Program 187
Menafsirkan Kitab Suci dengan Benar
Ini adalah W. B! C! Q! Menghadirkan Radio World’s Last Chance kepada anda dari Monticello, Maine, Amerika Serikat.
Kerinduan hati dari setiap orang Kristen selama 2000 tahun adalah melihat Sang Juruselamat kembali dan mendirikan sebuah kerajaan kekal di atas bumi. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia mengungkap bahwa hal itu akan segera terjadi. Tetaplah bersama kami untuk belajar cara anda dapat bersiap secara rohani menghadapi peristiwa-peristiwa akhir zaman.
Radio WLC: mempersiapkan orang untuk hidup dalam kerajaan Yahuwah di bumi yang akan ditegakkan saat Kristus kembali, tidak lama lagi!
* * *
Mario Nugraha: Kebenaran. Anda meyakini kebenaran. Saya meyakini kebenaran. Seluruh dunia percaya bahwa mereka meyakini kebenaran. Tapi apakah kita benar-benar telah meyakini kebenaran? Bagaimana kita bisa tahu dengan pasti bahwa apa yang kita yakini sesungguhnya adalah kebenaran?
Halo, saya Mario Nugraha dan Anda sedang mendengarkan Radio WLC. William
Shakespeare, penyair dan penulis naskah drama Inggris yang hebat, oleh banyak orang dianggap sebagai penulis terbesar dalam bahasa Inggris yang pernah ada di dunia. Banyak orang di seluruh dunia yang menyatakan bahwa dia adalah dramawan terbesar sepanjang sejarah. Diperkirakan dia menciptakan sebanyak 1.700 ungkapan, banyak di antaranya masih digunakan dalam bahasa Inggris, serta sejumlah idiom umum.
Shakespeare juga seorang pengamat yang cerdik tentang kondisi manusia. Mungkin inilah yang membuatnya menjadi penulis drama yang terampil. Dia pernah menulis, katanya: "Iblis dapat mengutip Kitab Suci demi tujuannya."
Terlihat ini adalah sebuah pernyataan yang sangat lantang, dan tentu saja ini juga sangat benar. Hanya karena sebuah doktrin atau ide baru menggunakan Kitab Suci untuk mendukungnya, bukan berarti doktrin atau ide tersebut sudah benar. Jadi, bagaimana kita dapat mengetahui dengan pasti bahwa penafsiran kita terhadap Kitab Suci adalah benar?
Doni? Saya harap Anda bisa menjelaskannya untuk kami hari ini.
Doni Alexander: Terima kasih, Mario. Ada orang yang dengan sinis berkata bahwa Anda dapat "membuat Alkitab mengatakan apa pun yang Anda inginkan." Mungkin itulah sebabnya mengapa ada begitu banyak denominasi yang berbeda, yang semuanya mengaku berdasarkan pada Alkitab.
Mario: Ya, Anda harus mengakui, melihat keyakinan-keyakinan yang saling bertentangan yang dipegang oleh banyak orang, yang semuanya mereka klaim dapat dibuktikan dari Alkitab, tampaknya Anda dapat membuat Alkitab mengatakan apa pun yang Anda inginkan. Jadi, kembali lagi ke pertanyaan awal saya, bagaimana kita dapat mengetahui – dengan pasti – bahwa kepercayaan
kita sudah benar dan bahwa kita tidak hanya memelintir Alkitab untuk mengatakan apa yang kita inginkan?
Doni: Kita akan membahas hal itu. Ada beberapa aturan penafsiran Alkitab yang jika Anda terapkan ketika Anda belajar, Anda dapat yakin bahwa dengan bimbingan Roh Kudus, Anda berada di jalur yang benar.
Namun, sebelum kita membahas hal itu, saya ingin berbicara tentang beberapa jebakan yang dapat membuat orang percaya tersesat. Seperti yang telah kita bahas dalam program-program lainnya, Surga sekarang memanggil semua orang percaya untuk meninggalkan Babel. Kitab Wahyu pasal 18 mengatakan kepada orang-orang percaya, "Keluarlah dari padanya, hai umat-Ku, supaya kamu
jangan mendapat bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan ditimpa malapetaka-malapetakanya."
Mario: Itu dari versi Alkitab Jenewa, Alkitabnya para reformis Protestan.
Doni: Benar! Lihat, selama ini orang-orang selalu menafsirkannya sebagai sebuah undangan: "Mari, keluarlah dari padanya, hai umat-Ku." Tinggalkan gerejamu dan bergabunglah dengan gerejaku. Tetapi bukan itu yang dikatakan di ayat itu. Ayat itu berisih sebuah perintah: Keluar! Tinggalkan semua denominasi dan agama yang terorganisir karena semuanya memiliki kesalahan.
Masalahnya adalah kita semua telah mengembangkan beberapa kebiasaan buruk selama kita berada di Babel.
Mario: Seperti apa, misalnya?
Doni: Menurut saya, salah satu yang terbesar adalah diajarkan bahwa mempertanyakan keyakinan adalah hal yang berbahaya. Setiap organisasi memiliki seperangkat keyakinannya sendiri, doktrinnya sendiri. Kumpulan dari keyakinan-keyakinan ini, tentu saja, dinyatakan sebagai Kebenaran.
Dan tentu saja! Orang-orang tidak secara sadar mempercayai kesalahan.
Mario: Tentu saja tidak.
Doni: Tetapi bersamaan dengan asumsi bahwa gereja Anda memiliki… Kebenaran… muncul pula asumsi yang serupa bahwa segala sesuatu yang lain adalah kesalahan karena jika itu adalah kebenaran maka Anda pasti sudah mengetahuinya.
Mario: Oh, yeah. Saya ingat perasaan itu. Anda diajarkan untuk melihat ide-ide baru dengan penuh kecurigaan. Bukan berarti hal itu benar-benar diungkapkan dengan kata-kata, tetapi pesan yang Anda dapatkan adalah bahwa segala sesuatu yang baru adalah salah secara otomatis.
Doni: Secara pribadi, saya ingat pernah diajari bahwa bertanya terkait keyakinan itu berbahaya. Pertanyaan itu membuka pintu keraguan dan kemudian Setan akan masuk seperti air bah dan Anda akan berada dalam sebuah bahaya besar.
Tapi itu tidak benar! Yahuwah ingin kita mengetahui kebenaran dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan belajar secara pribadi!
Mario: Jadilah seperti orang-orang Berea. Lukas memuji mereka karena tidak hanya menerima begitu saja apa yang Paulus sampaikan. Sebaliknya, mereka meluangkan waktu untuk mempelajarinya sendiri.
Doni: Ya, dan itu membawa saya pada daftar dari kebiasaan buruk saya berikutnya yang kita pelajari ketika terjebak di Babel, yaitu kebiasaan mencari otoritas luar/otoritas eksternal untuk memberi tahu Anda, apa yang harus Anda percayai. Anda tidak membutuhkan orang lain untuk memberi tahu Anda bagaimana menafsirkan Alkitab. Anda tidak perlu pendeta atau imam untuk mengajarkan kebenaran. Seringkali, otoritas yang dihormati ini memiliki kepentingan untuk mempertahankan status quo. Mereka tidak tertarik untuk mengaduk-aduk air, ya bisa dikatakan seperti itu.
Mereka tidak ingin membahayakan pekerjaan mereka atau posisi mereka dalam organisasi. Dan meskipun hal itu dapat dimengerti sampai batas tertentu, namun biasanya tindakan tersebut tidak menempatkan mereka di garis depan dalam mengembangkan terang.
Mario: Benar, saya jadi teringat pada sesuatu yang ditulis oleh penulis George Martin. Dia berkata, "Kebanyakan orang lebih suka menyangkal kebenaran yang sulit daripada menghadapinya." Dan Anda bisa melihatnya. Orang-orang berlari
kepada para pendeta untuk memastikan apakah ide baru tersebut adalah kebenaran, tetapi jika ide baru tersebut menantang doktrin-doktrin yang sudah mapan dalam denominasi mereka, maka pendeta itu akan – setidaknya secara tidak sadar – lebih mengkhawatirkan untuk menjaga agar makanan tetap tersedia di atas meja dan tetap ada atap di atas kepala keluarganya ketimbang memecahkan piring dan mengguncang perahu.
Doni: Untuk alasan itu saja, siapa pun yang mata pencahariannya bergantung pada mempertahankan status quo bukanlah "otoritas" yang layak untuk ditempati bertanya.
Ada satu lagi kebiasaan buruk yang kita semua pelajari di Babel, yaitu keinginan untuk mengelilingi diri kita dengan orang-orang percaya yang berpikiran sama dan merasa tidak aman jika kita tidak melakukannya.
Mario: Itu benar. Khususnya bagian terakhir itu. Para pendengar, kami menerima begitu banyak pesan dari orang-orang di seluruh dunia yang menanyakan apakah kami mengetahui orang-orang yang berpikiran sama di daerah mereka. Saya pikir sudah menjadi sifat manusia untuk menganggap bahwa ada rasa aman dalam jumlah, tetapi mengikuti kebenaran adalah sebuah perjalanan yang sangat sepi, kita akan lebih sering sendirian.
Doni: Tidak terasa "aman" atau nyaman untuk berdiri sendiri, namun justru itulah panggilan dari orang-orang percaya saat ini. Dan ada berkat-berkat khusus yang dijanjikan kepada mereka yang mau melangkah keluar dalam iman dan mengikuti kebenaran, tidak peduli seberapa sepi jalan yang harus ditempuh, atau seberapa sendirian mereka.
Tolong buka Kitab Wahyu pasal 14 Mario? Kitab Wahyu pasal 14 dan bacalah ayat 4 dan 5. Ini adalah gambaran yang indah tentang 144.000 orang yang akan dihormati secara khusus di dalam kerajaan Yahuwah. Ayat 4 dan 5 memberi tahu kita alasannya. Silakan.
Mario: "Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Yahuwah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela."
Doni: Tidak ada tipu daya atau tipu muslihat yang ditemukan di mulut mereka karena mereka mempercayai Yahuwah untuk menjaga mereka tetap aman ketika mereka melangkah keluar sendirian dan terpisah. Dan, percayalah! Mengikuti Anak Domba ke mana pun dia pergi? Ya, itu akan selalu menjadi perjalanan yang sepi, anda akan sendirian. Dibutuhkan keberanian dan iman serta keyakinan untuk melakukan hal itu, tetapi inilah alasan mengapa mereka menjadi perawan rohani dan mengapa mereka digambarkan tidak bercela.
Mereka telah meninggalkan kesalahan dan mengikuti kebenaran ke mana pun kebenaran itu mengarah.
Mario: Itu adalah sebuah panggilan yang tinggi. Kita sudah sering mengutip ungkapan ini – "mengikuti Anak Domba ke mana pun dia pergi" – tetapi saya rasa sebagian besar dari kita tidak benar-benar merenungkan seperti apa itu jadinya, seperti apa rasanya ketika tidak ada seorang pun di sekeliling kita yang mengikut dia juga.
Kita telah mengatakan sebelumnya bahwa adalah penting untuk belajar dengan pikiran terbuka. Seperti apa itu? Apa yang dimaksud dengan "belajar dengan pikiran terbuka"?
Doni: Ini bukan belajar untuk membuktikan sesuatu itu salah. Belajar dengan pikiran terbuka berarti kita mengesampingkan semua gagasan yang sudah ada sebelumnya dan kita bersedia menerima gagasan baru, jika Roh Kudus meyakinkan kita bahwa gagasan tersebut adalah kebenaran.
Tidak selalu demikian. Terkadang roh akan meyakinkan Anda bahwa ada sesuatu yang salah. Namun, di jalur mana pun kebenaran itu berada, pertama- tama Anda harus membuat pilihan secara sadar untuk bersedia mengikutinya, bersedia menerimanya apa pun resikonya. Dan itu memang membutuhkan pilihan yang sadar.
Mario: Saya ingat, beberapa tahun yang lalu, saya pernah membaca sebuah pernyataan yang berbunyi… tidak ada alasan bagi kita untuk menganggap bahwa tidak ada lagi kebenaran yang perlu diungkapkan dan bahwa semua keyakinan kita sudah tidak memiliki kesalahan. Fakta bahwa kita telah percaya selama bertahun-tahun bahwa doktrin-doktrin tertentu adalah kebenaran tidak secara otomatis membuat doktrin-doktrin tersebut bebas dari kesalahan. Kemudian dikatakan, "Zaman tidak akan membuat kesalahan menjadi kebenaran, dan kebenaran akan selalu adil. Tidak ada doktrin yang benar yang akan kehilangan sesuatu dengan penyelidikan yang cermat."
Hal itu selalu melekat pada diri saya.
Doni: Ini adalah poin yang sangat bagus. Kita tidak akan pernah aman jika kita memutuskan bahwa kita sudah mendapatkan semua kebenaran yang kita butuhkan untuk diselamatkan dan menolak untuk mempertimbangkan ide-ide baru.
Kita dapat mempercayai Bapa untuk menjaga kita tetap aman saat kita melihat ide-ide baru. Dia tidak akan membiarkan iblis menjerat kita di luar kehendak kita; Dia tidak akan membiarkan Setan menghipnotis kita. Terkadang, Anda merasa bahwa orang-orang takut jika mereka melihat sesuatu yang salah, setan akan menjerat mereka. Tetapi itu adalah kebohongan untuk membuat kita tetap puas dengan kesalahan kita. Yahuwah tidak akan pernah membiarkan kita tertipu di luar kehendak kita.
Mario: Itu sangat menggembirakan.
Jadi, mari kita bahas tentang aturan penafsiran sekarang. Apa aturan pertama yang harus diikuti untuk benar-benar mendapatkan kebenaran dan tidak tersesat di jalan yang keliru?
Doni: Menurut saya, aturan pertama dalam penafsiran Alkitab adalah memastikan bahwa, apa pun subjek yang sedang Anda pelajari, setiap kata memiliki tempat yang tepat. Setiap kata itu penting. Kata-kata tersebut dapat menggeser makna dari sebuah ayat, jadi perhatikanlah. Mario tolong buka Kitab Matius pasal 5 dan baca ayat 18.
Mario membalik halaman: Oh, ini dari khotbah Kristus di bukit. Di sini dikatakan: "Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi."
Doni: Biarkan setiap kata memiliki tempat yang tepat. Selidikilah arti dari kata-kata itu. Jika Anda tidak memiliki kamus Alkitab, carilah secara online. Ada beberapa alat bantu belajar Alkitab yang fantastis yang tersedia secara gratis secara online. Mengetahui definisi dari kata-kata kunci dapat menambahkan satu lapisan makna tambahan pada ayat tersebut!
Mario: Tentu saja! Ketika saya mulai mencari arti dari kata-kata, saya kagum melihat betapa pendalaman Alkitab saya menjadi lebih bermakna. Ada makna yang tidak pernah saya sadari sebelumnya! Benar-benar seperti menjadi seorang penambang dan menggali lebih dalam.
Doni: Aturan lain yang perlu diingat adalah bahwa seluruh ayat Kitab Suci itu penting. Tidak semua bagian Alkitab dapat diterapkan secara sama untuk setiap situasi, tetapi semua bagian Alkitab itu penting.
Mario: Bukankah Martin Luther pernah tersandung pada masalah ini? Saya rasa saya pernah membaca di suatu tempat bahwa ada sebuah kitab dalam Alkitab yang menurutnya tidak seharusnya ada di sana.
Doni tertawa: Ah, ya! Martin Luther dan kitab Yakobus. Luther tidak memiliki pemahaman yang cukup mendalam tentang Yakobus.
Anda ingat bahwa terobosan besar Luther adalah pentingnya pembenaran oleh iman. Itulah fokusnya. Lalu datanglah Yakobus yang berbicara tentang iman dan perbuatan, dan Luther tidak dapat melihat bahwa Yakobus menyajikan pendekatan yang sangat seimbang yang tidak bertentangan dengan pembenaran oleh iman. Luther tidak memahami Yakobus dan berpikir bahwa kitab itu seharusnya tidak ada di dalam Alkitab.
Mario, tertawa: Ya, saya ingat. Saya baru saja melihat komentarnya secara online. Dengarkan ini. Ia berkata, "Surat Yakobus benar-benar surat sampah, jika dibandingkan dengan surat-surat yang lain, karena tidak ada sesuatu pun yang bersifat Injil di dalamnya." [Mario tertawa.]
Doni: Seandainya dia masih hidup, dia bisa mendapatkan manfaat dari diskusi hari ini!
Bukalah Kitab 2 Timotius pasal pasal 3 dan bacakan ayat 14 sampai 17 untuk kita.
Mario:
Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yahushua.
Segala tulisan yang diilhamkan Yahuwah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Yahuwah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Doni: Kita harus melanjutkan hal-hal yang telah kita pelajari dan yang telah kita tetapkan sebagai kebenaran. Hal-hal ini akan menjadi dasar bagi kebenaran yang lebih besar dan pemahaman yang lebih dalam. Dan kita tidak boleh lupa bahwa seluruh ayat-ayat Kitab Suci berfungsi untuk mengajar dan membangun kita.
Tentu saja, tidak semua yang ada di dalam Kitab Suci dapat diterapkan pada setiap situasi, tetapi setiap situasi memiliki bagian yang sesuai dari Kitab Suci yang dapat memberikan tuntunan dan hikmat.
Mario: Adakah tips praktis tentang bagaimana menggunakan Kitab Suci untuk mendapatkan tuntunan itu ketika Anda membutuhkannya? Maksud saya, saya tahu Anda selalu dapat mencari ungkapan dan janji-janji, tetapi bagaimana Anda mengambil ayat-ayat tertentu dan menerapkannya?
Doni: Saya menemukan tiga langkah yang sangat membantu:
1. Pengamatan
2. Penafsiran
3. Penerapan
Langkah 1: Pengamatan. Tanyakan kepada diri Anda sendiri, "Apa yang dikatakan oleh ayat-ayat ini?" Dan kemudian perhatikan dengan saksama bagaimana Kitab Suci sendiri mengaitkan bersama ide-ide itu.
Mario: Apa maksud anda Doni?
Doni: Perbandingan kontras. Itu selalu mengajarkan banyak hal. Sebagai contoh, Yahushua berkata, "Kamu telah mendengar perkataan…" dan kemudian dia melanjutkannya dengan berkata, "Tetapi Aku berkata kepadamu." Itu adalah perbandingan kontras antara dua ide yang berbeda. Anda harus memperhatikannya.
Yang lainnya adalah pernyataan jika-maka. Contoh dari hal ini terdapat dalam kitab 2 Tawarikh pasal 7 ayat 14. Tolong buka dan bacakan untuk kita.
Mario membalik halaman: "Jika umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."
Doni: Jika umat-Ku mau melakukan… ini, itu, dan yang lainnya, maka Aku akan melakukan hal-hal itu bagi untuk mereka. Ini adalah pernyataan jika-maka.
Mario: Saya juga belajar untuk memperhatikan setiap kali Kitab Suci mengajukan sebuah pertanyaan. Seperti dalam Kitab Mazmur pasal 24 yang bertanya, "Siapakah itu Raja kemuliaan?" dan kemudian menjawab pertanyaannya sendiri: "Yahuwah yang kuat dan perkasa!"
Doni: Itu juga poin yang bagus. Semua ini menunjukkan kepada kita hubungan/kaitan antara ide-ide dan dapat membantu kita mengetahui apa yang dikatakan oleh suatu ayat.
Berikutnya adalah penafsiran: apa artinya? Itulah yang menjadi pokok bahasan dalam program hari ini. Mengetahui bagaimana menafsirkan Alkitab dengan benar dan konsisten.
Terakhir, ada penerapan: bagaimana bagian ini berdampak pada hidup saya dan bagaimana saya seharusnya hidup? Bagaimana hal ini memengaruhi hubungan saya, baik dengan Yahuwah maupun dengan orang lain dalam hidup saya?
Inilah cara anda mempelajari Alkitab agar dapat berdampak positif pada kehidupan Anda dengan cara-cara yang praktis dan pembelajaran seperti ini akan membuat anda mendapatkan bimbingan yang dibutuhkan.
* * *
Anda mendengarkan Radio World’s Last Chance di WBCQ, yang mengudara pada gelombang 31 meter di frekuensi 9330 kilohertz.
Radio Worlds Last Chance: mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang SEGERA kembali!
* * *
Iklan
Apakah Anda salah satu dari pendengar yang merasa bingung, terganggu, atau bahkan tersinggung ketika kami menyebut Yahuwah dengan sebutan umum "allah/tuhan"? World's Last Chance tentu saja lebih percaya untuk menggunakan nama ilahi daripada sebutan umum yang sudah terlalu lama menyembunyikan nama kudus tersebut.
Namun, ada beberapa situasi tertentu di mana menyebut Yahuwah sebagai "allah/tuhan" tidak hanya dapat diterima tetapi bahkan diperlukan. Untuk klarifikasi mengenai sikap WLC mengenai penggunaan gelar untuk menyebut sang Pencipta kita yang ilahi, dengarkanlah program radio kami yang sudah tayang yang berjudul "Kristus Sang Batu Karang." Pertanyaan di segmen kotak surat harian pada episode tersebut mencakup topik ini.
Sangatlah penting untuk menghormati Sang Pencipta dengan benar. Tidak diragukan lagi. Jadi, pelajari lebih lanjut tentang alasan mengapa gelar-gelar terkadang diperlukan dengan mendengarkan segmen Kotak surat harian kita di program radio yang berjudul "Kristus Sang Batu Karang." Anda dapat menemukannya di situs web kami atau di channel YouTube kami!
* * *
Worlds Last Last Chance telah membuat lebih dari 1500 video dokumenter, dalam lebih dari 30 bahasa.
Kunjungi situs web kami di Worldslastchance.com, atau nonton videonya pada channel WLC di YouTube.
Video-video dokumenter baru tentang berbagai topik penting, terus dirilis sepanjang waktu!
Mulailah menontonnya dan pelajarilah kebenaran, selama Anda masih memiliki kesempatan di Worldslastchance.com.
* * *
Doni: Saya telah mencetak daftar ayat-ayat Alkitab yang merupakan janji-janji yang dapat kita klaim ketika kita mempelajari Alkitab dan ingin mengetahui apa sebenarnya yang dimaksudkannya. Ayat pertama yang ada di sana adalah kitab Ulangan pasal 29 ayat 29. Mario tolong bacakan untuk kita semua. Ayat ini dengan sempurna merangkum poin berikutnya tentang cara mengetahui apakah penafsiran Anda terhadap Alkitab sudah benar atau belum. Kitab Ulangan pasal 29 ayat 29.
Mario: "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Yahuwah, Elohim kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
Doni: Ketika Anda membuka Alkitab Anda, dengan mengetahui bahwa Alkitab itu adalah alat komunikasi pribadi Yahuwah kepada Anda, Anda dapat yakin bahwa tidak ada sesuatu pun dalam Alkitab yang akan disembunyikan dari pemahaman Anda. Jika itu sudah ada di dalam Alkitab, maka hal itu telah disingkapkan. Ya, ada beberapa bagian yang membutuhkan studi yang tekun untuk menggali apa yang dimaksudkan, tetapi makna itu tersedia bagi semua orang yang mau mencarinya dengan tekun.
Mario: Yahushua mengatakan hal yang sama. Dalam Kitab Matius, dia mengatakan kepada para pengikutnya, "Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui."
Doni: Yahuwah ingin kita mengetahui kebenaran yang terkandung di dalam Kitab Suci! Dia tidak menahan diri. Dia tidak menyimpan rahasia dari kita. Jika ada di dalam Alkitab, Ia ingin kita mengetahuinya. Apa yang dikatakan ayat selanjutnya?
Mario: "Apa yang kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah."
Doni: Saya tahu ada beberapa ayat yang sangat sulit untuk dipahami. Dibutuhkan komitmen dan pembelajaran yang sungguh-sungguh untuk memahaminya, tetapi Alkitab penuh dengan kepastian tentang hal ini: Yahuwah ingin kita mengetahui kebenaran. Apa ayat selanjutnya?
Mario: Eh, Kitab 1 Korintus pasal 2 ayat 10.
Di sini dikatakan: "Karena kepada kita Yahuwah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Yahuwah."
Doni: Dan jika kita mulai melenceng sedikit saja, Yahuwah dapat mengembalikan pemahaman kita ke jalur yang benar. Kitab Filipi pasal 3 ayat 15 mengatakan, "Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Yahuwah juga kepadamu."
Jadi, Anda tidak perlu takut untuk belajar secara pribadi. Anda tidak perlu mendapatkan validasi dari seorang pendeta atau pastor untuk mengatakan bahwa Anda sudah berada di jalur yang benar. Jangan lari kepada mereka yang memiliki kepentingan untuk mempertahankan status quo dan bertanya kepada mereka tentang terang yang baru. Anda tidak akan menemukannya dari siapa pun yang penghasilannya terkait dengan dukungan publik terhadap doktrin yang sudah mapan.
Apa ayat yang berikutnya, Mario?
Mario: Kitab Matius pasal 21 ayat 22. Di sini dikatakan, "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
Doni: Ini termasuk hikmat untuk mengartikan bahkan bagian-bagian yang paling sulit dari Alkitab.
Mario: Salah satu janji favorit saya dalam Alkitab adalah kitab Yakobus pasal 1 ayat 5. Di sini dikatakan: " Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Yahuwah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit –, maka hal itu akan diberikan kepadanya."
Doni: Itu adalah janji yang sangat kuat dan ayat berikutnya menjelaskan bagaimana kita harus meminta. Di situ dikatakan, "Hendaklah kamu memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin."
Jadi, dalam pendalaman Alkitab kita, kita dapat yakin bahwa Yahuwah akan mengungkapkan firman-Nya kepada kita. Kita tidak perlu memiliki gelar Doktor teologi untuk dapat memahami Alkitab. Kita tidak perlu diberitahu apa yang harus kita percayai oleh orang lain yang memiliki gelar Doktor teologi. Kita hanya perlu Yahuwah.
Mario: Dan bukankah Dia selalu cukup?
Doni: Tentu saja.
Sekarang, setelah Anda menggali Kitab Suci -katakanlah Anda memiliki tema yang sedang Anda pelajari- maka adalah penting untuk mempelajari setiap bagian dari topik tersebut.
Ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan membaca sekilas di pagi hari sebelum Anda berangkat kerja. Kita berbicara tentang penggalian yang mendalam di sini. Dibutuhkan waktu untuk menyatukan semua bagian yang berbeda yang berbicara tentang subjek yang ingin Anda ketahui. Tapi cara ini sangat kuat dan akan mengajarkan Anda banyak hal.
Mario: Oh, ya! Bahkan, melakukan hal itulah yang akhirnya meyakinkan saya tentang kesalahan doktrin trinitas. Hal yang paling penting bagi saya adalah Roh Kudus. Alkitab jelas-jelas berbicara tentang Roh Kudus, jadi bagaimana mungkin Anda mengatakan bahwa tidak ada pribadi ketiga dalam ketuhanan? Anda tahu apa yang saya maksud, ya kan?
Jadi, untuk mencari tahu tentang hal ini, saya mencari setiap ayat yang memiliki kata roh di dalamnya. Setiap… ayat… di dalam Alkitab. Butuh beberapa lama, tetapi pada saat saya selesai, sangat jelas bahwa tidak ada yang namanya "Allah Roh Kudus." Kata yang diterjemahkan "roh" secara sederhana berarti "nafas" dan begitulah kata itu digunakan di seluruh Alkitab.
Doni: Di sinilah kamus konkordansi Alkitab menjadi sangat berguna. Jika Anda tidak memilikinya, carilah secara online. Sangatlah penting untuk mengumpulkan dan melihat setiap ayat yang berhubungan dengan topik yang sedang Anda pelajari. Dengan cara bagaimana lagi Anda dapat mengetahui semua yang Alkitab katakan tentang hal itu?
Baik, kita terbatas waktu jadi, kita harus melewatkan beberapa ayat. Turun ke bawah dan baca ayat 19 sampai 21 dari kitab 2 Petrus pasal 1.
Mario:
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Yahuwah.
Doni: Apabila kita saat mempelajari topik tertentu dan kita sudah melihat semua ayat yang terkait, maka kita dapat melihat subjek itu secara keseluruhan.
Inilah yang dilakukan oleh Kristus sendiri. Saya tahu ini tidak ada dalam daftar Anda, jadi tolong ambil Alkitab Anda dan buka kitab Lukas pasal 24. Ini adalah kisah kecil yang menarik yang menunjukkan bagaimana Yahushua mempelajari Alkitab. Mulailah dari ayat 13. Ini terjadi setelah kebangkitan Kristus ketika para pengikutnya masih dalam keadaan terkejut atas kematiannya.
Mario membalik halaman:
Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yahushua pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yahushua sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal dia.
Yahushua berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawabnya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
Katanya kepada mereka: "Apakah itu?"
Doni: Jadi mereka menceritakan kepada Yahushua segala sesuatu yang telah terjadi pada akhir pekan itu, tentang kematiannya dan bagaimana beberapa perempuan, pada pagi hari itu, mengaku diberitahu oleh para malaikat bahwa Yahushua hidup, dan itu menjadi alasan dari sebagian besar kebingungan dan kekecewaan yang mereka rasakan karena kematiannya. Lihatlah, mereka mengira bahwa, sebagai Mesias, atau untuk dapat dianggap sebagai Mesias, maka Yahushua seharusnya tidak mati. Jadi, Mario lanjutkan baca kisahnya di ayat 25 dan lihat apa yang dikatakan Yahushua kepada mereka.
Mario:
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaannya?" Lalu dia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
Doni: Jadi, mulai dari kitab-kitab Musa – ya, sudah itu kitab-kitab yang paling lama, karena Musa menulis lima kitab pertama di dalam Alkitab – mulai dari kitab-kitab Musa dan termasuk semua kitab nabi-nabi, Kristus memberitahu orang-orang percaya yang bermasalah ini "seluruh bagian Kitab Suci hal-hal yang berkenaan dengan dirinya."
Mario: Itu adalah pembelajaran Alkitab yang menyeluruh!
Doni: Dan begitulah juga seharusnya cara kita belajar. Satukan semua bagian. Ok, apa bacaaan berikutnya dalam daftar Anda?
Mario: Kitab Yesaya pasal 28.
Doni: Oh, ini adalah pasal yang bagus. Setiap orang yang memperlajari Alkitab harus mengetahui prinsip-prinsip yang dijelaskan di sini. Silakan. Apa yang dikatakan di situ.
Mario: Ayat 9 dan 10 mengatakan:
"Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya?
dan kepada siapakah dia mau menjelaskan pesan itu?
Seolah-olah kepada anak yang baru disapih,
dan yang baru cerai susu!
Sebab ayat harus di atas ayat, pasal di atas pasal,
Kalimat di atas kalimat,
Sebagian di sini dan sebagian di sana.
Doni: Anda meletakkan fondasi yang kuat dengan melihat setiap bagian dari setiap topik yang diberikan, karena, dan inilah aturan penafsiran Alkitab berikutnya, Alkitab menjelaskan dirinya sendiri!
Alkitab unik karena merupakan satu-satunya kitab yang penulisnya dilhami secara ilahi. Alkitab menjadi aturan bagi dirinya sendiri sehingga Alkitab itu harus menjadi penafsir bagi dirinya sendiri.
Mario: Itu masuk akal. Jika kita bergantung pada orang lain untuk menjelaskan Kitab Suci kepada kita, orang itu mungkin akan menebak-nebak jika dia tidak tahu, atau jawabannya mungkin dipengaruhi oleh keyakinan denominasinya.
Doni: Tepat sekali. Keyakinan kita membentuk pikiran dan penafsiran kita, sehingga dibutuhkan upaya sadar untuk tidak membiarkan gagasan masa lalu terlalu mempengaruhi terang yang sedang bersinar.
Apa bagian selanjutnya?
Mario: Kitab Matius pasal 23 ayat 8 sampai ayat 10. "Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias."
Doni: Jadi, Sang Juruselamat sendiri adalah guru/rabi kita. Kita tidak perlu berpaling kepada saudara-saudari yang keliru, dan kemudian menerima begitu saja perkataan mereka. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk belajar bagi diri kita sendiri dan mendengarkan bisikan Roh Yahuwah untuk membimbing kita.
Bahkan, Alkitab sendiri memperingatkan tentang tanggung jawab yang besar yang dimiliki oleh para pemimpin rohani untuk membagikan kebenaran. Mari kita lihat dengan cepat. Tolong buka kitab Maleakhi pasal 2 dan membaca ayat 7 dan 8, Mario.
Mario:
Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan
dan orang mencari pengajaran dari mulutnya,
sebab dialah utusan Yahuwah semesta alam.
Tetapi kamu ini telah menyimpang dari jalan;
kamu telah membuat banyak orang melanggar hukum taurat;
kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi,
firman Yahuwah semesta alam.
Doni: Mengajari orang lain adalah sebuah tanggung jawab yang besar. Terlalu banyak orang yang lebih peduli untuk mempertahankan pengaruh mereka daripada mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Namun sebenarnya, kita semua pernah melakukan kesalahan! Kita semua mewarisi kesalahan! Mengakui kesalahan bukanlah sesuatu yang memalukan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda sedang belajar dan belajar lebih banyak lagi!
Mario: Kitab Suci menyebut para pemimpin rohani seperti itu sebagai gembala- gembala palsu. Dan karena membahas ini saya jadi teringat pada satu ayat… tunggu sebentar, saya buka dulu… ini berbicara mengenai kecaman terhadap mereka yang menolak untuk mengikuti terang yang semakin bertambah.
Ini dia. Ini dari kitab Yehezkiel pasal 34 ayat 18 sampai ayat 19:
Apakah belum cukup bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injak padang rumput yang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkan dengan kakimu? Apakah domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?"
Doni: Wow. Ya, Anda tentu tidak akan mau menanggung kesalahan karena telah dengan sengaja menyembunyikan kebenaran dari orang lain atau memutarbalikkan penafsiran Anda untuk memenuhi beberapa kesimpulan yang sudah ada pegang sebelumnya.
Ok, apa ayat yang berikutnya dalam daftar Anda?
Mario: Kitab Lukas pasal 11 ayat 52. Di sini dikatakan, "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi."
Doni: Pada zaman sekarang, kita tidak lagi datang pada para ahli Taurat dalam hubungannya dengan Kitab Suci, tetapi pada zaman Kristus, para "ahli Taurat" adalah para penafsir Taurat Yahuwah. Sayangnya, mereka tidak secara akurat merepresentasikan atau mengajarkan kebenaran. Sebaliknya, dengan memutarbalikkan dan menutupi kebenaran, mereka justru menghalangi kebenaran untuk diketahui. Itulah sebabnya Yahushua berkata, "orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi!"
Mario: Dan tentu pada hari penghakiman nanti, anda tidak akan mau mendapat dakwaan yang sama!
Doni: Tidak sama sekali! Na, apa ayat berikutnya?
Mario: Kitab Mazmur pasal 19, ayat 8 sampai 12. Di sini tertulis:
Taurat Yahuwah itu sempurna, menyegarkan jiwa;
peraturan Yahuwah itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
Titah Yahuwah itu tepat, menyukakan hati;
perintah Yahuwah itu murni, membuat mata bercahaya.
Takut akan Yahuwah itu suci, tetap ada untuk selamanya;
hukum-hukum Yahuwah itu benar, adil semuanya,
Lebih indah dari pada emas,
bahkan dari pada banyak emas tua;
dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu,
dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
Doni: Tadi Anda sudah membaca kitab 1 Korintus pasal 2 ayat 10. Saya ingin Anda membacanya lagi, tetapi kali ini, saya ingin Anda membaca sampai ayat 13. Saya rasa ayat ini tidak ada dalam daftar Anda, jadi buka saja di Alkitab anda itu.
Dalam konteksnya, ini berbicara tentang kebenaran yang merupakan misteri bagi pemahaman manusia. Ini menjelaskan bagaimana kita dapat menggunakan Roh Kudus untuk mempelajari kebenaran. Cara Roh Yahuwah mengajar kita adalah
dengan mengambil apa yang kita ketahui dalam Alkitab dan menunjukkan kepada kita bagaimana hal itu diterapkan pada ayat-ayat yang sedang kita pelajari.
Silakan: Kitab 1 Korintus pasal 2, ayat 6 sampai 13.
Mario membalik halaman: Uhhh …
Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Yahuwah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Yahuwah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuan yang mulia.
Tetapi seperti ada tertulis:
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga,
dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia:
semua yang disediakan Yahuwah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Karena kepada kita Yahuwah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Yahuwah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Yahuwah selain Roh Yahuwah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Yahuwah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Yahuwah kepada kita.
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Yahuwah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
Doni: Hikmat manusiawi kita yang lemah ini tidak cukup untuk memahami hal- hal yang dalam dari Yahuwah. Tentu saja kita harus mendapatkan pertolongan ilahi untuk memahaminya! Dan cara kita mendapatkannya adalah melalui Kitab
Suci yang menjelaskan dirinya sendiri. Dan hal ini membawa saya kepada aturan penafsiran Alkitab yang berikutnya.
Ada banyak sekali penglihatan di dalam Alkitab. Semua ini menggunakan banyak bahasa simbolis, tetapi Anda tidak perlu menebak-nebak mana yang merupakan penglihatan dan mana yang bukan, karena jika itu adalah sebuah penglihatan, maka Alkitab akan selalu memberitahukannya kepada Anda.
Mario: Ya, ayat berikutnya berasal dari kitab 2 Korintus pasal 12 ayat 1. Di sini dikatakan: "Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Yahuwah."
Doni: Inti dari ayat -ayat Kitab Suci yang sudah anda bacakan adalah agar isi dari kitab suci itu dipahami, jadi kita tidak perlu menebak-nebak hal-hal seperti itu. Jika sebuah ayat berasal dari sebuah penglihatan, maka ayat itu akan mengatakannya.
* * *
Anda mendengarkan Radio World’s Last Chance di WBCQ, yang mengudara pada gelombang 31 meter di frekuensi 9330 kilohertz.
Radio Worlds Last Chance: mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang SEGERA kembali!
* * *IKLAN
Apakah Anda ingin mempelajari lebih banyak kebenaran, menggali lebih dalam firman Yahuwah tetapi tidak yakin harus mulai dari mana? World’s Last Chance memiliki enam belas topik kursus online yang berbeda, dan topik-topik kursus baru terus ditambahkan, terkait berbagai topik yang menarik dan bermanfaat. Kursus-kursus ini sepenuhnya gratis.
Pelajaran yang telah diselesaikan akan mendapatkan 25 poin bonus yang dapat digunakan di toko WLC-sekali lagi, gratis-untuk mendapatkan buku, CD, DVD, pakaian, dan banyak lagi. Kami bahkan memiliki segmen khusus untuk para pemuda!
Cukup kunjungi WorldsLastChance.com dan mendaftarlah sebagai anggota. Ada begitu banyak manfaat dan tidak ada yang perlu dipusingkan, semuanya gratis! Daftarlah hari ini dan mulailah menikmati kesempatan yang tersedia saat Anda bertumbuh dalam hikmat dan kasih Bapa Surgawi.
* * *
Jika anda sudah berkomitmen untuk beribadah kepada Yahuwah pada hari Sabat kudus-Nya, yang ditentukan dengan kalender lunisolar-Nya yang ditetapkan pada masa penciptaan, Worlds Last Chance memiliki aplikasi yang dapat anda gunakan baik di komputer maupun di smartphone anda.
Aplikasi kalender lunisolar WLC telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pemelihara Sabat lunar di seluruh dunia, algoritma yang digunakan sangat akurat dan didapatkan dari kantor kemaritiman di Inggris Raya. Dengan petunjuk kalender kami, anda dapat mencetak sebuah kalender lunisolar yang dihubungkan dengan tanggal-tanggal dan kalender masehi atau sebaliknya anda dapat mencetak kalender masehi yang dihubungkan dengan tanggal-tanggal kalender lunisolar.
Ini adalah aplikasi yang sangat berharga untuk menghitung hari-hari libur kerja.
Sebagai tambahan, aplikasi kalender lunisolar WLC menyediakan berbagai macam informasi astronomi yang telah ditentukan di tempat wilayah tempat tinggal anda masing-masing. Anda dapat mempelajari persentase dari pencahayaan bulan, juga mengetahui waktu matahari terbit dan waktu matahari terbenam dan kapan bulan terbit dan terbenam.
Karena pergerakan dari bulan sangat akurat maka pergerakannya juga dapat diprediksi dengan keakuratan yang besar, ini memampukan anda untuk menghitung bulanan bulan di masa depan, sehingga tugas-tugas di tempat kerja dan sekolah anda dapat diatur menyesuaikan dengan hari-hari raya Yahuwah.
Kunjungilah website kami di wolrdslastchance.com dan mulailah menggunakannya hari ini anda dapat mengaksesnya secara online dan mengunduhnya ke perangkat anda atau bahkan memasangnya di website anda sendiri.
Aplikasi kalender lunisolar WLC adalah sebuah alat yang sangat baik bagi semua orang yang berkomitmen untuk menghormati hari-hari raya Yahuwah.
* * *
Doni: Kitab Suci berisi berbagai jenis tulisan. Tentu saja ada yang berjenis narasi: semua kisah-kisah yang kita kenal dan sukai. Selain itu, ada kitab-kitab hukum, sejarah, puisi, silsilah, dan kemudian ada … nubuatan.
Mario tertawa: Saya suka cara Anda mengatakannya dengan rasa ketakutan:
nubuatan.
Doni: Itulah yang dirasakan oleh banyak orang. "Oh, tidak! Nubuatan!" begitu respon mereka. Tetapi ketika Anda tahu bagaimana menafsirkan nubuatan dan menemukan jawaban mengenai apa artinya, hal itu menjadi salah satu studi yang paling menarik yang pernah Anda lakukan.
Mario: Berbicara untuk diri saya sendiri, hal yang membuat pembelajaran nubuatan menjadi begitu sulit adalah karena semua angka dan simbol yang digunakan. Itu hampir seperti sebuah kode rahasia.
Doni: Tentu saja! Memang membuat frustasi jika Anda tidak mengerti kodenya, tetapi begitu Anda mengerti, semuanya akan menjadi lebih mudah dan kedalaman makna yang bisa Anda temukan tidak hanya mencengangkan, tetapi juga mendebarkan!
Mari kita lihat apa yang Alkitab katakan tentang penglihatan. Apa ayat berikutnya di daftar anda Mario?
Mario: Kitab Mazmur pasal 89 ayat 20. Di sini dikatakan, "Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu: "Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan, telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu."
Doni: Penglihatan diberikan untuk dipahami. Yahuwah bukanlah semacam penipu surgawi yang hanya ingin membingungkan orang-orang. Penglihatan diberikan untuk memberikan informasi.
Apa ayat selanjutnya Mario?
Mario: Kitab Hosea pasal 12 ayat 11: "Aku berbicara kepada para nabi dan banyak kali memberi penglihatan dan memberi perumpamaan dengan perantaraan para nabi."
Doni: Ya, kita belajar dari sejarah, puisi, dan narasi Alkitab, tetapi nubuatan bersifat langsung, dan simbol-simbol mengandung nuansa yang tidak dimiliki oleh pernyataan biasa.
Baik, apa ayat selanjutnya?
Mario: Kitab Habakuk pasal 2, ayat 1 sampai 3.
Doni: Oh, ini yang menarik. Habakuk di sini mengungkapkan tekadnya untuk mengetahui apa arti sebuah penglihatan.
Mario:
Aku mau berdiri di tempat pengintaianku
dan berdiri tegak di menara,
aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku,
dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.
Lalu Yahuwah menjawab aku, demikian:
"Tuliskanlah penglihatan itu
dan ukirkanlah itu pada loh-loh,
supaya orang sambil lalu dapat membacanya.
Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya,
tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu;
apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh."
Doni: Pernyataan penglihatan tidak selalu mudah dipahami, tetapi jika kita setia, pada saatnya nanti maknanya akan menjadi jelas.
Nubuatan sebenarnya memainkan peran besar dalam peristiwa-peristiwa penutupan sejarah bumi. Bacalah kitab Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 17 dan 18. Ini berasal dari khotbah Petrus pada hari Pentakosta, tetapi ini menarik karena dia mengutip dari kitab Perjanjian Lama di sini, yang menunjukkan bahwa dia memahami peran penting yang dimainkan oleh nubuatan.
Silakan.
Mario:
Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Yahuwah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia;
maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat,
dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan,
dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan
akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu
dan mereka akan bernubuat.
Doni: Nah, di sinilah penafsiran Alkitab itu sendiri benar-benar berperan. Yahuwah sering mengutus malaikat kepada para nabi untuk menjelaskan arti dari berbagai penglihatan dan di sinilah kita menemukan bagan pemecah kode rahasia. Setelah Anda memiliki definisi dari sebuah simbol, Anda dapat menerapkannya pada seluruh bagian Alkitab.
Sebagai contoh, "air" didefinisikan sebagai simbol manusia dalam kitab Wahyu, sehingga definisi yang sama juga berlaku untuk nubuat-nubuat Perjanjian Lama yang lain.
Mario: Juga, semua simbol/lambang dalam Perjanjian Lama digenapi dalam Perjanjian Baru. Dengarkan ini. Ini dari kitab Ibrani pasal 9 ayat 24. Di sini dikatakan: "Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Yahuwah guna kepentingan kita."
Doni: Itu bagus sekali. Ya, bahkan kemah suci di padang gurun dan semua pelayanannya mengajarkan pelajaran-pelajaran yang luas dan mendalam yang menemui penggenapannya di dalam pelayanan Kristus. Beberapa bagian bahkan menunjuk kepada kedatangannya kembali.
Ok, apa masih ada ayat lagi Mario?
Mario: Uh, ya. Kitab Mazmur pasal 78 ayat 1 sampai 4:
Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku,
sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
Aku mau membuka mulut mengatakan amsal,
aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
Yang telah kami dengar dan kami ketahui,
dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,
kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka,
tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN
dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
Doni: Ini adalah ayat yang bagus. Perhatikan dalam ayat 2, ayat ini mengacu pada "teka-teki." Catatan pinggir terkait kata itu menyatakan: ini adalah perkataan yang tidak jelas atau ibarat. Tetapi perhatikan bahwa ayat berikutnya mengatakan: "yang telah kami dengar dan kami ketahui"! Jadi, Yahuwah ingin kita mengetahui apa yang dimaksud. Itulah inti dari alasan mengapa Dia memberi kita nubuatan, dan bahkan Alkitab!
Hal lain yang perlu diingat ketika menafsirkan Kitab Suci adalah untuk mengingat bahwa simbol-simbol akan selalu memiliki makna simbolis. Dan, sekali lagi, makna tersebut tetap konsisten di seluruh Kitab Suci. Sebagai contoh, gunung berarti pemerintah. Binatang adalah kerajaan.
Mario: Pelita adalah firman Yahuwah.
Doni: Benar. Jadi, setelah kita mengetahui definisi dari sebuah simbol atau lambang, kita dapat memasukkannya ke dalam ayat-ayat Alkitab.
Mari kita lihat sebuah contoh bagaimana cara kerjanya. Buka kitab Daniel pasal 2. Di sinilah, Anda ingat, Nebukadnezar mendapatkan mimpi yang aneh dan ketika dia tidak dapat mengingatnya, Daniel berdoa dan meminta Yahuwah untuk menunjukkan kepadanya apa mimpi itu dan apa tafsirannya.
Nah, yang membuat pasal ini begitu menarik adalah bahwa mimpi tersebut -yang merupakan sebuah nubuatan- dijelaskan dalam pasal yang sama! Anda tidak perlu mencari jauh-jauh untuk menemukan penafsirannya karena pasal ini memuat keduanya.
Baiklah, jadi Nebukadnezar melihat patung besar yang terbuat dari berbagai macam logam. Mari kita lanjutkan kisahnya di ayat 34 di mana Daniel berbicara tentang apa yang terjadi di dalam mimpi setelah raja melihat patung itu.
Mario:
Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk. Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.
Doni: Sekarang turun ke penafsirannya. Dia telah menjelaskan apa arti dari berbagai macam logam yang membentuk patung itu. Sekarang Daniel akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan batu yang menghantam kaki patung itu dan menjadi sebuah gunung yang besar. Silakan Mario. Ayat 44.
Mario: "Tetapi pada zaman raja-raja, Elohim semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya".
Doni: Jadi sekarang kita tahu bahwa ketika kata "gunung" digunakan sebagai sebuah lambang, kata tersebut menyimbolkan "kerajaan", dan hal ini dapat diterapkan dalam semua nubuatan di seluruh Alkitab yang menyebutkan tentang gunung.
Mario: Bagaimana dengan perumpamaan? Kristus berbicara dalam banyak perumpamaan. Ia menjelaskan beberapa di antaranya, tetapi tidak semuanya. Bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa Anda benar-benar mendapatkan pesan yang dimaksudkan?
Doni: Perumpamaan sering kali digunakan untuk membuat perbandingan. Sebagian besar atau bahkan semua perumpamaan yang disampaikan Kristus adalah untuk mengilustrasikan berbagai aspek dari kerajaan Yahuwah: bagaimana cara mewarisi kerajaan tersebut, kualitas karakter apa yang harus dimiliki oleh orang-orang percaya, hal-hal semacam itu. Seperti halnya simbol, Alkitab sendiri menjelaskan arti dari perumpamaan-perumpamaan tersebut dan juga menafsirkan simbol/lambang yang digunakan di dalamnya.
Ok, ayat apa yang Anda punya untuk poin ini, Mario?
Mario: Kitab Markus pasal 4 ayat 13. Di sini tertulis, eh: “Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?”
Doni: Ini kelihatannya seperti kalimat yang mudah dilontarkan, tetapi ini membuat sebuah poin yang penting. Perumpamaan ini mengajarkan tema dan memperjelas simbol-simbol yang dapat membantu menafsirkan perumpamaan-perumpamaan lainnya. Sekali lagi, Alkitab menafsirkan dirinya sendiri.
Dan ini berkaitan dengan poin saya berikutnya: Ketika Anda merasa telah sampai pada penafsiran yang benar untuk sebuah simbol atau gambar, selanjutnya Anda perlu menerapkannya. Lihatlah setiap nubuatan atau bagian yang tidak jelas yang menggunakan simbol tersebut. Salah satunya akan menjelaskan simbol tersebut. Apakah itu sesuai dengan apa yang Anda pikirkan? Ketika Anda memasukkan definisi tersebut ke dalam nubuatan atau perumpamaan atau apa pun yang Anda lihat, apakah itu masuk akal dalam setiap contoh di mana simbol itu muncul? Jika ya, maka Anda telah sampai pada definisi yang benar.
Jika salah satu bagian saja tidak masuk akal dengan penafsiran tersebut, maka Anda masih harus terus mencari makna sebenarnya.
Mario: Ya, saya telah memperhatikan betapa tidak jelasnya dan sulitnya beberapa bagian Alkitab, namun, pada akhirnya ketika Anda sudah memahami simbol- simbolnya, semuanya akan menjadi masuk akal secara logika. Dan tidak ada satupun yang bertentangan dengan apa pun di dalam Alkitab.
Doni: Ya, tetapi ingatlah bahwa ada kemungkinan untuk memiliki dua atau lebih definisi yang berbeda. Itu juga bisa, tidak masalah.
Sebagai contoh, dalam kebanyakan nubuatan, satu hari sama dengan satu tahun. Ya, kita berbicara tentang waktu nubuatan! Menurut waktu nubuatan satu hari sama dengan satu tahun.
Mario: Tapi Petrus juga mengatakan bahwa satu hari bagi Yahuwah sama seperti seribu tahun.
Doni: Ya, dan dalam kitab Yehezkiel, ketika sang nabi diperintahkan untuk berbaring miring, satu hari untuk setiap tahun, satu tahun sama dengan satu hari. Jadi, untuk mengetahui yang mana dari ketiganya yang sesuai, lihat saja masing- masing. Mana yang paling masuk akal? Mana yang paling "cocok"?
Mario: Saya rasa sebagian besar orang Kristen mengenal prinsip satu hari untuk satu tahun. Setelah para mata-mata menghabiskan 40 hari mengamati Tanah Perjanjian dan kemudian kembali dengan laporan yang buruk, Bangsa Israel menggerutu dan mengeluh dan mengatakan bahwa mereka berharap mereka mati di padang gurun, sehingga Yahuwah mengabulkan permintaan mereka. Dari situlah hukuman 40 tahun di padang gurun berasal.
Tetapi satu tahun untuk satu hari tidak terlalu banyak dibicarakan. Bisakah Anda menjelaskan dari mana Anda mendapatkannya Doni?
Doni: Yeah! Mari kita lihat. Ini dari kitab Yehezkiel pasal 4. Baca 6 ayat pertama. Ini adalah perintah Yahuwah kepada Yehezkiel. Silakan.
Mario membalik halaman:
"Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem. Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu. Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel.
Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka. Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.
Doni: Jadi, ketika melihat waktu nubuatan, tanyakan pada diri Anda, "Mana yang cocok? Seribu tahun untuk satu hari? Satu hari sama dengan satu tahun? Atau satu tahun sama dengan satu hari? Jawaban yang benar adalah jawaban yang konsisten dan masuk akal.
Mario: Yahuwah selalu logis.
Doni setuju: Tentu. Penafsiran nubuatan yang benar tidak akan di luar nalar. Itu akan masuk akal.
Mario: Jadi, bagaimana kita dapat mengetahui apakah sebuah kata harus ditafsirkan secara simbolis atau diartikan apa adanya, sebagaimana yang tertulis di sana? Ada banyak sekali penyebutan "gunung" di dalam Alkitab, tetapi tidak semuanya diartikan secara simbolis.
Doni: Jika masuk akal secara logika untuk menafsirkannya secara harfiah, tafsirkanlah secara harfiah. Jika tidak melanggar hukum alam, maka kemungkinan besar hal tersebut dapat ditafsirkan secara harfiah.
Sebagai contoh, ambil Kitab Wahyu pasal 17 ayat 3. Itu sudah ada di catatan anda. Tolong dibacakan langsung Mario.
Mario: "Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk."
Doni: Tidak perna ada seekor biantang "yang penuh dengan nama-nama hujat, yang mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk." Jadi, di situ, Anda dapat mengetahui bahwa seluruh bagian ini harus ditafsirkan secara nubuatan, dan itu termasuk sosok perempuan yang ada di dalamnya.
Ilustrasi lain yang bagus untuk hal ini adalah Kitab Wahyu pasal 12 ayat 1 sampai 4.
Mario: Uhhh…
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Doni: Anda tidak bisa secara harfiah berselubung/memakai matahari, jadi sekali lagi, penggunaan arti simbolis harus diterapkan di sini.
Mario: Oke, tetapi bagaimana kita tahu apakah kita sudah mendapatkan peristiwa sejarah yang benar untuk penggenapan nubuatan? Kita telah membahas sebelumnya dalam program lain bahwa tujuan dari nubuat adalah agar, ketika nubuat itu digenapi, kita dapat melihat dan percaya bahwa Yahuwah memegang kendali. Jadi, bagaimana kita sampai pada penggenapan yang sebenarnya dari sebuah peristiwa nubuatan?
Doni: Yang perlu Anda lakukan adalah membandingkan nubuatan dengan peristiwa sejarah. Apakah peristiwa tersebut sesuai dengan setiap bagian dari nubuatan? Jika ada satu poin yang kurang, jika ada satu detail yang hilang, maka Anda harus terus mencari.
Sekarang, perlu diketahui bahwa terkadang ada pemenuhan sebagian. Dan itu tidak masalah. Penggenapan sebagian masih dapat mengajarkan kita banyak hal.
Namun untuk mengetahui dengan pasti bahwa Anda telah menemukan penggenapan yang sebenarnya, setiap detail dari nubuatan tersebut haruslah sesuai. Jika tidak, teruslah mencari.
Ok, apa ayat selanjutnya yang anda punya?
Mario: Kitab Wahyu pasal 17 ayat 17. Di sini dikatakan: "Sebab Yahuwah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Yahuwah telah digenapi."
Doni: Yahuwah selalu memastikan bahwa sejarah dan nubuatan itu tetap sejalan karena, seperti yang Anda katakan, intinya adalah agar iman kita kepada-Nya dapat dikuatkan ketika kita melihat penggenapan dari nubuatan tersebut. Ini adalah poin yang penting dan inilah mengapa iman kita dikuatkan ketika sebuah nubuatan telah digenapi. Hal ini menunjukkan bahwa Yahuwah memegang kendali atas sejarah.
Apa ayat berikutnya?
Mario: Kitab Kisah Para Rasul pasal 3 ayat 18. " Tetapi dengan jalan demikian Yahuwah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita."
Doni: Yahuwah telah menggenapi. Dia bukan hanya raja alam semesta, tetapi Dia adalah Tuhan atas sejarah. Dia memegang kendali. Jadi, kita dapat mengetahui bahwa definisi yang benar akan selalu menggenapi nubuatan sampai ke huruf- huruf terkecilnya. Ketika kita mengikuti aturan-aturan penafsiran ini, kita dapat mengetahui bahwa pemahaman kita sejalan dengan makna yang dimaksudkan Yahuwah.
* * *
Anda menyukai apa yang Anda dengar?
Kunjungi situs web kami di Worldslastchance.com untuk mendengarkan episode-episode lain dari program radio kita.
Radio Worlds Last Chance Mempersiapkan orang untuk menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali!
* * *
Halo, ini adalah janji harian Anda dari firman Yahuwah.
Kitab Ibrani pasal 13 ayat 16 mengatakan kepada kita: "Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Yahuwah."
Siobhan [shih VON] Kukolic adalah seorang penulis, pembicara publik, dan mentor dari Toronto, Kanada. Dia memiliki seorang sahabat yang merupakan seorang guru taman kanak-kanak. Sebagai sahabat, kedua perempuan ini sering berbagi hal-hal menarik tentang pekerjaan mereka. Suatu hari, sahabatnya sedang mengajar sebuah kelas yang terdiri dari anak-anak berusia enam tahun tentang pecahan. Saat itu, sebagian dari murid-muridnya adalah para pengungsi yang baru saja tiba dari negara lain.
Sahabat Siobhan tersebut menjelaskan kepada anak-anak itu tentang apa yang dimaksud dengan seperdua dan seperempat. Kemudian, untuk mengecek pemahaman mereka terhadap ide baru tersebut, dia meminta anak-anak itu untuk menuliskan apakah mereka menginginkan seperdua atau seperempat dari sebatang cokelat. Sambil berkeliling ruangan, sang guru memperhatikan bahwa beberapa murid yang baru datang menulis bahwa mereka lebih suka makan seperempat batang cokelat daripada seperduanya.
Melihat hal ini, dia berpikir bahwa dia mungkin harus mengulang kembali pelajarannya karena mereka tampaknya tidak mengerti bahwa seperdua lebih besar dari seperempat. Dia bertanya kepada anak-anak yang menjawab seperti itu mengapa mereka lebih memilih untuk mendapatkan seperempat dan bukannya seperdua dan dia hampir menangis ketika seorang gadis kecil dengan polosnya menjelaskan, "Supaya lebih banyak orang yang bisa mendapatkan sepotong cokelat."
Hal ini sangat menyentuh hati sang guru, sehingga dia menceritakannya kepada Siobhan yang menangis saat mendengarnya. Melihat kepedulian tanpa pamrih terhadap orang lain pada seorang anak yang masih begitu muda, meluluhkan hatinya. Dia berkata, katanya: "Saya menangis ketika mendengar cerita itu. Hal itu mengingatkan saya betapa indahnya kemanusiaan jika kita meluangkan waktu sejenak untuk menyadarinya."
Para pendengar, kitab Lukas pasal 6 ayat 38 mengatakan, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Kepada kita telah diberikan janji-janji yang besar dan berharga. Majulah dan mulailah meng-amin-kannya.
* * *
World’s Last Chance berdedikasi untuk mempersiapkan orang menyambut Sang Juruselamat yang segera kembali. Acara siaran radio harian kami tersedia dalam 7 bahasa berbeda dari seluruh dunia dan masih banyak bahsa-bahasa lain lagi yang akan mengudara.
Video-video dan artikel-artikel kami telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa berbeda. Dan kita tidak hanya fokus pada salah satu poin pengajaran! Kami bersedia untuk bekerja sama dengan Surga untuk membawa semua kebenaran ke dunia.
Artikel-artikel dan video-video kita mencakup berbagai topik-topik penting pada pertumbuhan dan pembangunan dari perjalanan Kekristenan. Kami menghadirkan materi yang mencakup:
- Kesalehan Praktis di dalam kehidupan sehari-hari
- Doktrin Alkitabiah yang benar-benar hanya didasarkan pada Firman Yahuwah
- Kalender Sang Pencipta,dan
- Nubuatan Akhir Zaman yang penting untuk anda ketahui
Kami bahkan membahas berbagai macam Angin Pengajaran yang palsu yang telah digunakan oleh Setan untuk menipu banyak orang, dan mengungkapkan mengapa itu salah dan apa yang benar berdasarkan Alkitab.
Kunjungilah kami hari ini di Worldslastchance.com. pelajarilah kebenaran di hari-hari terakhir ini.
* * *
Mario: Jadi, dari semua yang telah Anda bagikan kepada kami hari ini, menurut Anda, apa yang menurut Anda merupakan aturan yang paling penting dari semua aturan dalam mempelajari Alkitab Doni?
Doni: Sudah jelas bahwa setiap studi Alkitab harus selalu dilakukan dengan berdoa. Aturan-aturan penafsiran Alkitab ini akan membuat kita tetap berada di jalur yang benar, tetapi kita adalah manusia. Kita bisa salah.
Mario: Yahuwah tahu bahwa kita hanyalah debu.
Doni: Dan terkadang otak kita menjadi sedikit berdebu dan penuh dengan sarang laba-laba! Jadi, membuka Alkitab dengan doa adalah hal yang wajar.
Di luar itu, saya akan mengatakan bahwa memiliki iman mungkin adalah aturan yang paling penting dari semuanya.
Mario: Mengapa demikian? Kita diberitahu bahwa "iman memindahkan gunung," tetapi saya rasa saya lebih terbiasa melihat iman sebagai sesuatu yang Anda lakukan ketika Anda menghadapi kesulitan atau perlu mengklaim sebuah janji. Apa hubungan iman dengan sekadar mempelajari firman Yahuwah?
Doni: Karena tindakan mempelajari firman Yahuwahlah yang secara aktif meningkatkan iman kita. Bukalah kitab Roma pasal 10 dan bacalah ayat 17. [Di dalam kitab Roma kita membaca bahwa Yahuwah "telah mengaruniakan kepada setiap orang suatu ukuran iman." Jadi, setiap manusia yang perna lahir telah dikaruniai iman yang cukup sebagai modal mereka dalam mencari Yahuwah, dalam mencari kebenaran.
Namun kita tidak boleh puas dengan porsi tersebut. Kita harus berusaha untuk meningkatkannya. Kitab Roma pasal 10 ayat 17 memberi tahu kita bagaimana caranya.
Mario: "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran akan firman
[Yahuwah]."
Doni: Anda ingin meningkatkan iman Anda? Pelajarilah firman Yahuwah. Anda ingin meningkatkan kasih Anda? Pelajari firman Yahuwah. Anda ingin menambah pengetahuan Anda? Pelajarilah firman Yahuwah.
Mario: Saya ingat Anda pernah mengatakan bahwa iman adalah sebuah tanaman yang akan tumbuh dengan cepat jika dipupuk. Saya juga menyadari hal itu dari pengalaman saya sendiri.
Dan, saya hanya ingin menambahkan, iman bukanlah perasaan, para pendengar! Kita semua menyukai perasaan yang hangat dan kuat, perasaan percaya diri. Tetapi itu bukanlah iman. Iman adalah percaya kepada Yahuwah sesuai dengan firman-Nya karena kita mengenal-Nya, dan kita tahu bahwa kita dapat mempercayai-Nya dengan aman.
Doni: Hari-hari ke depan akan menjadi … tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkannya. Daniel mengatakan bahwa itu akan menjadi "waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa, bahkan hingga pada waktu itu."
Mario: Saya tidak tahu bagaimana dengan Anda, tapi saya sudah punya imajinasi yang cukup jelas. Karena kita sudah mendapat informasi bahwa hari-hari ke depan akan lebih buruk dari situasi mana pun yang pernah dilihat dunia. Ya itu sudah jelas, saya bisa membayangkannya.
Doni: Dan kita akan membutuhkan iman yang akan tetap benar terlepas dari apa pun yang iblis nanti lemparkan kepada kita. Kita harus tahu bahwa Yahuwah memegang teguh setiap janji yang pernah Dia nyatakan.
Ketika kita melakukan hal ini, kita akan memiliki iman bahwa Bapa yang mengasihi kita tidak akan pernah membiarkan kita disesatkan. Kita mungkin tidak memiliki gelar Doktor teologi, tetapi kita tidak perlu memilikinya. Alkitab ditulis untuk orang-orang awam. Dengan Yahuwah sebagai guru kita, kita dapat memiliki iman bahwa Dia akan menjaga kita saat kita menggali firman-Nya.
Mario: Ya, sudah menjadi semacam ketakutan umum yang muncul ketika Anda berdiri sendiri, terlepas dari apapun keyakinan anda. Kita senang jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki iman yang sama, itu menegaskan iman kita.
Doni: Tapi jiwa-jiwa model seperti itu yang akan terhilang! Kita perlu belajar untuk berdiri sendiri, belajar untuk menjadi kuat dan tidak menyerah pada tekanan dari rekan-rekan kita bahkan ketika seluruh dunia mengatakan bahwa kita salah. Dan cara kita mendapatkan kekuatan itu adalah dengan menghabiskan waktu dalam firman Yahuwah. Itulah yang akan meningkatkan kekuatan kita dan membuat kita tetap teguh melewati hari-hari yang akan datang.
Mario: Baiklah, para pendengar, kami berharap Anda dapat bergabung dengan kami lagi besok, sampai jumpa, dan ingatlah: Yahuwah mengasihi anda . . . dan Dia aman untuk dipercaya!
* * *
Anda baru saja mendengarkan radio WLC.
World’s Last Chance berkomitmen untuk memberitakan injil kerajaan Yahuwah kepada dunia. Nubuatan dan peristiwa-peristiwa terbaru mengindikasikan bahwa sang juruselamat sudah akan kembali dalam waktu yang tidak lama lagi. Orang-orang kudus kemudian akan diberikan hidup yang kekal dan kerajaan Yahuwah akan ditegakkan di sini, di bumi ini. Tidak ada waktu yang bisa disia-siakan. Terimalah anugerah keselamatan hari ini dan ijinkan Yahuwah menyelimuti anda dengan kebenaran Kristus.
Program ini serta episode Radio WLC yang lain, tersedia di WorldLastChance.com. Klik ikon Radio WLC di bagian kanan atas beranda. Bergabunglah kembali bersama kita besok untuk menerima berbagai pesan kebenaran lain di WBCQ yang mengudara pada gelombang 31meter di frekuensi 9330 kilo hertz.
WLC Radio: mempersiapkan suatu umat untuk hidup dalam kerajaan duniawi Yahuwah, yang akan didirikan pada kedatangan Kristus yang sudah dekat!