Episode 1
Iman Yahushua Pelajari apa itu iman Yahushua dan cara anda menggunakannya untuk menjadi seorang pemenang!
Putri: Ini adalah WBCQ menghadirkan Radio World’s Last Chance kepada anda
… dari Monticello, Maine, Amerika Serikat.
Kejahatan brutal! Kerusuhan politik! Ketidakstabilan keuangan! Semuanya mengarah pada sebuah krisis yang akan datang; krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya
Tetaplah bersama radio World’s Last Chance … untuk belajar cara anda dapat bersiap secara rohani menghadapi apa yang berada di depan.
Radio WLC Mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali!
——-
Doni Alexander: Halo, salam hangat dan selamat bergabung di acara hari ini. Saya Doni Alexander selaku pembawa acara dan saya ditemani Mario Nugraha.
Mario Nugraha: Haloo! Thanks dah bergabung ya. Tau ga Don.. saya sangat bersemangat dengan topik yang akan kita bahas hari ini.
Doni Alexander: Sama! Saya juga! Ni topic yang sangat penting, dan mungkin saja sudah didengar berulang kali. Tapi masalahnya, jika orang diminta menjelaskan hal ini, mereka kesulitan. Jadinya malah bertele-tele, bahkan akhirnya tidak jelas apa maksudnya.
Nah mau tau apa itu?
Mario Nugraha: Mau dong!
Doni Alexander: Kita akan berbicara tentang iman, mulai dari apa itu iman dan apa yang bukan iman…..akhirnya, caranya membuat iman kuat yang bisa menangkis semuuuuaaa cobaan dari Setan!
——–
Mario Nugraha: Sekedar informasi nih buat kamu yang bergabung untuk pertama kalinya dengan kami disini, mungkin kamu akan mendengar 2 nama yang asing ditelinga kamu.
Doni Alexander: Ya
Mario Nugraha: Di WLC, kami tidak menggunakan istilah “Allah” atau “Tuhan”, karna sebenarnya dua sebutan itu hanyalah gelar.
Doni Alexander: Itu bisa rancu nantinya….sebab dua gelar itu bisa gampang dipakai untuk ilah palsu.
Mario Nugraha: Betul Don…Karena itu sekarang kita harus spesifik untuk menyebutkan siapa yang kita bicarakan, dan terutama jika itu adalah “Dia” yang kepada-Nya kita berdoa, itu sangatlah penting!
Doni Alexander: Setuju! Rasul Paulus sendiri tau bahwa ada baaanyaak makhluk yang disebut sebagai “Tuhan”. Itu tertulis di I Korintus, begini bunyinya:
““Sebab sungguhpun ada apa yang disebut “allah” baik di sorga maupun di bumi dan memang benar ada banyak “allah” dan banyak “tuhan” yang demikian, namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa”.
Mario Nugraha: Cuma ada satu “Allah” yang benar. Nah sudah pasti kita harus hati-hati dan tentunya….akurat, setiap kali kita merujuk kepada DIA diatas sana.
Doni Alexander: Betul! Jadi di radio WLC kita selalu memanggil Bapa dengan nama asli-Nya, Yahuwah!
Mario Nugraha: Y.a.h.u.w.a.h!
Doni Alexander: Kalo disingkat jadi Yah. Nah Anak-Nya ada nama asli juga Mario… “Yahushua” ….itu nama asli dari Anak Bapa,
Mario Nugraha: hmm.. Nama yang indah Doni….
Doni Alexander: yapp..! dan mengetahui nama asli Mereka itu sangat istimewa loh…Betul ga Mario?
Mario Nugraha: Sudah pasti… Panggilan “Yesus” itu sebenarnya hanya versi Indonesianya bahasa Yunani. Karena dalam bahasa Yunani “Yesus” itu berasal dari kata “Iesus” (baca:iyeysus). “Iesus” itu merujuk pada “Zeus”, berhala mereka!
Doni Alexander: mmm itu mengejutkan….
Mario Nugraha: Ya dan tentunya kita ga mau kan ikut-ikutan menyebut nama berhala?
Doni Alexander: Jelas tidak mau dong!
Mario Nugraha: Jadi jika kamu mendengar kami menyebut “Yahuwah”, berarti maksudnya adalah Bapa. Dan jika kami menyebut “Yahushua”, berarti Sang Anak.
Oke…iman.
Bagaimana seorang Doni Alexander, menjawab pertanyaan ini: apa itu iman? Coba jelaskan…
Doni Alexander: Sebentar-sebentar…saya mikir dulu ya mulai darimana….
Mario Nugraha: Jangan lama-lama mikirnya …. Ntar durasi habis… Orang Kristen termasuk kita, selalu menyebut iman, tapi tidak selalu bisa menuangkan kata-kata yang tepat apa yang kita maksudkan. Kadang-kadang iman dianggap keyakinan, dan memang betul, tapi… bukan hanya selesai sampai disitu sebenarnya.
Doni Alexander: Ya betul! ….Eh Mario,
Mario Nugraha: Ya kenapa?
Doni Alexander: Ada definisi “iman” yang paling bagus yang pernah saya baca,
Mario Nugraha: Oiya? Coba Doni jelaskan……
Doni Alexander: Sabar sedikitlah…
….itu ada di satu kamus yang bisa dibilang kuno. Keren sekali pokoknya deh, saya baru sadar sekarang. Belum pernah saya ketemu definisi yang bagus skali di buku atau tempat lain, …..menurut saya loh.
Mario Nugraha: Oh suka yang kuno-kuno ternyata teman kita ini…. hahahaha
Doni Alexander tapi saya memang hobi baca kamus.
Mario Nugraha: (tertawa)
Doni Alexander: Oke, nah saya ketemu kamus ini di atas rak toko buku antik, jangan ditanya debunyaaa meeennn….
Mario Nugraha: Uuuuuhhhhh
Doni Alexander: Diterbitkan tahun 1828….
Mario Nugraha: Ha? 2 abad lalu?
Doni Alexander: Iyaaa….hebat kan?
Mario Nugraha: Lanjut!
Doni Alexander: Nah di situ dikatakan: “iman adalah persetujuan …(atau kesepakatan) …dari pikiran… atas kebenaran yang dinyatakan oleh pihak lain, … didasarkan pada kewenangan dan ketulusan yang menyampaikan, tanpa perlu bukti lain. Jadi ini adalah keputusan mental bahwa apa yang pihak lain nyatakan atau saksikan, memang benar begitu adanya.
Mario Nugraha: Wow!
Doni Alexander: Oke saya ulang ya supaya lebih jelas.
Mario Nugraha: Oh harus itu!
Doni Alexander: iman adalah persetujuan …(atau kesepakatan) …dari pikiran … atas kebenaran yang dinyatakan orang lain. Nah kepercayaan atas kebenaran pernyataan orang lain ini, benar-benar hanya didasarkan pada kewenangan dan ketulusan dari orang yang menyampaikan itu tadi, tanpa perlu bukti lain atau bukti nyata. Kira-kira bisa dimengerti?
Mario Nugraha: Ya bisa.. bisa… Mmm… Memang bagus artinya! Saya juga baru dengar nih.
Doni Alexander: Dengan kata lain…iman merupakan keyakinan jiwa yang dalam, bahwa apa yang dikatakan seseorang itu benar. Dan…. keyakinan ini didapat dari pengalaman pribadi kita dengan orang itu. Dari kewenangannya, ketulusannya. Jadi saat dia mengatakan sesuatu, kita percaya….karena apa….karena kita kenal dia kan. Jadi tidak perlu bukti lain kan?
Mario Nugraha: Ya…ya saya mengerti.J adi pada dasarnya, terletak pada keyakinan yang didapat karena pengalaman pribadi dari orang yang bersaksi itukan? Benar begitu kan?
Doni Alexander: Tepat sekali! Keyakinan seperti itu penting, ini hal yang serius Mario!
Rasul Yakobus berkata kepada orang-orang percaya: “jika ada seorang di antara kamu yang kekurangan hikmat, baiklah dia memintanya kepada Yahuwah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit dan hal itu akan diberikan kepadanya”. Tapi… diperhatikan ya…: “Tapi baiklah dia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan oleh angin.”
Mario Nugraha: Jadi kita mendengar apa yang dia ucapkan saja sudah cukup, karna kita sudah benar-benar mengenal dia.
Doni Alexander: Nah itu dia!
Mario Nugraha: Luar biasa….
Doni Alexander: Oke… sekarang…apa yang bukan iman coba….
Mario Nugraha: apa ya Doni?
Doni Alexander: Iman itu bukan perasaan! Banyak orang yang sudah salah kaprah.
Mario Nugraha: Tapi kita kan semua senang suasana kehangatan, kebahagiaan, penuh harapan. Merasa kuat…percaya diri, yaaah seperti itulah, itu bukan termasuk iman?
Doni Alexander: Memang betul kalo semua perasaan itu juga ada maksudnya.
Tapi sebenarnya jika kita berpatokan pada semua itu, kita bukan melatih iman! Iman dan perasaan itu adalah 2 hal yang jelas beda.
Mario Nugraha: Oiya? Ooohh tunggu… tunggu…tunggu…Saya jadi ingat…saya punya teman baik yang bingung tentang masalah ini.
Doni Alexander: Nah!
Mario Nugraha: Temanku itu jika dia merasa takut ato spt kurang yakin… atau….
Doni Alexander: ragu-ragu? Tidak percaya diri?
Mario Nugraha: Ya, ragu-ragu! begitu kira-kira…nah dia akan beranggapan kalo dia itu kurang imannya…nah lebih parahnya, semakin di pikirnya begitu, semakin takut dia.
Sebelum dia kembali merasa happy ato ceria ato ….yah yang menyenangkan lah, ato percaya diri…dia akan kesal sendiri karna beranggapan dia tidak punya iman!
Doni Alexander: Waduu, tidak boleh begitu!
Mario Nugraha: Makanya
Doni Alexander: Jadi kan artinya dia menjabarkan imannya atas dasar apa yang dia rasa.
Mario Nugraha: Betul skali! Dan itu salah skali Doni!
Doni Alexander: Dengarlah, saudara-saudara sekalian, jangan kecil hati jika kamu tidak merasakan semua hal-hal positif yang kamu ingin rasakan. Jangan anggap kamu tidak punya iman jika, dalam kenyataannya, kamu merasa khawatir! Justru waktu untuk melatih iman adalah saat kita sedang merasa sangat khawatir!
Mario Nugraha: Iman itu hanya berpegang pada firman Yahuwah, sudah… sesederhana itu saja. Percaya bahwa apa yang Dia katakan itu benar. Jika kita menagih janjiNya, kita percaya janji itu akan dikabulkan karena kita punya Bapa yang Maha Kasih dan Maha Kuasa.
Doni Alexander: Ya setuju bro! Dengar, misalkan…kamu kena PHK…. Kamu jadi tidak punya pekerjaan kan…? Nah dari mana kamu mendapatkan uang untuk membayar tagihan-tagihan kamu dan untuk menafkahi keluargamu? kamu pasti khawatir tapi itu normal! Saya juga pasti sama! Nah bukan berarti kita tidak beriman hanya karena khawatir dong. Justru itu tandanya kita jenius…..
Mario Nugraha: Ha..ha..ha… kenapa bisa
Doni Alexander: Iya lah, berarti kita tau kan kalo kita berada di situasi gawat…betul kan?
Mario Nugraha: ya… semua kita pastinya sudah pernah ada di situasi seperti itu.
Doni Alexander: Pastinya! Naahhh….disitulah tempat melatih iman! Saat kita justru tidak merasa nyaman … tidak sukacita ato tidak percaya diri….trus takuuut… saat kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya….disitulah saat yang tepat untuk kita melatih iman!
Mario Nugraha: eh-hmm
Doni Alexander: Iman adalah percaya pada Yahuwah, DIA akan menepati janjiNya karena kita tau…bukan hanya tau….tapi mengenal DIA, dan kita tau DIA akan selalu menepati semua janjiNya!
Mario Nugraha: 1000 persen setuju! Jadiiii….daripada menyerah pada rasa takut, pilih percaya! Ketika lemari kita kosong melompong…apalagi dompet….
Doni Alexander: Wah gawat itu…
Mario Nugraha: Tapi bersama dengan pemazmur kita bisa berkata:
Mazmur 37:25
“Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti,”
Itulah iman saudara-saudara!
Doni Alexander: Betul bro! Sangat betul!
Saya punya anak laki-laki… sudah ketemu kan minggu lalu?
Mario Nugraha: Oh iya…anak baik dia, turunan siapa ya?….
Doni Alexander: Turunan papanya dong….tapi memang betul, dia itu punya hati penyayang….
Mario Nugraha: Brapa umurnya sekarang?
Doni Alexander: 13 tahun….tapi percaya ga….dia itu percaya total dan yakin seyakin-yakinnya kepada saya….
Mario Nugraha: Oiya? Kenapa bisa begitu?
Doni Alexander: Jadi begini, waktu dia masih kecil, trus saya perintah “Ayo, bersihkan kamar dulu sebelum makan malam, kalo tidak…tidak dapat kue nanti,…nah dia tau betul…kalo dia tidak bersihkan kamarnya sebelum makan malam dia tidak akan dapat kue! Dia sadar dia tidak bisa melawan…kata-kata papanya itu perintah yang tidak bisa ditawar-tawar…dan dia tau jika dia tidak lakukan tugasnya dia tidak dapat kue.
Mario Nugraha: Anak hebat!
Doni Alexander: Sekarang….saya cuma berkata “Ayo selesaikan PR setelah makan malam ya, abis itu kita main bola”…uuuh senangnya dia, tapi dia tau dia harus bikin PR dulu setelah makan malam baru abis itu dia bisa puas main bola bersama saya.
Mario Nugraha: Wow! Sepertinya anak anda penurut ya, dia betul-yakin yakin akan papa nya.
Doni Alexander: Anak siapa dulu dooong…
Betul…anak saya tau bahwa saya selalu melakukan apa yang saya katakan karena memang kan saya orang tuanya…jadi dia tau otoritas saya. Dan yang utamanya…dia tau skali bahwa saya akan tepati kata-kata yang saya ucapkan terutama kepada dia ….dia tau saya sayang skali kepadanya….
Seperti itulah iman Bro!
Mario Nugraha: Saya mengerti
Jadi yang perlu kita ingat, Iman bukanlah hal perasaan nyaman, hangat….Iman adalah … hanya memegang Firman Yahuwah karna kita yakin dan percaya semua yang DIA katakan akan DIA lakukan. Titik.
Dan kita tau semua ini akan terjadi karna kita kenal dia secara pribadi.
Doni Alexander: setuju sekali. Itulah iman. By the way sudah pernah dengar nama Andrew Murray belum?
Mario Nugraha: petenis!
Doni Alexander: bagaimana ini? Sudah salah…keras lagi…..
Mario Nugraha: okokhmmm…Kalo tidak salah…samar-samar saya ingat….seorang missionary pada abad ke-19 ya?
Doni Alexander: Na ternyata sudah ingat sekarang…..
Oke, Andrew Murray yang mempromosikan Kebangunan Rohani Afrika Selatan pada tahun 1860. Dan di tahun 1889, dia menjadi salah satu pendiri Misi Umum Afrika Selatan.
Mario Nugraha: South African General Mission…OK
Doni Alexander: Nah dia ini, Andrew Murray, dia tau apa yang disebut Iman,
Mario Nugraha: Sudah pasti! Jika ada orang yang tau cara melatih iman itu sudah pasti para pembawa injil kan? Bayangkan coba yang dia harus hadapi, mereka harus membentuk kepercayaan dan bersandar pada Firman Yahuwah dalam waktu singkat!
Doni Alexander: Bukan singkat lagi! Kilat! Ini benaran….
Nah, Murray menulis: “Apa yang dimaksud iman sekarang?
…. Tidak lain dari keyakinan bahwa apa yang Yahuwah katakan adalah benar.”
Mario Nugraha: Wow. Keyakinan bahwa apa yang Yahuwah katakan, adalah benar.
Doni Alexander: Betul! Iman adalah keyakinan internal…artinya dari dalam ….bahwa apa yang Yahuwah katakan, pada faktanya, ADALAH BENAR! Gimana? Setuju?
Mario Nugraha: Sangat setuju!
Ingat cerita di Matius 8 ga? Tentang seorang perwira yang hambanya sakit?
Doni Alexander: Ya saya tau cerita itu…
Mario Nugraha: di cerita itu, Yahushua menjelaskan tentang apa itu iman sebenarnya.
Doni Alexander: ya.. ya benar sekali.. ya.. ya!
Mario Nugraha: Cerita itu memberi contoh yang luar biasa tentang apa yang kita bicarakan sejauh ini: Iman.
Doni Alexander: Ayo bro. coba ceritakan lagi disini agar pendengar juga bisa ikut mendengar lagi kisah alkitabnya.
Mario Nugraha: Oke.
Ketika Yahushua masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira menghampiri-Nya dan berkata: “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita,” Matius 8:6
Yahushua langsung berkata: “Baiklah, Aku akan datang menyembuhkannya.”
Hmm… Saya ga tahu bagaimana perwira itu tahu tentang Yahushua. Mungkin dia pernah melihat Yahushua menyembuhkan seseorang, atau pernah diberitahu tentang Yahushua dari orang yang dia percaya. Tapi apapun itu, perwira tersebut yakin penuh atas kuasa Yahushua untuk menyembuhkan.
Tapi waktu Yahushua berkata, ”Baik, Aku akan datang,” Eeehhh justru perwira itu protes ,”oh, jangan… jangan, jangan, jangan!
Doni Alexander: [tertawa]
Mario Nugraha: Tuan tidak perlu melakukan itu. Aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, itu sudah cukup, maka hambaku itu akan sembuh,”
Doni Alexander: Wow ….luar biasa keyakinannya….
Mario Nugraha: Kemudian Yahushua melanjutkan, ”iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.” Bayangkan Doni…. Yahushua sendiri mengakui iman yang sejati dari seorang perwira yang nota bene berasal dari bangsa kafir. Apakah masih kurang jelas?
Doni Alexander: Sejujurnya….saya hampir menangis mendengar cerita ini lagi…sangat menyentuh…
Mario Nugraha: Mari kita sama-sama lihat disini, perwira itu adalah petinggi yang sudah pasti punya pangkat….kekuasaanlah. Dia pasti biasa dihormati, jadi ketika dia memberi perintah pada orang lain, dia pasti dipatuhi….Karena itu… disini… dia berkata kepada Sang Juruselamat “aku akui bahwa Tuan memiliki kekuasaan. Aku mengerti otoritas karena aku juga memiliki otoritas. Jika aku berkata kepada salah seorang prajuritku untuk melakukan sesuatu, maka dia akan melakukannya. Jika aku berkata kepada seorang lainnya untuk pergi, dia akan pergi. Jadi berkatalah saja! Itu sudah cukup.”
Nah itu, yang oleh Yahushua disebut Iman….
Doni Alexander: Dalam bro!
Mario Nugraha: Benar, sangat dalam. Iman memegang erat janji yang didambakan dan percaya bahwa janji itu akan digenapi bahkan sebelum terasa atau diterima kenyataannya!
Doni Alexander: HaleluYah! Jadi pada dasarnya, Iman itu adalah yakin seratus persen, total, pada Firman Yahuwah. Iman itu percaya kalo janji tersebut akan digenapi pada saatnya dengan cara yang paling dibutuhkan….dan Iman bersyukur dan berterima kasih atas penggenapannya bahkan sebelum itu menjadi kenyataan. Iman mengerti bahwa Yahuwah tidak pernah… bahkan tidak akan pernah berbohong. Jadi…. dengan memiliki janji itu sendiri… itu sudah cukup.
Mario Nugraha: ya tepat sekali, tau gak Doni?, saya jadi ingat nih sama satu nyanyian lama, judulnya “Faith is Victory!” … yang artinya: “Iman adalah Kemenangan!”….dan ternyata….itu memang benar.
Doni Alexander: Yapp…dan itulah topik selanjutnya yang akan kita bahas di segmen berikutnya.
Mario Nugraha: So, Jangan kemana-mana! Kita bakalan balik lagi dan kita akan berbicara tentang iman dari Yahushua dan bagaimana kita dapat memilikinya untuk menjadi seorang pemenang.
————-
Datu Patalo: Inginkah anda mengetahui masa depan? Tentu bisa!
Dan tidak perlu bola kristal untuk mengetahuinya.
Nubuatan menyingkap masa depan!
Jika anda ingin tahu kenapa kita… pada saat ini,… telah hidup di akhir zaman, … jika anda tertarik belajar… mengapa paus yang sekarang …adalah paus terakhir yang akan pernah kita lihat,… jika anda ingin tahu apa yang akan terjadi dalam waktu dekat ini, kunjungi website kami di www.WorldsLastChance.com.
Kami memiliki berbagai artikel dan video… dibuat berdasarkan Alkitab …yang di perlukan untuk bersiap dalam menghadapi krisis akhir.
Kunjungi kami hari ini! www.WorldsLastChance.com.
——-
Doni Alexander: Kembali lagi pada segmen selanjutnya di acara kita. Saya Doni Alexander dari radio WLC. Saya masih bersama Mario Nugraha dan pada segmen ini kita masih berbicara tentang iman.
Mario Nugraha: Di segmen pertama tadi kita telah mempelajari bahwa iman itu adalah sesederhana membuat pikiran kamu menerima dan percaya bahwa apa yang dikatakan oleh seseorang adalah benar, dan keyakinan ini berdasar pada pengetahuan kamu tentang orang lain itu sebagai orang yang dapat dipercaya.
Doni Alexander: Tidak perlu bukti lain. Hanya keyakinan kamu bahwa apa yang orang lain tersebut katakan dapat dipercaya sebagai kebenaran.
Mario Nugraha: Yapp. Itu bukan perasaan. Itu adalah kepercayaan yang berdasar pada pengetahuan pribadi kamu bahwa orang lain tersebut dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
Doni Alexander: betul Mario.
Mario Nugraha: Rasul Paulus memahami bahwa memegang janji Yahuwah sama baiknya dengan kenyataan janji itu dipenuhi. Dalam pasalnya yang luar biasa tentang iman, yaitu dalam kitab Ibrani pasal 11…
Doni Alexander: ya semua orang tahu pasal itu…
Mario Nugraha: ya… di sini Paulus menjelaskan:”Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Dengan kata lain, Paulus memahami bahwa jika kamu memiliki iman bahwa janji itu akan dipenuhi. Maka itu akan dipenuhi. Itulah sebabnya iman sendiri adalah dasar atau kenyataan dari hal-hal yang diharapkan. Itu adalah bukti dari hal-hal yang belum terlihat.
Doni Alexander: mmm… Itu terdengar seperti yang Yahushua bahas dalam kitab Markus pasal 9. Ingat ga?
Mario Nugraha: ya, tapi hanya sedikit, tolong beritahukan selengkapnya.
Doni Alexander: baik, saya akan bantu mengingatkan, dalam kitab Markus pasal 9, Yahushua menjelaskan konsep yang sama ini ketika Dia berkata, jika engkau dapat percaya, tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Mario Nugraha: Aa… Benar Doni! luuuar biasa. Sekarang mari kita kembali ke kitab Ibrani pasal 11, bagaimana? Setujukan?
Doni Alexander: Ya silahkan!
Mario Nugraha: Ok, kata Paulus: “Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Yahuwah, sebab barangsiapa berpaling kepada Yahuwah, dia harus percaya bahwa Yahuwah ada, dan bahwa Yahuwah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Sepanjang sisa pasal ini, Paulus memberitahukan nama-nama besar para pejuang iman di dalam Alkitab – tau ga Doni… mereka adalah orang-orang yang memegang janji-janji Yahuwah.
Doni Alexander: ya, Kitab Ibrani pasal 11, seperti yang baru saja kamu katakan Mario, adalah pasal tentang iman, atau, pasal para pejuang iman.
Mario Nugraha: benar sekali Doni! Sangat menarik bukan?
Doni Alexander: ya… sangat menarik
Doni Alexander: oke… sekarang… kita bahas tentang Martin Luther. Martin Luther adalah seorang pahlawan iman seperti para pejuang yang ada di dalam Alkitab. Benar kan?
Mario Nugraha: Yapp. Dia benar-benar pahlawan iman. Dia luar biasa!
Doni Alexander: Ya dia memang luar biasa Mario. Dia pasti masuk dalam daftar para pahlawan iman! Luther telah memiliki keyakinan yang cukup kepada firman Yahuwah untuk tampil di hadapan pangeran dan paus dan menyatakan:
“Aku tidak bisa dan tidak akan memegang keyakinan lama apapun, sebab melawan hati nurani adalah tidak benar dan tidak menyelamatkan. Disini aku berdiri, aku tidak dapat melakukan yang lain, jadi tolong aku [Yahuwah] .”
Mario Nugraha: Wow. Luar biasa. Itu memerlukan keberanian yang besar.
Doni Alexander: Benar sekali Mario. Dan itulah yang terjadi. Tapi lebih dari pada itu, hal tersebut memerlukan iman. Dan Luther memahami iman. Dia menulis:
Iman adalah keyakinan yang hidup dan tak tergoyahkan, sebuah kepercayaan yang kokoh di dalam kasih karunia [Yahuwah] yang membuat seorang manusia mau mengalami seribu kematian demi iman itu.”
Mario Nugraha: wow luar biasa
Doni Alexander: Dia menambahkan, “Tanpa iman, tidak ada yang mungkin. [Tetapi] dengan iman, tidak ada yang mustahil!”
Mario Nugraha: Itu benar sekali! Tetapi, sangat jarang dipahami.
Doni Alexander: ya benar begitulah kondisinya. Saya pikir Itulah mengapa kita membicarakan itu hari ini. Iman adalah unsur yang paling vital, yang memberi kehidupan dan mendukung kehidupan dalam pengalaman Kristen manapun. Iman memungkinkan kamu menghirup atmosfir Surga, bahkan saat berjalan dalam lembah kekelaman.
Mario Nugraha: betuuuul sekali Doni. Saya akan menceritakan kisah tentang Joni Eareckson Tada. Dia ini adalah seorang penulis Kristen yang telah memiliki pengalaman mengenai hal yang kita bicarakan ini. Saat berusia 17 tahun, dia mematahkan lehernya dan menjadi lumpuh.
Doni Alexander: wow… 17 tahun? itu akan menjadi sangat sulit ditangani di usia berapa pun, terlebih di usia 17 tahun…
Mario Nugraha: betul sekali. Itu akan sangat menghancurkan.
Doni Alexander: Pastinya.
Mario Nugraha: Dia secara alami menderita depresi, mudah marah. . . dan… dia bergumul dengan pikiran-pikiran untuk bunuh diri. Dia mempertanyakan MENGAPA! MENGAPA! MENGAPA Yahuwah membiarkan hal ini terjadi padanya.
Doni Alexander: Ya, tentu saja. Siapa yang tidak akan hancur?
Mario Nugraha : Na… saya bahkan tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya menjalani pengalaman seperti itu. Pada akhirnya, Joni belajar melukis, meski harus memegang kuas cat dengan mulutnya. Dia juga melanjutkan menulis lebih dari 40 buku dan merekam beberapa album musik.
Doni Alexander: wow mengesankan sekali. saya tidak dapat membayangkannya. Kamu bisa ngga Mario?.
Mario Nugraha : tidak… tentu tidak. Dia luar biasa, karena dia telah mengatasinya masalahnya, dan dia mengatasinya dengan iman. Dia mengatakan: Iman bukanlah kemampuan untuk percaya kepada masa depan yang panjang dan jauh serta belum terlihat. Iman adalah sesederhana memegang firman Yahuwah dan mengambil langkah selanjutnya.
Doni Alexander: mengambil langkah selanjutnya. Luar biasa sekali ya
Mario Nugraha: ya itulah Iman. Saya memahami bahwa iman adalah keyakinan tertinggi terhadap janji-janji Yahuwah yang memungkinkan kita untuk menang dalam setiap situasi yang Setan dapat timpahkan kepadamu.
Doni Alexander: betul sekali Mario! Dan tentu saja, kita tidak hanya berbicara tentang kehilangan pekerjaan, atau bahkan menderita sakit. Kita berbicara tentang hal-hal yang sangat penting. Kita berbicara tentang mengatasi kecenderungan-kecenderungan yang diwarisi untuk melakukan dosa. Kita berbicara tentang dosa-dosa rahasia yang tersembunyi dimana kamu telah menghabiskan sepanjang hidupmu untuk mengembangkannya.
Mario Nugraha: benar sekali Doni. Sekarang, pernah ga kamu dengar tentang Oswald Chambers?
Doni Alexander: Oswald Chambers? Bukankah dia yang meninggal di Mesir ketika dia lumayan masih mudah, ketika berusia sekitar 45 tahun, sekitar itu, kalau ga salah?
Mario Nugraha: hampir benar. hahaha. Sebenarnya, dia meninggal saat masih berusia 43 tahun.
Doni Alexander: oww… oke.
Mario Nugraha: Oswald Chambers adalah seorang pelayan dan pengajar Kristen yang taat. Setelah kematiannya, istrinya menerbitkan banyak khotbah-khotbah dan kata-kata nasihatnya yang sangat indah. Pria itu memiliki wawasan rohani yang mendalam tentang kehidupan Kristen yang berkemenangan. Chambers tahu bahwa iman bukanlah perasaan.
Doni Alexander: benar! Sama sekali bukan perasaan
Mario Nugraha: Dia berkata: “kehidupan iman bukanlah sebuah kehidupan yang naik terbang dengan kekuatan sayap, tapi kehidupan yang berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Doni Alexander: Jadi, dia memahami bahwa iman berdasar pada pengetahuan pribadi seseorang akan kasih Bapa yang mulia, benarkan?
Mario Nugraha: yap benar Don! Dia juga menyatakan : “Iman tidak pernah tahu kemana dia dituntun, tapi mengasihi dan mengenal Pribadi yang menuntun.”
Doni Alexander: hmmm
Mario Nugraha: Dia juga pernah berkata: “Bahwa iman adalah keyakinan yang disengaja di dalam karakter Yahuwah yang jalan-jalan-Nya mungkin anda belum pahami saat itu.”
Doni Alexander: wow, Itu adalah perkataan yang sangat indah.
Mario Nugraha: sekarang, “Keyakinan yang disengaja di dalam karakter Yahuwah ” ini adalah vital, ini sangat penting bagi kehidupan Kristen yang berkemenangan. Rasul Paulus memahami dari pengalaman pribadi, pentingnya iman yang berdasar pada pengetahuan pribadi tentang karakter kasih Yahuwah . Dalam suratnya yang kedua kepada Jemaat di Korintus, dia mencantumkan semua hal yang dia pernah alami oleh sebab kebenaran. Dia berkata:
”tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut; dan lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan.”
Doni Alexander: wow… saya fikir itu adalah sebuah catatan penting. Nah… sekarang, saya mau bertanya, Mario, Apakah kamu menyadari makna dari pernyataan itu?
Mario Nugraha : Mungkin ya… tapi, maukah anda memberitahu saya lebih jauh?
Doni Alexander: tentu saja, ketahuilah bahwa hukum cambuk lebih dari sekadar mencambuk. Sekarang, sebuah cambuk memiliki banyak duri, masing-masing cambuk dipasangkan logam atau kaca pada ujungnya sehingga akan merobek daging orang yang dicambuk.
Mario Nugraha: hmm
Doni Alexander: Kerusakan pada tubuh sangat luas. Syok akibat cambukan begitu hebat, dan akan menghabiskan darah begitu banyak. 40 cambukan akan membunuh seseorang. 40 cambukan diperuntukkan untuk sebuah hukuman mati. Jadi, mereka mengaturnya sampai pada tingkat itu. Mereka akan hanya sampai pada 39 cambukan.
Mario Nugraha: Wow. Itu mengerikan sekali.
Doni Alexander: betul-betul mengerikan Mario! Dan Paulus mengatakan bahwa dia telah mengalami penganiayaan kejam seperti ini pada lima kesempatan di tempat terpisah!
Mario Nugraha: liiimaaa?
Doni Alexander: ya… lima. dia tidak membanggakan diri karena pengalamannya itu. Dia tahu bahwa kemuliaan hanya bagi Yahuwah . Dia hanya menjelaskan pengalaman-pengalamannya untuk menunjukkan apa yang mungkin dapat diatasi ketika anda memiliki iman kepada Yahuwah .
Paulus ingin orang-orang memahami pentingnya iman. Tanpa menggunakan iman, kamu tidak akan memenangkan peperangan untuk jiwamu, meskipun pengampunan penuh dan berlimpah ditawarkan kepada setiap anak-anak Adam yang pernah hidup!
Mario Nugraha: jadi… Dengan kata lain, kita memerlukan keyakinan kepada Yahuwah sebagai Bapa kita yang maha kasih; sebagai teman pribadi kita.
Doni Alexander: benar sekali Mario. Baik. Sekarang, Kamu tahu kan Mario tentang kecintaan saya terhadap kata-kata.
Mario Nugraha: ya betul
Doni Alexander: Baik, saya akan menjelaskan bahwa keyakinan didefinisikan sebagai: “kepercayaan penuh’; keyakinan adalah iman atau kepercayaan kepada kekuatan, keandalan seseorang yang dapat dipercaya.”
Mario Nugraha: betul sekali Doni! Kata-kata yang bagus, di dalam Injil Markus, Sang Juruselamat berkata: “Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Tapi… untuk memiliki keyakinan untuk percaya di dalam janji-janji tersebut, kamu harus MENGENAL Dia.
Doni Alexander: Benar sekali. Itu memerlukan hubungan pribadi dengan Bapa. Mengenali Dia secara pribadi. Dan dengarkan, saudara-saudara:
Yahuwah sangat dapat dipercaya! Tapi kamu perlu memiliki keyakinan kepada Dia, keyakinan akan kekuatan-Nya yang mahakuasa, keyakinan akan kasih-Nya yang tak terbatas untuk menggunakan iman di dalam janji-janji-Nya.
Mario Nugraha: Dan, jika kamu kekurangan iman, buat saja keputusan yang penuh semangat untuk mulai mempercayai Bapa. Kemudian, mulailah menguji Dia dalam hal-hal kecil. Dia tidak keberatan! Sungguh! Sebenarnya, di dalam Alkitab, Dia mengundang kita untuk menguji Dia!
Doni Alexander: Serius?
Mario Nugraha: mm-hmm… Ya! Dalam kitab Maleakhi pasal 3, kita belajar bahwa bangsa Israel belum membawa persembahan persepuluhan dan persembahan-persembahan khusus ke Bait Suci. Mereka telah kembali dari pembuangan di Babel namun mereka belum percaya kepada Yahuwah untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Sehingga, Bapa menyuruh mereka untuk menguji Dia! Ujilah dan lihat!
Dia berkata: “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persiapan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku!.. Ujilah Aku, Dalam hal ini, Apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”
Doni Alexander: Wow! Dan mereka tidak ditegur karena mereka perlu menguji Dia untuk membangun iman mereka
Mario Nugraha: oh Tidak… Tentu tidak! Mereka tidak akan ditegur, dan dengar dengan baik, kita, dapat melakukannya juga. Ujilah Dia dalam hal-hal kecil. Berikan Dia kesempatan untuk membuktikan kepadamu bahwa Dia dapat dipercaya. Carilah cara-cara membangun keyakinanmu kepada Dia. Dia tidak akan pernah mengecewakanmu.
Doni Alexander: Amin! Dan Amin. Bapa sangat bisa dipercaya!
Mario Nugraha: Benar, Dia sangat bisa dipercaya. Dia sungguh-sungguh bisa dipercaya. Tetaplah bersama kami, saudara-saudara! Kami akan kembali dengan surat-surat yang masuk dan kita akan jawab pertanyaan-pertanyaan yang dikirimkan dari seluruh dunia.
—————-
Doni Alexander: “Selamat datang kembali di segmen Surat Masuk Harian WLC! Saya Doni Alexander bersama Mario Nugraha. Dan… Saya lihat kita mendapatkan lumayan banyak surat minggu ini.”
Mario: Ya betul sekali, kita mendapat banyak surat hari ini
Doni Alexander: Apa pertanyaan pertama yang kita punya hari ini?
Mario: Mari kita lihat, Okeeeeeeeee, tunggu sebentar….
Doni Alexander: okeeeee ditunggu…
Mario: baik, sudah dapat, dan ini adalah sebuah pertanyaan yang sangat bagus… pertanyaan ini datang dari Travis, di Nova Scotia, Kanada. Dan berikut isinya: “Hai, WLC! Dapatkah kalian memberitahu saya siapa kalian sebenarnya? Apakah kalian bergabung dengan salah satu gereja atau denominasi tertentu?”
Doni Alexander: Itu adalah sebuah pertanyaan yang bagus.
Mario: betul Doni dan itu sebenarnya adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat ini.”
Doni Alexander:benar sekali. Baiklah, Travis, tentang pertanyaan mengenai siapa kami tim WLC ini, izinkan saya memberitahu anda bahwa kami tersebar di seluruh dunia.”
Mario: Ya benar!, kami, dan beberapa anggota tim yang lain, tinggal di Asia. Tetapi kami juga memiliki anggota tim yang tinggal di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika…”
Doni Alexander: Dan sebagai tambahan, ada Beberapa anggota tim yang tinggal di Amerika Utara dan kami bahkan juga memiliki beberapa anggota tim di Amerika Selatan. Jadi, kamu dapat melihat bahwa kami sebenarnya tersebar di seluruh dunia. Dan kami bukan bagian dari gereja atau komunitas iman manapun.
Mario: ya bukan
Doni Alexander: Sekarang, satu-satunya yang menjadi fokus kami adalah mempelajari kebenaran dan kemudian membagikan apa yang kami pelajari itu pada orang lain.”
Mario: betul! Dan kami bukanlah orang-orang penting, terkenal atau spesial. Kami hanyalah orang-orang yang berkomitmen untuk mengikuti kebenaran kemana pun kebenaran itu menuntun dan fokus kami adalah membagikan apa yang telah dipelajari. kami tidak ingin menarik perhatian pada satu individu manapun. Fokusnya selalu pada membagikan kebenaran.”
Doni Alexander: betul sekali, dan ini adalah benar-benar usaha bersama.
Mario: ya benar sekali
Doni Alexander: ya… kami memiliki para penulis yang melakukan pembuatan konten untuk website dan melakukan penelitian untuk program radio, kami memiliki videografer dan orang-orang yang melakukan pengkodean untuk transfer data yang kami lakukan dalam jumlah besar. Yang lain menjawab email-email dan pesan-pesan yang masuk di website. Dan kemudian ada orang-orang yang terlibat dengan program radio.”
Mario: Dan jangan lupakan para penerjemah Doni!
Doni Alexander:”Oh Benar sekali!”
Mario: Sekarang, artikel-artikel website dan video-video WLC telah diterjemahkan kedalam 17 bahasa berbeda. Dan program-program radio ke dalam tujuh bahasa sejauh ini, bukan?
Doni Alexander: M-hm. betul, tujuh bahasa, sampai sekarang sudah ada tujuh. Itu adalah benar-benar usaha bersama. Tidak ada orang yang dapat melakukan semuanya sendiri. Kami lebih memilih tetap fokus pada pesannya dan… dalam hal ini, bukan pada orang-orang yang mengabarkannya.
Mario: dan Travis juga bertanya apakah kita bergabung dengan gereja atau denominasi tertentu.
Doni Alexander: ya… banyak orang beranggapan bahwa kita didukung oleh denominasi tertentu atau yang lainnya. Sebenarnya, Travis, kami benar-benar non-denominasi. Kami tidak bergabung dengan denominasi atau organisasi keagamaan manapun dan juga tidak menerima dukungan finansial gereja atau denominasi manapun.
Mario: benar! Meskipun masing-masing denominasi memiliki beberapa kebenaran, masing-masing juga memiliki kesalahan.
Doni Alexander: Atau telah menolak terang yang baru.
Mario: ya… benar… benar. Anda lihat… slogan kami adalah “ambil yang baik; dan kesampingkan sisanya”
Doni Alexander: benar sekali. Surga sedang mencurahkan kebenaran yang baru!
Mario: betul, sangat betul!
Doni Alexander: Dan anda tahu, saat para pendengar menyimak radio WLC, mungkin anda mendengar hal-hal yang anda tidak setuju, tetapi tetaplah dengarkan.
Mario: ya, benar sekali. Ambil apa yang baik, dan kesampingkan sisanya.
Doni Alexander: Dan anda mungkin akan menyadari bahwa anda sepakat dengan kami, saat anda lebih mempelajari dan saat anda belajar mengapa kami percaya apa yang kami yakini saat ini.
Mario: Atau, atau tidak!
Doni Alexander: [tertawa]
Mario: dan dalam hal ini… kami tidak akan sungkan untuk mengakuinya jika kami telah melakukan kesalahan.
Doni Alexander: Benar sekali. Dan kami telah mengalami itu sebelumnya. Saat terang yang lebih baru datang, jika kami sudah menyadari bahwa kami telah salah pada beberapa hal, kami memberitahukannya kepada semua orang. Sebab yang terpenting adalah kebenaran. Selalu kebenaran.
Mario: Ya. WLC adalah seperti lembaga kliring untuk kebenaran-kebenaran akhir zaman. Seiring kita belajar lebih banyak, kita meneruskan apa yang kita pelajari. Dan itulah sebabnya kami tidak menjadi anggota dari gereja atau denominasi tertentu.
Doni Alexander: benar sekali. Tidak ada satu pun denominasi yang menganut semua kebenaran dan menyingkirkan kesalahan-kesalahan masa lalu.
Mario: Kami hanyalah para pencari kebenaran, yang ingin membagikan apa yang kami telah pelajari.
Doni Alexander: ok… Lihat kembali suratnya Mario, Apa surat berikutnya?
Mario: baik, kali ini dari Eileen, di Glasgow, Skotlandia. Dia berkata: saya telah lama bergereja rumah dan tidak tahu harus berbuat apa dengan persepuluhan saya. Saya ingin mengirimkannya ke WLC. Dapatkah anda memberitahu saya bagaimana saya bisa mengirimkan persepuluhan dan persembahan-persembahan khusus saya?
mm-hm … Itu baik! Ketika kita telah diberkati, respon alami kita adalah ingin memberi! Benarkan?
Doni Alexander: benar sekali, dan itu sangat Alkitabiah. Terima kasih, Aileen. Anda sangat baik. Semoga Yahuwah memberkati anda atas kemurahan hati anda. Sebenarnya, WLC tidak menerima persepuluhan dan persembahan-persembahan khusus. Kami tidak pernah menerimanya.
Mario: benar
Doni Alexander: Kami mendorong kamu untuk menggunakan uang itu untuk menyebarkan kebenaran di wilayah kamu, atau membantu mereka yang membutuhkan di sekitarmu.
Mario: Ya itu adalah ide yang bagus, maksud saya, ada banyak yang kamu dapat lakukan untuk memberkati orang lain dengan uang itu.
Doni Alexander: betul skali!
Mario: kamu dapat menyalin artikel-artikel dari situs kami untuk dibagikan.
Jika kamu mengetahui ada keluarga yang tidak bekerja, atau yang memiliki kebutuhan-kebutuhan lain, gunakan itu untuk memberkati mereka.
Doni Alexander: benar. Tau ga?, banyak orang tidak menyadari bahwa kebanyakan persembahan-persembahan orang-orang Israel digunakan untuk memberkati orang-orang lain di dalam kelompok-kelompok lokal mereka. Persembahan-persembahan tersebut tidak semuanya diserahkan kepada para imam.
Mario: benar skali.
Doni Alexander: Sebagai contoh, jika ada keluarga miskin yang tidak dapat bepergian ke Yerusalem untuk merayakan Paskah, atau apa pun itu, uang persembahan akan digunakan untuk membantu orang-orang tersebut yang tidak dapat melakukan perjalanan. Mereka akan tetap bisa menikmati makanan khusus untuk paskah, walaupun mereka tidak bisa pergi.
Mario: M-hmm ya..ya. Dan kamu dapat melakukan hal yang sama. Kamu dapat menjadi perpanjangan tangan Yahuwah untuk melakukan hal baik pada orang-orang di sekitar mu dan, dengan melakukan hal ini, kamu akan diberkati kembali!
Jika kamu mendengar ada seorang yang lanjut usia di rumah sakit yang sedang sakit dan tidak memiliki keluarga, bawakan dia beberapa bunga dan sesuatu yang menggembirakan untuk dibaca.
Kita tahu, sentuhan pribadi Sang Juruselamat telah dilakukan dengan sangat baik pada kita. Dan dengan cara-cara seperti itu jugalah kita dapat menunjukkan kasih-Nya pada orang lain juga.
Doni Alexander: Ya, itu benar sekali. Cobalah dan lihat! Setiap hati tertarik dengan kebaikan dan kemurahan. Anda dapat menggunakan persembahan-persembahanmu untuk memberkati orang-orang di sekitarmu.
Mario: benar. Dengan memberkati, kamu akan menerima berkat juga.
Baik, sepertinya kita masih punya waktu untuk satu pertanyaan lagi. Pertanyaan ini dari Carlos di San Fransisco, California. Dia berkata: saya telah memperhatikan bahwa WLC sangat hati-hati untuk selalu menggunakan nama Sang Pencipta yang sebenarnya. Jadi… mengapa WLC masih menggunakan kata-kata yang Setan gunakan untuk allah-allah palsu? Kata-kata seperti mulia, suci, kudus dan anugerah adalah semua kata-kata yang dipakai Setan melalui allah-allah palsunya. Mengapa WLC mengambil kata-kata yang digunakan Setan dan menggunakannya untuk Yahuwah?
Doni Alexander: Hmm. Ini sungguh adalah sebuah pertanyaan yang menarik. Tau ga Mario?, saya sangat senang dengan segmen email masuk ini, karena kita mendapat beberapa pertaanyaan yang benar-benar menarik sepanjang waktu dari orang-orang.
Mario: betul skali
Doni Alexander: Anda benar Carlos, bahwa kita harus selalu berhati-hati dengan cara kita berbicara kepada Sang Pencipta. Dan ada beberapa orang yang sangat tulus yang menolak untuk menggunakan kata-kata yang memiliki asal-usul dari berhala. Mmm..namun… ada satu masalah dengan itu.
Mario: m-hm … Apa itu?
Doni Alexander: Semua bahasa moderen akarnya bersumber dari bahasa yang diberikan oleh Yahuwah di Babel. Yahuwah mengacaukan bahasa-bahasa itu. Dia menetapkan berbagai kata yang akan digunakan.
Mario: ya betul
Doni Alexander: Ini bukan berarti bahwa kata-kata itu sendiri, dengan cara tertentu telah menjadi kata-kata berhala,
Mario: [tertawa]
Doni Alexander: atau bahwa hanya bahasa Ibrani yang dapat digunakan untuk menggambarkan Yang Maha Kuasa. Sang Pencipta sendiri memberikan kata-kata untuk manusia, hewan-hewan, juga nama-nama makanan. Pada dasarnya, segala sesuatu yang ada di bumi dan di Surga, Yahuwah memberikan kata-kata untuk digunakan oleh orang-orang—termasuk kata-kata yang menggambarkan berbagai atribut Ilahi.
Mario: sangat menarik. Saya belum pernah benar-benar memikirkan hal seperti itu sebelumnya, tetapi saya dapat mengerti apa yang kamu katakan.
Doni Alexander: ya… penghinaan bukanlah karena kata-kata seperti ‘kudus’ dan ‘mulia,’ dan kata-kata yang terkait dengan dewa-dewa berhala telah digunakan untuk menggambarkan Yahuwah. Kata-kata tersebut hanyalah kata-kata yang Dia berikan di Babel kepada kelompok tertentu untuk menggambarkan berbagai atribut karakter ilahi.
Mario: benar. Jadi, ketika mereka murtad dari penyembahan kepada Sang Pencipta, mereka tetap menggunakan bahasa yang diberikan kepada mereka, dan menerapkannya kepada dewa-dewa palsu mereka.
Doni Alexander: Benar sekali. Penghinaan bukanlah karena menerapkan kata-kata tersebut kepada Yahuwah. Penghinaan yang sebenarnya adalah bahwa Setan telah mencuri kata-kata tersebut yang menggambarkan Sang Pencipta dan menggunakannya sebagai nama-nama untuk dewa-dewa iblis.
Mario: Sangat menarik. Dan kita semua tahu bahwa ketika sesuatu telah dicuri, pemiliknya masih menjadi pemilik sah dari sesuatu itu, benarkan?
Doni Alexander: benar sekali
Mario: Benaar, Jadi maksudnya adalah, jangan sampai kita tidak menggunakan lagi kata-kata tersebut, malahan kita harus merebutnya kembali untuk kerajaan-Nya.
Doni Alexander: Itu benar sekali!
Mario: ya benar
Doni Alexander: Ketika kita menolak untuk menggunakan kata-kata yang Yahuwah telah berikan untuk menggambarkan diri-Nya, kita, dengan cara tertentu, membatasi kemampuan kita untuk menyampaikan kebenaran.
Mario: mm-hm
Doni Alexander: Dan saat hal ini terjadi, Setan menang.
Mario: mm-hm saya akan mempelajari hal ini setiap hari, Sekarang, mari rebut kembali kata-kata yang dipakai untuk Yahuwah dan jangan biarkan Setan menang.
Doni Alexander: Tepat sekali. Dan dengar, saudara-saudara, kami ingin mendengar dari kalian juga.
Mario: ya, tapi,, ada tapinya Doni,, [tertawa kecil] tapi dikarenakan banyaknya komentar, pertanyaan dan saran yang masuk, kami mungkin tidak bisa menjawab setiap pertanyaan yang kami terima saat siaran, tetapi kami akan melakukan yang terbaik.
Doni Alexander: kami akan melakukan yang terbaik, kunjungi website kami dan kirimkan komentar-komentar, pertanyaan-pertanyaan, dan saran-saran anda. Klik pada “contact us” di worldslastchance.com. Sekali lagi, klik pada “contact us” di wolrdslastchance.com
—————-
Putri: Anda mendengarkan Radio Worlds … Last Chance di WBCQ yang mengudara pada gelombang 31 meter di frekuensi 9330 kilo hertz.
Radio Worlds Last Chance! Mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali!
—————-
Datu Patalo: Ini janji harian anda dari firman Yahuwah.
Daud, dalam ilhamnya, menulis dalam Mazmur pasal 27: “Yahuwah adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Yahuwah adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?”
Jika anda takut, jadilah teguh! Ulangan pasal 31 menulis: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Yahuwah, Elohimmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
Dengan perlindungan Yahuwah, anda tidak perlu takut apapun. Majulah dengan percaya diri, sadari bahwa Bapa berjalan disamping anda. Ingat! Apa yang Dia telah lakukan untuk orang lain, Dia juga akan lakukan untuk anda!
Suatu pagi tanggal 27 Maret 1977, Norman Williams berlutut berdoa bersama ibunya meminta perlindungan ilahi untuk bepergian. Ibu Williams khawatir sekali akan keselamatan Norman. Dia berfirasat akan ada sesuatu yang tidak beres, hingga Norman membutuhkan lindungan Ilahi secara khusus. Dengan berlinang air mata, dia mengklaim janji yang ada di dalam kitab Yesaya 43 untuk putranya.
Pada hari itu, ketika Norman sedang duduk dalam pesawat Pan Am 1736 pada landasan pacu di Kepulauan Canary, sebuah pesawat KLM yang tidak sanggup mencapai ketinggian yang cukup untuk lepas landas, jatuh membelah dua pesawat Pan Am. Api besar yang muncul membunuh 593 jiwa. Kejadian ini tetap menjadi kecelakaan yang paling buruk di dalam sejarah penerbangan. Namun Norman selamat!
Seketika kala semua orang yang duduk di depan, di samping dan di belakangnya terbakar api, ayat Alkitab yang dia baca pada waktu saat teduh di pagi hari, memenuhi ingatannya: Yesaya 43:1-3 “Janganlah takut sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan, apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau, sebab Akulah Yahuwah, Eloahmu, yang Maha Kudus dari Israel, Juruselamatmu.”
Mendadak, Norman tahu bahwa dia tidak akan mati terbakar. Dia mungkin akan mati, tapi bukan karena terbakar karena firman Yahuwah berkata bahwa dia tidak akan terbakar. Dia mulai berseru kepada Yahuwah, “Bapa, aku berdiri di atas firman! Aku berdiri di atas firman! Aku berdiri di atas firman! Dalam nama YAHUSHUA, aku berdiri di atas firman! Aku berdiri di atas FIRMAN-MU, Bapa!
Norman selamat dari nyala api tanpa bekas. Tidak sehelai rambut pun yang hangus. Bahkan bajunya sama sekali tidak bau asap. Satu-satunya luka yang dia alami adalah ketika dia melompat ke tanah dari sayap pesawat Boeng 747 itu.
Ketika anda berada dalam situasi darurat, ketika anda ada dalam bahaya dan sedang menghadapi kehancuran, berdirilah di atas FIRMAN. Anda dapat menyandarkan penuh semua beban anda pada janji-janji itu. Berdirilah di atas FIRMAN. Mulailah hari ini.
Kepada kita telah diberikan banyak janji-janji yang besar dan berharga. Majulah dan mulailah mengaminkannya.
—————–
Mario: Baik, waktu kita sudah hampir habis hari ini. Tapi sebelum anda pergi, saudara-saudara perlu ingat: iman adalah bukan sebuah perasaan. Iman adalah cukup mempercayai firman Yahuwah karena anda MENGENAL Dia, karena anda mengenal Dia, anda percaya kepada-Nya untuk melakukan apa yang Dia katakan akan Dia lakukan. Iman adalah BUKAN sebuah perasaan. Adalah penting bagi kamu untuk mengetahui hal ini untuk hari-hari yang akan datang.
Doni Alexander: Betul sekali! Dengarlah saudara-saudara. SANGKAKALA AKAN SEGERA BERKUMANDANG! Ketika hal ini terjadi, kehidupan di bumi tidak akan sama lagi. Kita akan melihat setan-setan, alien-alien yang menyamar, berlarian di atas bumi ini. Kita akan melihat—paus ini!—diangkat menjadi penguasa utama.
Kita bahkan sekarang, hidup di bawah pemerintahan paus yang terakhir … dan dia adalah seorang pria tua! Menurut anda berapa lama lagi dia akan hidup?
Krisis akhir akan memuncak pada persoalan mengenai Sabat. Saya tidak berbicara tentang hari Sabtu, atau bahkan hari Jumat atau hari Minggu, yang ditentukan dengan kalender masehi kepausan. Saya berbicara tentang Sabat Alkitabiah yang sejati, yang ditentukan dengan kalender yang ditetapkan oleh Sang Pencipta pada masa penciptaan. Kedua kalender ini berbeda. Anda tahu apa itu?
Peristiwa-peristiwa politik terkini di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa sekarang…. patung binatang itu SEDANG DIBENTUK! Apakah kamu sudah siap—secara rohani—untuk menghadapi bagaimana kehidupan akan berubah?
Sekaranglah waktunya untuk memisahkan diri dari semua denominasi-denominasi yang terorganisir karena SEMUANYA telah jatuh. Tidak ada satu denominasi pun yang dikecualikan dari perintah untuk meninggalkan Babel, bahkan dari organisasimu sekalipun. Masing-masing gereja telah menolak beberapa bagian dari terang yang baru. Kebenaran itu meningkat … apakah kamu mau mengingutinya apapun juga harganya?
Mario: Tanda binatang itu bukanlah sebuah merek atau sebuah tatto. itu juga bukan mikrochip. Itu lebih halus, dan lebih berbahaya, dari tanda yang paling jelas sekali pun.
Tidak lama lagi, kita akan melihat Setan menampakkan diri dan mengaku sebagaiSang Juruselamat.
Doni Alexander: Tepat sekali. Orang banyak akan tertipu. Mau tertipu? Apakah kamu sudah tahu Alkitabmu dengan sangat baik, apakah iman anda pada firman Yahuwah sudah begitu kuat sehingga kamu dapat berdiri sendirian dan menolak bukti dari perasaanmu karena kamu percaya pada firman Yahuwah melebihi kamu percaya pada apa yang mata kamu sampaikan padamu?
Apakah kamu sudah siap menghadapi puncak zaman? Akhirnya sudah hampir tiba. Bukan dalam beberapa puluh tahun, tapi dalam waktu yang singkat, yang dipenuhi dengan kekacauan. Yahushua akan datang, baik kamu siap ataupun tidak.
Mario: Jadi bersiaplah! buatlah penyerahan penuh. Hari ini! jangan menunggu! Sang Juruselamat sedang berdiri dengan lengan yang terbuka lebar untuk menerimamu. Apapun yang kamu butuhkan agar kamu dapat siap, akan Dia sediakan. Dia mengasihi mu dengan sebuah kasih yang…. kekekalan itu sendiri… tidak dapat mengungkapkannya sepenuhnya.
Doni Alexander: Betul sekali Mario. Tidak ada hal yang pernah kamu lakukan yang terlalu gelap untuk Dia lihat. Tidak ada yang dapat kamu lakukan yang dapat mengubah kasih-Nya kepadamu.
Saya membaca sebuah kutipan dan saya ingin membaginya. Kutipan itu berkata: “Semua kasih kebapakan yang telah turun dari generasi ke generasi melalui saluran hati manusia, semua mata air kelembutan yang telah terpancar di dalam jiwa-jiwa manusia, hanya bagaikan setetes air yang jatuh ke samudera yang tak terbatas jika dibandingkan dengan kasih tak terbatas, yang tidak pernah habis dari [Bapa]. Lidah tidak bisa mengungkapkannya, pena tidak bisa menggambarkannya. Kamu bisa merenungkannya setiap hari dalam hidupmu, kamu dapat menyelidiki kitab suci dengan tekun untuk memahaminya, kamu dapat memanggil setiap kekuatan dan kemampuan yang Yahuwah telah berikan kepadamu, dalam usaha untuk memahami kasih dan sayang dari Bapa Sorgawi, namun masih ada yang tidak terbatas di atas. Kamu dapat belajar mengenai kasih seumur hidup, namun kamu tidak pernah dapat sepenuhnya memahami panjang dan lebarnya, dalam dan tingginya kasih Yahuwah kepadamu.
Mario: Amin, itu sangat indah.
Doni Alexander: Baik, waktu kita sudah habis. Kami berharap kamu bergabung kembali bersama kami besok. Yahuwah mencurahkan terang yang baru. Kebenaran-kebenaran lama sedang dipulihkan. Yahushua dalam perjalanan dan Dia mau kamu siap.
Datu Patalo: Setiap hari kami akan menghadirkan kebenaran-kebenaran baru yang penting untuk keselamatanmu.
Sampai jumpa besok, ingat: Yahuwah mengasihi mu … dan Dia aman untuk dipercaya.
——————–
Putri: Anda baru saja mendengarkan radio WLC.
Program ini serta episode Radio WLC yang lain, tersedia untuk anda undu di situs kami.
Sangat baik untuk dibagikan pada para sahabat anda yang mempelajari Alkitab!
Ini juga sumber yang bagus bagi orang-orang yang beribadah kepada Yahuwah sendirian atau di rumah.
Jika Anda ingin mendengarkan program Radio WLCkunjungi situs web kami di WorldsLastChance.com.
Klik ikon Radio WLC di bagian kanan atas beranda.
Disini anda dapat mengunduh episode dalam bahasa pilihan Anda.
Tersedia juga artikel dan video dalam berbagai bahasa.
Bergabunglah bersama kami besok untuk menerima berbagai pesan kebenaran lain di WBCQ yang mengudara pada gelombang 31meter di frekuensi 9330 kilo hertz.
Radio Worlds Last Chance! Mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang SEGERA kembali!
———