, Yahushua lahir untuk menebus umat manusia di tempat di mana Adam telah jatuh. Apakah Adam memiliki sifat yang telah jatuh?

Mario: Tidak. Ya setidaknya, tidak sebelum dia berdosa.

Doni: Yahushua juga tidak. Dan, dengan sifat alamiah yang sempurna dan tidak jatuh itu, dia melakukan tepat seperti tujuan dia dilahirkan: dia menebus umat manusia di mana Adam gagal dan dia melakukannya tanpa berbuat dosa.

Sekarang kita, di sisi lain, dilahirkan dengan sifat yang berdosa. Paulus dengan jelas mengatakan bahwa sifat-sifat berdosa itu tidak diganti dengan sifat rohani yang lebih tinggi, tanpa dosa, sampai Yahushua datang kembali.

Sementara itu, orang-orang percaya akan terus melakukan kesalahan, terus tersandung bahkan jatuh. Tetapi mereka juga akan terus berserah, terus percaya, terus mempraktekkan iman dalam janji-janji Yahuwah.

Mario: Tapi bukan dengan sengaja berbuat dosa.


Doni:
Ya, mungkin! Siapakah saya untuk memberi tahu Yahuwah siapa yang bisa dan tidak bisa Dia selamatkan? Dapatkah Anda dengan jujur ​​mengatakan bahwa Anda tidak pernah, bahkan sekali pun, dengan sengaja berbuat dosa?

Mario: Tentu saja saya perna sengaja berbuat dosa, dan saya bertobat setelahnya.

Doni: Begitulah, di sini pun sama. Saya tidak mengatakan semua orang akan diselamatkan. Kitab Suci sudah jelas tentang itu. Tetapi, jika di dalam hati ingin melakukan kehendak Yahuwah, jika orang percaya mengulurkan tangan iman dan menggenggam janji, kebenaran Kristus akan menutupinya dan dia, akan diselamatkan. Itu adalah keselamatan melalui iman, bukan keselamatan melalui pencapaian—bahkan bukan pencapaian penyerahan sepenuhnya sehingga Anda berhenti berbuat dosa bahkan saat memiliki sifat jatuh. Karena Kitab Suci dengan jelas menyatakan bahwa sifat kita yang jatuh masih akan menyertai kita hingga Yahushua kembali.

Mario: Saya sangat menghargai Anda mengklarifikasi itu Doni. Itu masuk akal. Dan itu menghilangkan perasaan bersalah yang luar biasa yang kita rasakan ketika kita berbuat dosa dan kita tahu bahwa kita tidak seharusnya melakukannya.

Doni: Rasa bersalah menjauhkan kita dari Yahuwah. Itulah yang mendorong Adam dan Hawa untuk bersembunyi dari-Nya. Rasa bersalah adalah salah satu alat Setan yang paling efektif untuk menjauhkan kita dari Yahuwah. Kasih-Nyalah yang menarik kita kepada-Nya dan ketika Anda menyadari bahwa Dia telah memperhitungkan sifat manusia yang jatuh dan tidak menentangnya, hati Anda akan meluap dengan kasih dan Anda akan semakin dekat dengan-Nya daripada sebelumnya.

Jangan biarkan rasa bersalah atas kesalahan dan dosa yang dibuat karena sifat jatuh Anda menjauhkan Anda dari Yahuwah. Dia tetap mengasihi Anda dan Dia ingin Anda datang kepada-Nya apa adanya.

Mario: Amin! Amin.

Terus kirimkan pertanyaan dan komentar Anda kepada kami, para pendengar. Cukup buka WorldsLastChance.com dan klik "Hubungi Kami." Kami selalu senang mendengar dari Anda.

* * *

Anda menyukai apa yang Anda dengar?

Kunjungi situs web kita di Worldslastchance.com untuk mendengarkan episode-episode lain dari program radio kita.

Radio Worlds Last Chance Mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali!

* * *

Halo, ini adalah janji harian Anda dari firman Yahuwah.

Ruth Schenk dan ibu mertuanya sangat bersemangat saat mereka memasuki sebuah jalan raya di negara bagian Indiana di Amerika dan memulai perjalanan panjang sejauh 1.200 mil, atau lebih dari 1.900 kilometer, ke San Antonio, di negara bagian Texas. Putri tertua Ruth akan menikah dalam beberapa hari ke depan dan kedua perempuan itu sudah tidak sabar menanti kesempatan yang berbahagia itu. Karena ibu mertuanya memiliki masalah jantung dan tekanan darah tinggi, Ruth memutuskan untuk melakukan perjalanan tersebut dengan mengunakan mobil, dan bukan dengan pesawat terbang.

Kedua perempuan untuk memulai perjalanan di awal Maret dengan cuaca yang cerah, dan mereka sekarang sudah melewati bermil-mil jauhnya dengan lancar. Namun ini adalah bulan Maret di wilayah bagian Amerika Utara, dan sebelum mereka berhasil melewati negara bagian berikutnya, badai salju pun mulai turun. Pada saat mereka mencapai Joplin, Missouri, hanya dua negara bagian dan kira-kira 800 kilometer dalam perjalanan mereka, mereka berada di tengah badai salju yang menyilaukan.

Ruth merasakan ketegangannya meningkat saat dia meninjau pilihannya. Menepi dan menunggu badai salju bukanlah pilihan. Badai Midwestern terkenal karena suhu bekunya. Jika mereka menepi, mobil mereka mungkin terjebak di tumpukan salju yang dalam. Dalam jarak pandang yang buruk dari salju yang mengepul, mobil lain mungkin tidak melihatnya dan menabraknya. Selain itu, orang-orang diketahui mati kedinginan di dalam mobil yang terjebak di sisi jalan. Ruth tidak bisa mengambil risiko itu dengan ibu mertuanya di dalam mobil. Satu-satunya pilihan mereka adalah terus berjalan.

Mengemudi dengan jarak pandang terbatas di jalan yang tertutup es membuat stres dan badai tampaknya tidak akan mereda dalam waktu dekat.

"Kita harus berhenti di suatu tempat," kata Ruth.

"Di mana?" Ibu mertuanya bertanya.

Sesosok tubuh besar dan gelap muncul dari salju yang menyetir. Sebuah papan reklame! "Holiday Inn," itu diiklankan. "Selanjutnya kanan." Dengan hati-hati mengemudi di jalan bebas hambatan, tergelincir sedikit di jalan yang tertutup es, Ruth mendapati dirinya berada di jalan county sempit yang dikelilingi hutan lebat. Tidak melihat penginapan yang diiklankan, dia terus mengemudi. Setelah mengemudi hampir satu mil, dia melihat motel. Apa yang lega! Belum ada pendaftaran, tapi itu pasti tempat yang diiklankan.

Dia dengan hati-hati parkir di sebelah mixer semen dan pergi ke lobi. Sebuah stiker kecil di pintu depan memberi tahu dia bahwa dia memang menemukan Holiday Inn diiklankan.

"Kami ingin kamar untuk bermalam," katanya kepada wanita di meja depan.

"Oh! Yah, kami belum benar-benar terbuka untuk bisnis. Kami masih dalam konstruksi.” Melirik ke luar pada cuaca dan melihat ibu mertua Ruth, dia berkata, “Kami memiliki beberapa kamar yang siap dengan tempat tidur. Anda dipersilakan untuk menggunakannya. ”

Para wanita itu bersyukur bisa keluar dari jalan, aman di dalam.

Keesokan paginya, langit biru dan jalanan cerah. Saat Ruth mengembalikan kunci kamar mereka, wanita yang sama dari hari sebelumnya berada di meja depan.

"Kamu beruntung kamu tidak terdampar di jalan raya tadi malam!" Dia memberi tahu Rut.

"Yah, saya melihat papan iklan Anda, terima kasih Tuhan," kata Ruth.

Wanita itu mengerutkan kening bingung. "Tetapi . . . kita belum punya baliho,” katanya. “Bahkan, kami belum memasang papan nama kami di sini. Hanya stiker di pintu.”

Berbicara tentang penjagaan Yahuwah bagi umat-Nya, Ulangan 32:10 sampai 12 mengatakan:


Dia menemukannya di tanah gurun
Dan di gurun, hutan belantara yang melolong;
Dia mengelilinginya, Dia memerintahkannya,
Dia menjaganya sebagai biji mata-Nya.
Bagaikan elang mengaduk-aduk sarangnya,
Melayang di atas anak mudanya,
Membentangkan sayapnya, mengangkatnya,
Membawa mereka dengan sayapnya,
Jadi Yahuwah sendiri yang memimpin dia,
Dan tidak ada dewa asing bersamanya.

Kita telah diberikan janji-janji yang besar dan berharga. Pergi dan mulai mengklaim!

* * *

World’s Last Chance berdedikasi untuk mempersiapkan orang menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali. Acara siaran radio harian kita tersedia dalam 7 bahasa berbeda dari seluruh dunia dan masih banyak bahsa-bahasa lain lagi yang akan mengudara.

Video-video dan artikel-artikel kita telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa berbeda. Dan kita tidak hanya fokus pada salah satu poin pengajaran! Kita bersedia untuk bekerja sama dengan Surga untuk membawa semua kebenaran ke dunia.

Artikel-artikel dan video-video kita mencakup berbagai topik-topik penting pada pertumbuhan dan pembangunan dari perjalanan Kekristenan. Kita menghadirkan materi yang mencakup:

  • Kesalehan Praktis di dalam kehidupan sehari-hari
  • Doktrin Alkitabiah yang benar-benar hanya didasarkan pada Firman Yahuwah
  • Kalender Sang Pencipta,dan
  • Nubuatan Akhir Zaman yang penting untuk anda ketahui

Kita bahkan membahas berbagai macam Angin Pengajaran yang palsu yang telah digunakan oleh Setan untuk menipu banyak orang, dan mengungkapkan mengapa itu salah dan apa yang benar berdasarkan Alkitab.

Kunjungilah kita hari ini di Worldslastchance.com. pelajarilah kebenaran di hari-hari terakhir ini.

* * *


Doni:
Baik Mario, kita hampir kehabisan waktu, tetapi Anda tadi mengatakan sesuatu yang ingin saya fokuskan sebagai penutup.

Mario: Apa itu?

Doni: Anda mengatakan bahwa fakta bahwa Juruselamat sepenuhnya manusia namun telah diangkat ke kedudukan dengan status yang begitu tinggi adalah hal yang membesarkan hati. Dan memang seperti itu!

Tolong buka kitab Wahyu pasal 3. Na, kitab Wahyu, seperti yang kita semua tahu, adalah kitab terakhir dari Alkitab dan berisi pesan-pesan khusus untuk generasi terakhir. Beberapa pasal pertama dari kitab Wahyu berisi pesan-pesan untuk tujuh gereja. Ini adalah gereja-gereja literal di Asia kecil pada abad pertama, tetapi mereka juga melambangkan periode dalam sejarah gereja. Gereja terakhir adalah gereja Laodikia dan janji yang luar biasa ditawarkan kepada generasi akhir yang akan membuat penyerahan penuh kepada Yahuwah dan, melalui iman dalam jasa penebusan Juruselamat, akan menerima keselamatan.

Tolong baca kitab Wahyu pasal 3 ayat 20 dan 21 Mario.

Mario: “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.”


Doni:
Yahushua diangkat untuk duduk di atas takhta Yahuwah. Ini tidak memberikan keilahian kepadanya. Dia masih sepenuhnya manusia. Tapi itu adalah perubahan status. Dan di sini dalam kitab Wahyu, Yahushua—yang bertindak sebagai agen Yahuwah—mengatakan bahwa kehormatan yang sama menanti para pemenang! Apakah anda meragukannya Mario? Baca lagi. Cukup ayat 21.

Mario: “Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.”

Doni: Adalah sebuah kehormatan untuk dapat duduk bersama Bapa dan sang anak di atas takhta Yahuwah!

Tapi tolong jangan maknai secara literal semua hal yang saya katakana disini. Di sini Yahushua tidak berbicara tentang beberapa kursi raksasa yang benar-benar dapat menampung jutaan orang. Dia berbicara tentang status pemerintahan. Itulah upah yang menanti mereka yang menang.

Mario: Itu adalah sebuah kehormatan!


Doni:
Ya itu benar-benar kehormatan! Dan dalam hal ini, seperti dalam segala hal lainnya, kita melihat bahwa Yahushua adalah teladan kita dalam segala hal.

Mario: Benar, saya jadi teringat dengan kitab 1 Korintus pasal 2 ayat 9. Yang mengatakan: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua itu disediakan Yahuwah untuk mereka yang mengasihi Dia.”

Doni: Adakah hal yang bisa dibandingkan dengan apa yang menanti orang-orang beriman? Apakah ada dosa yang terlalu berharga untuk ditinggalkan? Adakah kebenaran yang terlalu sulit atau tidak nyaman untuk diterima?

Mario: Tidak. Keselamatan, hidup bersama selamanya dengan Yahuwah di dalam kerajaan-Nya, akan sepadan dengan apa pun yang harus kita serahkan, lalui, atau tanggung dalam hidup ini.

Para pendengar, waktu sudah hampir habis. Tidak banyak waktu lagi yang tersisa. Peristiwa-peristiwa di dunia menunjukkan bahwa segala sesuatunya berakhir dengan cepat. Jangan menunda menerima karunia keselamatan. Jangan menunggu hingga anda merasa telah membuat diri Anda menjadi lebih baik! Yahuwah tidak mengharapkan Anda seperti itu dan, kenyataannya, Anda tidak akan sanggup! Tidak dengan kekuatan anda sendiri. Saya juga tidak bisa. Datanglah kepada Bapa, apa adanya Anda. Dia akan menerima Anda sebagai putra-Nya sendiri, sebagai putri-Nya sendiri. Dia sedang menunggu dalam kerinduan, menunggu anda datang untuk menerima keselamatan itu.

Para pendengar, bergabunglah bersama kami kembali besok, sampai jumpa dan ingatlah: Yahuwah mengasihi anda . . . dan Dia aman untuk dipercaya!

* * *

Anda baru saja mendengarkan radio WLC.

World’s Last Chance berkomitmen untuk memberitakan injil kerajaan Yahuwah kepada dunia. Nubuatan dan peristiwa-peristiwa terbaru mengindikasikan bahwa sang juruselamat sudah akan kembali dalam waktu yang tidak lama lagi. Orang-orang kudus kemudian akan diberikan hidup yang kekal dan kerajaan Yahuwah akan ditegakkan di sini, di bumi ini. Tidak ada waktu yang bisa disia-siakan. Terimalah anugerah keselamatan hari ini dan ijinkan Yahuwah menyelimuti anda dengan kebenaran Kristus.

Program ini serta episode Radio WLC yang lain, tersedia di WorldLastChance.com. Klik ikon Radio WLC di bagian kanan atas beranda. Bergabunglah kembali bersama kami besok untuk menerima berbagai pesan kebenaran lain di WBCQ yang mengudara pada gelombang 31meter di frekuensi 9330 kilo hertz.

Radio WLC: mempersiapkan orang untuk hidup dalam kerajaan Yahuwah di bumi yang akan ditegakkan saat Kristus kembali, tidak lama lagi!

Comments

Leave a Reply

This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.